dan kebijakan
dalam
pelayanan
Deny Eka Widyastuti
kebidanan
Pengertian gender
● Sex adalah produk biologis, sementara gender adalah produk sosial, kultural dan psikologis. Jenis
kelamin diperoleh secara biologis, yang artinya mengandung makna implisit bahwa individu tidak
memiliki kuasa untuk menentukan. Determinasi biologis melibatkan faktor alam yang melekat
pada tubuh manusia. Sedangkan gender adalah sebuah pencapaian status. Secara sosiologis, status
yang dicapai merupakan produk sosial. Dengan kata lain, individu dapat menentukan gender-nya
sendiri sesuai peran yang dimainkannya dalam situasi sosial. Gender, dengan demikian,
merupakan peran, aktivitas (doing), pencapaian yang diperoleh melalui interaksi dalam situasi
sosial.
● Pengertian gender sangat sosiologis. Gender dipahami sebagai aktivitas rutin, metodis, dan produk
pencapaian. Aktivitas gender dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang mana kompetensinya
sebagai anggota masyarakat ikut serta memproduksi gender tersebut. Gender melibatkan aktivitas
mikro politik, interaksional dan perseptual yang secara sosial menghasilkan ekspresi ’natural’
yang disebut “maskulin dan feminin”
● Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam peran, fungsi, hak,
tanggung jawab dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai social, budaya dan adat
istiadat (Badan Pemberdayaan Masyarakat, 2003)
3 konsepsi Gender sbg sebuah konstruksi sosial
Sex Kategori Sex
Gender
Kategori sex merupakan penempatan Gender secara kontras berbeda dengan sex dan
Sex ditentukan secara
individu yang ditentukan melalui kriteria kategori sex. Gender adalah aktivitas manajemen
sosial diatas klasifikasi
jenis kelamin. Namun dalam kehidupan situasi dalam konsepsi normatif tentang perilaku
biologis yang
sehari-hari, kategorisasi tersebut dibentuk dan aktivitas yang sesuai dengan kategori sex
disepakati. Klasifikasi
dan dipertahankan berdasarkan identifikasi tertentu.
biologis menghasilkan
penampakan jenis kelamin. Melalui Aktivitas gender dipengaruhi oleh keanggotaan
istilah laki-laki dan
penampakan jenis kelamin tersebut, individu dalam kategori sex dimana individu berada.
perempuanSex terdiri
memproklamirkan dirinya sebagai anggota Kecenderungannya adalah, laki-laki melakukan
dari laki-laki dan
dalam kategori yang mana, laki-laki atau aktivitas yang maskulin dan perempuan
perempuan.
perempuan. Dalam kategori sex, jenis melakukan aktivitas yang feminin. Pengertian
kelamin menjadi proksi yang menentukan gender sebagai aktivitas ini tidak membatasi
individu masuk dalam kategori laki-laki atau bahwa laki-laki harus maskulin dan perempuan
perempuan”. Sex dan kategori sex terlihat harus feminin. Ada kemungkinan dimana
mirip, namun dalam kategori sex ada perempuan melakukan aktivitas maskulin dan laki-
kemungkinan individu masuk sebagai laki melakukan aktivitas feminin karena aktivitas
kategori laki-laki atau perempuan meskipun gender berada diluar konsepsi normatif tentang sex
jenis kelaminnya tidak jelas. dan kategori sex
Peran Gender dlm konstruksi
Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam peran, fungsi,
hak, tanggung jawab dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai social, budaya
dan adat istiadat (Badan Pemberdayaan Masyarakat, 2003)
Peran gender adalah peran-peran yang dilaksanakan oleh perempuan dan laki
laki yang menyangkut hak-hak dan kewajiban mereka, sedangkan konstruksi
adalah tatanan atau susunan. sehingga peran gander dalam konstruksi dapat di
artikan sebagai pembagian peran kerja antara laki laki dan perempuan.
peranan gender dalam konstruksi antara lain
Peran gender dalam
Peran Gender dalam
pendidikan
keluarga
01 • Peran perempuan sebagai ibu rumah
tangga dan laki laki sebagai pencari
03 Siswa perempuan lebih banyak mengikuti
ekstrakulikuler seperti tari dan tata bogga
sedangkan anak laki laki lebih suka
nafkah. sepakbola dan olahraga lain.
• Anak perempuan biasanya diberikan
tanggung jawab untuk membantu sang
ibu dalam urusan dapur sedangkan anak
laki laki lebih sering bermain.
• Steriotipe/citra baku
Karena perempuan dianggap ramah, Lembut,
rapi, maka lebih pantas bekerja sebagai
sekretaris, guru, taman kanak-kanak. Kaum
perempuan ramah dianggap genit, kaum laki-
laki dianggap perayu
• Subordinasi/penomorduaan
• Marginalisasi/peminggiran
• Beban ganda/daouble burden
• Kekerasan/violence
Perkembangan Isu Gander Dari
Waktu Ke Waktu
Perhatian isu gander lahir dari pemikiran gerakan veminisme yang memusatkaan
perhatian pada masalah perempuan adalah karna kualitas dari perempuan itu
sendiri.
perempuan tidak mampu berkompetisi dengan laki-laki untuk ikut
serta dan menikmati hasil pembangunan.
01 02 Hak atas
kesetaraan dan 04
bebas dari
Hak atas
Hak untuk segala bentuk Hak atas
kemerdekaan
hidup diskriminasi kerahasiaan
dan keamanan
Setiap perempuan Setiap individu berhak Setiap individu mempunyai hak pribadi
mempunyai hak untuk untuk menikmati dan untuk bebas dari segala bentuk Setiap individu mempunyai
bebas dari risiko kematian mengatur kehidupan diskriminasi termasuk kehidupan hak untuk mendapatkan
karena kehamilan. seksual dan reproduksinya seksual dan reproduksinya. pelayanan kesehatan seksual
dan tak seorang pun dapat dan reproduksi dengan
dipaksa untuk hamil, menghormati kerahasiaan
menjalani sterilisasi dan pribadi. Setiap perempuan
aborsi. mempunyai hak untuk
menentukan sendiri pilihan
reproduksinya
12 Hak Reproduksi:
07
06 Hak untuk
05 menikah atau tidak
08
Hak menikah serta
mendapatkan membentuk dan
Hak atas Hak untuk
informasi dan merencanakan
kebebasan memutuskan
pendidikan keluarga
berpikir Setiap individu mempunyai
Setiap individu bebas dari mempunyai hak atas Setiap individu berhak untuk
penafsiran ajaran agama informasi dan pendidikan tidak dipaksa menikah pada usia anak atau tidak
yang sempit, kepercayaan, yang berkaitan dengan anak yaitu 19 tahun (UU dan kapan
filosofi dan tradisi yang kesehatan reproduksi dan Perkawinan No 16 tahun 2019)
membatasi kemerdekaan seksual termasuk jaminan mempunyai
berpikir tentang pelayanan kesehatan dan anak
kesehatan reproduksi dan kesejahteraan perorangan
seksual. maupun keluarga
12 Hak Reproduksi:
11
09 10
Hak atas
Hak atas
Hak untuk
kebebasan 12
mendapatkan
pelayanan dan berkumpul dan Hak untuk bebas
manfaat dari
perlindungan berpartisipasi dari penganiayaan
kemajuan ilmu
kesehatan dalam politik dan perlakuan
pengetahuan
Setiap individu Setiap individu Setiap individu mempunyai hak buruk
mempunyai hak atas mempunyai hak untuk untuk mendesak pemerintah agar Termasuk hak-hak
informasi, keterjangkauan, memperoleh pelayanan memprioritaskan kebijakan yang perlindungan anak dari
pilihan, keamanan, kesehatan reproduksi berkaitan dengan hak-hak eksploitasi dan penganiayaan
kerahasiaan, kepercayaan, dengan teknologi kesehatan seksual dan reproduksi. seksual. Setiap individu
harga diri, kenyamanan, mutakhir yang aman dan mempunyai hak untuk
dan kesinambungan dapat diterima. dilindungi dari perkosaan,
pelayanan. kekerasan, penyiksaan, dan
pelecehan seksual.
Secara umum, HKSR • Mencari, menerima, dan mengkomunikasikan
informasi terkait seksualitas.
mencakup hak seluruh • Menerima pendidikan seksual.
manusia untuk: • Mendapatkan penghormatan atas integritas
tubuhnya.
• Memilih pasangan.
• Memilih untuk aktif secara seksual, atau tidak.
• Melakukan hubungan seks konsensual.
• Menikah secara konsensual.
• Memutuskan untuk memiliki anak atau tidak,
dan kapan waktu yang tepat untuk memliki
anak.
• Memiliki kehidupan seksual yang memuaskan,
aman, dan menyenangkan.
Prinsip dasar kesehatan dalam hak seksual dan
reproduksi
01 02 03 04
Euthanansia
02
Keputusan untuk
terminasi kehamilan
03 Isu moral juga berhubungan
dengan kejadian luar biasa
dalam kehidupan sehari-
04 hari, seperti yang
menyangkut konflik dan
perang
Isu dalam politik dan kebijakan dlm kesehatan dan
kebidanan
Secara umum politik mempunyai dua arti, yaitu politik dalam arti
kepentingan umum (politics) dan politik dalam arti kebijakan (policy).
Politik dalam arti politics adalah rangkaian asas/prinsip, keadaan, jalan,
cara atau alat yag akan digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan
politik dalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan tertentu yang
dapat menjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau
cita-cita yang dikehendaki
Politik Kesehatan
02
UU mulai berlaku dapat berpraktik di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan kecuali praktik
mandiri Bidan.