OLEH :
NIM : PO5303240194
TINGKAT : 2A
JURUSAN KEBIDANAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian ilmu
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini. Saya menyadari, laporan yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan sistem usaha pembangunan masyarakat supaya lebih
produktif dan efisien, diperlukan teknologi. Pengenalan teknologi yang telah berkembang
di dalam masyarakat adalah teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, atau
yang dikenal dengan "teknologi tepat guna" atau teknologi sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok
masyarakat tertentu.
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi, ditentukan oleh kondisi dan tingkat isolasi
dan keterbukaan masyarakat serta tingkat pertumbuhan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat tersebut. Untuk memperkenalkan teknologi tepat guna perlu disesuaikan
dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan yang berorientasi kepada keadaan lingkungan
geografis atau propesi kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Teknologi yang demikian
itu merupakan barang baru bagi masyarakat dan perlu dimanfaatkan dan diketahui oleh
masyarakat tentang nilai dan kegunaannya. Teknologi tersebut merupakan faktor ekstern
dan diperkenalkan dengan maksud agar masyarakat yang bersangkutan dapat merubah
kebiasaan tradisional dalam proses pembangunan atau peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teknologi tepat guna pada kehamilan?
2. Apa fungsi dari teknologi tepat guna pada kehamilan?
3. Apa manfaat dari teknologi tepat guna pada kehamilan?
4. Apa dampak dari teknologi tepat guna pada kehamilan?
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi tepat guna pada kehamilan.
2. Untuk mengetahui fungsi dari teknologi tepat guna pada kehamilan.
3. Untuk mengetahui manfaat dari teknologi tepat guna pada kehamilan
2
4. Untuk mengetahui dampak dari teknologi tepat guna pada kehamilan.
BAB II
3
TINJAUAN TEORI
4
3. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna
tersebut.
4. Masyarakat/klien bisa lebih cepat ditangani oleh tenaga kesehatan .
5. Hasil diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat.
5
BAB III
C. CARA PENGERJAAN
1. Buatlah garis sepanjang 35 cm dan lebar 1,2 cm. lalu sambung kedua garis sesuai
bentuk pita lila. Kemudian gunting pada garis yang telah di gambar.
2. Buatlah garis-garis kecil di pinggir kertas dan tulis angka tiap jaral 1 cm.
3. Beri warna merah dari 6 cm – 11,5 cm, warna kuning dari 11,5 cm – 12,5 cm dan warna
hijau dari 12,5 cm – 33 cm.
6
4. Gunting isolasi bening sepanjang 35 cm kemudian tutupi seluruh permukaan kertas
karton.
5. Pita lila siap digunakan.
D. ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah model perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan atau kelebihan (strengths), kelemahan (weakness), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
1. Kelebihan (strengths)
a. Membantu ibu untuk tidak perlu ke posyandu saat Pandemi Covid-19
b. Memudahkan ibu untuk mengetahui status gizi bayi, balitanya
2. Kekurangan
Kekurangannya yaitu ibu bisa salah menilai status gizi dan digunakan bayi balita
untuk bermain.
3. Peluang (Opportuntty)
Dengan adanya pita lila ini membuka peluang yang baik bagi petugas tenaga
kesehatan maupun bagi ibu karena dapat membantu tugas dari tenaga kesehatan
dalam memantau status gizi bayi balita.
4. Ancaman (Thearty)
Ancamannya yaitu pita lila ini mudah rusak karena terbuat dari kertas.
E. ANGGARAN
1. Kertas karton Rp. 2.000,-
2. Isolasi bening Rp. 15.000,-
Total = Rp. 17.000,-
7
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara
tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan
mata pencaharian pokok masyarakat setempat.Sebelum menggunakan TTG, terlebih
dahulu kita lakukan penerapan dari TTG tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya
penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti tentang manfaat TTG dan
mampu menggunakan TTG tersebut dengan sebaik mungki. Sehingga penggunaa dari TTG
tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau
masyarakat karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.
B. SARAN
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh hasil
yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mufdlilah. 2009. Panduan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Yogyakarta : Nuha Medika.