DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
(1250013058)
(1250013059)
(1250013060)
(1250013061)
(1250013062)
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini tentang Teknologi
Kebidanan Tepat Guna ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu
kami selalu membuka diri untuk menerima kritik, saran atau masukan-masukan
yang membangun agar makalah ini menjadi lebih sempurna.
Kami berharap tugas ini bisa bermanfaat bagi para pembaca khususnya
mahasiswa UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA sebagaimana
tujuan kami. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................................................................
Daftar isi........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan masalah..............................................................................................................
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan merupakan salah satu masalah yang tidak dapat
dilepaskan dari kehidupan pedesaan. Masih banyak desa-desa terutama desa
tertinggal yang jauh dari perilaku hidup sehat. Sementara itu, kesehatan
merupakan salah satu variabel pengukuran dari Indeks Pembangunan Manusia
(IPM), dan mayoritas masyarakat Indonesia tinggal di Pedesaan sehingga
menjadi hal yang wajar apabila IPM Indonesia masih bernilai sangat rendah.
Kesehatan merupakan aspek penting dan menjadi salah satu kebutuhan yang
mendasar dalam kehidupan masyarakat menjadi salah satu
hak yang
Kesehatan
diharapkan
dapat
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknologi Tepat Guna
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Teknologi tepat guna adalah suatu alat yang sesuai dengan kebutuhan dan
dapat berguna serta sesuai dengan fungsinya. Selain itu, teknologi tepat guna
atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang digunakan dengan
sesuai (tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai
teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses
pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata
pencaharian pokok masyarakat tertentu.
Secara teknis TTG merupakan jembatan antara teknologi tradisional
dan teknologi maju. Oleh karena itu aspek-aspek sosio-kultural dan ekonomi
juga merupakan dimensi yang harus diperhitungkan dalam mengelola TTG.
Dari tujuan yang dikehendaki, teknologi tepat guna haruslah menerapkan
metode yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif
minimalis dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya
beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan.
B. Ciri-ciri Teknologi Tepat Guna
Sebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan
kesesuaian TTG, dapat dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan
TTG (walaupun tidak berarti sebagai batasan) adalah sebagai berikut:
1. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung
pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat di suatu tempat.
2. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh
keterampilan setempat.
4. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
b.
c.
Pendekatan kuratif
Pendekatan ini di lakukan pada suatu proses yang sudah atau yang sedang
berlangsung. Kegiatan berupa interfensi, modifikasi atau perbaikan dari proses
yang telah berjalan. sasaran dari kegiatan ini adalah kondisi kerja dan lingkungan
kerja. Dalam pelaksanaanya terkait dengan tenaga kerja dan proses kerja yang
sedang berlagsung.
2.
Pendekatan konseptual
Pendekatan ini di kenal sebagai pendekatan sistem dan akan sangat efektif dan
efisien jika di alakukan pada saat perencanaan. Jika terkait dengan teknologi,
sejak proses pemilihan dan alih teknologi, prinsip-prinsip ergonomi telah di
tetapkan penerapanya bersama-sama dengan kejian lain, misalnya kajian teknis,
ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Pendekatan holistik ini kenal dengan
pendekatan Teknologi Tepat Guna
d.
ISO baru / IEC standar pada penilaian resiko melengkapi peralatan manajement
resiko
Dua baru-baru ini diterbitkan standar ISO pada manajemen risiko baru saja
bergabung dengan ketiga teknik penilaian risiko. Bersama-sama, mereka
menyediakan organisasi dari semua jenis dengan peralatan yang lengkap untuk
mengatasi situasi yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan mereka. ISO / IEC
31010:2009
e.
maka
akan
6. Breast Pump
biasa digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak
terbuang dengan percuma, sehingga bayi tetap bisa mendapatkan ASI dari
bundanya.
11. Tourniquet
adalah alat bantu yang digunakan untuk sarana pendukung pada
pengambilan darah, pada umumnya dilingkarkan pada lengan tangan saat
akan dilakukan pengambilan darah, agar darah bisa lebih mudah untuk di
ambil
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adanya Teknologi Tepat Guna Kesehatan diharapkan dapat
menjembatani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan hidup sehat.
Maka, perlu kiranya melihat kondisi penerapan Teknologi Tepat Guna,
khususnya bidang kesehatan yang berkembang di masyarakat dan melihat
sejauh mana teknologi tersebut berhasil mewujudkan kondisi masyarakat yang
sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Syafruddin,dkk, 2009.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa
Kebidanan.CV.Transinfo media : Jakarta
Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 tahun 7, April 2008
http://jirzizaidan.wordpress.com/kebidanan/
World Health Assembeley XXI; National and Global SURVEILENS of
communicable Disease, Geneva:WHO, 1968
http://www.slemankab.go.id/file/lakip/13Meningkatnya-derajat-kesehatanmasy.pdf
Wahidayat,iskandar .2007.Buku kuliah 1 ilmu kesehatan anak.bagian ilmu
kesehatan anak fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta
Muslihatun,nur wafi.2010.asuhan neonatus bayi dan balita.Yogyakarta