Anda di halaman 1dari 4

EVIDENCE BASED

1.1. Pengertian
Pengertian evidence Base jika ditinjau dari pemenggalan kata (Inggris) maka evidence
Base dapat diartikan sebagai berikut Evidence  adalah Bukti atau fakta dan Based  adalah
Dasar.  Jadi evidence base adalah: praktik berdasarkan bukti. Bukti ini pun tidak sekadar
bukti tapi bukti ilmiah terkini yang bias dipertanggung jawabkan. 

Suatu istilah yang luas yang digunakan dalam proses pemberian informasi berdasarkan
bukti dari penelitian (Gray, 1997).

Evidence based Midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti dari
penelitian yang bisa dipertanggung jawabkan. Praktik dalam kebidanan yang di
utamakan adalah lebih didasarkan pembuktian ilmiah hasil observasi/penelitian dan
pengalaman praktik terbaik dari semua para praktisi dari seluruh penjuru dunia. Rutinitas
yang tidak terbukti manfaatnya kini tidak dianjurkan lagi

Evidence Based Midwifery (Practice) didirikan oleh RCM dalam rangka untuk membantu
mengembangkan kuat profesional dan ilmiah dasar untuk pertumbuhan tubuh bidan
berorientasi akademis. EBM secara resmi diluncurkan sebagai sebuah jurnal mandiri
untuk penelitian murni bukti pada konferensi tahunan di RCM Harrogate, Inggris pada
tahun 2003 (Hemmings et al, 2003). Itu dirancang 'untuk membantu bidan dalam
mendorong maju yang terikat pengetahuan kebidanan dengan tujuan utama
meningkatkan perawatan untuk ibu dan bayi '(Silverton, 2003). EBM mengakui nilai yang
berbeda jenis bukti harus berkontribusi pada praktek dan profesi kebidanan. Jurnal
kualitatif mencakup aktif serta sebagai penelitian kuantitatif, analisis filosofis dan konsep
serta tinjauan pustaka terstruktur, tinjauan sistematis, kohort studi, terstruktur, logis dan
transparan, sehingga bidan benar dapat menilai arti dan implikasi untuk praktek,
pendidikan dan penelitian lebih lanjut.
Jadi pengertian Evidence Base-Midwifery dapat disimpulkan sebagai asuhan kebidanan
berdasarkan bukti penelitian yang telah teruji menurut metodologi ilmiah yang
sistematis.

1.2. Manfaat Evidence Based


Manfaat Evidence Base

Manfaat yang dapat diperoleh dari pemanfaatan Evidence Base antara lain:
a. Keamanan bagi nakes karena intervensi yang dilakukan berdasarkan bukti ilmiah
b. Meningkatkan kompetensi (kognitif)
c. Memenuhi tuntutan dan kewajiban sebagi professional dalam memberikan asuhan
yang bermutu
d. Memenuhi kepuasan pelanggan yang mana dalam asuhan kebidanan klien
mengharapkan asuhan yang benar, seseuai dengan bukti dan teori serta perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

1.3. Kategori Evidence Based


Kategori Evidence Based menurut WHO

Menurut WHO, Evidence based terbagi sebagai berikut :


a. Evidenve-based Medicine adalah pemberian informasi obat-obatan  berdasarkan bukti
dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan. Temuan obat baru yang dapat saja
segera ditarik dan perederan hanya dalam waktu beberapa bulan setelah obat tersebut
dipasarkan, karena di populasi terbukti memberikan efek samping yang berat pada
sebagian penggunanya.
b. Evidence-based Policy adalah satu sistem peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan
kedokteran (Clinical  Governance): suatu tantangan profesikesehatan dan kedokteran di
masa mendatang
c. Evidence based midwifery adalah pemberian informasi kebidanan berdasarkan bukti 
dari penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan.
d. Evidence based report  adalah merupakan brntuk penulisan laporan kasus yang baru
berkembang , memperlihatkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan pada semua
tahapan penatalaksanaan pasien.

1.4. Sumber Evidence Based


Sumber EBM dapat diperoleh melalui bukti publikasi jurnal dari internet maupun
berlangganan baik hardcopy seperti majalah, bulletin, atau CD. Situs internet yang ada
dapat diakses, ada yang harus dibayar namun banyak pula yang public domain. Contoh
situs yang dapat diakses secarea gratis (open access) seperti:

Evidence Based Midwifery di Royal College Midwives Inggris  : 


http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volume-11-issue-1/the-physical-effect-of-
exercise-in-pregnancy-on-pre-eclampsia-gestational-diabetes-birthweight-and-type-of-
delivery-a-struct/

Midwifery Today : http://www.midwiferytoday.com/articles/midwifestouch.asp

International Breastfeeding Journal :


http://www.internationalbreastfeedingjournal.com/content

Comfort in Labor : http://Childbirthconnection.org.


Journal of Advance Research in Biological Sciences :
http://www.ejmanager.com/mnstemps/86/86-1363938342.pdf?t=1370044205
American Journal of Obstetric and Gynecology : http://ajcn.nutrition.org/

American Journal of Clinical Nutrition : http://ajcn.nutrition.org/

American Journal of Public Health : http://ajcn.nutrition.org/

American Journal of Nursing : http://journals.lww.com/ajnonline/pages/default.aspx

Journal of Adolescent Health : http://www.jahonline.org/article/S1054-139X(04)00190-


9/abstract

NB: Silahkan Cek masing-masing url dan baca

1.5. Tingkatan Evidence Base


Tingkatan Evidence Base

Quality :  Type Of Evidence

1 a (best) :  Systematic review of randomized controlled trials


1 b :  Individual randomized controlled trials with narrow confidence interval
1 C :  All or one case series (when all patients died before a new therapy was introduced
but     patient receiving the new therapy now survive)
2a : Systematic review of cohort studies
2b :  Individual study or randomized controlled trials with <80% follow up
2c : outcome research: ecological studies
3a : Systematic review of case –control studies
3b : Individual case –control study
4 : Case series
5 (worse) : Expert opinion

Menurut Sackett et al. Evidence-based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik
yang didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan
penderita. Dengan demikian, dalam prakteknya, EBM memadukan antara kemampuan
dan pengalaman klinik dengan bukti-bukti ilmiah terkini yang paling dapat dipercaya.
Pengertian lain dari evidence based medicine (EBM) adalah proses yang digunakan
secara sistematik untuk menemukan, menelaah/me-review, dan memanfaatkan hasil-
hasil studi sebagai dasar dari pengambilan keputusan klinik. 

Jadi secara lebih rincinya lagi, EBM merupakan keterpaduan antara : 


1. bukti-bukti ilmiah, yang berasal dari studi yang terpercaya (best research evidence 
2. keahlian klinis (clinical expertise) 
3. nilai-nilai yang ada pada masyarakat (patient values). 
Publikasi ilmiah adalah suatu pempublikasian hasil penelitian atau sebuah hasil
pemikiran yang telah ditelaaah dan disetujui dengan beberapa petimbangan baik dari
acountable aspek metodologi maupun accountable aspek ilmiah yang berupa jurnal,
artikel, e-book atau buku yang diakui. 

Namun pada saat yang bersamaan, kemampuan ilmiah (akibat terbatasnya informasi
yang dapat diakses) serta kinerja klinik (akibat hanya mengandalkan pengalaman, yang
sering tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah) menurun secara signifikan.
Meningkatkan kinerja mahasiswa dalam mencari dan mengidentifikasi literatur klinis
terbaik untuk menyelesaikan masalah. Cara Mencari Publikasi Ilmiah dan Penerpannya
Publikasi ilmiah dapat kita cari dari perpustakaan di kampus, internet, kuliah pakar, dll.
Pelacakan publikasi ilmiah yang baik diantaranya adalah Pelacakan yang spesifik, akan
lebih cepat dan berpeluang untuk menemukan artikel yang diinginkan. Penggunaan
frase yang tepat agar memudahkan dalam pencarian Pelacak memiliki pengetahuan dan
pengalaman sebelumnya Dengan menggunakan Boolean logic Penerapan Publikasi
Ilmiah Dalam dunia perkuliahan, contoh penerapan publikasi ilmiah adalah sebagai
berikut :
a. Karya Tulis 
b. Paper 
c. Makalah 
d. Laporan 
e. Skripsi 
f. Tesis 
g. Disertasi 
h. Buku teks/text book 
i. Diktat 
j. Jurnal 
k. Buletin 
l. Referat, dll 

Kata Kunci: Evidence-based medicine (EBM) adalah suatu pendekatan medik yang


didasarkan pada bukti-bukti ilmiah terkini untuk kepentingan pelayanan kesehatan .....

Anda mungkin juga menyukai