Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“POSTNATAL MASSAGE ( KOMBINASI PIJAT OKSITOSIN DAN


ENDORPHINE ) ”

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Kebidanan
Komplementer Berbasis Kearifan Lokal

Disusun oleh :

1. Yuyun Yuhaningsih (220911012)


2. Susan Susanti (220911013)
3. Adelin Cornelia (2299112015)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA DAN


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM
PROFESI STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA
2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………..…………
1
B. Rumusan Masalah………………………………………….……………...2
C. Tujuan……………………………………………………….…..………...2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengerian………………………………………………..…………..……..3
B. Manfaat pijat oksitosin dan endorphin……………………..…………..….3
C. Kontraindikasi pijat endorphine…………………..………………….……5
D. Cara Pelaksaan Pijat Oksitosin…………………..…………………...……5
E. Cara Pelaksaan pijat Endorphin….……………..…………………….……
6

BAB III KESIMPULAN


A. Kesimpulan…………….……………………….…………………………7
BAB 1

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Post Partum merupakan keadaan dimana dimulainya setelah plasenta lahir


dan berakhir ketika organ kandungan kembali seperti keadaan semula dan
sebelum hamil yang berlangsung sekitar 6 minggu (Syafrudin, & Hamidah,,
2009). Masa post partum dimulai setelah kelahiran dari plasenta dan akan
berakhir saat alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula sebelum
hamil. Masa post partum di mulai 2 jam sejak melahirkan sampai 6 minggu
pasca melahirkan atau 42 hari (Risa & Rika, 2014). Masa nifas ini
mengharuskan ibu untuk beristirahat yang cukup banyak dan tidak banyak
bergerak, karena untuk mencegah terjadinya perdarahan. Selain beristirahat ibu
post partum juga harus menjaga pola asupan nutrisi yang bergizi serta banyak
minum sekitar 1.500 ml per hari. Dan jumlah kalori yang dibutuhkan ibu post
partum sekitar 2.100 kalori, yang akan digunakan untuk pemulihan organ
reproduksi dan juga untuk menjadi produksi Air Susu Ibu (ASI) (Sinsin, 2008).

Angka kematian bayi di Indonesia berdasarkan hasil Survei Demografi


dan Kesehatan Indonesia (SDKI) hingga tahun 2007 masih cukup tinggi yaitu
34/1000 kelahiran hidup artinya 34 bayi meninggal dalam setiap 1000
kelahiran. Angka tersebut masih lebih tinggi dibanding Malaysia dan singapura
yang masing-masing 16/1000 dan 2/1000 kelahiran hidup (Biro, 2008).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi baru lahir
mendapat ASI eksklusif (tanpa tambahan apa-apa) selama 6 bulan sebab ASI
adalah nutrisi alamiah terbaik bagi bayi dengan kandungan gizi paling sesuai
untuk pertumbuhan optimal. UNICEF menjelaskan bahwa kematian sekitar
30.000 anak Indonesia setiap tahunnya dapat dicegah.
Pijat oksitosin merupakan suatu tindakan pemijatan pada tulang belakang
dari nervus ke 5-6 sampai ke scapula yang bisa mempercepat kerja syaraf
parasimpatis untuk menyampaikan perintah ke otak bagian belakang sehinggat
dikeluarkannya hormon oksitosin. Pijat oksitosin dapat dilakukan sebelum ibu
menyusui dan dapat di ulangi beberapa kali setelah ibu menyusui, pijat
oksitosin dapat dilakukan beberapa kali dalam sehari dengan waktu 3-5 menit
pemijatan. Efek dari pijat oksitosin dapat di lihat reaksinya dalam 6-12 jam
pemijatan (Suhermi, 2008).

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian dari postnatal massage ?

2.  Apa tujuan dari postnatal massage?

3. Apa syarat dan prosedur untuk dilakukannya postnatal massage ?

5. Apa saja persiapan postnatal massage pijat oksitosin ?

6. Bagaimana cara postnatal massage pijat oksitosin ?

7. Bagaimana gerakan postnatal massage ?

C.  TUJUAN

1.  Mengetahui pengertian dari postnatal massage pijat oksitosin

2.  Mengetahui tujuan dari postnatal massage pijat oksitosin

3.  Mengetahui syarat dan prosedur untuk dilakukannya postnatal massage

pijat oksitosin

4.  Mengetahui waktu yang tepat dilakukan postnatal massage pijat oksitosin
5.  Mengetahui persiapan postnatal massage pijat oksitosin

6.  Mengetahui cara postnatal massage pijat oksitosin

7.  Dapat mempraktekan gerakan postnatal massage pijat oksitosin


BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Pijat oksitosin merupakan pijat yang dapat dilakukan pada 24 jam pertama

setelah persalinan untuk ibu paska bersalin normal dan 24 jam kedua pada ibu

paska bersalin dengan secsio cesare. Pijat oksitorin dapat dilakukan sebanyak 2

kali sehari sebaiknya 30 menit sebelum menyusui. Pemijatan pada ibu menyusui

memberikan efek rileks karena sekresi hormone oksitosin dan endorphin.

Kombinasi pijat endorphin dan oksitosin merupakan Teknik yang palin efektif

untuk meningkatkan pengeluaran ASI pada ibu nifas  ( Fitriani et al,2019). Teknik

sentuhan serta pijatan ringan yang menormalkan denyut jantung dan tekanan

darah serta membuat relaks. Endorphin adalah hormone alami yang diproduksi

tubuh yang memberikan efek sebagai penghilang rasa sakit.

B. MANFAAT PIJAT OKSITOSIN DAN ENDORPHIN

1. Mengelola rasa sakit

2. menormalkan denyut nadi dan tekanan darah

3. meningkatkan relaksasi ibu hamil melalui permukaan kulit

4. menghindari kontraksi yang mengakibatkan kehamilan premature


C.      KONTRAINDIKASI PIJAT ENDORPHINE

1.  Adanya tumor atau bengkat

2. Adanya hematoma

3. Suhu panas pada kulit

4. Adanya penyakit kulit

5. Usia kehamilan belum aterm

D.      CARA PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN

1) Menyiapkan ruangan dan alat seperti wadah atau baskom, kursi,

waslap dan air hangat

2) Menghangatkan payudara sebagai contoh ibu dapat meletakkan

kompres hangat atau air hangat

3) Menstimulir putting susu dengan menarik dan memutar putting susu

dengan jari jarinya secara perlahan lahan

4) Mengurut atau mengusap ringan payudaranya, beberapa Wanita

merasa tertolong bila mereka mengusap dengan hati-hati

menggunakan ujung-ujung atau sisir.

5) Meminta penolong untuk menggosok punggungnya. Ibu bersandar

kedepan menyimpan lengan diatas meja dan meletakkan kepala diatas

lengannya. Payudara tergantung lepas tanpa pakaian.

6) Bidan menggosok kedua sisi tulang belakang dengan menggunakan

kepalan tinju kedua tangan dan ibu jari menghadap ke tas atau

kedepan.
7) Tekan dengan kuat membentuk Gerakan lingkaran kecil dengan

kedua ibu jarinya. Ia menggosok kearah bawah dikedua sisi tulang

belakang dan leher kearah tulang belikat selama 2-3 menit.

E.      CARA PELAKSANAAN PIJAT ENDORHINE

1) Anjurkan ibu untuk posisi senyaman mungkin

2) Bernafas sambal memejamkan mata. Kira-kira 5 menit, suami memijat dan

mengelus permukaan luar lengannya dengan sngat lembut, melanjutkan

kebagian leher dan bahu.

3) Teknik sentuhan ringan

4) Saat melakukan Teknik sentuhan ringan anjurkan suami sambal mengelus-

elus perut ibu dan mengucapkan kalimat positif.


BAB III

KESIMPULAN

A.      KESIMPULAN

Pijat memberikan manfaat untuk melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi

dan menurunkan hormone stress, membawa relaksasi dan menghilangkan stress.

Pijat ASI merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi

ASI. Pijat oksitosin dapat dilakukan pada 24 jam pertama setelah persalinan untuk

ibu paska bersalin normal dan 24 jam kedua pada ibu paska bersalin dengan

section cesarea. Pijat oksitosin dan endorphin dapat dilakukan pada ibu menyusui

untuk menstimulasi produksi ASI supaya meningkat. Pijat dapat dilakukan dua

kali sehari, sebaiknya 30 menit sebelum menyusui.


REFERENSI

fitriani , H Ismafiaty, and Syifa Nadira he Role of Endorphin Stimulation,


Oxytocin Massage and Suggestive Technique (SPEOS) in Improving Breast
Milk Production among Breastfeeding Mother at Primary Health Center in
Cimahi Tengah, West Java, Indonesia, Indonesia ICHT 2019

Anda mungkin juga menyukai