TINJAUAN KASUS
P : Pulse Tidak 1 1 2
rate ada Di bawah Di atas 100
(frekuensi 100
jantung)
G: Tidak Sedikit Menangis, 1 2 2
Grimace ada gerakan batuk/bersin
(reaksi mimik
terhadap
rangsangan)
A : Activity Lumpuh Ekstramitas Gerakan 1 1 1
(tonus otot) dalam aktif
fleksi
sedikit
R: Tidak Lemah, Menagis 2 2 2
Respiration ada tidak kuat
(usaha teratur
nafas)
JUMLAH 7 8 9
3. Pemeriksaan Fisik
Kulit : Kemerahan
Kepala : Tidak ada Caput succedaneum, tidak ada cephal hematoma,
tidak ada moulase, tidak ada anensefali, tidak ada
makrosefali.
Muka : Simetris, tidak ada Sindrom down, ada lanugo.
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, gerakan cuping hidung tidak ada
Mulut : Tampak hipersaliva, bibir tampak kering, tidak ada kelainan
bawaan dan pallatum, refleks isap lemah
Telinga : Bersih, bentuk simetris, tidak ada secret.
Leher : Tidak ada pelipatan pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : Ada retraksi dada, tidak ada massa.
Abdomen : Tidak ada kelainan abdomen, keadaan tali pusat masih basah/
Ekstremitas : Atas : Tonus otot lemah, tidak ada kelainan bentuk
tangan seperti polidaktil dan sindaktil, ada
kuku jari tangan.
: Bawah : Tonus otot lemah, tidak ada kelainan bentuk
kaki seperti polidaktil dan sindaktil, ada kuku
jari kaki.
Genetalia : Testis belum sepenuhnya turun
Anus : Ada lubang anus, belum ada pengeluaran mekonium.
4. Refleks
Refleks moro : Ada
Refleks hisap : Lemah
Refleks rooting : Tidak ada
5. Pemeriksaan Laboratorium: RSUD Kota Salatiga
Hb : 15.4 gr/dl
HI : 51
AL : 11,47/ul
AT : 142
B. LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa Kebidanan : By. Ny. D dengan Bayi Berat Lahir Amat Sangat
Rendah (BBLASR)
Bayi Ny. D Berat Badan Lahir Rendah, Kurang Bulan, Sesuai Masa
Kehamilan, Sputum +, Asfiksia sedang,
1. BBLR, KB SMK
Data Dasar :
DS : Ibu mengatakan HPHT 17 September 2022
Ibu mengatakan HPL 29 Juni 2023
DO : Tanggal bersalin : 03 April 2023
Usia kehamilan : 28 Minggu
BBL : 850 gram
PBL : 39 cm
Analisa dan interpretasi data dasar :
Hasil pengkajian dari HPHT tanggal 23 Agustus 2022 sampai bayi lahir
ditanggal 02 April 2023 berarti bayi lahir pada usia kehamilan 31 minggu
dengan berat 2240 gram sehingga bayi termasuk ke dalam kategori bayi
kurang bulan sesuai masa kehamilan (BBLR, KB SMK)
2. Asfiksia
Data dasar
DS : Bayi menangis, gerakan ada, sesak
DO : Bayi lahir menangis beberapa saat
Tonus otot lemah
Reaksi rangsangan sedikit
Analisa dan interpretasi data dasar :
Pada persalinan, dengan ketuban pecah dini dapat mengakibatkan asfiksia,
baik akibat kelahiran kurang bulan, sindrom gawat napas, gangguan
plasenta maupun infeksi. Terjadinya asfiksia seringkali diawali infeksi
yang terjadi pada bayi, baik pada bayi cukup bulan terlebih lagi pada bayi
kurang bulan. Dengan infeksi keduanya saling mempengaruhi. Ketuban
pecah dini dapat memudahkan infeksi asendan. Infeksi tersebut dapat
berupa amnionitis dan korionitis atau gabungan keduannya disebut
korioamnionitis. (Pediatri, 2013)
Bayi dengan kondisi asfiksia ditandai dengan bayi tidak segera menangis,
atau menangis beberapa saat, tidak bernafas atau nafas
megap-megap/sesak dan tonus otot lemas atau ekstremitas terkulai.
E. LANGKAH V : INTERVENSI
F. LANGKAH VI : IMPLEMENTASI