Anda di halaman 1dari 22

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN NEONATAL


PADA BY. NY. D DENGAN BAYI BERAT LAHIR AMAT SANGAT
RENDAH (BBLASR) DI RUANG NICU
RSUD KOTA SALATIGA

Tempat Praktek/Ruang : Ruang Perinatologi-NICU RSUD Kota Salatiga


Nomor MR : 23-24-499733
Masuk RS/Klinik, H/Tgl : 03 April 2023
Pembimbing Lahan/CI : Ibu Tri Lestari, S.Kep., Ners
Pengkajian Tanggal : 03 April 2023
Jam Pengkajian : 18.40 WIB
Pengkaji : Tira Seyudhianti
Sumber Data : Wawancara dan Observasi

A. LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR


1. Identitas/Biodata
a. Bayi
Nama : Bayi Ny. D
Umur : 3 Jam
Tempat, tanggal, lahir : Salatiga, 03 April 2023
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke : Dua
b. Orangtua
Ibu Ayah
Nama : Ny. D Nama : Tn. S
Umur : 16 tahun Umur : 17 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Sawahan.

2. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran (Persalinan Sekarang)


a. Anak Ke : 2 (Dua)
b. Tanggal Persalinan : 03 April 2023
c. Tempat Persalinan : RSUD Kota Salatiga
d. Jenis Persalinan : Spontan pervaginam
e. HPHT : 17 September 2022
f. HPL : 29 Juni 2023
g. Masa Gestasi : 28 Minggu
h. ANC : 1 Kali
i. Pemeriksaan USG : 3 Kali
j. Ibu tidak pernah merasa nyeri perut atau kepala yang hebat selama hamil
k. Ibu tidak memiliki riwayat DM, Hipertensi, Asma, Jantung dan penyakit
lainnya.
l. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit keturunan.
m. Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi minuman-minuman beralkohol,
tidak merokok, maupun tidak makan sirih.
n. Penyulit Persalinan : Ibu : Tidak Ada
Bayi : Menangis beberapa saat, sesak
o. Penilaian Bayi Baru Lahir : Berat Badan : 850 gram
Panjang Badan : 39 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kelainan : Tidak Ada
Penilaian Bayi Baru Lahir :
Nilai 0 1 2 Menit Menit Menit
APGAR ke-1 ke-5 Ke
10
A: pucat Badan Seluruh 2 2 2
Appearence merah, tubuh
color ekstremitas kemerah-
(warna biru merahan
kulit)

P : Pulse Tidak 1 1 2
rate ada Di bawah Di atas 100
(frekuensi 100
jantung)
G: Tidak Sedikit Menangis, 1 2 2
Grimace ada gerakan batuk/bersin
(reaksi mimik
terhadap
rangsangan)
A : Activity Lumpuh Ekstramitas Gerakan 1 1 1
(tonus otot) dalam aktif
fleksi
sedikit
R: Tidak Lemah, Menagis 2 2 2
Respiration ada tidak kuat
(usaha teratur
nafas)
JUMLAH 7 8 9

3. Riwayat psikogis, Sosial dan Ekonomi


a. Ibu sudah melihat kondisi bayinya dan merasa cemas dengan perawatan
bayinya saat ini.
b. Hubungan ibu, suami dan keluarga baik
c. Ibu menggunakan BPJS untuk membayar biaya perawatan bayinya.

4. Data Kebiasaan Sehari-hari


a) Pola Nutrisi
- Jenis Nutrisi : ASI
- Cara Pemberian : Sonde
b) Pola Eliminasi
BAK
- Warna : Jernih
BAB
- Warna : Belum
- Konsistensi :-
OBJEKTIF
1. Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda Vital
HR : 143 x/menit
Suhu : 34.3 oC, Aksila
Pernapasan : 49 x/menit, Teratur
SPO2 : 95%
Ukuran Antropometri : BBS : 850 gram
PB : 39 cm
Lingkar Kepala : 24 cm

3. Pemeriksaan Fisik
Kulit : Kemerahan
Kepala : Tidak ada Caput succedaneum, tidak ada cephal hematoma,
tidak ada moulase, tidak ada anensefali, tidak ada
makrosefali.
Muka : Simetris, tidak ada Sindrom down, ada lanugo.
Mata : Bentuk simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, gerakan cuping hidung tidak ada
Mulut : Tampak hipersaliva, bibir tampak kering, tidak ada kelainan
bawaan dan pallatum, refleks isap lemah
Telinga : Bersih, bentuk simetris, tidak ada secret.
Leher : Tidak ada pelipatan pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : Ada retraksi dada, tidak ada massa.
Abdomen : Tidak ada kelainan abdomen, keadaan tali pusat masih basah/
Ekstremitas : Atas : Tonus otot lemah, tidak ada kelainan bentuk
tangan seperti polidaktil dan sindaktil, ada
kuku jari tangan.
: Bawah : Tonus otot lemah, tidak ada kelainan bentuk
kaki seperti polidaktil dan sindaktil, ada kuku
jari kaki.
Genetalia : Testis belum sepenuhnya turun
Anus : Ada lubang anus, belum ada pengeluaran mekonium.
4. Refleks
Refleks moro : Ada
Refleks hisap : Lemah
Refleks rooting : Tidak ada
5. Pemeriksaan Laboratorium: RSUD Kota Salatiga
Hb : 15.4 gr/dl
HI : 51
AL : 11,47/ul
AT : 142
B. LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Diagnosa Kebidanan : By. Ny. D dengan Bayi Berat Lahir Amat Sangat
Rendah (BBLASR)
Bayi Ny. D Berat Badan Lahir Rendah, Kurang Bulan, Sesuai Masa
Kehamilan, Sputum +, Asfiksia sedang,
1. BBLR, KB SMK
Data Dasar :
DS : Ibu mengatakan HPHT 17 September 2022
Ibu mengatakan HPL 29 Juni 2023
DO : Tanggal bersalin : 03 April 2023
Usia kehamilan : 28 Minggu
BBL : 850 gram
PBL : 39 cm
Analisa dan interpretasi data dasar :
Hasil pengkajian dari HPHT tanggal 23 Agustus 2022 sampai bayi lahir
ditanggal 02 April 2023 berarti bayi lahir pada usia kehamilan 31 minggu
dengan berat 2240 gram sehingga bayi termasuk ke dalam kategori bayi
kurang bulan sesuai masa kehamilan (BBLR, KB SMK)
2. Asfiksia
Data dasar
DS : Bayi menangis, gerakan ada, sesak
DO : Bayi lahir menangis beberapa saat
Tonus otot lemah
Reaksi rangsangan sedikit
Analisa dan interpretasi data dasar :
Pada persalinan, dengan ketuban pecah dini dapat mengakibatkan asfiksia,
baik akibat kelahiran kurang bulan, sindrom gawat napas, gangguan
plasenta maupun infeksi. Terjadinya asfiksia seringkali diawali infeksi
yang terjadi pada bayi, baik pada bayi cukup bulan terlebih lagi pada bayi
kurang bulan. Dengan infeksi keduanya saling mempengaruhi. Ketuban
pecah dini dapat memudahkan infeksi asendan. Infeksi tersebut dapat
berupa amnionitis dan korionitis atau gabungan keduannya disebut
korioamnionitis. (Pediatri, 2013)
Bayi dengan kondisi asfiksia ditandai dengan bayi tidak segera menangis,
atau menangis beberapa saat, tidak bernafas atau nafas
megap-megap/sesak dan tonus otot lemas atau ekstremitas terkulai.

C. LANGKAH III : ANTISIPASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Diagnosa potensial :
DS :
DO : a. Bayi menangis beberapa saat
b. Bayi sesak
Analisa dan interpretasi data
Pada bayi yang mengalami asfiksia jika kekurangan oksigen berlangsung
terus menerus maka terjadi kegagalan fungsi miokardium dan kegagalan
fungsi curah jantung, penurunan tekanan darah yang mengakibatkan aliran
darah ke seluruh tubuh berkurang. Sebagai akibat dari kekurangan perfusi
darah oksigenasi jaringan, akan menimbulkan kerusakan jaringan otak yang
irreversibel, kerusakan organ tubuh lain atau kematian.

D. LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA/EMERGENCY DAN


KOLABORASI

E. LANGKAH V : INTERVENSI
F. LANGKAH VI : IMPLEMENTASI

G. LANGKAH VII : EVALUASI


Diagnosa : BBLR, KB SMK dengan Asfiksia
Masalah potensial : Terjadi kematian
Bayi belum dapat beradaptasi dengan lingkungan ekstra uterin ditandai dengan
bayi masih mengalami hipotermi (36.4 oc)
Asfiksia belum teratasi ditandai dengan :
a. Bayi masih bernafas dengan sesak
b. Frekuensi jantung 45 kali/menit
c. Suhu 36,5 oc
d. Tonus otot bayi mulai aktif
CATATAN PERKEMBANGAN HASIL EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY. NY. D DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SALATIGA

Hari/Tanggal : Selasa, 04 April 2023


Tabel 3.1 Pengkajian Pagi
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 08.40 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 25 % Peep 6
Lahir tanggal Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
02 April 2023 Composmentis BBLR, KB 2. Memberikan therapy pada bayi
jam 10.30 WIB Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
dengan Menangis, gerakan mulai Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
menangis aktif, sesak berkurang, dengan patologi Injeksi Aminophilin 2x8 mg
beberapa saat refleks succing kurang Injeksi AA 6% 1,5 gr kgbb/hari
dan sesak maksimal, retraksi dada Injeksi 55,37 cc/hari
berkurang 09.00 WIB 3. Memastikan refleks sucking pada bayi
Evaluasi : Refleks sucking ada
4. Memberikan ASI via oral sebanyak 10 cc/3 jam, dan
memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
5. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
Jam 09.00 WIB

Tabel 3.2 Pengkajian Siang


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 14.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 25 % Peep 6
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan dan memberikan therapy pada bayi
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang Injeksi AA 5% 1,5 gr kgbb/hari
sesak berkurang, refleks dengan patologi Injeksi 71,25 cc/hari = 2,96 cc/jam
succing kurang 3. Memastikan refleks sucking pada bayi
maksimal, retraksi dada Evaluasi : Refleks sucking ada
berkurang 15.00 WIB 4. Memberikan ASI via oral sebanyak 10 cc/3 jam, dan
memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
5. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
6. Evaluasi :
Jam 15.00 WIB

Tabel 3.3 Pengkajian Malam


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 20.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 23 % Peep 6
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan dan memberikan therapy pada bayi
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang Injeksi AA 5% 1,5 gr kgbb/hari
sesak, retraksi dada dengan patologi Injeksi Gentamycin 1x11 mg
berkurang, sleeping 3. Memberikan ASI via oral sebanyak 13-15 cc/3 jam, dan
apnea (-) memastikan bayi tidak muntah
BBS : 2170 gram 21.00 WIB Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
4. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
5. Evaluasi :
Jam 21.00 WIB
CATATAN PERKEMBANGAN HASIL EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY. NY. D DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SALATIGA

Hari/Tanggal : Selasa, 05 April 2023


Tabel 3.1 Observasi Pagi
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 08.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 21 % Peep 6
Lahir tanggal Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
02 April 2023 Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan therapy pada bayi
jam 10.30 WIB Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
dengan Menangis, gerakan mulai Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
menangis aktif, sesak berkurang, dengan patologi Injeksi Aminophilin 2x8 mg
beberapa saat refleks succing ada, Injeksi AA 6% 1,5 gr kgbb/hari
dan sesak retraksi dada berkurang 3. Memastikan refleks sucking pada bayi
09.00 WIB Evaluasi : Refleks sucking ada
4. Memberikan ASI via oral sebanyak 10-20 cc/3 jam, dan
memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
5. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
Jam 09.00 WIB

Tabel 3.2 Observasi Siang


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 14.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 21 % Peep 6
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan dan memberikan therapy pada bayi
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
sesak berkurang, retraksi dengan patologi Injeksi Aminophilin 2x8 mg
dada berkurang, icteric Injeksi AA 6% 1,5 gr kgbb/hari
(+) 3. Memastikan refleks sucking pada bayi
Evaluasi : Refleks sucking ada
15.00 WIB 4. Memberikan ASI via oral sebanyak 10-20 cc/3 jam, dan
memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
5. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
Jam 15.00 WIB

Tabel 3.3 Observasi Malam


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 20.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 21 % Peep 6
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan dan memberikan therapy pada bayi
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi AA 5% 1,5 gr kgbb/hari
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang 21.00 WIB 3. Memberikan ASI via oral sebanyak 13-15 cc/3 jam, dan
sesak, retraksi dada dengan patologi memastikan bayi tidak muntah
berkurang, sleeping Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
apnea (-) 4. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
BBS : 2180 gram Evaluasi :
5. Jam 21.00 WIB
CATATAN PERKEMBANGAN HASIL EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY. NY. D DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SALATIGA

Hari/Tanggal : Selasa, 06 April 2023


Tabel 3.1 Observasi Pagi
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 08.00 WIB 1. Melanjutkan O2 CPAP FIO2 21 % Peep 6
Lahir tanggal Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : CPAP terpasang
02 April 2023 Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan therapy pada bayi
jam 10.30 WIB Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
dengan Menangis, gerakan mulai Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
menangis aktif, sesak berkurang, dengan patologi Injeksi Aminophilin 2x8 mg
beberapa saat refleks succing ada, Injeksi AA 6% 1,5 gr kgbb/hari menghabiskan
dan sesak retraksi dada berkurang 09.00 WIB 3. Memastikan refleks sucking pada bayi
Evaluasi : Refleks sucking ada
4. Memberikan ASI via oral sebanyak 10-20 cc/3 jam, dan
memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
5. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
Jam 09.00 WIB

Tabel 3.2 Observasi Siang


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 14.00 WIB 1. Diberikan elektrolit Na 135, Cl 103
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : Elektrolit telah diberika
Composmentis BBLR, KB 2. Memberikan ASI via oral 15-20 cc/jam
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Evaluasi : ASI telah diberikan dan bayi tidak muntah
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang 15.00 WIB 3. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
sesak berkurang, retraksi dengan patologi Evaluasi :
dada berkurang, icteric Jam 15.00 WIB
(+)
Tabel 3.3 Observasi Malam
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 20.00 WIB 1. Melanjutkan infus 5 tpm
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : Infus terpasang dengan baik.
Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan dan memberikan therapy pada bayi
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi AA 5% 1,5 gr kgbb/hari
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang 3. Memberikan ASI via oral sebanyak 30-35 cc/3 jam, dan
sesak, retraksi dada dengan patologi memastikan bayi tidak muntah
berkurang, sleeping Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
apnea (-) 21.00 WIB 4. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
BBS : 2290 gram Evaluasi :
Jam 21.00 WIB
CATATAN PERKEMBANGAN HASIL EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY. NY. D DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SALATIGA

Hari/Tanggal : Selasa, 07 April 2023


Tabel 3.1 Observasi Pagi
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 08.00 WIB 1. Melanjutkan infus Dio % 5 cc/jam
Lahir tanggal Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : infus terpasang
02 April 2023 Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan therapy pada bayi
jam 10.30 WIB Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
dengan Menangis, gerakan mulai Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
menangis aktif, sesak berkurang, dengan patologi 09.00 WIB 3. Memberikan ASI via oral sebanyak 35 cc/3 jam, dan
beberapa saat refleks succing ada, memastikan bayi tidak muntah
dan sesak retraksi dada berkurang Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
4. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
Jam 09.00 WIB
Tabel 3.2 Observasi Siang
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 14.00 WIB 1. Memberikan ASI via oral 35 cc/jam
Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : ASI telah diberikan dan bayi tidak muntah
Composmentis BBLR, KB 2. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Evaluasi :
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang 15.00 WIB Jam 15.00 WIB
sesak berkurang, retraksi dengan patologi
dada berkurang, icteric
(+)

Tabel 3.3 Observasi Malam


Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 21.00 WIB 1. Memberikan ASI via oral sebanyak 35 cc/3 jam, dan
Kesadaran : Hari dengan memastikan bayi tidak muntah
Composmentis BBLR, KB Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, 2. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Menangis, gerakan aktif, Asfiksia Sedang Evaluasi :
sesak, retraksi dada dengan patologi Jam 21.00 WIB
berkurang, sleeping
apnea (-)
BBS : 2240 gram
CATATAN PERKEMBANGAN HASIL EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN
PADA BY. NY. D DENGAN ASFIKSIA
DI RSUD SALATIGA

Hari/Tanggal : Selasa, 08 April 2023


Tabel 3.1 Observasi Pagi
Subjektif Objektif Analisa Jam Penatalaksanaan
By. Ny D Keadaan Umum : Sedang By. Ny D Usia 2 08.00 WIB 1. Melanjutkan infus Dio % 5 cc/jam
Lahir tanggal Kesadaran : Hari dengan Evaluasi : infus terpasang
02 April 2023 Composmentis BBLR, KB 2. Menyiapkan therapy pada bayi
jam 10.30 WIB Pemeriksaan fisik : SMK, Sputum +, Injeksi gentamycin 1x11 mg
dengan Menangis, gerakan mulai Asfiksia Sedang Injeksi Ampicillin 2x110 mg
menangis aktif, sesak berkurang, dengan patologi 09.00 WIB PO urdafalk 2x10 mg
beberapa saat refleks succing ada, 3. Memberikan ASI via sonde sebanyak 35 cc/3 jam, dan
dan sesak retraksi dada berkurang memastikan bayi tidak muntah
Evaluasi : Bayi sudah diberi ASI dan tidak muntah
4. Melakukan TTV pada bayi setiap 3 jam
Evaluasi :
5. Jam 09.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai