Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY.

A
DENGAN BBLR DI RUANG AYODYA LANTAI II KELAS II
RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 10 JANUARI 2024

Oleh :

NI NYOMAN TRI SURASMINI, S.Keb


NIM. 23089152063

PROGRAM STUDI PENDIDIAN PROFESI KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

2024
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY. A DENGAN BBLR
DI RUANG AYODYA LANTAI II KELAS II RSUD SANJIWANI GIANYAR
TANGGAL 10 JANUARI 2024

No. Rekam Medis : 755668


Hari, Tanggal MRS : Minggu, 6 Januari 2024
Jam MRS : 11.00 Wita
Tempat Pengkajian : Ruang Ayodya Lantai II Kelas II RSUD Sanjiwani Gianyar
Pengkaji : Ni Nyoman Tri Surasmini, S.Keb

A. PENGKAJIAN DATA
IDENTITAS
1. Nama bayi : By Ny. K.A.D
2. Tanggal lahir : Gianyar, 13 Januari 2024, jam 11.30 Wita
3. Nama Ibu : Ny. K.AD Ayah : Tn. K.B
4. Umur : 24 tahun 28 tahun
5. Agama : Islam Islam
6. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
7. Pendidikan : SMA S1 PGSD
8. Pekerjaan : IRT PNS
9. Alamat : Br. Sengguan, Gianyar, Bali

DATA SUBJEKTIF
1. Riwayat kehamilan
Umur kehamilan : 40 minggu
Riwayat ANC : teratur, 6 kali, di BPM oleh Bidan N.S
Imunisasi TT : 2 kali
TT 1 23 April 2023, TT 2 tanggal 19 Mei 2023
Kenaikan BB : 9 kg
Keluhan : Mual dan Muntah (5x sehari)
Penyakit selama hamil : Tidak Ada
Kebiasaan
Makan : 2-3x Sehari
Obat/jamu : Ibu mengatakan tidak pernah minum obat lain selain yang
diberikan oleh Bidan dan tidak pernah minum jamu.
Merokok : Tidak
Komplikasi
Ibu : Tidak ada
Janin : Tidak ada
2. Riwayat persalinan
Kala II mulai tanggal : 11 Januari 2016, jam 11.30
DJJ : 128x / menit
TBJ : < 2.500 gram
Ketuban pecah : lama 1 jam, warna Jernih
Vaskularisasi : Tidak ada
Caput succedaneum : Tidak ada
Lahir seluruhnya : 13 Januari 2016, jam 11.30 WIB
Jenis persalinan : Lahir secara spontan
Penolong : Bidan A di ruang mawar/kamar 2 BPM Bidan A
PB/BB lahir : 49 cm / 2100 g
Lama persalinan : Kala I 5 jam 45 menit
Kala II 0 jam 40 menit
Kala III 15 menit
Kala IV 3 jam
3. Keadaan bayi baru lahir
Lahir tanggal : 13 Januari 2024 jam 11.30 WIB
Masa gestasi : 40 minggu
BB/PB lahir : 2100 g / 49 cm
Nilai APGAR : 1 menit/5 menit/10 menit/2 jam: 7 /8 /10 /10
No Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit 2 jam
1 Denyut Jantung 2 2 2 2
2 Usaha nafas 2 2 2 2
3 Tonus otot 1 2 2 2
4 Reflek 1 1 2 2
5 Warna kulit 1 1 2 2
TOTAL 7 8 10 10
Cacat bawaan : -
Resusitasi : Penghisapan lendir : ya/tidak
Ambu bag : ya/tidak
Massase jantung : ya/tidak

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Sedang
b. Tanda vital
Tekanan darah :-
Nadi : 120x/menit
Pernafasan : 65x/menit
Suhu : 36,2 ºC
c. BB sekarang : 2100 g
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bentuk kepala normochepali, rambut hitam lurus, tidak ada
kelainan
b. Muka : bentuk oval, kulit kemerahan, tidak ikterus, tidak syndrom
down
c. Ubun-ubun : UUD dan UUK belum menutup
d. Mata : bentuk simetris kanan dan kiri, konjungitva merah muda, sklera
putih, tidak ada kotoran
e. Hidung : lubang hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung,
tidak ada sekret, tidak ada lesi, pernafasan spontan
f. Telinga : bentuk simetris kanan dan kiri, terbentuk tulang rawan, bersih
tidak ada serumen
g. Mulut : tidak ada lesi, bibir merah muda, tidak stomatitis, palatum
tertutup, tidak palatoskisis
h. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan kelenjar limfe, dan
vena jugularis
i. Dada : pengembangan dada simetris, tidak adanya retraksi dinding
dada
j. Tali pusat : belum lepas dan tidak ada perdarahan tali pusat di umbilikal
dan dibungkus kasa, tidak distended atau kembung
k. Abdomen : tidak ada bising usus, tali pusat terawat dan tidak ada tanda-
tanda infeksi
l. Punggung : tidak ada spine bifida, tidak ada pembengkakan atau cekungan
m. Ekstremitas : tidak ada kelainan seperti polidaktili, sendaktili, anadaktil,
amelia, atau mikroamelia, akral hangat dan bulatan pada teapak kaki dan tangan
tampak jelas, tidak ada gangguan pergerakan
n. Genetalia : labia mayora sudaah menutupi labia minora
o. Anus : bersih, tidak ada atresia ani
d. Reflek
Moro : (+) ada baik
Rooting : (+) masih lemah
Walking : (+) masih lemah
Graphs : (+) baik dilakukan
Sucking : (+) masih lemah
Tonicneck : (-)
e. Antropometri
LK : 31 cm
LD : 29 cm.
LLA : 9,5 cm
Circum Ferensia/Suboccipito Bregmatica : 32
f. Eliminasi
Miksi : bayi belum BAK
Defekasi : bayi belum BAB
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Darah, tanggal:
Leukosit : 9200 sel/mm3
Hemoglobin : 16,7 gr%
Hematokrit : 52 %
Golongan darah :O
GDS : 80 mg/DL
b. Pemeriksaan penunjang lain : tidak dilakukan
B. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa kebidanan
Seorang Bayi baru lahir Ny”A” lahir spontan, cukup bulan kecil masa kehamilan, umur
0 hari dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Data dasar:
Subjektif:
Ibu mengatakan bayinya lahir pada 13 Januari 2024, jam 11.30 Wita secara normal
Objektif:
a. Umur kehamilan: 40 minggu
b. HPHT : Tanggal 20 April 2023
c. HPL : Tanggal 6-20 Januari 2024
d. Jenis kelamin : Laki-laki
e. Tangisan merintih
f. Tonus otot dan gerakan tidak aktif
g. Bayi lahir pervaginam
h. BB : 2100 Gram
i. PB : 49 cm
j. Lingkar Kepala : 31 cm
k. Lingkar Dada : 30 cm
l. Lingkar Lengan Atas : 9,5 cm.
m. Vital sign:
Nadi : 120x/menit
Pernafasan : 65x/menit
Suhu : 36,2 ºC
n. Reflek
Reflek moro (terkejut) : Ada, baik
Reflek sucking (hisap) : Ada, lemah
Reflek rooting (menoleh) : Ada, lemah
Reflek swallowing (menelan) : Ada, lemah
Reflek tonick neck (reflek leher tronik) : Tidak dilakukan
Reflek grasping (menggenggam) : Ada, baik
Reflek babinsky (gerak kaki) : Ada, lemah
o. Apgar Score menit 1 : 10
p. Apgar Score menit 5 : 10
q. Apgar Score menit 10 : 10
r. Apgar Score 2 jam : 10
s. Tidak terdapat cacat bawaan
2. Masalah
Reflek hisap bayi kurang
Data Dasar:
Ibu mengatakan bayinya sedikit lambat untuk menghisap dan dari hasil pemeriksaan
reflek sucking lemah
Kebutuhan:
Dukungan dan motivasi untuk menyusui on demand sesering mungkin, KIE cara
menyusui yang benar, pencegahan hipotermi, melakukan kanguru mother care dan
pencegahan infeksi.
Data Dasar:
Ibu mengatakan paham dan mengerti

C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL DAN ANTISIPASI


PENANGANAN
1. Diagnosa Potensial
Bayi Ny. “A” umur 0 hari dengan BBLR.
Data Dasar:
Ibu mengatakan bayinya lahir secara normal tetapi dengan berat rendah.
Masalah Potensial
Terjadinya hipotermia dan infeksi pada bayi.
Data Dasar:
Ibu mengatakan saat menyentuh kulit bayi terasa dingin, atau kedua kaki dan tangan
teraba dingin.
Antisipasi
Jaga kehangatan bayi dengan rawat inkubator dan nutrisi adekuat.

D. MENETAPKAN KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA


BERDASARKAN KONDISI KLIEN
1. Mandiri : tidak ada
2. Kolaborasi : tidak ada
3. Merujuk : tidak ada
E. RENCANA TINDAKAN (tanggal 13 Januari 201, jam 09.00 Wita)
1. Jelaskan pada ibu dan keluarga kondisi bayi saat ini.
2. Anjurkan ibu untuk meneteki bayinya.
3. Lakukan pencegahan hipotermia.
4. Lakukan kanguru mother care
5. Lakukan pencegahan infeksi.
6. Awasi nutrisi/ASI
7. Awasi tanda-tanda bahaya pada bayi
8. Timbang berat badan dengan ketat setiap selesai mandi pada pagi hari
9. Dokumentasikan semua tindakan

F. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN
Tanggal 13 Januari 2024, pukul 09.00 Wita
1. Menjelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa kondisi bayi saat ini dengan berat badan
kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir bayinya yaitu 2100 gram, sehingga harus
mendapatkan penanganan yang lebih khusus yaitu dengan menjaga kehangatan suhu
badan bayi, dan harus banyak mendapatkan ASI.
2. Menganjurkan ibu untuk meneteki bayinya, karena bayi harus mendapatkan cukup
ASI dan melakukan bonding attachment sesegera mungkin.
3. Mempertahankan suhu tubuh bayi untuk mencegah terjadinya hipotermi dengan cara:
4. Kontak kulit bayi dengan kulit ibu.
5. Mengeringkan badan bayi dengan kain bersih dan kering.
6. Membungkus bayi dengan selimut yang kering dan hangat.
7. Memakaikan topi bayi.
8. Memastikan bayi tetap hangat.
9. Menempatkan bayi pada tempat yang hangat yaitu meletakan bayi di rongga dada
ibu/kanguru mother care.
10. Menunda memandikan bayi sampai 6 jam kemudian.
a. Melakukan metoda kanguru mother care setelah kurang lebih satu jam yaitu
dengan cara bayi diletakkan telungkup di dada ibu agar terjadi kontak kulit
langsung antara ibu dan bayi untuk menjaga agar bayi tetap hangat.
b. Melakukan teknik pencegahan infeksi dengan mencuci tangan sebelum dan
sesudah menyentuh bayi, menjaga tali pusat tetap bersih, dan memberikan anti
infeksi berupa obat tetes mata eritromisin 0,5%.
c. Mengawasi pemenuhan nutrisi bayi dengan mencatat frekuensi minum bayi.
d. Mengawasi tanda-tanda bahaya pada bayi seperti malas menetek, perdarahan tali
pusat, bayi tidur terus, sulit bernafas dan kulit membiru.
e. Melakukan penimbangan setiap habis mandi pada pagi hari
f. Mendokumentasikan setiap tindakan yang dilakukan pada lembar asuhan
kebidanan.

G. EVALUASI tanggal 13 Januari 2024, jam 09.00 Wita


1. Ibu dan keluarga mengetahui dan mengerti tentang keadaan bayi.
2. Ibu sudah mulai meneteki bayinya, sudah nampak pengeluaran kolostrum, tetapi
reflek hisap bayi kurang kuat.
3. Bayi sudah dalam keadaan kering dan hangat dengan pakaian dan selimut, bayi tidak
nampak hipotermia.
4. Metoda kanguru mother care telah dilaksanakan
5. Teknik pencegahan infeksi sudah dilakukan dengan mencuci tangan setiap sebelum
dan sesudah memegang bayi, tali pusat bayi bersih.
6. Kebutuhan nutrisi bayi sudah diawasi dengan memantau frekuensi minum bayi.
7. Tidak terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi, KU baik, tidak terjadi perdarahan tali
pusat, berat badan bayi tetap 2100 gram, vita sign dalam batas normal yaitu: suhu
36,5oC, respirasi: 47x/menit, nadi: 112 kali/menit.
8. Tindakan penimbangan berat badan dilakukan pada tanggal: 13 Januari 2016 pada
pagi hari pukul 07.00WIB, dengan berat 2000 gram.
9. Semua tindakan telah didokumentasikan dalam rekam medis pada lembar asuhan
kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai