Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DENGAN ASFIKSIA PADA BAYI NY. F USIA 1 MENIT


DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

A. PENGKAJIAN
Tanggal : 9 november 2023
Jam : 09.00WIB
Tempat : RS PKU Muhammadiyah Gombong

B. IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : Bayi Ny. F
Tanggal/jam lahir : 9 november 2023 / 09.00WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
2. Identitas Orang Tua
Nama Ibu : Ny. F Nama Ayah : Tn. S
Umur : 33 tahun Umur : 35 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMK
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Adimulyo Rt 2 Rw 3 Alamat : Adimulyo Rt 2 Rw 3

C. DATA SUBYEKTIF
1. Alasan Datang
Bayi dilahirkan dengan tidak segera menangis, ekstremitas warna biru, gerakan
lemah
2. Riwayat Kesehatan:
Bayi dilahirkan secara normal dengan kala II lama, ketuban warna hijau dengan
berat badan 2500 gram, panjang badan lahir 48 cm, lingkar kepala 33 cm,
dalam kondisi hidup. Bayi lahir dengan masalah pola napas tidak efektif
berhubungan dengan hambatan upaya napas.

3. Riwayat Kehamilan Ibu


a. Umur kehamilan : 40+2 minggu, anak kedua
b. Kebiasaan dalam hamil:
1) Merokok : Tidak ada
2) Konsumsi alkohol : Tidak ada
3) Jamu, narkoba, maupun obat obatan lain: Tidak ada
4. Riwayat natal
a. Tanggal lahir : 9 November 2023
b. BB : 2500 gr
c. PB : 48 cm
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Tunggal/gemeli : Tunggal
f. Lama persalinan : lama kala I : 5 jam
Lama kala II : 2 jam 10 Menit
Lama kala III : 10 menit
Komplikasi persalinan: Air ketuban berwarna hijau
5. Riwayat perinatal
Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Score
1 Menit 2 2 1 1 1 7
5 Menit ke-1 2 2 1 2 1 8
5 Menit ke-2 2 2 2 2 1 9

6. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Pola Nutrisi : Ibu mengatakan bayinya belum menyusu.
b. Pola Eliminasi : Ibu mengatakan bayinya belum BAK dan BAB.
c. Pola Istirahat : Ibu mengatakan bayinya belum tidur setelah lahir.
d. Pola Personal Hygiene : Ibu mengatakan bayinya belum dimandikan

D. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. Menangis : Tidak menangis
d. Gerakan : Tonus otot lemah
e. SpO2 : 86%
f. Vital Sign : N : 60 x/menit
R : Usaha nafas lambat
S : 36,5⁰C
g. Pengukuran Antropometri
BB : 2500 gr LK : 33 cm LP : 33 cm
PB : 48 cm LD : 33 cm LILA :12
cm
2. Status Present
Kepala : Mesosephal, UUK dan UUB belum menutup, tidak ada
moulase, hematom maupun caput.
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih.
Hidung : Simetris, terdapat 2 lubang, bersih, tidak ada nafas
cuping hidung.
Mulut : Bibir tampak kering dan pucat, terdapat banyak lendir,
tidak ada kelainan bawaan dan pallatum, refleks isap
tidak ada.
Telinga : Simetris, tidak terdapat serumen.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe dan kelenjar
tiroid, tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, suara nafas vesikular
Abdomen : Teraba datar, terdapat penjepit tali pusat, tidak ada
perdarahan tali pusat, tidak ada tanda infeksi.
Genetalia : Labia mayora menutupi labia minora.
Punggung : Teraba datar, tidak ada benjolan tulang belakang.
Ekstremitas : Simetris kanan dan kiri, jumlah jari-jari tangan dan kaki
lengkap, tidak ada pergerakan yang aktif, warna biru dan
teraba dingin.
Kulit : Verniks kurang, warna tubuh kebiruan, tidak ada tanda
lahir
3. Reflek
Rooting : Tidak ada
Sucking : Tidak ada
Swallowing : Tidak ada

E. ANALISA
1. Diagnose kebidanan : By. Ny. F usia 1 menit dengan asfiksia ringan
2. Masalah : bayi lahir tidak menangis, tonus otot lemah
3. Diagnosa potensial : Asfiksia sedang
4. Tindakan antisipasi : Resusitasi
F. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 9 november 2023 Pukul : 09.35 WIB
1. Potong tali pusat bayi segera setelah lahir.
Hasil : tali pusat telah dipotong.
2. Menilai usaha nafas, warna kulit, dan frekuensi denyut jantung.
Hasil : bayi belum bernafas spontan, warna kulit merah ekstremitas biru, dan
frekuensi jantung 40 kali/menit.
3. Memberitahu ibu bahwa bayi lahir dalam keadaan tidak memangis dan segera
dilakukan tindakan resusitasi.
Hasil : Ibu bersedia bayinya dilakukan tindakan.
4. Menyiapkan tempat resusitasi dengan lampu hangat dan suction
Hasil : Alat telah siap.
5. Melakukan tindakan penanganan asfiksia dengan metode HAIKAL
H : menghangatkan tubuh bayi dengan mengganti handuk dengan kain
bedong bersih, kering, dan lampu yang menyala.
A : mengatur posisi bayi terlentang dengan kepala berada didekat
penolong, mengganjal bahu bayi agar kepala sedikit ekstensi.
I : menghisap lendir menggunakan suction kateter yang sudah disiapkan.
Memasukkan selang penghisap kurang lebih 5cm kedalam mulut,
menghisal lendir dengan suction sehingga tidak terdapat lendir.
Mengeluarkan dan memasukkan ke lubang hidung kurang lebih 3 cm
secara bergantian.
K : mengeringkan kembali tubuh bayi dengan sedikit tekanan atau
rangsangan taktil pada punggung dan dada bayi serta pada lengan dan
tungkai bayi.
A : atur kembali posisi kepala dan selimuti bayi supaya hangat.
L : melakukan penilaian dan observasi pada bayi
Hasil : Tindakan telah dilakukan dan bayi berhasil menangis.
6. Menyuntikkan Vit. K 1 gram secara IM pada paha kiri.
Hasil : Vit. K sudah disuntikkan.
7. Memberikan salap mata pada bayi
Hasil : Telah diberikan.
8. Memakaikan pakaian bayi, bedong dan topi.
Hasil : Telah terpakai.
9. Letakkan kembali bayi pada tempat bayi yang hangat disinari lampu agar
tetap hangat setelah itu diberikan kepada ibu untuk di beri ASI setelah ibu
pulih.
Hasil : Bayi telah di tempat bayi
10. Mendokumentasikan hasil Tindakan
Hasil : Telah didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai