I. Pengumpulan Data
A. Identitas/ Biodata
Nama bayi : R.S
Umur : I hari
Tgl/jam lahir : 8-9-2009 Pukul 07.30
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan: 2000 gr
Panjang badan 40 cm
B. Anamnesa
Pada tanggal: 8-9-2009
Pukul 08.30 wita
1) Riwayat penyakit keluarga
Perdarahan : tidak ada
Per-eklampsia : tidak ada
Penyakit kelamin tidak ada
Lain-lain : tidak ada
d. Ketuban pecah
Warna : kehijauan, berbau
Jumlah : 50 cc
e. Komplikasi persalinan
Ibu : tidak ada
Bayi : gangguan bernapas
f. Resusitasi
- Penghisapan lendir : dilakukan
- Message jantung : tidak dilakukan
- Intubasi endotrakeal : tidak dilakukan
Refleks
a. Refleks moro: bayi bergerak lambat
b. Refleks rooting: bayi akan mengikuti arah jari yang didekatkan dimulutnya
e. Refleks suching daya isap bayi lemah terlihat ketika bayi sementara diberi
minum melalui botol.
V. Perencanaan
1) Pertahankan suhu tubuh bayi agar tetap hangat.
2) Pasang 02
3) Pasang NGT
4) Bersihkan kepala bayi
5) Rawat tali pusat
6) Observasi tanda vital dan keadaan umum bayi
7) Atur posisi bayi
8) Beri penjelasan pada ibu tentang keadaan bayi
9) Awasi tanda-tanda bahaya pada bayi
10) Ajarkan pada ibu tentang cara menyusui bayi dengan tiduran.
VI. Pelaksanaan
Tanggal : 8-9-2009
1. Pukul : 09.00 : Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara segera
membungkus tubuh bayi dengan kain hangat dan
menghangatkan bayi dalam incubator dengan mengatur Suhu
sesuai berat badan.
2. Pukul 09.05 : Memasang 02
3. Pukul 09.10 : Memasang NGT
4. Pukul 09.15 : Membersihkan kepala bayi dengan menggunakan kain Halus
yang basah agar sisa darah yang ada dikepala dapat hilang
sehingga tidak terjadi infeksi.
5. Pukul 09.20 : Merawat tali pusat dengan cara mempertahankan tali pusat
dalam keadaan terbuka agar terkena udara, bungkus tali pusat
dengan kain kasa beralkohol, jangan bungkus tali pusat terlalu
3 kali dalam sehari untuk mempercepat pengeringan tali pusat.
6. Pukul 09.25 : Obrsevasi TTV dan keadaan umum bayi :
SB : 35°C
R : 30 x/menit
N : <100 x/m
BB :2000 gram
7. Pukul 09.35 : Mengatur posisi bayi dengan tidur terlentang agar pernapasan
lancar.
8. Pukul 09.40 : Memberi penjelasan kepada ibu tentang keadaan bayi yaitu, Ibu
tidak perlu cemas jika ditangani dan diawasi dengan baik bayi
akan baik-baik saja. Dan menganjurkan kepada ibu untuk
menghangatkan bayi melalui panas ibu (metode Kanguru)
9. Pukul 09.45 : Mengawasi tanda-tanda bahaya pada BBL, yaitu:
- Pernapasan sulit <30 x/menit atau >60 x/m
- Suhu terlalu dingin <36°C atau terlalu panas >38 C
- Warna kulit biru atau pucat, atau ikterus
- Pemberian ASI/PASI sulit, Hisapan Lemah, Mengantuk
berlebihan
VII. Evaluasi
Tanggal 8-9-2009
1. Ibu mengerti dengan apa yang diajarkan
Keluarga kooperatif dengan perawat
Bayi dalam posisi yang benar, aman dan nyaman.
2. Keadaan umum : Bayi Baik
Suhu badan : 35°C
Respirasi : 40 x/m
Nadi : 160 x/m
BB : 2000 gr
BAB : 1 kali
BAK : 3 kali
Muntah : Tidak ada.
Warna kulit : kemerahan
Gerak : Aktif.