Anda di halaman 1dari 45

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

DAFTAR TILIK UJIAN PRAKTIK ASUHAN ANTENATAL CARE (ANC)

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

LANGKAH PERTAMA

A Persiapan alat
- Tempat Air ( Air Lysol, Air Sabun, Air Bersih )
- Bengkok
- Tongspatel dalam bak Instrume
- Celstop dalam Tromol
- Tensimeter
- Jam tangan
- Temp
- Stetoskop
- Monoskop
- Jangka Martin ( Jangka Panggul )
- Center
- Reflek Hamer
- Buku Catatan vital sign
- Bedak / Talk
- Medline
1. Menyambut ibu dan orang yang menemani ibu
2. Memperkenalkan diri kepada ibu
3. Menanyakan nama dan identitas ibu
Pemeriksaan Fisik.
4. Memperhatikan tingkat Menjelaskan seluruh
prosedur sambil melakukan pemeriksaan
5. Menjelaskan seluruh prosedur sambil
melakukan pemeriksaan
6. Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
klarifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai
dengan kebutuhan dan kelayakan
7. Menganjurkan ibu untuk buang air kecil
8. Mencuci tangan dan mengeringkannya dengan
handuk yang bersih
9. Mengukur Tinggi Badan dan Berat Badan
10. Mengukur Lila
Tanda - Tanda Vital
11. Mengukur tekanan darah, Nadi, Suhu dan
Pernafasan
12. Meminta pasien melepaskan pakaian dan
menawarkan kain linen untuk menutup
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

tubuhnya atau meminta pasien untuk


melonggarkan pakaian dan menggunakannya
sebagai penutup
13. Membantu pasien berbaring di tempat tidur
pemeriksaan
Kepala dan Leher
14. Memeriksa kulit : kebersihan warna kulit,
turgor kulit
15. Memeriksa kepala : kebersihan kulit kepala,
warna rambut, rambut rontok
16. Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah
17. Memeriksa mata :
 Pucat atau tidak pada kelopak bagian bawah
(konjungtiva)
 Berwarna kuning (jaundice pada sclera) ada
tidak
18. Memeriksa hidung : kebersihan, polip
19. Memeriksa telinga : bentuk, kebersihan
20. Memeriksa mulut : apakah gusi pucat, caries
gigi, stomatitis, tonsil
21. Memeriksa dan meraba leher untk mengetahui :
a. Pembesaran kelenjar tiroid
b. Pembesaran pembuluh limfe
Payudara
22. Dengan posisis tangan pasien disamping
memeriksa payudara :
a. Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak
b. Putting payudara menonjol atau masuk
kedalam
c. Adanya kolustrum atau cairan lain
d. Pada saat klien mengangkat keatas kepala
periksa payudara untuk mengetahui adanya
rektasi atau dimpling
e. Klien berbaring dengan tangan kiri diatas,
lakukan palpasi secara sistematis pada
payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah
kanan juga) dari arah dekat aksila, kalau-
kalau terdapat :
a. Massa
b. Pembesaran pembuluh limfe
Abdomen
23. Melakukan inspeksi pada abdomen, memeriksa
apakah ada bekas luka opersi, linea nigra dan
sitriae
24. Menghangatkan kedua tangan dengan
menggosok kedua telapak tangan atau memakai
talk
25. Mengukur tinggi fundus uteri dengan
menggunakan tangan (kalau > 12 mgg) atau
dengan pita ukuran (kalau >22 mgg) & apa yang
teraba di fundus uteri (Leopold.I)
26. Melakukan palpasi pada abdomen untuk
menentukan punggung dan bagian terkecil janin
(Leopold II)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

27. Menentukan bagian terbawah dan apakah sudah


masuk pintu atas panggul (kalau >37 mgg)
(Leopold III)
28. Menentukan seberapa jauh bagian terbawah
masuk pintu atas panggul (Leopold IV)
29. Menghitung DJJ (dengan fetoskope / Monoskop
kalau > 18 mgg)
30. Periksa / tanya tentang keadaan genetalia
eksterna
Genetalia eksterna : untuk mengetahui apakah
adanya :
 Tukak atau Luka perineum
 Varises
 Cairan (warna, konsistensi, jumlah, bau)
 Palpasi : pembengkakan, Massa, Cairan
Tangan dan Kaki
31. Memeriksa apakah tangan dan kaki
a. Odema
b. Pucat pada kuku jari
32. Memeriksa dan meraba kaki untuk memeriksa
adanya varises
33. Memeriksa reflek Patella untuk melihat apakah
terjadi gerakan hypo atau hyper refleksi pada
daerah ekstremitas bawah.
Pemeriksaan Panggul Luar (Diutamakan Bagi Ibu
Primigravida)
34. Distensia Spinarium (23-26)
35. Distansia kristarum (26-29)
36. Boudelouge (18-20)
37. Lingkar Panggul (80-90)
38. Tes Laboratorium
Melakukan tes Laboratorium yang diperlukan :
a. Haemoglobin
b. Protein urine
c. Glukosa urine
39. Mencuci tangan kembali
Pembelajaran / Pendidikan Kesehatan
40. Memberitahukan kepada ibu hasil temuan
dalam pemeriksaan
41. Menghitung usia kehamilan
42. Mengajari ibu mengenai ketidaknyamanan
dalam kehamilan yang mungkin akan dialami ibu
43. Sesuai dengan usia kehamilan, ajari ibu
mengenai :
a. Nutrisi
b. Tanda-tanda bahaya
c. Kebersihan diri (Personal Hygiene)
d. Pemberian ASI
e. Aktivitas seksual
f. Kegiatan sehari-hari
g. Istirahat
h. Body Mekanik
i. Olahraga Ringan / Exercise
j. Pakaian / Sepatu
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

k. KB Pasca Salin
Promosi Kesehatan
44. Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan
45. Memberikan Suplemen Zat Besi / Asam Polat
dan menjelaskan bagaimana
mengkonsumsinya serta kemungkinan efek
samping
46. Memberikan tambahan vitamin A , jika di
butuhkan
Persiapan Persalinan dan Kesiagaan Komplikasi
47. Memulai pembicaraan mengenai persiapan
kelahiran
a. Siapa yang akan membantu pada kelahiran
b. Tempat melahirkan
c. Peralatan yang dibutuhkan oleh ibu dan
bayi
d. Persiapan keuangan
48. Mengawali pembicaraan mengenai persiapan
kehamilan dan komplikasi kegawatdaruratan
a. Sarana tranfortasi
b. Persiapan biaya
c. Pembuatan keputusan dalam keluarga
d. Donor darah
Kesimpulan Dari Kunjungan
49. Menjadwalkan kunjungan berikutnya
(kunjungan ulang)
50. Mencatat hasil kunjungan pada catatan SOAP
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
200

Muara Enim,
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN PROTEIN URINE METODE ASAM ASETAT

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH TUGAS

1. Isilah tabung reaksi dengan urine 2-3 cc.


2. Panaskan urine di lampu spritus (Bunser
Burner) berjarak -3 cm dari ujung lampu
sampai mendidih.
Kalau urine keruh, tambahkan 4 tetes asam
3.
asetat 5%, kalau kekeruhan menghilang
setelah ditambah asam asetat, ini
menunjukkan adanya HR dan ini tidak
signifikan untuk protein.
4. Kalau urine tetap keruh, panaskan sekali lagi.
5. Kalau urine tetap keruh berarti ada protein.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
20

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN GLUKOSA URINE

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH TUGAS

1. Isilah tabung reagen dengan 5 cc benedict


reagen.
2. Tetesi tabung tersebut dengan 5-8 tetes
urine.
3. Panaskan tabung yang sudah tercampur
urine sampai mendidih.
4. Kocok dan tunggu sebentar lalu baca :
Negatif (-) : Tetep jernih, sedikit kehijau-
hijauan dan sedikit agak keruh.
Positif (+) : Warna berubah menjadi
hijau kekuningan dan agak keruh.
Positif 2 (++) : Kuning keruh.
Positif 3 (+++) : Jingga keruh.
Positif 4 (++++) : Merah keruh.

SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %


20

DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN METODE SAHLI


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH TUGAS

1. Isi tabung sahli dengan HCL 1% sampai


angka 2.
2. Tusuk ujung jari dengan jarum yang steril,
bersihkan darah yang pertama keluar
dengan kapas kering.
3. Gunakan pipet untuk menghisap darah
sampai darah mencapai warna biru pada
tabung (tube) atau 20 mm.
4. Masukkan pipet kedalam tabung sahli
kemudian tiup pipet sampai semua darah
keluar dari pipet.
5. Aduk HCL dengan darah sampai benar-
benar tercampur.
6. Masukkan Aquades tetes demi tetes ke
dalam tabung sahli, diaduk kembali sampai
warna standar.
7. Lihat ujung paling atas dan baca angka di
ujung tersebut, inilah kadar Haemoglobinnya.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
20

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PERSALINAN NORMAL
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah
tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah
tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

LANGKAH KERJA

MENGENALI TANDA DAN GEJALA KALA DUA


1. Mendengar dan melihat tanda kala dua persalinan
 Ibu merasa ada dorongan kuat dan meneran
 Ibu merasakan tekanan yang semakin pada rectum
dan vagina
 Perineum tampak menonjol
 Vulva dan spinghter ani membuka
MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN
2. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-
obatan esensial untuk menolong persalinan dan
menatalaksana komplikasi segera pada ibu dan bayi
baru lahir.
Untuk asuhan bayi baru lahir atau resusitasi
siapkan:
 Tempat datar,rata,bersih, kering dan hangat
 3 handuk / kain bersih dan kering ( termasuk ganjal
bahu bayi)
 Alat penghisap lender
 Lampu sorot 60 watt dengan jarak 60 cm dari
tubuh bayi
Untuk ibu:
 Mengelar kain di perut baewah ibu
 Menyiapkan oksitoxin 10 unit
 Alat suntik sekali pakai dalam partus set
3. Pakai celemek plastic atau dari bahan yang tidak
tembus cairan
4. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang
dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih
mengalir kemudian keringkan tangan dengan tissue
atau handuk pribadi yang bersih dan kering
5. Pakai sarung tangan DTT pada tangan yang akan
digunakan untuk periksa dalam
6. Memasukkan oksitoxin ke dalam tabung suntik
( gunakan tangan yang memakai sarung tangan DTT
atau steril dan pastikan tidak terjadi kontaminasi pada
alat suntik
III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAPDAN KEADAAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

JANIN
7. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya
dengan hati – hati dari anterior ( depan) ke posterior
( belakang) menggunakan kapas atau kasa steril yang
dibasahi air DTT
 Jika interior vagina, perineum dan anus
terkontaminasi tinj, bersihkan dengan seksama
dari arah depan ke belakang
 Buang kapas atau kasa pembersih
( terkontaminasi) dalam wadah yang tersedia
 Jika terkontaminasi, lakukan dekontaminasi,
lepaskan dan rendam sarung tangan tersebut
dalam larutan klorin 0,5 % langkah 9 . pakai
sarung tangan DTT/steril untuk melaksanakan
langkah selanjutnya
8. lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan
lengkap
 Bila selaput ketuban masih utuh saat pembukaan
sudah lengkap maka lakukan amniotomi
9. Dekontaminasi sarung tangan ( celupkan tangan yang
masih memakai sarung tangan kedalam larutan klorin
0,5 % , lepaskan sarung tangan dalam keadaan
terbalik, dan renddam dalam klorin 0,5 % selama 10
menit ) cuci kedua tangan setelah sarng tangan
dilepaskan
10. Periksa Denyut jantung janin ( DJJ) setelah kontraksi
uterus mereda (relaksasi) untuk memastikan DJJ
masih dalam batas normal ( 120-160x/menit)
 Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak
normal
 Mendokumentasikan hasil – hasil periksa dalam,
DJJ semua temuan pemeriksaan dan asuhan yang
diberikan kedalam partograf
IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK
MEMBANTU PROSES MENERAN
11. Beritahu pada ibu bahwa pembukaan sudah lengkap
dan keadaan janin cukup baik ,kemudian bantu ibu
menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan
keinginannya.
 Tunggu hingga timbul kontraksi atau rasa ingin
meneran, lanjutkan pemantauan kondisi dan
kenyamanan ibu dan janin ( ikuti pedoman
penatalaksanaan fase aktif) dan dokmentasikan
semua temuan yang ada
 Jelaskan pada anggota keluarga tentang peran
mereka untuk menduku dan memberi semangan
pada ibu dan meneran secara benar
12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi
meneran jika ada rasa ingin meneran atau kontraksi
yang kuat. Pada kondisi itu, ibu diposisikan setengah
duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan
ibu merasa nyaman
13. laksanakan Bimbingan meneran pada sat ibu merasa
ingin meneran atau timbul kontraksi yang kuat:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

 Bombing ibu agar dapat meneran dengan benar


dan efektif
 Dukung dan beri semangat pada saat meneran dan
perbaiki cara meneran apabila caranya tidak sesuai
 Bantu ibu mengambil posissi yang nyaman sesuai
pilihannya ( kecuali posisi bverbaring terlentang
pada posisi yang lama)
 Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi
 Anjurkan keluarga memberikan dukungan dan
semnagat untuk ibu
 Berikan cukup asupan cairan peroral ( minum)
 Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai
 Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera
lahir setelah pembukaan lengkap dan dipimpin
meneran ≥ 120 menit ( 2 jam ) pada primi gravida
atau ≥ 60 meni ( 1 jam) pada multigravida
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau
mengambil posisis yang nyaman, jika ibu belum
merasa ada dorongan untuk meneran dalam selang
waktu 60 menit.
V. PERSIAPAN UNTUK MELAHIRKAN BAYI
15. letakkan handuk bersih ( untuk mengeringkan bayi)
diperut bawah ibu, jika kepala bayi telah membuka
vulva dengan diameter 5-6 cm
16. Letakkan kain bersih yang di lipat 1/3 bagian sebagai
alas bokong ibu
17. Buka tutup partus set dan periksa kembali
kelengkapan peralatan dan bahan
18. pakai sarung tangan DTT / steril pada kedua tangan
VI. PERTOLONGAN UNTUK MELAHIRKAN BAYI
LAHIRNYA KEPALA
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm
membuka vulva maka lindungi perineum dengan satu
tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering,
tangan yang lain menahan belakang kepala untuk
mempertahankan posisi defleksi dan membantu
membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu meneran
secara efektif atau bernafas cepat dan dangkal
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat (ambil
tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi ) segera
lanjutkan proses kelahiran bayi
Perhatikan !
 Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan
lilitan lewat bagian atas kepala bayi
 Jika tali pusat melilit leher secar kuat, klem tali
puasat di dua tempat dan potong tali pusat
diantara kedua klem tersebut
21. Setelah kepala lahir, tunggu putaran paksi luar yang
berlangsung secara spontan
LAHIRNYA BAHU
22. Setelah putaran paksi luar selesai, pegang kepala bayi
secara biparietal. Anjurkan ibu untuk meneran disaat
kontraksi. Dengan lembut gerakan kepala kearah
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah


arkus pubis dan kemudian gerakan kearah atas dan
distal untuk melajirkan bahu belakang
LAHIRNYA BADAN DAN TUNGKAI
23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah untuk
menopang kepaladan bahu. Gunakan tangan atas
untuk mennelusuri atau memegang lengan dan siku
sebelah atas
24. setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan
atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki.
Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara
kedua kaki dan pegang kedua kaki dengan
melingkarkan ibu jari pada sat sisi dan jari – jari
lainnya pada sisi yang lain agar bertemu dengan jari
telunjuk.
VII. ASUHAN BAYI BARU LAHIR
25. lakukan penilaian (selintas)
 Apakah bayi cukup bulan ?
 Apakah bayi menangis kuat dan ? bernafas tanpa
kesulitan?
 Apakah bayi bergerak dengan aktif?
Biala salah satu jawaban adalah tidak lanjut kelangkah
resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia ( lihat
penuntun belajar resusitasi bayi asfiksia)
Bila semua jawaban Yan lanjut ke 26
26. Keringkan tubuh bayi
Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan
bagian tubuh lainnya ( kecuali kedua tangan ) tanpa
membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan
handukl / kain yang kering. Pastikan bayi dalam posisis
dan kondisi aman diperut bagian bawah ibu
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan hanya satu
bayi yang lahir ( hamil tunggal ) dan bukan kehamilan
ganda ( gemelli)
28. Beritahu ibu bahwa ia akan disuntk oksitoxin agar
uterus berkontraksi baik
29. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan
oksitoxin 10 unit ( intra muscular) di 1/3 distal lateral
paha ( lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan
oksitoxin )
30. setelah 2 menit sejak bayi ( cukup 0 bulan lahir,
pegang tali pusat dengan satu tangan pada sekitar 5
cm dari pusar bayi, kemudian jari telunjuk dan jari
tengah tangan lain menjepit tali pusat dan geser
hingga 3 cm proximal dari pusat bayi . klaem tali pusat
pada titik tersebut tahan klem ini pada posisinya ,
gunakan jari telunjuk dan tengah tangan lain untuk
mendorong isi tali pusat kea rah ibu ( sekitar 5 cm )
dan klem tali pusat pada sekitar 2 cm distal dari klem
pertama
31. pemotongan dan pengikatan tali pusat
 Dengan satu tangan, pegamg tali pusat yang telah
dijepit ( lindungi perut bayi ) dan lakukan
pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

 Ikat tali pusat dengan benang DTT/ steril pada satu


sisi kemudian lingkarkan lagi benag tersebut dan
ikat tali pusat denagn simpul kunci pada sisi
lainnya
 Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang
telah disediakan
32. Letakkan bayi tengkurap didada ibu untuk kontak kulit
ibu – bayi. Luruskan bahu bayi sehingga dada bayi
menempel didada ibunya. Usahakan kepala bayi
berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih
rendah dari putting susu atau areola mammae ibu.
 Selimuti Ibu – bayi dengan kain kering dan hangat,
pasang topi dikepala bayi
 Biarkan bayi melakukan kontak kulit ke kulit didada
ibu paling sedikit 1 jam
 Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan
inisiasi menyusui dini dalam waktu 30-60 menit .
Menyusu untuk pertama kali akan berlangsung
sekitar 10-15 menit. Bayi cukup menyusu dari satu
payudara
 Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam
walaupun bayi berhasil menyusu
VIII . MANAJEMEN AKTIF KALA TIGAPERSALINAN ( MAK
III)
33. Pindahkan klem tali pusat hingga berjarak 6-10ncm
dari vulva
34. Letakkan satu tangan di atas kain pda perut bawah
ibu ( diatas symfisis) untuk mendekteksi kontraksi.
Tangan lain memegang klem untuk meregangkan tali
pusat.
35. setelah uterus berkontraksi, tegangkan tali pusat
kearah bawah sambil tangan yang lain mendorong
uterus kearah belakang –atas ( dorso kranial) secara
hati-hati (untuk mencegah inversion uteri). Jika
plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan
penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul
kontraksi berikutnya dan ulangi kembali prosedur
diatas.
 Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta
ibu,suami atau anggota keluarga untuk melakukan
stimulasi putting susu.
MENGELUARKAN PLASENTA
36. Bila pada penekanan bagian bawah dinding depan
uterus kearah dorsal ternyata di ikuti dengan
pergeseran tali pusatkearah distal maka lanjutkan
dorongan kea rah kranial hingga plasenta dapat lahir
 Ibu boleh meneran tetapi tali pusat hanya di
tegangkan ( jangan di tarik secara kuat terutama
jika uterus tak berkontraksi )sesuai dengan sumbu
jalan lahir ( kearah bawah – sejajar lantai – atas)
 Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem
berjarak sekitar 5 – 10 cm dari vulva dan lahirkan
plasenta
 Jika placenta tidak lepas setelah 15 menit
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

menegangkan tali pusat :


1. Ulangi pemberian oksitoxin 10 unit IM
2. Lakukan kateterisasi ( gunakan tehnik aseptic)
jika kandung kemih penuh
3. Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan
4. Ulangi tekanan dorso kranial dan penegangan
tali pusat 15 menit berikutnya
5. Jika plasenta tak lahir dalam 30 menit sejak bayi
lahir atau terjadi perdarahan maka segera
lakukan tindakan plasenta manual
37. saat placenta muncul di introitus vagina, lahirkan
plasenta dengan kedua tangan. Pegang dan putar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian
lahirkan dan tempatkan plasenta pada wadah yang
telah disediakan.
 Jika selaput ketuban robek, pakai sarung tangan
DTT atau steril untuk melakukan eksplorasi sisa
selaput ketuban kemudian gunakan jari- jari
tangan atau klem ovum DTT/steril untuk
mengeluarkan selaput yang tertinggal
RANGSANGAN TAKTIL ( MASSASE) UTERUS
38. Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir,
lakukan massase uterus, letakkan telapak tangan di
fundus dan lakukan massase dengan gerakan
melingkar dengan lembut hingga uterus berkontraksi
( fundus teraba keras)
 Lakukan tindakan yang diperlukan ( kompresi
bimanual Internal, Kompresi aorta Abdominal,
tampon Kondom – Kateter) jika uterus tidak
berkontraksi dalam 15 detik setelah rangsangan
taktil / massase
IX. MENILAI PERDARAHAN
39. periksa kedua sisi plasenta ( maternal – fetal )
pastikan plasenta telah dilahirkan lengkap. Masukkan
plasenta kedalam kantung plastic atau tempat khusus
40. Evaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan
perineum. Lakukan penjahitan bila terjadi laserasi
yang luas dan menimbulkan perdarahan. Bila ada
robekan yang menimbulkan perdrahan aktif segera
lakukan penjahitan
X. ASUHAN PASCA PERSALINAN
41. Pastkan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak
terjadi perdarahan pervaginam
42. Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan
kedalam larutan klorin 0,5 % bersihkan noda darah
dan cairan tubuh, lepaskan secara terbalik dan
rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5 %
selama 10 menit. Cuci tangan dengan sabun dan air
bersih mengalir, keringkan tangan dengan tissue atau
handuk pribadi yang bersih dan kering
EVALUASI
43. Pastikan kandung kemih kososng
44. Ajarkan ibu / keluarga cara melakukan massase uterus
dan menilai kontraksi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

45. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah


46. memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu
baik
47. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi
bernafas dengan baik ( 40-60 kali/menit)
 Jika bayi sulit bernafas, merintih atau retraksi
diresusitasi dan segera merujuk ke rumah sakit
 Jika bayi nafas terlalu cepat atau sesak nafas,
segera rujuk ke RS Rujukan
 Jika kaki teraba dingin, pastikan ruangan hangat.
Lakukan kembali kontak kulit ibu-bayi dan
hangatkan ibu bayi dalam satu selimut
KEBERSIHAN DAN KEAMANAN
48. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam
larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi ( 10 menit ).
Cuci dan bilas peralatan setelah didekontaminasi
49. Buang bahan – bahan yang terkontaminasi ke tempat
sampah yang sesuai
50. Bersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh
dengan menggunakan air DTT. Bersihkan cairan
ketuban, lender dan darah di ranjang atau disekitar
ibu berbaring. Bantu ibu memakai pakaian yang bersih
dan kering
51. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan
ASI. Anjurkan keluarga untuk memberi ibu minuman
dan makanan yang diinginkannya
52. Dekontaminasi tempat bersalin dengan larutan klorin
0,5 %
53. Celupkan sarung tangan kotor kedalam larutan klorin
0,% %, balikan bagian dalam keluar dan rendam dalam
larutan klorin )<% % selama 10 menit
54. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir
kemudian keringkan tangan dengan tissue Atau
handuk pribadi yang bersih dan kering
55. Pakai sarung tangan bersih /DTT untuk melakukan
pemeriksaan fisik bayi
56. Dalam satu jam pertama, beri salep mata/ tetes mata
profilaksis infeksi, vit K1 1mg IM di paha kiri bawah
lateral, pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pernafasan
bayi ( normal 40-60 kali/menit) dan temperature
( normal 36,5-37,5 ºC) setiap 15 menit
57. Setelah satu jam pemberian Vit K1 berikan suntikan
imunisasi hepatitis B di paha kanan bawah lateral.
Letakkan bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu –
waktu dapat disususkan
58. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan
rendam di dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
59. cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian
keringkan dengan tissue atau handuk pribadi yang
bersih dan kering
DOKUMENTASI
60. Lengkapi partograf ( halaman depan dan belakang),
periksa tanda vital dan asuhan kala IV Persalinan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %


240

Muara Enim,
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

DAFTAR TILIK SENAM NIFAS

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

No LANGKAH KERJA

Latihan Hari 1
A. Latihan Pernafasan iga-iga
1. Tujuan :
- u/mendapatkan oksigen yang cukup
-.Memberi tenaga dan < kelelahan
-.Memperlancar sirkulasi darah
2 Sikap:
Ibu tidur terlentang dengan satu bantal
3 Posisi :
Ibu tidur terlentang dengan ke2 kaki
dibengkokkan dengan meletakkan kedua
tangan (mengepal) di iga bawah dada
4 Gerakan:
1. Menarik napas dari hidung →iga
mengembang hingga kepalan
tangan terdorong keatas
5 2. Mengeluarkan nafas dari mulut → iga
mengempis hingga kepalan terlepas
6 Anjuran:
Lakukan 15X gerakan pagi dan sore
B.Latihan gerak pergelangan kaki
7. Tujuan :Mencegah oedema
guna: memperlancar sirkulasi darah dikaki
8. Sikap:
Ibu duduk dengan dengan kedua lutut
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

lurus, bersandar pada ke2 lengan yang


diletakkan disamping belakang
9 Gerakan :
1. Gerakan dorsi fleksi dan plantar fleksi:
tegakkan ke2 telapak kaki dgn lutut
menekan kasur,kmd tundukkan ke 2
telapak kaki bersama jari-jarinya dst.
10. 2.Gerakan inversi dan eversi :
hadapkan ke 2telapak kaki satu sama lain
dengan lutut tetap menghadap keatas,
kembali semula dst.
11. 3.Gerakan sirkumduksi :
Kedua telapak kaki turunkan kebawah ,
buka kesamping tegakkan kembali ,dst
kedua telapak kaki buka dari atas
kesamping , turunkan hadapkan kembali
dst.
12. Anjuran:
Latihan dilakukan 2X sehari ,masing-masing
6 hitungan bila sudah ada pembengkakan ,
lakukan sesering mungkin
C.Latihan kontraksi ringan otot perut dan otot pantat
13. Tujuan:
- Mencegah kesulitan buang air besar
dan kecil
- Membantu kontraksi rahim sehingga
perdarahan cepat berhenti.
14. Sikap:
Ibu tidur terlentang dengan satu bantal
dikepala, kedua kaki lurus dan kedua tangan
disamping badan
15. Gerakan :
Tundukkan kepala, kerutkan pantat kedalam
sehingga lepas dari kasur, kempeskan perut
samapai punggung menekan kasur, lepaskan
perlahan
16. Anjuran:
Lakukan 15X gerakan pagi dan sore, setiap 5X
gerakan istirahat sebentar
Latihan hari ke 2
Latihan hari 1 diulang ditambah
A.Latihan otot perut
17 Tujuan:
Mencegah agar dinding otot perut tidak
kendur
18. Sikap 1:
Tidur terlentang dgn 1 bantal dikepala
kedua lutut lurus dan ke 2 tangan
disamping badan.
19. Gerakan 1 :
Angkat kepala sehingga dagu menempel di
dada, perlahan-lahan kembali.
20. Sikap 2:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

Sama seperti 1
21. Gerakan2:
Bengkokan lutut kiri ½ tinggi lalu luruskan,
kemudian ganti lutut
kanan
22. Anjuran:
Lakukan 5X gerakan pagi dan sore
B. Latihan Kaki
23 Sikap:
tidur telentang dengan 1 bantal dikepala,
kedua lutut dibengkokkan ½ tinggi dan
paha menempel satu sama lain
24. Gerakan:
- Kedua lutut direbahkan kesamping kiri
½ rendah
- Bahu tetap pada kasur ,kembali
ketengah , dibawa kekanan, kembali
ketengah, seterusnya bergantian
25. Anjuran :
- Lakukan 5X gerakan untuk masing-
masing sisi
C. Latihan untuk menguatkan otot dada
26 Tujuan
- Mempertahankan payudara agar tidak
kendur
- Memperlancarkan Asi
27 Sikap:
- Duduk atau berdiri dengan kedua
tangan saling berpegangan pada
lengan bawah dekat siku
- Badan dan lengan atas membentuk
sudut 90
28 Gerakan :
Kedua tangan mendorong lengan kearah siku
tanpa menggeser telapak
Sampai otot dada terasa tertarik kemudian
lepaskan
29 Anjuran :
Lakukan 45X gerakan ,setiap 15 x gerakan
berhenti sebentar, kerjakan pagi dan sore.
Latihan hari ke 111
Latihan hari 11 diulang ditambah dg
A.Latihan untuk mengembalikan rahim pada bentuk semula
30 Tujuan :
- Mempercepat pengembalian rahim pada
bentuk dan posisi semula
- Mengurangi rasa mulas
31 Sikap:
Tidur tengkurap dengan dua bantal
menyangga perut bagian bawah, 1 bantal
kecil menyangga punggung kaki , kepala
menoleh kesamping kiri/kanan , tangan
diletakkan dibawah bantal dgn siku sedikit
dibengkokkan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

32 Anjuran:
Pertahankan sikap ini mula-mula selama 5
menit kelamaan sampai 20 menit, lakukan
latihan ini sampai ibu tidak merasakan
mulas lagi.
B.Latihan menguatkan otot perut(peningkatan)
33 Sikap:
Tidur telentang dgn kedua lutut lurus,
kedua tangan lurus diatas kepala.
34 Gerakan :
Kedua tangan diayun kedepan sambil
mengangkat kepala dan bahu
35 Anjuran :
Lakukan gerakan ini 6-10 kali setiap hari
pada pagi atau sore hari
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
35

Muara Enim, 2021

(.……………………………………………………….)

DAFTAR TILIK
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU NIFAS NORMAL

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

No LANGKAH KERJA

A. Mempersiapkan bahan dan alat


B. SIKAP DAN PERILAKU
2. Pasien di sambut dengan ramah dan langsung
tanyakan keluhan
3. Observasi keadaan umum dan keadaan
emosional ibu
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
4. Cuci tangan
5. Melakukan Pemeriksaan
 Tekanan Darah
 Nadi
 Suhu
 Pernafasan
6. Pasien di minta untuk mengganti pakaian dan
meminta pasien untuk melepas pakaian
dalamnya.Pasien di minta untuk naik ke tempat
tidur untuk di lakukan pemeriksaan
7. Pemeriksaan Kepala
Untuk mengidentifikasi keadaan rambut seperti
bersih atau tidak, berketombe atau tidak, rontok
atau tidak
8. Pemeriksaan Telinga
Untuk mengidentifikasi keadaan telinga seperti
bersih atau tidak, ada secret atau tidak , ada
kelainan atau tidak
9. Pemeriksaan Muka
Untuk mengidentifikasi adanya tanda anemis,
preeklamsia –eklamsia pada post partum
karena bisa terjadi pada 1 – 2 hari post partum
         Cara Kerja :
a )Inspeksi Muka : Warna kulit muka dan
pembengkakan daerah wajah dan kelopak mata
b ) Konjungtiva : pucat atau tidak
c ) Sklera : ikterik atau tidak
10. Pemeriksaan Hidung
Untuk mengidentifikasi keadaan hidung seperti
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

ada atau tidak polip , ada atau tidak sekret


11. Pemeriksaan Mulut
Untuk mengidentifikasi keadaan mulut seperti
kebersihan, kelembaban bibir, ada atau tidak
apte , ada atau tidak karies pada gigi
12. Pemeriksaan Leher
         Cara Kerja:
a ) Inspeksi Leher : apakah terlihat ada benjolan
atau tidak dan kesimetrisan leher dan
pergerakannya
b ) Palpasi : pemeriksaan palpasi pada kelenjar
tyroid dan getah bening dilakukan dengan cara
meletakkan ujung jari kedua tangan di kelenjar
dengan posisi pemeriksaan ikut gerakan
menelan
13. Pemeriksaan Dada
Untuk mengidentifikasi adanya Ada atau tidak
bunyi weezing, rochi, rales pada paru – paru Ada
atau tidak bunyi Mur – mur dan palpitasi pada
jantung
14. Pemeriksaan Payudara
Untuk menmgidentifikasi akan pemeriksaan
tindak lanjut dari pemeriksan prenatal dan
segera setelah melahirkan apakah ada
komplikasi pada post partum misalnya adanya
bendungan payudara, mastitis pada payudara ,
dan abses pada payudara
         Cara Kerja :
a ) Inspeksi Payudara : warna kemerahan atau
tidak , ada atau idak vaskularisasi,ada atau tidak
oedema, ada atau tidak putting susu lecet,
apakah putting susu menonjol atau tidak,
adakah pengeluaran cairan seperti kolostrum,
ASI,Pus atau darah
b) Palpasi Payudara: Ibu tidur telentang dengan
lengan tangan kiri dan lengan tangan kanan ke
atas secara sistematis lakukan perabaan
payudara sebelah kiri sampai axila,lalu ulangi
pemeriksaan yang sama pada payudara kanan
perhatikan apakah ada benjolan, pembesaran
kelenjar getah bening abses pada payudara
kemudian kaji nyeri tekan,
12 Pemeriksaan Abdomen
         Cara Kerja :
a ) Inspeksi : Lihat apakah ada luka operasi , jika
ada maka kaji apakah ada tanda – tanda
perdarahan , atau apakah ada tanda – tanda
infeksi
b ) Palpasi : Pada TFU periksa apakah sesuai
dengan involusio uteri dan apakah kontraksi
uterus baik atau tidak
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

13 Pemeriksaan Ekstremitas
        Cara Kerja:
a) Inspeksi : Warna kemerahan atau tidak
b) Palpasi : Pada pemeriksaan kaki apakah ada
varises , oedema, reflek patella , nyeri tekan
dan panas pada betis , jika ada maka
menandakan tanda homan positif
14 Pemeriksaan Genetalia Eksterna
         Cara Kerja:
a) Pasang perlak beralas
b) Cuci tangan
c) Membantu ibu dalam posisi dorsal recumbent
e) Buka tutup com kapas DTT , dekatkan
nieerbekken dan Pakai sarung tangan steril
f) Lakukan vulva hygiene dengan kapas DTT
g) Periksa anogenital apakah ada varises,
hematoma, oedema , tanda – tanda infeksi ,
periksa luka jahitan apakah ada pus ,apakah ada
jahitan yang terbuka , periksa lokhea , warna ,
dan konsistensinya
15 Pemeriksaan Kandung Kemih
Pada kandung kemih di periksa apakah kandung
kemih ibu penuh atau tidak , jika penuh minta
ibu untuk berkemih dan jika ibu tidak bisa maka
lakukan kateterisasi
16 Pemeriksaan Anus
Pada Anus di periksa apakah ada hemoroid atau
tidak
17 Angkat perlak dan pengalas kemudian Lepas dan
rendam handscoon pada baskom larutan chlorin
0,5 %
18 Membantu ibu untuk merapihkan pakaian
19 Mencuci kedua tangan dengan sabun dengan air
mengalir
20 Dokumentasikan
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
80

Muara Enim, 2021

(.……………………………………………………….)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

DAFTAR TILIK BREAST CARE

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH KERJA

A. SIKAP DAN PERILAKU


1. Menyapa pasien dengan sopan dan ramah
2. Memperkenalkan diri pada pasien
3. Memposisikan pasien senyaman mungkin
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Merespon keluhan pasien
B. MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT
6.  Baki beralas semua alat-alat perawatan
payudara
 Handuk 2 buah
 Bengkok 1 buah
 Peniti 2 buah
 Baskom berisi air hangat 1 buah
 Baskom berisi air dingin 1 buah
 Waslap 2 buah
 Phantom / Model Payudara
 Minyak Steril / Baby oil dalam tempatnya
 Potongan kapas berbentuk bulat
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
7. Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.
8. Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka
dan meletakkan handuk di bahu serta pangkuan
ibu dan mempertemukan ujung keduanya dengan
mengaitkan menggunakan peniti.
9. Mengambil kapas lalu basahi dengan minyak
10. Memasang kedua kapas yang telah dibasahi
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

minyak dibagian aerola dan puting payudara


selama 2-5menit
11. Membersihkan kotoran yang ada diseluruh
permukaan payudara dengan menggunakan
kapas yang telah dilumuri baby oil
12. Melakukan teknik hoffman ( jika terdapat puting
susu yang datar/tenggelam)
13. Menempatkan kedua telapak tangan diantara
kedua payudara, kemudian urut ke atas terus ke
samping, lalu kebawah dan melintang sehingga
tangan menyangga payudara, kemudian lepaskan
tangan dari payudara.
14. Menopang payudara kiri dengan menggunakan
telapak tangan kiri dan jari-jari tangan kanan
saling dirapatkan, kemudian sisi kelingking tangan
kanan mengurut payudara kiri dari pangkal ke
arah puting, demikian pula pada payudara kanan.
15. Memposisikan telapak tangan menopang
payudara seperti pada cara no.9 kemudian jari-
jari tangan dikepalkan, kemuidan buku-buku jari
tangan mengurut payudara dari pangkal ke arah
puting.
16. Mengompres payudara dengan waslap
menggunakan air hangat dan air dingin secara
bergantian.
17. Membantu ibu untuk memakai kembali
pakaiannya dan menganjurkan ibu untuk
memakai BH yang menyokong payudara.
18. Membereskan alat-alat dan mencuci alat-alat
yang telah dipakai
19. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan
keringkan.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
76

Muara Enim, 2021

(.……………………………………………………….)

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN IMUNISASI BCG

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

Nama Mahasiswa
NO LANGKAH KERJA

A. SIKAP DAN PERILAKU


Menyapa pasien dengan sopan dan ramah.
1.
Memperkenalkan diri pada pasien
2.
3. Memosisikan pasien senyaman mungkin
4. Menjelaskan maksud dan tujuan.
5. Merespons keluhan pasien
B. PERSIAPAN ALAT

6. a. Spuit 1cc/tuberkulin.
b. Sarung tangan handscoun 1 pasang
c. Vaksin BGC dan pelarutnya
d. Kapas DTT
e. Bak instrumen
f. Bedong/kain pembungkus bayi
g. Bengkok
h. Buku KIA dan alat tulis
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
7. Memberi tahu ibu tentang prosedur yang akan
di lakukan
8. Memasukan pelarut vaksin ke dalam
vial/ampul vaksin ampul dengan cara yang
benar
9. Mengaspirasi obat dosis bayi 0,05 ml dan dosis
anak 0,1 ml
10 Mencuci tangan
11 Menggendong atau membungkus bayi.
12. Memakai handscoon
13 Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien.
14. Menentukan daerah suntikan ,yaitu otot
deltoit ( tiga jari dari akromion) lengan kanan.
15. Desinfeksi permukaan kulit yang akan
disuntikan dengan kapas DTT dari tengah
keluar secara sirkular sekitar 5 cm.
16. Memegang lengan bayi dengan tangan kiri dan
memegang spuit dengan tangan kanan.
17. Menusukan spuit dengan sudut 15 0 di daerah
penyuntikan pada epidermis kemudian
teruskan sampai dermis.
18. Mendorong cairan vaksin secara pelahan-lahan
sampai menimbulkan benjolan di bawah
permukaan kulit.
19. Menarik jarum dengan cepat setelah semua
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

obat masuk, jangan memijat bekas suntikan.


20. Merapikan alat-alat dan pasien.
21. Mengobservasi pasien.
22. Mencuci tangan.
23. Mendokumentasikan kegiatan (waktu,nama
obat, dosis, rute pembelian, dan reaksi
pasien ).
D. PENILAIAN TEKNIK
24. Melaksanakan tindakan secara sistemtis.
25. Menjaga privasi klien.
26. Menunjukan sikap percaya diri dan tidak
gugup.
27. Mendokumentasikan dengan baik.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
108

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

NO LANGKAH KERJA Nama Mahasiswa


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

A. SIKAP DAN PERILAKU      


1 Menyapa pasien dengan sopan dan ramah      
2 Memperkenalkan diri pada pasien      
3 Memposisikan pasien senyaman mungkin      
4 Menjelaskan maksud dan tujuan      
5 Merespon keluhan pasien      
B. Mempersiapkan alat dan bahan      
a. spuit 3cc      
b. Vaksin campak dan pelarutnya.      
6. c. Kapas DTT, handsoun 1 pasang      
d. Bak instrumen      
e. Perlak dan alasnya.      
f. Bengkok.      
h. Buku KIA dan Alat Tulis      
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN      
Memberitahu ibu tentang prosedur yang akan
7 dilakukan. Memasukkan pelarut vaksin ke dalam
vial/ampul dengan cara yang      
memasukan pelarut vaksin kedalam vial atau
8
ampul dengan cara yang benar      
9 mengspirasi vasin dosis bayi 0,5 ml      
10 mencuci tangan      
11. Memakai handscoon
12 mendekatkan alat alat pada pasien      
mengatur posisi klien pasien dan membuka
13.
pakaian pada daerah yang akan disuntik      
menentukan daerah suntilan di daerah deltoid
14.
(3 jari dibawah akromion) lengan kiri      
Memasang perlak dan atasnya dan
15.
mendekatkan bengkok      
Disenfeksi permukaan kulit yang akan disuntik
16. dengan kapas steril/dtt dari tengah keluar
secara sirkular sekitar 5 cm      
Menusukkan spuit perlahan lahan dengan
17. permukaan jarum mengarah keatas membentuk
sudut 45      
18. Mengaspirasi obat      
19. Memasukkan obat secara perlahan      
Menarik jarum dengan cepat setelah semua
20 obat masuk, lalu memijat daerah bekas
suntikkan      
21 Merapikan alat-alat dan pasien      
22 Mengovservasi pasien      
23 mencuci tangan      
Mendokumentasikkan kegiatan (waktu,nama
24
obat,dosis,rute pemberian,dan reaksi pasien)      
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

96

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN IMUNISASI DPT

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

NO LANGKAH KERJA

C. SIKAP DAN PERILAKU


1. Menyapa pasien dengan sopan dan ramah.
2. Memperkenalkan diri pada pasien.
3. Memosisikan pasien senyaman mungkin
4. Menjelaskan maksud dan tujuan.
5. Merespons keluhan pasien
D. Mempersiapkan alat dan bahan
6. i. Vaksin DPT dan pelarutnya dalam termos es
j. Spuit 3cc
k. Kapas DTT
l. Bak instrumen
m. Perlak dan alasnya
n. Bengkok
o. Handscoon
p. Tempat sampah tajam
q. Buku pengobatan dan instruksi pengobatan
r. Alat tulis
s. Perlengkapan cuci tangan
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
7. Memberi tahu ibu tentang prosedur yang akan di
lakukan
8. Memasukan obat dari vial/ampul dengan cara yang
benar.
Mengaspirasi obat : dosis bayi 0,5 ml
9. Mencuci tangan
10 Memakai handscond
11 Mendekatkan alat - alat ke dekat pasien

12. Mengatur pasien dan membuka pakaian pada daerah


yang akan di suntik.atur posisi bayi (bayi di pangku
ibunya , tangan kiri ibu merangkul bayi, menyangga
kepala, bahu ,dan memegang sisi luar tangan kiri bayi.
Tangan kanan bayi melingkar ke badan ibu dan tangan
kanan ibu memegang kaki bayi dengan kuat).
13. Menentukan daerah suntikan ,yaitu daerah 1/3 bagian
atas paha kanan bagian luar.
14. Memsang alas dan mendekatkan bengkok.
15. Desinfeksi permukaan kulit yang akan disuntik dengan
kapas steril / DTT dari tengah keluar secara sirkular
sekitar 5 cm
16. Tunggu antiseftic hingga kering, kemudian lepaskan
penutup spuit, suntikan jarum dengan perlahan-lahan
secara intramuscullar dengan sudur 90 derajat
17. Aspirasi obat
18. Memasukan obat secara perlahan-lahan.
19. Menark jarum suntik setelah obat masuk, sambil
menekan daerah suntikan dengan kapas steril.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

20. Merapikan alat-alat


21. Merapikan pasien.
22. Mengobservasi pasien.
23. Melepas handscon, lalu cuci tangan.
24. Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama obat,
dosis, rute pembelian, dan reaksi pasien ).
D. PENILAIAN TEKNIK
25. Melaksanakan tindakan secara sistemtis.
26. Menjaga privasi klien.
27. Melakukan komunikasi dengan pasien dan merespon
dengan baik.
28. Menunjukan sikap percaya diri dan tidak gugup.
29. Mendokumentasikan dengan baik.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
116

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
IMUNISASI HEPATITIS B

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah
tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah
tugas
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH KERJA

A. SIKAP DAN PERILAKU


1. Menyapa pasien dengan sopan dan ramah
2. Memperkenalkan diri pada pasien
3. Memposisikan pasien senyaman mungkin
4. Menjelaskan maksud dan tujuan
5. Merespon keluhan pasien

B. MEMPERSIAPKAN BAHAN DAN ALAT


a. Vaksin HB Uniject.
6. b. Kapas DTT. Dan handscoun 1 pasang
c. Bak instrumen.
d. Perlak dan alasnya.
e. Bengkok.
f. Buku KIA,Alat tulis.
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
7. Memberitahu ibu tentang prosedur yang akan
dilakukan.
8. Menyiapkan vaksin dengan mendorong tutup vaksin
kedalam hingga bunyi klik.
9. Mencuci tangan
10. Memakai handscoon
11. Mendekatkan alat-alat ke dekat pasien
12. Mengatur pasien dan membuka pakaian pada saerah
yang akan disuntik. Atur posisi bayi (bayi dipangku
ibunya, tangan kiri ibu merangkul bayi, menyangga
kepala, bahu, dan memegang sisi luar tangan kiri bayi.
Tangan kanan bayi melingkar ke badan ibu, dan tangan
kanan ibu memegang kaki bayi dengan kuat).
13. Menentukan daerah suntikan yaitu di daerah 1/3 bagian
atas paha kanan bagian luar
14. Memasang alas dan mendekatkan bengkok
15. Desinfeksi permukaan kulit yang akan disuntik dengan
kapas steril/DTT dari tengah keluar secara sirkular
sekitar 5 cm.
16. Tunggu antiseptic hingga kering, kemudian lepaskan
penutup spuit, suntikkan jarum dengan perlahan-lahan
secara intramuscular dengan sudut 90 o
17. Aspirasi obat
18. Memasukan obat dengan perlahan-lahan
19. Menarik jarum dengan cepat setelah semua obat
masuk, menekan daerah suntikan dengan kasa
steril/DTT, lalu memijat daerah tersebut.
20. Merapikan alat-alat
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

21. Merapikan pasien


22. Mengobservasi pasien
23. Melepas handscoon,lalu cuci tangan
24. Mendokumentasikan kegiatan (waktu,nama obat, dosis,
rute pemberian,dan reaksi pasien).
D.PENILAIAN TEKNIK
25. Melaksankan tindakan secara sistematis
26. Menjaga privasi klien
27. Melakukan komunikasi dan merespon pasien dengan
baik
28. Menunjukan rasa percaya diri dan tidak gugup
29. Mendokumentasikan dengan baik
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
116

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN IMUNISASI POLIO (OPV)
0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan
1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

No. LANGKAH KERJA


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

A. SIKAP DAN PERILAKU


1 Menyapa pasien dengan sopan dan ramah.
2 Memperkenalkan diri pada pasien
3 Memposisikan pasien senyaman mungkin.
4 Menjelaskan maksud dan tujuan
5 Merespons keluhan pasien.
B. Mempersiapkan alat dan bahan
a.       Vaksin Polio dalam termos es
b.      Pipet plastic
c.       Pinset/ gunting kecil
d.      Bengkok
e.       Bak instrumen.
f.       Buku KIA.
g.      Alat tulis
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
Memberitahu tentang prosedur yang akan
6.
dilakukan.
7. Petugas mencuci tangan.
Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik
8. (perhiatikan nomor, kadaluwarsa, dan WMN vaksin
Viai Monitor).
Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
9.
atau gunting kecil.
10. Pasang pipet diatas botol vaksin
11. Letakkan anak pada posisi senyaman mungkin.
Buka mulut anak dan teleskan vaksin polio
12.
sebanyak 2 tetes
Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh
13.
anak yang dimunisasi.
Jika dimuntahkan atau dikeluarkan oleh anak,
14.
ulangi lagi penetesannya.
Saat meneleskan vaksin ke mulut, agar vaksin tetap
15.
dalam kondisi steril.
16. Rapikan alat.
17. Mencuci tangan.          
Mendokumentasikan kegiatan (waktu, nama obat,    
18.
dosis, rute pemberian, dan reaksi pasien)      
D. PENILAIAN TEKNIK          
19. Melaksanakan tindakan secara sistematis.          
20. Menjaga privasi pasien          
Melakukan komunikasi dan merespons pasien    
21.
dengan baik.      
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

22. Mendokumentasikan kegiatan          


SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
88

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMBERIAN KONTRASEPSI SUNTIKAN

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah
tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah
tugas
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH KERJA

SIKAP DAN PERILAKU


1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri
anda dengan tanyakan tujuan kedatangannya.
2. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang
diperlukan klien.
3. Berikan konseling sebelum melakukan suntikan.
 Informasi tentang jenis konterasepsi yang
tersedia, keuntungan dan keterbatasan
 Bantu klien untuk memilih jenis
kontrasepsi yang tepat
4. Bila klien memilih suntikan, jelaskan kemungkinan
kemungkinan efek samping pemakai kontrasepsi
hormonal suntikan
KONSELING PRA-PEMASANGAN & SELEKSI KLIEN
5. Lakukan anamnesa untuk memastikan tidak ada
masalah kondisi Kesehatan sebagai pemakai
suntikan.
6. Jelaskan apa yang di lakukan dan persilahkan klien
untuk mengajukan pertanyaan.
7. Pastikan klien sudah mantap menggunakan
suntikan.
8. Cuci tangan dengan sabun ,dan air mengalir dan
keringkan dengan handuk bersih dan kering.
9. Mempersilahkan ibu untuk berbaring.
10. Ukur TD dan BB klien (TD < 140/90 mm Hg)
11. Periksa kadaluwarsa obat suntikan dan pastikan
jenis suntikan( 3 Bulan atau 1 Bulan ).
12. Mengisi spuit dengan obat (Kocok dan ratakan
obat sebelum ditarik).
13. Memakai sarung tangan DTT.
14. Disinfeksi daerah penyuntikan (daerah bokong
m.ventrogluteal; 1/3 atasoscias –
oscoxigis )menggunakan kapas alcohol / kapas
DTT , tunggu beberapa saat sampai mengering.
15. Buka Spuit dan pastikan tidak ada gelembung
udara di dalam spuit.
TINDAKAN PEMASANGAN
16. Meminta pasien untuk rileks dan menarik napas
(afirmasi.)
17. Menyuntikan Obat secara intra muscular (IM)
tunggu beberapa saat hingga obat turun semua.
18. Cabut jarum dari bokong, disinfeksi daerah
penyuntikan.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

19. Merapikan klien.


20. Buang spuit kedalam safety box.
21. Buka sarung tangan
22. Mencuci tangan.
23. Mendokumentasikan Hasil kegiatan.
KONSELING PASCA PEMASANGAN
24. Jelaskan pada klien apa yang harus di lakukan bila
mengalami efek samping.
25. Beritahu kapan klien harus datang Kembali
keklinik untuk kontrol.
26. Lengkapi rekam medic dan kartu suntikan untuk
klien
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
104

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN AKDR/IUD

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah
tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah
tugas
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

NO LANGKAH KERJA

E. Mempersiapkan bahan dan alat

1. • Bak Instrumen besar (1)


• IUD steril
• Sarung tangan Steri / DTT (2 psg)
• Speculum cocor bebek (2bh)
• Tenakulum (1 bh)
• Sonde uterus (1 bh)
• Duk (2 bh)
• Gunting benang
• Pinset klem (1bh)
• Kasa steril secukupnya
• Kapas sublimat secukupnya
• Betadine
Bengkok (1 bh)
• Larutan Klorin 0,5%
• Kom kecil steril (3 bh)
• Bak instrument (1 bh)
• Kom besar (1 bh)
• Lampu sorot/senter
• Tempat Sampah
•Tempat pakaian kotor
F. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN PRA PEMEASANGAN.
1. Sapa pasien dan memberi konseling pada pasien.
2. Pastikan klien sudah mengosongkan kandungan
kemihnya dan mencuci area genitalia dengan
menggunakan sabun dan air.
3. Memakai APD
4. Cuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun,
keringkan dengan kain bersih.
5. Bantu klien untuk naik ke meja pemeriksaan.
6. Palpasi daerah parut dan periksa apakah ada nyeri,
benjolan atau kalainan lainnya di daerah supra pubik.
7. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
panggul.
8. Atur arah sümber cahaya untuk melihat serviks
9. Pakai sarung tangan DTT dan Duk Steril
10. Atur penempatan peralatan dan bahan-bahan yang
akan digunakan dalam wadah steril DTT
11. Lakukan inspeksi pada genitalia eksterna
12. Palpasi Kelenjar Skene dan Bartolini amati adanya
nyeri atau duh (discharge) Vagina
13. Masukkan speculum vagina
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

14. Lakukan pemeriksaan inspekulo :


• Periksa adanya lesi atau keputihan pada vagina
• Inspeksi serviks
15. Keluarkan spenculum dengan hati-hati dan letakan
kembali pada tempat semula dengan tidak
menyentuh peralatan lain yang belum digunakan
16 Lakukan pemeriksaan bimanual :
• Pastikan gerakan serviks bebas
•Tentukan besar dan posisi uterus
• Pastikan tidak ada kehamilan
• Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
17. Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi):
• Kesulitan menentukan besar uterus retroversi
• Adanya tumor pada Kavum Douglasi
18. Celupkan dan bersihkan sarung tangan dalam larutan
klorin 0,5% kemudian buka secara terbalik dan
rendam dalam klorin
19. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang
akan klien rasakan pada saat untuk proses
pemasangan dan setelah pemasangan dan
persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan.
20. Masukan lengan AKDR Cu T 380 A di dalam kemasan
sterilnya:
• Buka sebagian plastic penutupnya dan lipat
kebelakang
21. Memasukkan pendorong ke dalam tabung inserter
tanpa menyentuh benda yang tidak steril
22. Letakkan kemasan pada tempat yang datar dan keras
23. Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
24. Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung
inserter sampai kepangkal lengan sehingga lengan
akan melipat
25. Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung
inserter, tarik tabung inserter dari bawah lipatan
lengan
26. Angkat sedikit tabung inserter, dorong dan putar
untuk memasukkan lengan AKDR yang sudah terlipat
tersebut ke dalam tabung inserter
G. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR PEMASANGAN AKDR
27. Pakai sarung tangan kembali
28. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
29. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic 2
sampai 3 kali
30. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik
pertama)
31. Masukan sonde uterdengan teknik "tidak
menyentuh" (no touch technique) yaitu secara hati-
hati memasukkan sonde ke dalam kavum uteri
dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding
vagina ataupun bibir spekulum
32. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan
keluarkan sonde
33. Ukur kedalam vakum uteri pada tabung inserter yang
masih berada di dalam kemasaan sterilnya dengan
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

menggeser leher biru pada tabun Iinseter, kemudian


buka seluruh plastic penutup kemasaan.
34. Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa
menyentuh permukaan yang tidak steril, hati-hati
jangan sampai pendorongny terdorong.
35. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi
horizontal (sejajar dengan AKDR). Sementara
melakukan tarikan hati-hati pada tenakulum,
masukkan tabung inserter kedalam uterus sampai
leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa
adanya tahanan.
36. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong
dengan satu tangan
37. Lepaskan dengan AKDR dengan menggunakan teknik
withdrawal yaitu menarik keluar tabung inserter
sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan
pendorong
38. Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter di
dorong kembali di serviks sampai leher biru
menyentuh serviks atau terasa adanya tahanan.
Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benan AKDR kurang lebih 3-4 cm
40. Keluarkan seluruh tabung inserter, buang ke tempat
sampah terkontaminasi
41. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati, rendam dalam
larutan klorin 0,5%
42. Periksa serviks dan bila ada pendarahan dari bekas
jepitan tenakulum tekan dengan kasa selama 30-60
detik
43. Keluarkan spekulum dengan hati-hati, rendam dalam
larutan klorin 0,5%
44. Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit untuk
dikontaminasi
45. Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi
( kasa, sarung tangan sekali pakai) ketempat yang
sudah disediakan
46. Celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung
tangan kedalam larutan klorin 0,5% bersihkan
cemaran pada sarung tangan buka secara terbalik
dan rendam dalam klorin 0,5%
47. Cuci tangan dengan air dan sabun
48. Pastikan klien tidak mengalami kram hebat dan amati
selam 15 menit sebelum memperbolehkan klien
pulang
D. KOSELING PASCA PEMASANGAN
49. Ajarkan klien bagaiman cara memeriksa sendiri
benang AKDR dan kapan harus dilakukan
50. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila
mengalami efek samping
51. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik
untuk kontrol
52. Ingatan kembali masa pemakaian AKDR Cu T 380 A
adalah 10 tahun
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

53. Yakinkan klien bahwa ia dapat dating keklinik setiap


saat bila memerlukan konsultasi, pemeriksaan medic
atau bila menginginkan AKDR tersebut dicabut
54. Minta klien untuk mengulangi kembali penjelasan
yang telah diberikan
55. Lengkapi rekam medic dan kartu AKDR untuk klien
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
220

Muara Enim,

DAFTAR TILIK
PEMASANGAN IMPLANT

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

NO LANGKAH KERJA Nama Mahasiswa


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

A. PERSIAPAN ALAT
1.  Norplant Steril
 Meja Periksa Untuk Berbaring
 Duk Bolong Suci Hama
 Kassa Steril
 Handscoon 1 Pasang
 Larutan Sabun
 Betadin
 Lidokain 2%
 Jarum Suntik 3cc
 Trocar
 Skapel Dan Bisturi
 Pinset Anatomi
 Plaster Band Aid
 Bengkok
 Tempat Sampah
 Safety Box
 Alcohol
 Kom Kecil 3 Buah
 Pola Implant
 Phantom Lengan
 Kom Besar
 Waslap Dan Air Bersih
 Gunting
B. SIKAP DAN PERILAKU
1. Mendekatkan Alat – Alat Ke Dekat Klien
2. Menyambut Klien Dan Dan Seseorang Yang
Menemani Klien
3. Memperkenalkan Diri Ke Klien
4. Menjelaskan Pada Klien Apa Yang Akan
Dilakukan
C. LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN
5. Mencuci Tangan
6. Mencuci Lengan pasien Dengan Sabun
7. Tentukan Tempat Pemasangan Pada Bagian
Dalam Lengan Atas 8 – 10cm Dari Lipatan Siku
8. Beri Tanda Pada Tempat Pemasangan Dengan
Pola Yang Disediakan
9. Periksa Kelengkapan Akat – Alat Dan Kapsul
Implant
10. Mencuci Tangan Kembali
11. Memakai Sarung Tangan Kembali
12 Usap Tempat Pemasangan Dengan Larutan
Antiseptic
13. Pasang Kain Penutup (Duk Steril)
14 Suntik Anestensi Local 0,3 – 0,5 Cc Tepat
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

Dibawah Kulit Pada Tempat Insisi Yang Telah


Ditentukan , Sampai Kulit Sedikit
Menggelembung.
15. Teruskan Penusukan Jarum Dan Tusukan
Masing – Masing 0,5 Cc Di Antara Pola
Pemasangan
16. Mencuci Tangan
17. Mencuci Lengan Klien Dengan Sabun
18. Tentukan Tempat Pemasangan Pada Bagian
Dalam Lengan Atas 8 – 10cm Dari Lipatan Siku
Pemasangan Kapsul Implant
19. Buat Insisi Dangkal Selebar 2mm Dengan Scapel
( Dapat Juga Dengan Memasukan Trocar
Langsung Sudermal)
20. Memasukkan Trocar Melalui Insisi Dan Sambil
Mengungkit Kulit. Tusukan Trocar Dan
Pendorongnya Sampai Tanda 1 (Pada Pangkal
Trocar) Tepat Pada Luka Insisi.
21. Tarik Pendorong Keluar Dan Masukkan Kapsul
Implant Ke Dalam Trocar ( Dengan Tangan Atau
Pinset)
22. Masukkan Kembali Pendorong Dan Dorong
Kapsul Sampai Terasa Ada Tahanan.
23. Tahap Pendorong Dengan Satu Tangan Dan
Tarik Trocal Keluar
24. Tarik Trocar Dan Pendorongnya Secara
Bersama – Sama Sampai Batas 2 ( Pada Ujung
Trocar) Terlihat Pada Luka Insisi. Ujung Trocar
Harus Tetap Berada Di Bawah Kulit .
25. Fiksasi Ujung Kapsul Implant Yang Telah
Terpasang ( Dengan Jari) Arahkan Ujung Trocar
Untuk Memasang Kapsul Berikutnya Sesuai
Pola Yang Telah Dibuat
26. Trocar Hanya Dibuat Setelah Kapsul Terakhir
Dimasukkan
27. Raba Kapsul Untuk Mengetahui Kapsul Berada
Jauh Dari Insisi
28. Raba Daerah Insisi Untuk Mengetahui Kapsul
Berada Jauh Dari Insisi
29. Tindakan Pasca Memasang
30. Dekatkan Ujung – Ujung Insisi Dan Tutup
Dengan Band Aid
31. Beri Pembalut Tekan
32. Bilas Jarum Dan Tabung Suntik Dengan Larutan
Klorin Untuk Dokumentasi Dan Rendam Semua
Alat – Alat Yang Sudah Dipakai Kedalam
Larutan Klorin 0,5%
33. Buang Benda – Benda Habis Pakai Pada Tempat
Yang Sudah Ditentukan
34. Buka Sarung Tangan Dan Rendam Dalam
Larutan Klorin 0,5%
35. Cuci Tangan Dengan Sabun Dan Air mengalir,
Kemudian Keringkan Dengan handuk Bersih
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

D. PENILAIAN TEKNIK
36. Dilakukan Evaluasi Keefektifan Dari Tindakan
Yang Sudah Dilakukan
37. Memperhatikan Setiap Respon Klien Selama
Melakukan Tindakan
38 Menggunakan Strategi Dan Berkomunikasi
Sekamam Melakukan Tindakan
39 Mendokumentasikan
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
156

Muara Enim,

DAFTAR TILIK SADARI

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

NO. Langkah-langkah Nama Mahasiswa


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

1 Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan


air mengalir.
2 Lepaskan semua perhiasan yang ada di jari dan
pergelangan tangan.
3 Perhatikan kedua payudara melalui kaca
sementara kedua tangan lurus kebawah.
4 Perhatikan ada tidaknya benjolan atau
perubahan bentuk payudara.
5 Tangan lurus ke atas. Perhatikan apakah ada
tarikan pada permukaan kulit atau tidak.
6 Pijat daerah sekitar puting dengan perlahan.
Perhatikan ada atau tidaknya adanya cairan
abnormal yang keluar.
7 Berbaring dengan lengan kanan di bawah
kepala sementara punggung kanan diganjal
dengan bantal kecil. Posisi yang nyaman dan
perhatikan ada nyeri atau tidak.
8 Raba seluruh permukaan payudara dengan tiga
pucuk jari. Gerakan memutar dari atas ke
bawah dan sebaliknya atau gerakan dari bagian
tengah ke arah luar searah dengan jarum jam.
Lakukan bergantian dengan payudara lainnya.
Amati apakah ada masa abnormal atau rasa
nyeri.
9 Cuci tangan menggunakan sabun pada air
mengalir.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
36
Muara Enim,
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
Jalan Jenderal Sudirman KM 3,5 Nomor 1365 Komplek RSUP Dr. M. Hoesin
Palembang 30126 Telepon/Faksimil (0711) 373104
Website : www.poltekkespalembang.ac.id Email : info@poltekkespalembang.ac.id

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PIL

0 Tidak dikerjakan ; Langkah tugas tidak dikerjakan


1 Dikerjakan tdk benar ; Langkah tugas diperagakan tapi salah
2 Mampu ; Tidak sempurna dalam dalam memperagakan langkah tugas
3 Hampir Sempurna ; Mendekati sempurna dalam memperagakan langkah tugas
4 Mahir : Memperagakan langkah/tugas sesuai prosedur standar

Nama Mahasiswa

NO KEGIATAN

1 Berikan salam pada klien/pasangannya dengan ramah,


akrab, sehingga klien merasa nyaman dan tidak canggung.
2 Tanyakan pada klien tentang masalah “reproduksinya”
3 Tanyakan tentang masalah reproduksinya dan masalah
kesehatan yang berhubungan dengan perhatikan khasus
pada kontrasesi pil.
4 Tanyakan pada klien hal – hal yang sudah diketahui dan
berilah informasi yang benar tentang pandangan yang salah
pada konrasesi pil.
5 Berilah informasi penting tentang kontrasesi pil tentang :
● Efektifitas
● Cara kerja dan mencegah kehamilan
● Bagaimana cara pemakaian pil
● Keuntungan dan kerugian
● Efek samping
Tanda – tanda yang harus diperhatikan dan kapan harus
kembali ke klinik
6 Tegaskan bahwa klien dapat diperhatikan dan kapan harus
kembali ke klinik.
7 Berikan kontrasep pil pada klien
8 Berikan penjelasan pemakaian kontrasepsi pil
 Bagaimana cara memakan pil
 Efek samping dan cara penanganannya
 Masalah kesehatan yang timbul, dan
mengharuskan klien datang ke klinik secepatnya.
9 Mintalah klien untuk mengulangi petunjuk pemakaian
konrasepsi pil untuk meyakinkan pemahaman tentang
pemakaian kontrasepsi pil olehklien
10 Tanyakan kapan klien harus kembali kontrol.
11 Yakinkan pada klien bahwa dapat setiap saat datang ke
klinik bilamengalami/terjadi sesuatu masalah tentang
kontrasepsi pil.
12 Secara sopan ucapkan salam perperpisahan pada klien
dengan ramahsampaikan bahwa klien dapat berkunjung
kembali setiap saat.
SKOR NILAI = Jumlah Nilai x 100 %
48

Muara Enim,

Anda mungkin juga menyukai