(1-3 BULAN)
1).Perubahan Fisik
a).Morning Sicknes(mual,muntah)
Hampir 50% wani terjadi setiap hamil mengalami mual,muntah biasanya
dimulai sejak awal kehamilan.Mual,muntah di usia muda di sebut morning
sicknes tetapi kenyataanya mual,muntah ini dapat terjadi setiap saat .Mual ini
biasanya akan berakhir pada 14 minggu kehamilan.Pada beberapa khasus dapat
berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.
b).Pembesaran Payudara
Payudara akan membesar dan mengencang, karena terjadi peningkatan
hormone kehamilan pelebaran pembuluh darah dan untuk mempersiapkan
pemberian nutrisi pada jaringan payudara sebagai persiapan menyusui.
Keinginan buang air kecil pada awal kehamilan ini di karenakan rahim yang
membesar dan menekan kandung kencing.Keadaan ini akan menghilang pada
trimester II dan akan muncul kembali pada akhir khamilan,karena kandung
kencing di tekan oleh kepala janin.
d).Konstipasi/Sembelit
Keluhan ini juga sering di alami pada ibu-ibu hamil pada awal kehamilan
karena adanya peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan
relaksasi otot sehingga usus bekerja kurang efisien.Adapun keuntungan dari
keadaan ini adalah memungkinkan penyerepan nutrisi yang lebih baik saat
hamil.
e).Sakit Kepala/ Pusing
Sakit kepala atau pusing sering di alami oleh pada ibu hamil pada awal
kehamilan karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh. Sehingga
ketika akan mengubah posisi dari duduk /tidur ke posisi yang lain( berdiri)
tiba-tiba,system sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi.Sakit kepala/
pusing yang lebih sering daripada biasanya dapat di sebabkan oleh factor
fisik maupun emosional.Pola makan yang berubah,perasaan tegang dan
depresi juga dapat menyebabkan sakit kepala.
f).Kram Perut
Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kram perut bawah atau
rasa sakit seperti di tusuk yang timbul hanya beberapamenit dan tidak
menetap adalah normal.Hal ini sering terjadi karena adanya perubahan
hormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim
di mana otot dan legamen merengganag untuk menyokong rahim.
g).Meludah
Keinginan meludah pada ibu hamil yang sering di anggap normal sebab
hal ini termasuk gejala morning sicknes.
1.Kunjungan Pertama
a).Persiapan, meliputi :
Ibu /pasien
kesediaan ibu untuk di periksa
Tempat/ ruangan
Ruang pemeriksaan yang tertutup, bersih, kering dan cukup ventilasi.
Alat:
a. Alat untuk pemeriksaan fisik, meliputi:
-Tempat tidur yang memadai
-Meja Kursi
-Timbangan berat badan dan pengukuran tinggi
-Tensimeter dan stetoskop
-Stetoskop untuk pemeriksaan kehamilan (Laenec)
-Jangka panggul
-Kain penutup/ selimut
-Pita pengukur
-Refleks hammer/ palu pengetuk lutut
-Alat cuci tangan (Air, desinfeksi, sabun dan handuk)
-Kartu-kartu pemeriksaan: kartu ibu,KMS Bumil,surat pengantar
untuk rujukan.
-Buku-buku catatan pemeriksaan.
-Alat tulis lainnya sesuai dengan kebutuhan.
b.Pemeriksaan Dalam
-Satu bak steril berisi sarung tangan speculum dan kapas Lysol.
-Korentang di tempatnya.
-Klem venster
-mangkok tempat alat/ bahan bekas pakai.
Petugas
a.Perhatikan kesehatan, kebersihan,kerapian diri.
b.Perhatikan cara berbusana, berbicara, keramahan dan kewibawaan
(sentuhan kasih saying).
c.Ucapkan doa sebelum dan ssudah bekerja.
d.Beri salam dan beritahukan kepada ibu setiap pertolongan/ pelayanan
yang akan diberikan.
-Hindarkan ibu dari rasa takut dan kesakitan.
-Tanggap dan peka terhadap setiap keluhan ibu.
-Jawab setiap pertanyaan dengan ramah.
-Laksanakan tindakan dengan sistematis, tepat dan hati-hati.
-Deteksi kelainan yang timbul dan usahakan mengatasi/ merujuk.
b).Pelaksanaan Kegiatan
1)Anamnesa (Umum,keluarga,medis,kebidanan)
Kegiatan Tanya jawab yang di gunakan oleh perawat sebagai metode
untuk menggali atau mengumpulkan informasi tentang riwayat
kesehatan,kehamilan dan persalinan pada keluarga /klien.
Umum
1) Catat dan panggul nama ibu dengan tepat dan sopan.
2) Persilakan ibu duduk.
3) Beritahu ibu bahwa akan di adakan Tanya Jawab untuk keperluan
pengumpulan data,biodata istri dan suami( meliputi
nama,umur,status,suku,agama,pendidikan,pekerjaan dan alamat
rumah)
Riwayat Keluarga, meliputi penyakit yang terjadi di keluarga dan ada
tidaknya persalinan kembar dalam keluarga.
Keadaan psikososial, meliputi ada tidaknya masalah dan rutinitas
hubungan suami-istri.
Latar belakang social budaya, meliputi :Kebiasaan,tradisi dan budaya
dalam keluarga.
Riwayat kesehatan/ keadaan kesehatan yang lalu,meliputi penyakit yang
pernah diderita dan tindakan operasi yang pernah di lakukan sejak bayi
sampai sekarang.Selain itu, vaksinasi dan transfuse yang pernah di
peroleh.
Riwayat Kebidanan (obstretik)
1) Data haid, meliputi, umur/waktu memperoleh haid
pertama,siklus,lamanya haid dalam satu periode,teratur atau tidak
siklus haid yang terjadi, dan apakah merasakn sakit saat terjadinya
haid(dismenorrhea).
2) Kehamilan meliputi, kehamilan yang berlangsung merupakan yang
keberapa kalinya,sudah mempunyai anak yang keberapa,pernah
keguguran atau tidak, dan kapan hari pertama haid yang terakhir
sebelum hamil.Penentuan haid terakhir(HT) ini di gunakan untuk
menghitung perkiraan persalinan yang di sebut Harapan
Partus(HP).Selain itu, di lakukan pula di lakukan selama
kehamilan, serta jenis obat-obatan yang telah di konsumsi.
3) Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu(jika bukan kehamilan
yang pertama),meliputi :anak ke berapa,usia kehamilan
sbelumnya,keadaan persalinan apakah normal,atau dengan
tindakan,terjadi perdarahan atau tidak, dan siapa yang menolong
menanaganinya,BB saat lahir,pernah mengikuti KB atau tidak,KB
apa yang di gunakan, dan berapa lama.
4) Keadaan gizi, meliputi kondisi nutrisi saat itu dan tejadi tidaknya
dehidrasi.Kondisi nutrisi di lakukan dengan cara pemeriksaan BB
sehingga dapat di ketahui apakah kenaikannya norma / tidak.
2.Pemeriksaan Umum
1) Penimbangan BB
2) Pastikan jarum timbangan pada titk 0.
3) Beritahu ibu
4) Persilakan ibu melepas sepatu/ sandal, pakaian dan
perlengkapan karena dapat mempengaruhi hasil
penimbangan.
5) Beritahu ibu agar berdiri tepat di tengah timbangan, tidak
bersandar dan tidak berpegangan pada sesuatu.
6) Baca dan catat hasil penimbangan.
7) Beritahu ibu berapa berat badannya.
8) Beritahu ibu bahwa penimbangan selesai.
Pengukuran Tinggi Badan
1) Beritahu ibu
2) Persiapkan pengukur tinggi badan.
3) Minta ibu melepaskan sepatu/ sandal.
4) Persilahkan ibu agar berdiri tegak lurus di depan alat
pengukur dengan posisi membelakangi alat pengukur dan
dada di busungkan.
5) Angka penggaris di atas kepala.
6) Angka yang di dapat pada alat pengukur saat penggaris di
letakkan di atas kepala merupakan hasil pengukuran tinggi
badan.
7) Beritahu ibu berapa tinggi badannya.
8) Beritahu ibu bahwa pengukuran sudah selesai.
9) Catat hasil kegiatan.