I. PENGKAJIAN
A. Identitas ( biodata )
1. Bayi
Nama : By. Ny N
2. Orang tua
Umur : 30 Tahun
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
1. Riwayat kehamilan
a. Pemeriksaan kehamilan
Triwulan I : 3 Kali
Triwulan II : 3 kali
2. Riwayat kehamilan
d. Lama persalinan :-
1. Nilai APGAR
No Aspek yg 0 1 2 Waktu
dinilai
1 5
Teratur Kuat
b. Panjang badan : 47 cm
c. Lingkar lengan : 11 cm
d. Lingkar kepala : 33 cm
e. Lingkar dada : 32 cm
3. Refleks
5. Tanda vital
a. Suhu : 37 C
c. Pernafasan : 60x/m
6. Kepala
Simetris : simetris
Sutura : ada
Luka di kepala :-
Ekstremitas
Tangan : Lengkap
Kaki : Lengkap
Gerakan : Ada
Kuku : Ada
Genitalia
Wanita
1. Labia : ada
2. Pengeluaran : ada
3. Hymen : ada
Pria
1. Scrotum :-
2. Testis :-
3. Penis :-
4. Kelainan :-
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
1. Jelaskan ibu dan keluarganya maksud dan tujuan pemeriksaan dan perawatan bayi
baru lahir.
2. Cuci tangan dan sabun di bawah air mengalir
3. Letakan bayi dalam keadaan telanjang dibawah lampu sorot agar bayi tidak
kehilangan panas, lalu melakukan pemeriksaan fisik
4. Observasi keadaan umum bayi
5. Beri salep mata oxythetracilyn 1% pada mata bayi
6. Suntik vit k 0,5 cc/ im pada paha kiri bayi
7. Suntik HB O pada paha kanan bayi (im) 1 jam setelah pemberian vit k
8. Informasi pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan
9. Mengajurkan ibu agar tetap menjaga kehangatan bayinya
10. Anjurkan ibu dan keluarga mengganti popok bayi apabila basah dan ajarkan
memakai popok bayi agar tidak menutup tali pusat
11. Ajarkan ibu agar memberikan bayinya asi sesering mungkin setiap 2 jam, selama
bayi masih mau menyusui tampa memberikan makanan-makanan tambahan
12. Jelaskan pada ibu menilai tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti bayi tidak
mau menyusui, kejang, tarikan dinding dada yang dalam, merintih, lemah, pusat
kemerahan demam atau tubuh teraba dingin, mata bernanah banyak, kulit terlihat
kuning.
VI. PELAKSANAN
1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga maksud dan tujuan dan pemeriksaan dan
perawatan bayi baru lahir.
2. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
3. Meletakan bayi dalam keadaan telanjang dibawah lampu sorot 60 watt, 60 cm jarak
dari bayi agar bayi tidak kehilangan panas
4. Melakukan pengukuran antropometri : BB : 3262 gram PB: 47 cm
5. Memberikan salep mata pada mata bayi
6. Suntik vit k 0,5 cc/ im pada paha kiri bayi
7. Suntik HB O pada paha kanan bayi (im) 1 jam setelah pemberian vit k
8. Mengimformasikan pada ibu bahwa sesuai hasil pemeriksaan bayi dalam keadaan
normal dengan berat badan 3262gram Panjang badan 47 cm dan pada beberapa
hari berat badan akan turun dan kembali normal pada hari ke tujuh/
9. Menga njurkan ibu agar tetap menjaga kehangatan bayinya
10. Mengajurkan ibu dan keluarga agar segera menganti popok bayi apabila baasah dan
mengajarkan cara mengikat popok agar agar tidak meneutupi tali pusat.
11. Menganjurkan ibu agar memberikan asi kepada bayinya sesering mungkin
12. Mejelaskan tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir
13. Melakukan pendokumentasian asuhan yang diberikan secara benar dan lengkap.
V. EVALUASI
1. Ibu dan keluarga mengerti dan bersedia bayinya di rawat
2. Tangan dalam keadaan bersih
3. Posisi bayi berada dibawah posisi lampu sorot dengan jarak 60 cm
4. Bayi sudah dilakukan pengukuran
5. Sudah diberikan oxytnetrcxlin 1% cc pada mata
6. Sudah diberikan viot K 0,5 cc / im
7. Sudah diberikan HB O
8. Ibu paham dan keluarga senang dengan haasil pemeriksaan
9. Ibu mengerti dan menerima anjuran
10. Ibu dan keluarga paham dan berjanji melakukan anjuran bidan
11. Ibu mengerti dan menerima anjuran
12. Ibu mengerti dan sudah mengetahui tanda-tanda bahayaa pada bayii baru lahir.
13. Pendokumentasian pada bayi.
Jakarta, 27 Februari 2019
Mengetahui,
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
a. Identitas Ibu
Nama klien : Ny. M
Umur : 36 Tahun
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : D3 Kebidanan
Pekerjaan : PNS
Alamat Rumah : Jln. Perum damai indah cilangkap blok B no. 1 tapos
Alamat Kantor : Jl. Sawangan depok
b. Identitas Ayah
Nama : Tn. B
Umur : 41 Tahun
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : PNS
Alamat Rumah : Jln. Perum damai indah cilangkap blok B no. 1 tapos
B. Anamnesa
Pada tanggal : 28-2-2019
1. Keluhan :
Riwayat persalinan dan kelahiran :
2.1. Jenis persalinan : SC indikasi : riwayat KET+ Presbok
tanggal : 27-2-2019 pukul :10:00 WIB
2.2. Jenis kelamin anak yang dilahirkan : Perempuan BB : 2100 gram
PB : 46 cm
Keadaan anak : Baik
2.3. Proses persalinan
Ketuban : pecah : jam : menit ( spontan/amniotomi )
Kala I : jam : menit
Kala II : jam : menit plasenta lahir
Kala III : jam : menit ukuran tali pusat
Kala IV : Perineum : Ruptur Jahitan :
Anestesi yang digunakan : lido
2.4. Jumlah perdarahan
Kala I :- cc
Kala II : 100 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 100 cc
Total : 350 cc
2.5. Penyulit dan komplikasi
Tekanan darah tinggi :-
Kejang :-
Infeksi :-
Lain – lain :-
2.6. Tindakan/pengobatan pada masa persalinan :
2.7. Buang air kecil : ya ada
2.8. Buang air besar : tidak ada
C. Pemeriksaan
1. Keadaan umum : Baik
2. Keadaan emosional : Stabil
3. Tanda vital nadi : 80 x/m
Tekanan darah : 118/78mmhg suhu : 36,5 C
Pernafasan : 20 x/m
4. Payudara : pembesaran : ada pengeluaran : ada
5. Uterus
TFU : 2 jari bawah pusat kontraksi uterus : baik
Konsistensi uterus : Posisi uterus : normal
6. Pengeluaran lochea, warna : merah jumlah : 150 cc
Bau : khas Konsistensi : keras
7. Perineum : ada robekan
8. Kandung kemih : kosong
9. Ekstremitas : oedema : tidak ada reflek : +/+ kemerahan :
D. Pemeriksaan Penunjang
Darah : Haemoglobin : 11gr % Leukosit :-
Urine : -
Lain – lain : -
CATATAN PERKEMBANGAN
TANGGAL
ANAMNESA( S )
HARI KE
KELUHAN
PEMERIKSAAN ( O )
KEADAAN UMUM Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
STATUS
EMOSIONAL
TANDA – TANDA
VITAL
SUHU
NADI
TENSI
RR
MAMMAE
LAKTASI
ABDOMEN
PERISTALTIK
FLATUS
LUKA OPERASI
PENGOBATAN
FUNDUS UTERI
KONTRAKSI
LOCHEA
PERINEUM
MIKSI
DEFEKASI
MOBILISASI
V. EVALUASI
1. KU : Baik Kesadaran : composmentis
VS : T : 120/70 mmHg R : 22 x/menit
N : 82 x/menit S : 370C
TFU : 2 jari dibawah px
Kontraksi uterus : keras, konsistensi uterus: teratur
PPV : Lochea Rubra, Warna Merah, Banyaknya 75 cc.
2. Ibu sudah paham jika perutnya itu mules disebabkan karena adanya kontraksi rahim untuk
kembali ke bentuk semula.
3. Ibu sudah bisa miring, duduk dan berjalan – jalan.
4. Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene.
5. Ibu sudah mengetahui cara menyusui yang benar.
6. Ibu bersedia untuk menyusui bayinya sesuai keinginan dan kebutuhan bayinya.
7. Ibu bersedia dan akan makan – makanan yang bergizi seimbang.
8. Ibu bersedia untuk beristirahat yang cukup.
9. Terapi telah diberikan pada ibu.