Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN AZ-ZAHWA

MUARA ENIM TAHUN 2022

Hari/Tanggal Pengkajian : Kamis, 14 April 2022

Waktu Pengkajian : 04.00 WIB

Pengkaji : Telli Dea Damayanti

A. IDENTITAS BAYI

Nama bayi : By. Ny. “R”

Tanggal/Jam lahir : 14 April 2021 /02.15 WIB

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 0 hari

B. DATA SUBJEKTIF

1. Keluhan Utama

Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya, menangis kuat,

warna kulit kemerahan, gerakan aktif, serta tidak ada keluhan.

2. Riwayat Kelahiran

a. Lahir dari kehamilan cukup bulan

b. Jenis persalinan : Spontan


c. Warna air ketuban : Jernih

d. Panjang tali pusat : ± 55 cm

e. Komplikasi : Tidak ada

3. Pola Nutrisi

Diberikan kolostrum saat IMD

4. Pola Eliminasi

a. Miksi : 1x, warna kuning jernih pukul : 03.30 WIB

b. Defekasi : 1x, warna hitam kehijauan pukul : 05.30 WIB

C. DATA OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : baik

b. Kesadaran : composmentis

c. Tanda-tanda vital

1) HR : 150x/menit

2) RR : 50x/menit

3) T : 36,8°C

Tabel

APGAR Skor

No. Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit


1 Appearance 1 2 2
2 Pulse 2 2 2
3 Grimace 2 2 2
4 Activity 2 2 2
5 Respiration 2 2 2
Total 9 10 10
2. Pemeriksaan Khusus

a. Pemeriksaan Fisik

Kepala : tidak ada caput succedaneum

Mata : simetris, tidak ada tanda-tanda infeksi, sclera putih

Hidung : bersih, tidak ada kelainan

Mulut : tidak ada labioskizis dan labiopalatoskizis

Telinga : simetris, tidak ada kelainan

Leher : tidak ada kelainan

Dada : simertis, tidak ada retraksi dada

Abdomen : tidak ada perdarahan tali pusat

Ekstremitas : jumlah jari lengkap, tidak ada kelainan

Punggung : datar, tidak ada kelainan

Genetalia : terdapat 2 skrotum, ada lubang venis

Anus : (+), (bayi sudah miksi)

Kulit : terdapat verniks caseosa

b. Pengukuran Antropometri

1) BB Lahir : 3.400 gram

2) PB Lahir : 49 cm

3) Lingkar kepala : 33 cm

4) Lingkar dada : 32 cm

5) Lingkar perut : 33 cm
6) Lingkar lengan atas : 11 cm

b. Pemeriksaan Refleks

1) Refleks rooting : (+)

2) Refleks sucking : (+)

3) Refleks swallowing : (+)

4) Refleks tonick neck : (+)

5) Refleks moro : (+)

6) Refleks grasping : (+)

7) Refleks babinski : (+)

c. Pemeriksaan Penunjang

1) Laboratorium klinik : tidak dilakukan

2) Diagnosa pemeriksaan lainnya : tidak dilakukan.

D. ANALISA

Diagnosa : Bayi baru lahir normal usia 6 jam

E. PENATALAKSANAAN

1. Memberitahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, yaitu keadaan

umum bayi baik, BB 3.400 gr, PB 49 cm, dan bayi dalam keadaan sehat

dan tidak cacat (ibu senang melihat kondisi bayinya).

2. Melakukan perawatan tali pusat setelah tali pusat dipotong dengan kasa

betadine steril yaitu dengan cara membungkusnya mengunakan kassa

steril yang kering serta mengajarkan ibu untuk tidak membubuhi


apapun pada tali pusat dan hanya memungkusnya menggunakan kassa

steril sampai tali pusat lepas (perawatan tali pusat telah dilakukan dan

ibu mengerti penjelasan bidan).

3. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan tubuh bayi untuk

mencegah kehilangan panas tubuh dengan menyelimuti tubuh bayi

dengan kain kering, memakaikan topi bayi, mengatur suhu ruangan agar

tetap hangat, dan membiarkan bayi melakukan kontak kulit dengan ibu

(suhu bayi 36,80C) (ibu akan melakukannya).

4. Memberitahu ibu akan dilakukan penyuntikkan vitamin K1 0,5 cc IM

pada sepertiga anterolateral paha kiri atas, dan diberikan salep mata

(Chlorampenicole) di kedua mata bayi (penyuntikan dan pemberian

salep mata telah dilakukan).

5. Memberikan KIE pada ibu mengenai tanda bahaya pada bayi, yakni

bayi kedinginan dan warna kulit bayi pucat kebiruan, bayi malas atau

tidak mau menyusu, bayi diare, bayi kejang, segera periksa jika bayi

mengalami tanda bahaya tersebut (Ibu mengerti penjelasan bidan).

6. Memberitahu ibu bayi akan dimandikan pada usia 6 jam dan akan diberi

imunisasi yang pertama yakni imunisasi HB0 yang bertujuan untuk

memberi kekebalan pada bayi untuk mencegah penyakit hepatitis atau

kerusakan hati (Ibu mengerti dan setuju bayi akan dimandikan dan

diberi imunisasi HB 0).

7. Memberikan bayi kepada ibu untuk meneruskan kontak kulit dan

melakukan IMD (IMD dilakukan).

Anda mungkin juga menyukai