Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS

Kunjungan I

A. Pengumpulan Data

1) Identitas/ Biodata

a) Bayi

Nama : By.Ny.E

Umur : 6 jam

Tgl/Jam Lahir : 14 Maret 2020 / 10.53 WIB

Jenis Kelamin : Laki-laki

PB : 50 cm

BB : 3200 gr

Lingkar kepala: 34 cm

Lingkar dada : 36 cm

Lila : 8 cm

b) Ibu/Ayah

Nama Istri : Ny. E Nama Suami : Tn. F

Umur : 31 tahun Umur : 31 tahun

Bangsa : Indonesia Bangsa : Indonesia

Suku : jawa Suku : Jawa

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan :Wiraswasta

Alamat : Jl. Sadum Alamat : Jl. Sadum


2) Anamnese

Pada tanggal :14 Maret 2020

Jam : 17.15 WIB

a) Riwayat Penyakit Kehamilan

Pendarahan : Tidak ada

Pre-eklamsi : Tidak ada

Eklamsi : Tidak ada

Lain-lain : Tidak ada

b) Kebiasaan Waktu hamil

Makan : Nasi, lauk, pauk, buah

Obat-obatan : Tidak ada

Merokok : Tidak ada

c) Riwayat Persalinan Sekarang

1. Jenis Persalinan : Spontan

2. Ditolong oleh : Bidan

3. Ketuban tidak utuh

4. Komplikasi persalinan

a. Ibu : Tidak ada

b. Bayi : Tidak ada

5. Keadaan BBL : Nilai APGAR : 4-7


3.3 Tabel Apgar Skor
APGAR 1 5 10
0 1 2
SCORE menit menit menit
Tidak Denyut
<100 >100 2 2 2
ada Jantung
Tidak
Tak Teratur Baik Pernafasan 1 2 2
ada
Tonus
Lemah Sedang Baik 1 1 1
Otot
Peka
Tidak
Meringis Menangis terhadap 1 2 2
ada
rangsang
Merah
Biru/ Merah
Jambu,ujung Warna 1 2 2
Putih Jambu
biru-biru
Jumlah 6 9 9
3) Pemeriksaan fisik secara sistematis

a) Pemeriksaan Antropometri :

Berat badan : 3200 gram

Panjang badan : 50 cm

Lingkar dada : 36 cm

Lingkar kepala : 34 cm

Lila : 8 cm

b) Kepala

Cirkumferensia fronto-okcipito : 34 cm

Cirkumferensia mento-okcipito : 32 cm

Cirkumferensia sub-okcipito : 28 cm

Caput succadeneum : tidak ada caput succadeneum

Cephal hematoma : tidak ada cephal hematoma

c) Mata

Bentuk : simetris
Conjungtiva : tidak anemis

Buta : tidak mengalami kebutaan

Strabismus : tidak strabismus

Sklera : tidak ikterus

d) Hidung

Secret : ada, sebatas normal

Cuping hidung : ada

Pola pernapasan : teratur

e) Telinga

Bentuk : simetris

Serumen : ada, sebatas normal

f) Mulut

Labioskisis/pallatum : tidak ada labioskisis dan pallatum

Bibir : kemerahan dan lembab

Refleks menelan/menghisap: ada

g) Dada

Bentuk : simetris

h) Abdomen

Bentuk : tidak membuncit

Benjolan : tidak ada

Tali pusat : belum kering dan dibungkus kain kassa steril

i) Punggung : tidak ada spina bifida

j) Tungkai/ekstremitas atas dan bawah


Pergerakan : aktif

Bentuk : simetris

Polidaktili : tidak ada

Kelainan : tidak ada

k) Genetalia

Bentuk : terlihat labia mayora menutupi labia minora

l) Anus

Lubang : ada lubang pada anus

Rektum : ada

m) Kulit

Verniks : ada

Lanugo : tidak ada

n) Refleks

1. Refleks Morrow : ada

2. Refleks rooting : ada

3. Refleks Sucking : ada

o) Eliminasi

1. Miksi : Ada

Warna : putih

Tgl : 14 Januari 2017

Pukul : 14.00 WIB

2. Mekonium : Ada

Warna : Hitam kecoklatan


Tanggal : 14 Maret 2020

Pukul : 14.00 WIB

B. INTERPRESTASI DATA DASAR

1) Diagnosa

Bayi lahir spontan pukul 10.53 Wib, segera menangis. BB 3200

gram dan PB 50 cm.

Data Dasar

a) Lahir pada tanggal 14 Maret 2020

b) APGAR skor :6

c) Refleks : Baik

d) PB : 50 cm

e) BB : 3200 gram

f) Lingkar dada : 36 cm

g) Lingkar kepala : 34 cm

h) Lila : 8 cm

i) Kebutuhan : ASI

C. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL

Tidak Ada

D. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA

ATAU KOLABORASI

Lakukan penatalaksanaan bayi 1 jam

E. PERENCANAAN

1) Jadwal kunjungan neonatal


1. KN 1 dilakukan pada saat bayi berumur 6-48 jam

2. KN 2 dilakukan pada saat bayi berumur 2-7 hari

3. KN 3 dilakukan pada saat bayi berumur 8-28 hari

2) Cara memandikan bayi

1. Usap secara perlahan dan lembut ketika membersihkan bagian

ketiak, belakang telinga, leher dan kelamin bayi

2. Guyur kepala dan seluruh tubuh bayi secara perlahan dengan

gayung

3. Kemudian seka dengan kain atau waslap bersih

4. Jika sudah selesai angkat bayi secara perlahan dari bak mandi

bayi

3) Cara merawat tali pusat

1. Pastikan tangan ibu bersih

2. Menjaga kebersihan tali pusat bayi yang baru lahir

3. Jaga tali pusat agar tetap kering

4. Gunakan waslap untuk memandikan

5. Ganti kain kasa pada pusat bayi secara berkala

6. Hindari menggunakan salep atau obat apapun terkecuali

dengan saran dokter

7. Jangan memaksa tali pusat bayi lepas dengan cara menariknya

4) Periksa keadaan umum dan vital sign

5) Anjurkan kepada ibu dan keluarga untuk memberikan ASI / setiap

2 jam sekali.
6) Jelaskan pada ibu dan keluarga untuk mengganti popok segera

mungkin apabila bayi BAK dan BAB

7) Lakukan rawat gabung

8) Pertahankan kehangatan tubuh bayi

9) Lakukan pengukuran Diameter kepala

10) Pakaikan pakaian bayi

11) Beri ijeksi Hb0 0,5 mg secara IM

12) Bedong bayi dengan kain kering

F. PELAKSANAAN

1) Melakukan pemeriksaan keadaan umum bayi pada pukul 13.00

a) Suhu : 37,1ᵒC

b) Tali pusat : Tidak ada infeksi

c) APGAR skor : 8/9

d) Lingkar kepala : 34 cm

e) Berat Badan :3200 gr

f) Lingkar dada : 36 cm

g) Lingkar kepala : 34 cm

h) Lila : 8 cm

2) Menganjurkan kepada ibu agar ibu memerikan ASI / PASI sesegera

mungkin setiap 2 jam sekali.

3) Menjelaskan kepada ibu dan keluarga untuk mengganti popok

sesegera mungkin apabila bayi BAK dan BAB.

4) Melakukan rawat gabung ibu dan bayi.


5) Mempertahankan kehangatan tubuh bayi

6) Melakukan pengukuran BB, PB, Diameter kepala

7) Memakaikan pakaian bayi

8) Memberi ijeksi Hb0 0,5 mg secara IM

9) Membedong bayi dengan kain kering

G. EVALUASI

1. Keadaan umum dan vital sign bayi Ny.N dalam hasil normal,

yaitu;

a. Tali pusat : tidak ada infeksi,

b. APGAR skor : 8/9,

c. Lingkar kepala : 34 cm,

d. Llingkar dada : 36 cm,

e. Berat badan : 3000 gram,

f. Tinggi badan : 50 cm,

g. Lila : 8 cm.

2. Ibu bersedia memeberikan ASI setiap 2 jam sekali.

3. Ibu mengerti dan bersedia mengganti popok apabila bayi sudah

BAK dan BAB.


Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing Hormat Saya

Nova Prihartini,SST,M.KM Sabeth Nofrenny Damanik

Mengetahui,

Ka.Prodi Diploma Tiga Kebidanan

Agusanna Dewi Silangit,SST,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai