Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI

PADA BAYI “S” DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH


DI PUSKESMAS KAMPEONAHO
TANGGAL 11 SEPTEMBER 2022

No. Register : 17 11 95 16
Tanggal Lahir : 07 September 2022 / Pukul 20.10 Wita
Tanggal Pengkajian : 11 September 2022 / Pukul 12.00
Nama Pengkaji : LUH RAHAYUNI

LANGKAH I. IDENTITAS DATA DASAR


A. Identifikasi
1. Identitas Bayi
Nama : By “S”
Tanggal Lahir : 07 September 2022
Jenis Kelamin : ♀ (perempuan)

2. Identitas Orang Tua


Nama : Ny “S” / Tn “I”
Umur : 31 tahun / 32 tahun
Nikah/lamanya : 1x / ± 5 tahun
Suku : Buton / Buton
Agama : Islam / Islam
Pendiikan : SMK / SMK
Pekejaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Kelurahan Kampeonaho
B. Data Biologis/Fisiologis
1. Riwayat Kehamilan
a. GIIPOAI
b. HPHT 25 Desember 2021
c. HTP 2 Oktober 2022
d. Selama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak 3x di
RSKDIA SITI FATIMAH MAKASAR
e. Ibu tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, asma, DM, hipertensi,
dan lain-lain

2. Riwayat Persalinan Sekarang


a. Bayi lahir tanggal 07 september 2022, jam 20.10 wita dengan
presentase belakang kepala, bayi tidak segera menangis
b. Tempat persalinan di Puskesmas Kampeonaho
c. Persalinan ditolong oleh dokter
d. Perlangsungan persalinan
- Kala I : Ibu masuk dengan fase aktif, jam 17.00 wita ketuban belum
pecah perlangsungan kala I selama 4 jam
- Kala II : 1) Ketuban pecah pada jam 19.20 wita
2) Warna ketuban jernih dan berbau khas
3) Kala II berlangsung selama 45 menit
4) JK: ♀ , BBL: 1500 gr, PBL: 45 cm, A/S: 7/9

3. Riwayat Bayi Baru Lahir


a. Bayi lahir dengan spontan tanggal 07 september 2022, jam 20.10 wita
b. BB: 1500 gr, PBL: 46cm
c. Jenis kelamin: : ♀(perempuan)
d. Kemampuan menangis masih lemah
e. Apgar scor saat lahir 7/9
No Tanda 0 1 2 1 2
Appreance Seluruh Tubuh Seluruh 2 2
1 clour tubuh kemerahan tubuh
(warna kulit) (biru/ ekstremitas
pucat) atas
2 Pulse (denyut Tidak Kurang dari Lebih dari 1 1
jantung) ada 100x/menit 100x/meni
t
3 Grimae (reaksi Tidak Sedikit Menangis 1 2
rangsangan) ada gerakan
4 Activity (tonus Tidak Ekstremitas Gerakan 1 2
otot) ada fleksi sedikit aktif
5 Respiration Tidak Tidak teratur menangis 2 2
(pernapasan) ada
Jumlah 7 9

Penilaian 1 menit : 7
Penilaian 5 menit : 9
f. Ballard Score
Hari : kamis kulit :3
Jam : 20.10 lanugo :2
BBL : 1500 gr telinga :3
PBL : 45 cm genetalia :3
Panjang lengan : 16 cm payudara :3
Panjang kaki : 12 cm sikap :3
Kepala sympisis: 29 cm jpl :3
Sympisis kaki : 12 cm rikal lengan :3
LK : 29 cm sudut poplitea : 3
LD : 23 cm tanda scaif :3
LP : 23 cm tumit ke telinga : 3
LILA : 6 cm skor :-
Heart rate : 142x/menit tuk : 36 minggu 4 hari
Pernapasan : 40x/menit diagnosa : BCB/KMK/SPT
Suhu : 36,50C garis telapak kaki : 3

C. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bayi


1. Nutrisi
a. Refleks menghisap dan menelan kurang baik
b. Refleks menyusui
2. Eliminasi
a. Bayi telah BAB : mekonium dengan warna kehitam-hitaman
frekuensi 1x
b. Bayi telah BAK : dengan frekuensi 1x
3. Personal hygiene
a. Bayi belum dimandikan
b. Ganti popok dan selimut setiap kali basah
4. Tidur
Bayi telah terjaga dan masih tidur ± 1-2 jam semenjak kelahirannya

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum bayi baik
2. Berat badan lahir : 2400 gr , BB seharusnya : 2500 gr
Lingkar kepala : 29 cm
Panjang badan : 45 cm
Lingkar dada : 23 cm
Lingkar perut : 23 cm
Lila : 12 cm
JK : ♀ (perempuan)
3. TTV
a. Denyut jantung : 142x/menit
b. Pernapasan : 40x/menit
c. Suhu : 36,50C
4. Kepala
a. Rambut tampak tipis
b. Ubun-ubun belum tertutup
c. Sutura sagitalis tampak jelas
d. Tidak ada riwayat vakum ekstraksi
e. Tidak terdapat hepal hematoma
5. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada pendarahan pada konjungtiva
c. Sklera putih
d. Tampak putih dan pupil tampak normal
6. Hidung
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada sekret
7. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada kelainan
8. Mulut dan bibir
a. Bibir tampak lembab
b. Tampak merah muda
c. Refleks mengisap baik
9. Leher
Tidak ada pembengkakan vena jugularis
10. Dada dan abdomen
a. Gerakan dada dan perut sesuai dengan pola napas
b. Tidak ada benjolan
c. Puting susu berbentuk
d. Keadaan tali pusat tampak masih basah
11. Genetalia dan anus
a. Introitus uretra (+)
b. Introitus vagina (+)
c. Labia mayora menutupi labia minora
d. Lubang anus (+)
e. Genetalia dan lubang anus bersih
12. Ekstremitas
Atas : simetris kiri dan kanan, pergerakan jari-jari tangan lengkap
Bawah: simetris kiri dan kanan, pergerakan baik, jari-jari kaki lengkap
13. Punggung
Tidak ada benjolan punggung
14. Bokong
Terdapat lubang anus, ada lipatan pada bokong
15. Kulit
Warna kulit tampak kemerahan
16. Sistem saraf
Refleks mengisap baik, refleks moro baik, refleks menggenggam baik,
dan refleks babinsky baik

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa: BBLR
DS : 1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 25 desember 2021
2. Ibu mengatakan melahirkan tanggal 07 september 2022
DO : 1. HTP tanggal 28 september 2022
2. Bayi lahir dengan berat badan 2400 gr
3. Gestasi 36 minggu 4 hari

Analisa dan interprestasi data:


Berdasarkan HPHT tanggal 25 desember 2021 sampai tanggal
persalinan 07 september 2022 maka usia kehamilan 40 minggu 6 hari,
persalinan dan kelahiran normal adalah pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu). Partus biasa
(normal/spontan) adalah proses lahirnya bayi tanpa melukai ibu dan
bayi yang umumnya berlangsung <24 jam (asuhan kebidanan
persalinan normal hal.10)

Masalah aktual:
DS : Pengukuran antropometri
1. BBL 2400 gram ( Normal : 2500-4000 gram)
2. PBL 49 cm (Normal : 47-50 cm)
3. LD 23 cm (Normal : 30-33 cm)
4. LK 29 cm (Normal : 32-35 cm)
5. LP 23 cm (Normal :30-36 cm)
6. LILA 6 cm (Normal : 9-11 cm)

Analisa dan interprestasi data:


Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir beratnya saat
lahir kurang dari 2500 gram sampai dengan 2499 gram (pelayanan
kesehatan antenatal dan neonatal hal.376)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

Diagnosa: BBLR
1. Potensial terjadinya hipotermi
DS : -
DO : a. TTV
Denyut jantung : 142x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,50C
b. Bayi dirawat dalam inkubator

Analisa dan interprestasi data:


a. Masa bayi merupakan masa yang sangat rentan terhadap hipotermi,
suhu normal bayi 36,5-37,50C (suhu akxila) keadaan telanjang dan
basah pada bayi baru lahir menyebabkan bayi mudah kehilangan
panas. Hipotermi dapat merupakan awal penyakit yang berakhir
dengan kematian. Hipotermi dapat menyebabkan terjadinya
penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya
metabolic (sarwono prawihardjo, pelayanan kesehatan maternal dan
neonatal, hal 375)
b. Suhu inkubator dikontrol oleh alat seruomecanism, dengan cara ini
suhu bayi dapat dipertahankan pada derajat yang telah ditetapkan
sebelumnya. Alat ini sangat bermanfaat untuk bayi dengan BBLR
(ilmu kebidanan,2007)

2. Potensial terjadinya infeksi tali pusat


DS : -
DO : tali pusat masih basah

Analisa dan interprestasi data:


Adanya jaringan dan pembuluh darah terbuka serta dalam keadaan
basah merupakan media perkembangan mikroorganisme, sehingga
dapat terjadi infeksi (sarwono prawihardjo, pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal.hal 375)
3. Potensial Kekurangan Nutrisi

DS : -
DO : Berat badan bayi kurang dari batas normal yaitu 2500

Analisa dan interpretasi data


Kekurangan nutrisi yaitu gangguan kesehatan akibat kekurangan
atau ketidak seimbangan zat gizi yang di perlukan untuk
pertumbuhan, dan perkebangan bayi yang di sebabkan oleh berat
badan bayi yang tidak sesuai dengan batas normal saat lahir
sehingga cakupan nutrisi yang masuk di dalam di dalam tubuh akan
terbatas(khaidirmuhaj, 2009).
LANGKAH IV. EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter spesialis anak tentang perawatan inkubator


dan pelayanan selanjutnya

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : BCB/KMK/SPT/BBLR
Tujuan : 1. Keluhan nutrisi terpenuhi
2. Tidak terjadi hipotermi
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat
Kriteria : 1. Produksi ASI lancar
2. Berat badan tidak berkurang
3. TTV dalam batas normal
Denyut jantung : 142x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,50C
4. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi tali pusat seperti
merah, bengkak, berbau, dan bernanah

Rencana tindakan:
Tanggal 11 september 2022, jam 12.00 wita
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Rasional: untuk menghindari terpapasnya mikroorganisme dan
menghindari terjadinya infeksi nosokomial
2. Observasi TTV
Rasional: tanda-tanda vital merupakan gambaran dalam
menentukan keadaan bayi
3. Selimuti bayi agar tetap hangat
Rasional: dengan menyelimuti bayi dapat mencegah terjadinya
hipotermi rawat bayi dengan inkubator
4. Rawat bayi dengan inkubator
Rasional: agar tidak terjadi kehilangan panas
5. Ganti pakaian atau popok bayi disaat basah atau lembab
Rasional: pakaian bayi yang basah dapat mempengaruhi suhu
badan dan dapat mengakibatkan terjadinya perkembangan
mikroorganisme
6. Rawat tali pusat dengan kasa steril
Rasional: melindungi tali pusat yang masih basah dapat mencegah
terjadinya infeksi
7. Anjurkan ibu memberikan ASI ekslusif secara teratur
Rasional: ASI mengandung laktosa dengan konsentrasi 14% dalam
colostrum dan meningkat 7% pada ASI matur
8. Jelakan tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
Rasional: agar segera dibawah ke tenaga kesehatan bila ditemukan
tanda bahaya
9. Timbang berat badan bayi
Rasional: berat badan bayi sangat penting untuk mendapatkan
kalori dan cairan
10. Terpasang IVFD dextrose 10% 4cc perjam ditambah cairan infus
Rasional: memulihkan kadar glukosa darah pada bayi dengan
hipoglikemia dan menyediakan sumber kalori karbohidrat bila
diperlukan
11. Lakukan pemasangan oksigen sesuai intruksi dokter
Rasional: memulihkan keadaan umum bayi sehingga tidak terjadi
asfiksia
12. Lakukan pemasangan OGT sesuai intruksi dokter
Rasional: untuk memudahkan pemenuhan nutrisi bayi
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 11 september 2022, jam 12.00 wita


1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Hasil: sudah dilakukan
2. Observasi TTV
Hasil: Denyut jantung : 142x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,50C
3. Selimuti bayi agar tetap hangat
Hasil: bayi telah dirawat didalam inkubator
4. Rawat bayi dengan inkubator
Hasil: bayi telah dirawat didalam inkubator
5. Ganti pakaian atau popok bayi disaat basah atau lembab
Hasil: bayi terlihat nyaman
6. Rawat tali pusat dengan kasa steril
Hasil: tali pusat telah terbungkus dengan kasa steril
7. Anjurkan ibu memberikan ASI ekslusif secara teratur
Hasil: ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Jelakan tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
Hasil: ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya jika ditemukan
tanda bahaya pada bayinya
9. Timbang berat badan bayi
Hasil: berat badan bayi 2400 gram
10. Terpasang IVFD dextrose 10% 4cc perjam ditambah cairan infus
Hasil: sudah dipasang
11. Lakukan pemasangan oksigen sesuai intruksi dokter
Hasil: sudah terpasang
12. Lakukan pemasangan OGT sesuai intruksi dokter
Hasil: sudah terpasang
LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 11 september 2022, jam 12.05 wita


1. Kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dengan baik, berat badan bayi tetap,
produksi ASI belum lancar, refleks mengisap bayi masih lemah,
keadaan umum bayi baik
2. Tidak terjadi hipotermi dan ditandai dengan TTV dalam batas normal
TTV : Denyut jantung : 142x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,50C
Apgar score 7/9
3. Tidak terjadi infeksi tali pusat ditandai dengan tali pusat bersih, tidak
bengkak, dan tidak bernanah
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU
LAHIR PATOLOGI PADA BAYI “S” DENGAN BBLR
DI PUSKESMAS KAMPEONAHO
TANGGAL 11 SEPTEMBER 2022

No. Register : 17 11 95 16
Tanggal Lahir : 07 September 2022
Tanggal Pengkajian : 11 September 2022
Nama Pengkaji : LUH RAHAYUNI

IDENTITAS DATA DASAR


A. Identifikasi
1. Identitas Bayi
Nama : By “S”
Tanggal Lahir : 07 September 2022
Jenis Kelamin : ♀ (perempuan)

2. Identitas Orang Tua


Nama : Ny “S” / Tn “I”
Umur : 31 tahun / 32 tahun
Nikah/lamanya : 1x / ± 5 tahun
Suku : Buton/ Buton
Agama : Islam / Islam
Pendiikan : SMK / SMK
Pekejaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Kelurahan Kampeonho
B. Data Subjektif (S)
1. Ibu mengatakan HPHT tanggal 25 desember 2022
2. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang kedua dan pernah keguguran
1 kali (PIAI)
3. Ibu mengatakan telah memeriksakan kehamilannya sebanyak 3x di
puskesmas kampeonaho
4. Ibu mengatakan pergerakan janinnya sejak umur kehamilan 20
minggu
5. Ibu mengatakan selama hamol tidak pernah merasakan nyeri perut
yang hebat selama hamil
6. Ibu tidak ketergantungan obat-obatan dan alkohol
7. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung, DM, dan asma

C. Data Objektif (O)


1. Keadaan umum bayi baik
2. BBL 2400 gram
PBL 49 cm
LD 23 cm
LK 29 cm
LP 23 cm
LILA 6 cm
JK ♀ (perempuan)
3. TTV
a. Denyut jantung : 142x/menit (Normal 120-160x/menit)
b. Pernapasan : 40x/menit (Normal 30-60x/menit)
c. Suhu : 36,50C (Normal 36,5-37,50C)
4. Kepala
a. Rambut tampak tipis
b. Ubun-ubun belum tertutup
c. Sutura sagitalis tampak jelas
d. Tidak ada riwayat vakum ekstraksi
e. Tidak terdapat hepal hematoma
5. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada pendarahan pada konjungtiva
c. Sklera putih
d. Tampak putih dan pupil tampak normal
6. Hidung
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada sekret
7. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada kelainan
8. Mulut dan bibir
a. Bibir tampak lembab
b. Tampak merah muda
c. Refleks mengisap baik
9. Leher
Tidak ada pembengkakan vena jugularis
10. Dada dan abdomen
a. Gerakan dada dan perut sesuai dengan pola napas
b. Tidak ada benjolan
c. Puting susu berbentuk
d. Keadaan tali pusat tampak masih basah
11. Genetalia dan anus
a. Introitus uretra (+)
b. Introitus vagina (+)
c. Labia mayora menutupi labia minora
d. Lubang anus (+)
e. Genetalia dan lubang anus bersih
12. Ekstremitas
Atas : simetris kiri dan kanan, pergerakan jari-jari tangan lengkap
Bawah: simetris kiri dan kanan, pergerakan baik,. Jari-jari kaki
lengkap
13. Punggung
Tidak ada benjolan punggung
14. Bokong
Terdapat lubang anus, ada lipatan pada bokong
15. Kulit
Warna kulit tampak kemerahan
16. Sistem saraf
Refleks mengisap baik, refleks moro baik, refleks menggenggam baik,
dan refleks babinsky baik

D. Assesment (A)
Diagnosa : BCB/KMK/SPT
Masalah aktual : BBLR
Masalah potensial : a. Antisipasi hipotermi
b. antisipasi terjadinya infeksi tali pusat
c. antisipasi sianosis

E. Planning (P)
Tanggal 11 september 2022, jam 12.00 wita
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Hasil: sudah dilakukan
2. Observasi TTV
Hasil: Denyut jantung : 142x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Suhu : 36,50C
3. Selimuti bayi agar tetap hangat
Hasil: bayi telah dirawat didalam inkubator
4. Rawat bayi dengan inkubator
Hasil: bayi telah dirawat didalam inkubator
5. Ganti pakaian atau popok bayi disaat basah atau lembab
Hasil: bayi terlihat nyaman
6. Rawat tali pusat dengan kasa steril
Hasil: tali pusat telah terbungkus dengan kasa steril
7. Anjurkan ibu memberikan ASI ekslusif secara teratur
Hasil: ibu mengerti dan mau melakukannya
8. Jelakan tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
Hasil: ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya jika ditemukan
tanda bahaya pada bayinya
9. Timbang berat badan bayi
Hasil: berat badan bayi 2400 gram
10. Terpasang IVFD dextrose 10% 4cc perjam ditambah cairan infus
Hasil: sudah dipasang
11. Lakukan pemasangan oksigen sesuai intruksi dokter
Hasil: sudah terpasang
12. Lakukan pemasangan OGT sesuai intruksi dokter
Hasil: sudah terpasang

Anda mungkin juga menyukai