A. Identitas bayi
Nama :Bayi Ny “F”
TTL/Pukul :Batupanga,19 juni 2022, pukul 14.15 wita
Anak ke :II (kedua)
Umur :0 hari
Jenis kelamin :Laki-laki
B. Identitas orang tua (ibu/ayah)
Pendidikan :SMA / SD
E. Data psikososial
1. Pola emosional bayi
- Bayi nampak tenang
- Bayi akan menangis jika lapar dan kepanasan
2. Pola emosional orang tua
- Emosional stabil
- Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
F. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum bayi baik
b. Kesadaran composmentis
c. Respon terhadap rangsangan baik
d. Tanda-tanda vital baik :
o S :36,50C
o N :110x/menit
o P :33x/menit
e. Pengukuran antropometris
- BB :3100 gram
- PB :53cm
- LD :32 cm
- LK :26 cm
- LILA :12 cm
f. Head to toe
- Kepala dan wajah : Rambut tebal dan berwarna hitam,Sutura teraba
jelas,Ubun-ubun teraba lembek,Muka tidak pucat,Ekspresi bayi
tampak tenang
- Mata :Simetris kiri dan kanan,Konjungtiva merah mudah,Sklera
putih dan tidak ikterus.
- Hidung :Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip
- Mulut :Bibir merah dan tampak lembap,Refleks menghisap bayi
baik,Tidak ada kelainan pada guzi, bibir, lidah dan langit-langit
- Telinga :simetris kiri dan kanan,daun telinga lunak
- Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid ,kelenjar limfe dan
tidak ada pelebaran vena jukularis
- Dada :Tidak ada penonjolan tulang dada,puting susu
terbentuk,Pergerakan dada mengikuti pola pernapasan bayi
- Perut : Tali pusat masih basah dan di klem
- Kulit : Warna kulit kemerahan,tidak ada tanda-tanda ikterus
- Genetalia :Tidak ada kelainan pada genetalia,Labia mayora menutupi
labia minora,adanya lubang vagina dan uretra
- Anus :Lubang anus (+)
- Ekstremitas :Tangan simetris kiri dan kanan, serta jari-jari
lengkap,pergerakan aktif,Kaki simetris kiri dan kanan, serta jari-jari
lengkap
- Pemeriksaan refleks
Refleks babinsky:Baik
DS :- HPHT 05-07-2016
Bayi baru lahir dalam presentasi belakang (BPK) kepala melalui vagina
tanpa memakai alat, pada usia kehamilan 36-42 minggu dengan berat badan 2500-
4000 gram, nilan apgar > 8 dan tanpa cacat bawaan. (asuhan neonatus, bayi dan
balita, hal 2)
Tujuan :
Kriteria :
1. Gerakan aktif
2. Refleks menghisap bayi
3. TTV dalam batas normal
S : 36,5-37,50c
N : 100-165 x/i
P : 30-60 x/i
4. Tali pusat kering dan terawat dengan baik
INTERVENSI
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Menoserfasi tanda-tanda ; TTV dalam batas normal S : 36,5 0C, N : 142 x/i
P: 42x/i
2. Menyampaikan hasil pada ibu dan keluarga ; ibu dan keluarga merasa
senang , kondisi bayi dalam kondisi baik
3. Melakukan perawatan tali pusat untuk mencegah terjadinya infeksi
4. Menganjurkan ibu cara merawat tali pusat; ibu mengerti dan bersedia
merawat tali pusat
5. Menjelaskan pada ibu pentingnya merawat tali pusat ; ibu mengerti
tentang pentingnya merawat tali pusat
6. Menganjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin ; ibu mengerti dan
bersedia melakukannya
7. Mengajarkan ibu tekhnik menyusui dengan baik dan benar dengan
menggunakan teknik metode paspel (posisi pelekatan) yaitu areola
mammae sebagian besar masuk kedalam mulut bayi; ibu mengerti dan
bersedia melakukannya
8. Memberikan bayi kehangatan dengan membungkus atau menelimuti bayi;
ibu mengerti dan bersedia melakukannya
9. Menganjurkan ibu untuk membawa bayi keposyandu ; ibu mengerti dan
bersedia melakukannnya
10. pendokumentasian
IDENTITAS
1. Identitas bayi
Nama :Bayi Ny “F”
TTL/Pukul :Pkm batupanga 19 juni 2022, jam 14.15 wita
Anak ke :II (kedua)
Umur :0 hari
Jenis kelamin :Laki-laki
2. Identitas orang tua (ibu/ayah)
Agama :Islam/Islam
Suku :Mandar/Mandar
DATA OBJEKTIF
ASSESMENT (A)
Bayi baru lahir dengan cukup bulan (BCB, sesuai masa kehamilan
(SMK), presentase belakang kepala (PBK) dan spontan (SPT).
PLANNING (P)
1. Menoserfasi tanda-tanda ; TTV dalam batas normal S : 36,5 0C, N : 142 x/i
P: 42x/i
2. Menyampaikan hasil pada ibu dan keluarga ; ibu dan keluarga merasa
senang , kondisi bayi dalam kondisi baik
3. Melakukan perawatan tali pusat untuk mencegah terjadinya infeksi
4. Menganjurkan ibu cara merawat tali pusat; ibu mengerti dan bersedia
merawat tali pusat
5. Menjelaskan pada ibu pentingnya merawat tali pusat ; ibu mengerti
tentang pentingnya merawat tali pusat
6. Menganjurkan ibu untuk menyusui sesering mungkin ; ibu mengerti dan
bersedia melakukannya
7. Mengajarkan ibu tekhnik menyusui dengan baik dan benar dengan
menggunakan teknik metode paspel (posisi pelekatan) yaitu areola
mammae sebagian besar masuk kedalam mulut bayi; ibu mengerti dan
bersedia melakukannya
8. Memberikan bayi kehangatan dengan membungkus atau menelimuti bayi;
ibu mengerti dan bersedia melakukannya
9. Menganjurkan ibu untuk membawa bayi keposyandu ; ibu mengerti dan
bersedia melakukannnya
10. pendokumentasian