Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN BY.NY N DENGAN BAYI BARU LAHIR NORMAL


DI RUANG PONEK 1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALATIGA
Disusun untuk memenuhi tugas praktik klinik keperawatan maternitas
CI Pembimbing : Sri Sunarti, A.Md. Keb.

Disusun Oleh :
Denissa Dewi Shafna Bella
20101440120027

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG

2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN BY.NY N DENGAN BAYI BARU LAHIR NORMAL

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS

Nama : By.Ny.N

Umur : 0 Bulan

Nama Ayah-Ibu : Ny.N – Tn.D

Umur : 30 Tahun – 37 Tahun

Pendidikan : SMA – SMA

Pekerjaan : IRT – Wirausaha

Status Perkawinan : Menikah

Agama : Islam

Suku : Jawa

Alamat : Jl. Osamaliki

No.CM : 00-xx-48-xx

Tanggal MRS : 31 Mei 2022

Tanggal Pengkajian : 31 Mei 2022

Sumber informasi : Ibu Bayi

B. RIWAYAT KELAHIRAN YANG LALU


No. Tahun Jenis BB Keadaan Komplikasi Jenis Ket
Kelahiran Kelamin Lahir Bayi Persalinan
1 2019 L 3100 gr Sehat - Spontan -
2 2022 L 3350 gr Sehat - Spontan -

C. RIWAYAT PERSALINAN
1. BB/TB Ibu : 82 Kg/159 cm
2. Tempat Persalinan : RSUD Salatiga
3. Keadaan umum ibu : Cukup
4. Tanda Vital :
 Tekanan darah : 132/92 mmHg
 Nadi : 117 x/menit
 Suhu : 36,70C
 SpO : 99%
5. Jenis Persalinan : Spontan
6. Proses Persalinan : Normal
7. Kala I : Pasien tidak memiliki indikasi pembukaan ataupun kontraksi.
8. Kala II : Proses melahirkan memakan waktu kurang lebih 30 menit
9. Komplikasi Persalinan :
 Ibu : Tidak ada komplikasi yang di rasakan ibu selama persalinan.
 Bayi : Tidak ada komplikasi pada bayi
10. Lamanya ketuban pecah : Normal
11. Kondisi ketuban : Air ketuban jernih

D. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR

Lahir Tanggal : 31 Mei 2022

Jam : 22.30 WIB

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kelahiran : Spontan, bayi hidup dan menangis kuat

Nilai APGAR :

Tanda Nilai Jumlah


0 1 2
Denyut jantung Tidak ada <100 >100 2 2 2
Usaha napas Tidak ada Lambat Menangis 2 2 2
kuat
Tonus otot Lumpuh Ekstermitas fleksi Gerakan 1 2 2
sedikit aktif
Iritabilitas reflex Tidak bereaksi Gerakan sedikit Reaksi 2 2 2
melawan
Warna Biru/pucat Tubuh Kemerahan 1 1 2
kemerahan,tangan
dan kaki biru
Total score 8 9 10

E. PENGKAJIAN FISIK
1. Data Antropometri
 Umur : 0 Hari
 Berat Badan : 3.350 gr
 Panjang Badan : 49 cm
 Suhu : 36,60C
 Lingkar Kepala : 33 cm
 Lingkar Dada : 33 cm
 Lingkar Perut : 11 cm
 LILA : 11 cm
 HR : 148 x/mnit
 RR : 51 x/menit
 AS : 8-9-10
2. Pemeriksaan Head to Toe

a. Kepala dan Wajah


Inspeksi : Bentuk mesochepal,tidak ada cepal hematoma,rambut
berwarna hitam,rambut bayi masih terdapat noda darah.
Palpasi : Fontanel anterior dan fontanel posterior pada bayi teraba
lunak dan datar.
b. Leher
Inspeksi : Leher pendek dan dapat menopang pergerakan kepala dan
dapat menoleh ke kanan dan kiri
Palpasi : Tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid
c. Tubuh
Warna : Warna kulit bayi kemerahan
Lanugo : Terdapat lanuga di sekitar wajah dan punggung bayi
Vernix : Vernix sudah bersih dari tubuh bayi
d. Dada
Inspeksi : Pengembangan dada teratur dan simetris antara kanan dan
kiri,terdapat retraksi dinding dada,pernafasan 48
kali/menit,irreguler.
Palpasi : suara nafas vesikuler.
e. Abdomen
Inspeksi : Tali pusar masih dalam kondisi basah,tidak ada pus.
Palpasi : Tidak terdapat benjolan,turgor kulit perut baik,permukaan
kulit perut tampak bersih
f. Punggung
Inspeksi : Punggung simetris,terdapat lanugo pada punggung bayi.
Palpasi : Tidak terdapat kelainan pada tulang belakang.

g. Genetalia dan Anus


Alat genetalia tampak normal
h. Ekstremitas
Atas : Jari tangan lengkap dan tidak ada kelainan,posisi kedua
tangan simetris
Bawah : Jari kaki lengkap,dan tidak ada kelainan,posisi kaki
simetris dan sama panjang.
Kelainan : Tidak terdapat kelainan di tangan ataupun kaki bayi
Pergerakan : Pergerakan bayi aktif

F. STATUS NEUROLOGI
Reflek rooting Terdapat reflek mulut bayi mencari jari ibu saat
diberi rangsangan untuk menyusu
Reflek sucking Ada reflek bayi menghisap puting ibunya
Reflek grasping Ada reflek menggenggam saat ibu memegang
tangan bayi
Reflek menelan Ada reflek menelan saat bayi menghisap puting
ibunya
Reflek babinski Ada reflek mengembang dari jari jari kaki saat
disentuh
Reflek tonic neck Ada reflek leher dan kepala bayi ikut miring saat
ibu memiringkan badan bayi
Reflek proteksi Ada reflek bersin,berkedip,dan menguap

G. NUTRISI

Bayi tetap dilatih menyusui (inisiasi menyusui dini) meskipun ASI ibu belum mau
keluar.

H. ELIMINASI
a. BAB pertama,tanggal 1 Juni 2022 Jam 13.00 WIB
b. BAK pertama, tanggal 1 Juni 2022 Jam 07.00 WIB

I. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium : Tidak ada hasil
b. Pemeriksaan Diagnostik : Tidak ada hasil

J. DIAGNOSA MEDIS

Fetus and Newborn Affected

K. PENGOBATAN

Bayi Ny.N mendapatkan :

 Inj.Vitamin K
 Imunisasi HB-0

II. ANALISA DATA


Data Faktor Resiko Masalah
DS : - Suhu lingkungan Risiko
DO : rendah Hipotermia
 Keadaan umum cukup (D.0140)
 Suhu : 36,6 0C
 Kulit lembut dan tampak
kemerahan
 Suhu Ruangan 20ºC
DS : - Ketidakadekuatan Resiko Infeksi
DO : pertahanan primer (D.0142)
 Adanya luka pemotongan tali
pusat
 Tali pusat masih basah
Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Resiko hipotermia ditandai dengan suhu lingkungan rendah (D.0140)
2. Risiko infeksi ditandai dengan ketidakadekuatan pertahanan primer (D.0142)

III. RENCANA KEPERAWATAN


No Tanggal Diagnosa Rencana Keperawatan
. Keperawatan Tujuan Intervensi
311 Mei Resiko Termoregulasi (L.14134) Manajemen
1 2022 hipotermia Setelah dilakukan Hipotermia (I.14507)
ditandai dengan tindakan keperawatan
suhu selama 1x8 jam Observasi
lingkungan diharapkan termoregulasi  Monitor suhu tubuh
rendah (D.0140) membaik dengan kriteria  Identifikasi
hasil : penyebab
 Kulit merah membaik hipotermia
dari skala 1  Terapeutik
meningkat ke skala 4  Sediakan
cukup menurun lingkungan yang
 Suhu tubuh membaik hangat
dari skala 1  Lakukan
meningkat ke skala 4 penghangatan pasif
cukup menurun
 Suhu kulit membaik
dari skala 1
meningkat ke skala 4
cukup menurun
312 Mei Risiko infeksi Tingkat Infeksi (L.14137) Pencegahan Infeksi
2022 ditandai dengan Setelah dilakukan (I.14539)
2 ketidakadekuata tindakan keperawatan Observasi
n pertahanan selama 1x8 jam  Monitor tanda dan
primer (D.0142) diharapkan tingkat infeksi gejala infeksi lokal
menurun dengan kriteria dan sistemik
hasil : Terapeutik
 Kebersihan badan dari  Pertahankan teknik
skala 1 menurun ke aseptik
skala 4 cukup Edukasi
meningkat  Ajarkan cara cuci
 Kemerahan dari skala tangan dengan benar
2 cukup meningkat ke  Ajarkan cara
skala 4 cukup memeriksa kondisi
menurun luka
IV. IMPLEMENTASI
Tanggal/ No. Dx Implementasi Keperawatan Respons Pasien Paraf
Jam Nama
31 Mei 1 Manajemen Hipotermia DS : - Denissa
2022/ (I.14507) DO:hasil pemeriksaan
14.30 Observasi suhu bayi yaitu 36,6
 Memonitor suhu tubuh
0
WIB C

 Mengidentifikasi
penyebab hipotermia DS : -
(mis.terpapar suhu DO : hipotermia bisa
lingkungan di sebabkan oleh
rendah,pakaian paparan suhu
tipis,kerusakan lingkungan yang
hipotalamus,penuruan laju rendah
metabolisme,kekurangan
lemak subkutan)

Terapeutik
 Menyediakan lingkungan DS : -
yang hangat(mis.atur suhu DO : Bayi terlihat
ruangan,inkubator) lebih hangat dan
nyaman dengan di
bedong

 Melakukan penghangatan DS : -
pasif DO : Bayi tampak
(mis.selimut,menutup nyaman setelah
kepala,pakaian tebal) dipakaikan penutup
kepala
31 Mei 2 Pencegahan Infeksi DS : - Denissa
2022/15. (I.14539) DO : tali pusat bayi
00 WIB Observasi basah
 Monitor tanda dan gejala
infeksi lokal dan sistemik

Terapeutik DS : -
 Pertahankan teknik aseptik DO : Ibu dan keluarga
bayi sudah paham
dengan teknik aseptik
salah satunya yaitu
dengan mencuci
tangan
Edukasi DS : ibu bayi
 Ajarkan cara cuci tangan mengatakan sudah
dengan benar bisa cuci tangan
dengan benar
DO : Ibu bayi bisa
mempraktekan cara
cuci tangan dengan
benar

 Ajarkan cara memeriksa DS : ibu bayi tampak


kondisi luka kooperatif saat
diberikan edukasi
DO : Ibu bayi dapat
menyebutkan kembali
cara memeriksa luka
pemotongan tali pusat
(memeriksa
bengkak,kemerahan,d
emam)

V. EVALUASI
Tanggal/ No. Dx Evaluasi Paraf
Jam
31 Mei 1 S:- Denissa
2022/14. O : Bayi lebih nyaman setelah di pakaikan bedong dan
45 WIB penutup kepala.Suhu tubuh bayi 36,60C
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Pertahankan suhu hangat bayi
- Monitor suhu tubuh

31 Mei 2 S : Ibu bayi mengatakan sudah paham langkah dan Denissa


2022/15. tindakan pencegahan infeksi
20 WIB O : Ibu bayi dapat mempraktekan dan menjelaskan
kembali tentang langkah dan tindakan pencegahan
infeksi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai