Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY.

DENGAN BBLR

PUSKESMAS BANJAREJO

DISUSUN OLEH :

ENGGA ADITYA NUGRAHA

2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI S DENGAN BAYI BERAT LAHIR
RENDAH

I.PENGKAJIAN

Ruang / RS : PUSKESMAS BANJAREJO

Tanggal/jam pengkajian : 13 September 2021/ jam 15.00 WIB

Nama ayah /ibu : Tn. S / Ny. S

Alamat : BANJAREJO

A. RIWAYAT KELAHIRAN

NO Tahun Lahir L/P BB Lahir Keadaan Jenis Tempat lahir Ket


bayi persalinan
1. 2003 L 2700 gr Baik Normal Bidan Hidup
2. 2010 L 2500 gr Lemah Normal RSU Blora Hidup
3. 2021 L 2000 gr Lemah Normal RSU Blora Hidup

B. STATUS GRAFIDA IBU

G :3 P: 3 Ab : 0

Usia kehamilan : 37 mgg

Presentasi bayi : Presentasi Kepala

Pemeriksaan Antenatal teratur

Komplikasi Antenatal GEMELI

C. RIWAYAT PERSALINAN

BB/TB ibu : 52 kg/152 cm

Keadaan umum ibu baik

Tanda vital sigh Tensi : 130/90 mmhg Suhu:37

Nadi : 92 x/mnt RR:18x/mnt

Persalinan di RSUD dr.R. Soetijono Blora dengan persalinan normal


D. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR

Lahir tanggal 10 SEPTEMBER 2021 Jam 20.30 WIB. Jenis kelamin Laki laki

E. NILAI APGAR SCORE

No Tanda 0 1 2 Jumlah
1 mnt 5 mnt 10mn
1 Frekwensi jantung Tidak < 100 >10 2 2 2
ada 0

2. Usaha nafas Tidak ada Lambat 1 1 1


Menangi
s kuat
3. Tonus Otot Lumpuh
Ekstremnitas Gerakan 1 1 1
fleksi sedikit aktif
4. Reflek Tidak Gerakan
bereaksi sedikit Reaksi 0 1 2
melawan
5. Warna kulit Biru/pucat Tubuh 2 2 2
kemerahan,
tangan dan
kaki biru 6 7 8

Kesimpulan nilai APGAR SCORE: 6 7 8 Dalam batas normal ( kondisi bayi sehat )

Tindakan Resusitasi

- Menghangatkan tubuh bayi


- Atur posisi miring
- Menghisap lendir
- Keringkan tubuh bayi

Plasenta Berat : 510 gr

Diameter : 16 cm

Tali pusat : panjang 65 cm diameter 16 cm,pembuluh darah 3 (2 vena umbilikalis dan 1


arteri umbilikalis)
F. PEMERIKSAAN FISIK BAYI

Umur : 3 hari

BB : 2000 gr Suhu : 36,2 0c

TB : 41 cm

Linggkar kepala : 30 cm

Lingkar dada : 27 cm

Lingkar perut : 23 cm

I. Kepala

Bentuk mesocephal

Tidak ada caput,tidak ada cephal hematoma, moolding +

a. Ubun –ubun : Cekung dan belum menutup

b. Mata : Simetris, tidak ada kotoran dan perdarahan , sklera tidak icterik

Konjungtiva tidak anemis

c. Telinga : Tidak ada keluar cairan pada telinga kiri dan kanan.

d. Mulut : Tidak ada siacnosis sentral , tidak ada palato seisis

e. Hidung : Pernafasan cuping hidung tidak ada ,tidak ada cairan keluar pada

lubang hidung.

f. Dada : Tidak ada retraksi dinding dada ,otot leher lemah.

g. Perut : Banyak rambut lonugo ,tali pusat masih basah ,tidak kembung

h. Punggung : Bentuk simetris, kelainan lain tidak ada.

i. Genetalia : Jenis kelamin Perempuan ,labia mayor belum menutupi labia minor

j. Anus : Atresia ani tidak ada , tidak ada kelainan lain.

k. Ekstermitas : Tidak ada poli dactil , jumlah jari tangan dan kaki 5

2. Jantung dan Paru –paru

Bunyi nafas vesikuler

RR : 44 x/mnt

Denyut jantung : 120 x/mnt


3. Status Neurologi

Reflek moro , reflek mengenggam ,dan menagis normal, reflek menghisap lemah

4. Nutrisi

Jenis makanan Pasi 13 cc/ 2jam

Bayi muntah 1 X

5. Eleminasi

Bab Pertama tanggal 11 September 2021 Jam 05.00 WIB

Bak pertama tanggal 10 September 2021 jam 22 .00 WIB

6. Tulang

Lingkar kepala : 30 cm

Linggkar dada : 27 cm

Lingkar perut : 23 cm

7. Data penunjang

Belum ada pemeriksaan penunjang

8. Terapi

Tanggal 10 September 2021 Injeksi Vit K 1x1 mg ( IM)

II ANALISA DATA

NO HARI/TANGGAL DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1. Senin, DS : - Resiko BBLR
10 September 2021 DO: - BB : 2000gr ketidakseimbangan
-umur Kehamilan 37 Temperatur tubuh
mgg (00005)
-Suhu : 36 C
-Lingkar perut : 23 cm
-Lingkar kepala : 30 cm
-Lingkar dada : 27 cm
2. Senin, Ketidakefektifan Prematuritas
DS :-
10 September 2021 pola minum bayi
DO: -Reflek menelan lemah
-Muntah 1x (00107)
-BB : 2000gr
-Umur gestasi 37 mgg

3. Senin, Resiko Infeksi Ketidakefektifan


DS :- sistem
10 September 2021 DO:-Tali pusat tertutup kasa (00004) kekebalan tubuh
(masih basah)
-BB : 2000gr

III DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakefektifan pola minum bayi berhubungan dengan prematuritas

2. Resiko ketidakseimbangan temperatur tubuh berhubungan dengan BBLR

3. Resiko Infeksi berhubungan dengan ketidakefektifan sistem kekebalan tubuh.

IV. INTERVENSI

NO Hari /tgl /jam Tujuan &Kriteria hasil Intervensi Rasional TT


DP D
1. Senin, Setelah dilakukan NIC : Breastfeeding
10 September tindakan keperawatan assistance : ttd
2021 selama 3x 24 jam pola -Monitor kemampuan -Untuk mengeta
minum bayi efektif Mengisap bayi hui perkemba
NOC : ngan kemamp
* Breas feding maintenan uan mengisap
*Breastfeeding -atur posisi kepala -Mencegah aspirasi
establishmens : infant bayi miring jika
*Knowledge breastfeeding muntah.
Dengan kriteria hasil : -Berikan Pasi tiap 2 -Untuk memenuhi
-Bayi dapat menyusui jam (sebanyak 90 cc kebutuhan nutrisi
Efektif /kg/hari) bayi.
-Bayi tidak muntah
-Refleks menghisap kuat -Anjurkan ibu member -Untuk memenuhi
-Bayi menandakan kepuas ikan Asi setelah asupan asi bayi
an menyusui. rawat gabung

-Diskusikan pengguna -Untuk memberika


an pompa bayi kalau n pemenuhan ke-
bayi tidak mampu butuhan asi
menyusu.

2. Senin, ttd
10 September Setelah dilakukan NIC : Temperatur -Mengetahui perub
2021 tindakan keperawatan regulation ahan suhu
selama 3x24 jam Resiko -monitor suhu tiap -Mendeteksi dini
Bila terjadi
ketidakseimbangan tubuh 2 jam hipertermi dan hipo
tidak terjadi -Monitor warna dan termi
NOC : suhu kulit
*Hidration -Monitor tanda tanda
*Adherence Behavior hipertermi dan hipote -Mengetahui Ku
*Immune status rmi baik
*Infection status -Memenuhi kebut
*Risk control -Monitor Nadi dan RR uhan cairan dan
*Risk detection nutrisi
Dengan kriteria hasil : -Tingkatkan intake -Mencegah
-Suhu tubuh dalam batas cairan dan nutrisi evaporasi suhu
Normal (36-37 0c ) tubuh
-Nadi dan RR dalam batas -Selimuti bayi untuk
Normal mencegah hilangnya
Nadi 120-140 x/mnt kehangan tubuh
RR 40-60 x/mnt
-Kolaborasi medis
3. Senin, antipiretik k/p
10 September
2021 -Mencegah penye-
Setelah dilakukan NIC :Infektion Control baran mikroorgani
tindakan keperawatan -Bersihkan lingkungan sme
selama 3x24 jam setelah dipakai pasien
-Mencencegah cros
NOC: Imune status
-Pertahankan tehnik infeksi
Knowledge:Infekti
On control isolasi
Risk control -Batasi pengujung bila
Kriteria Hasil : perlu
-Klien bebas dari tanda -Cuci tangan setiap
dan gejala infeksi sebelum dan sesudah
-Jumlah lekosit dalam tindakanperawatan
batas normal -Gunakan baju sarung
-Menunjukan perilaku tangan sebagai alat
sehat pelindung -Mendeteksi dini
-Tali pusat kering bila terjadi infeksi
Infektion protektion
-Monitor tanda dan
gejala infeksi
-Mencegah infeksi
-Monitor keadaan tali dan mencepat
pusat penyembuhan luka
-Lakukan perawatan
tali pusat dengan
tehnik aseptik
-Kolaborasi medis
Cek lekosit

V. IMPLEMENTASI

NO Hari/tanggal / IMPLEMENTASI RESPON TTD


DP Jam
II Senin, -Mengobservasi suhu tubuh DS :-
10 September DO : Suhu : 36,2 0c ttd
2021
Jam 15.00 wib
II Jam 15.15 wib -Mengobservasi warna dan suhu kulit DS :
DO :-Warna kulit merah

III Jam 15.15 wib -Mengobservasi Tanda dan gejala DS :


Infeksi DO : -Tali pusat basah
-suhu :36,2 0c

III Jam 15.30 wib -Mencuci tangan secara aseptik


Sebelum dan sesudah melakukan
Tindakan

III Jam 15.45 wib -Memandikan bayi DS ;


DO; -Bayi terlihat menangis
-Bayi tampak bersih
-Tali pusat tampak
basah dan tidak ada
tanda infeksi
I Jam 16.00 wib -Memberikan Pasi 15 cc dan mengob- DS :
servasi kemampuan mengisap bayi DO :-Bayi tidak muntah
-Pasi habis 15 cc
-Kemampuan
mengisap lemah

I Jam 16.30 wib -Mengukur Suhu, Nadi dan RR


DS :
DO : -Suhu : 36,4 0c
Nadi : 130 x/mnt
RR : 40 x/mnt
II Jam 16.40 wib -Memberikan selimut bayi
-DS :
III Jam 17.00 wib -Membersihkan setelah dipakai pasien -DO :-Lingkungan bersih
( lingkungan ) -Pakain kotor pada
tempatnya

Selasa, 11
I September 2021
Jam 14.30 wib -Memberikan Pasi 15 cc
-DS :
-DO :-Pasi habis 12 cc
-Bayi tidak muntah
III
Jam 15.30 wib -Melakukan perwatan tali pusat
dengan tehnik aseptik dan DS :-
mengobservasi keadaan tali pusat DO :-Tali pusat basah
-Tanda –tanda infeksi
Tidak ada
II
Jam 15.45 wib -Mengukur suhu, nadi dan RR
DS :-
DO :-suhu : 36,2 0c
-Nadi : 132 x/mnt
II
-RR : 38 x/mnt
Jam 16.00 wib -Mengobservasi tanda dan gejala
Infeksi DS :-
II DO :-Tanda infeksi tidak
Jam 16.00 wib ada
-Mempertahankan tehnik isolasi
II DS :-
Jam 16.15 wib DO :-Bayi di ruang isolasi
-mengukur suhu tubuh
III DS :-
Jam 17.00 Wib -Membatasi pengunjung yang mau DO :-suhu : 36,4 0c
Masuk
DS :
I DO :-Pengunjung tertib
Jam 17.15 wib -Memberikan Pasi 15 cc waktu masuk

DS :-
I DO :-Pasi habis 15 cc
Jam 17.15 wib -Memberikan posisi bayi miring bila -Bayi tidak muntah
Muntah
II DS :-
Jam 17.30 wib -Mengobservasi tanda-tanda DO :-Bayi tidak muntah
hipertermi dan hipotermi
DS :-
DO :-Tanda –tanda
I
hipertermi dan
Jam 18.00 Wib
-Menganjurkan ibu memberikan Asi hipotermi
Setelah rawat gabung tidak ada
II
Jam 18.00 wib DS :-Ibu bayi mengatakan
-Mengobservasi warna dan suhu kulit bersedia
DO :

Rabu, 12 DS :-
II September 2021 DO :-Warna kulit merah
Jam 07.00 Wib muda
-Mengukur Suhu,Nadi, RR
DS :-
DO : Suhu : 36 0c
Nadi : 138 x/mnt
II RR : 36x/mnt
Jam 07.30 Wib -Mengobservasi warna dan suhu
tubuh
III DS : -
DO :-Warna kulit merah
Jam 08.00 Wib -Melakukan perawatan dan mengobser Muda
vasi tali pusat dengan tehnik aseptik
II DS :-
DO :-Tali pusat kering
Jam 08.15 Wib -Mengobservasi tanda –tanda
hipertermi dan hipotermi
DS :-
I DO :- Tidak ada tanda tanda
hipotermi dan hiper
Jam 08.30 Wib -Memberikan pasi 15 cc termi

II DS :-
DO : -Porsi habis 15 cc
Jam 08.30 Wib -mengobservasi kemampuan -bayi tidak muntah
mengisap bayi
II DS :-
DO :-Kemampuan mengisap
Jam 09.30 Wib Mengukur suhu bayi kuat

III
DS :-
Jam 10.00 Wib -Mengobservasi tanda –tanda infeksi DO :-Suhu : 36,5 0c
I

Jam 10.15 Wib -Menganjuran bayi memberiakan DS :-


I Asi DO : -Tanda tanda infeksi
tidak ada.
Jam 10.15 wib -Menganjurkan dengan ibu untuk Suhu ; 36 0c
Mengunakan pompa bayi kalau bayi
III tidak mampu menyusui DS :-Ibu memberiakan asi
DO;-bayi mau mengisap
Jam 11.00 wib
-kolaborasi medis untuk cek darah
III DS :-
Rutin
DO :-ibu bersedia
Jam 12.000
- Mencuci tangan dengan aseptik
- Sebelum dan sesudah tindakan
DS :-
DO :-Belum terlaksana

VI. EVALUASI

Hari DX keperawatan Respon perkembangan TTD


Tanggal / Jam
Senin, Ketidakefektifan pola minum bayi S:
10 September berhubungan prematuiritas O :bayi tidak muntah
2021 Kemampuan mengisap bayi masih
lemah
Porsi habis 120 cc/ hari

A :Masalah teratasi sebagian


P :Pertahankan Intervensi
- Memberikan porsi 90 cc/kg/hr
Tiap 2 jam
- Mengobservasi kemampuan
Mengisap bayi
-Anjurkan ibu memberikan asi
Setelah rawat gabung.

Selasa, 11 Resiko ketidakseimbangan


September temperatur tubuh berhubungan S:
2021 dengan BBLR O: S :364°C
N : 130×/menit
Dr : 40×/menit
Warna kulit merah
A: Masalah tidak terjadi
P : Pertahankan intevensi
 Monitor suhu tiap jam
 Monitor tana tanda
hipertermi dan hipotermi
 Observasi warna dan suhu
kulit

Rabu, 12 Resiko infeksi berhubungan


September dengan ketidakadakuatan sistem
2021 kekebalan tubuh S:
O : Tali pusat basah
 S : 36,2°C
 N : 132×/menit
 Bayi diruang isolasi
A : Masalah tidak terjadi
P : Pertahan intervensi
 Lakukan perawatan talipusat
dengan teknis aseptic
 Batasi pengunjung yang besuk

Anda mungkin juga menyukai