Anda di halaman 1dari 17

32

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIRPADA BAYI Ny. D


UMUR 1 HARI CUKUP BULAN SESUAI USIA KEHAMILAN
DI BPM LANGGENG SRI ASIH, S.ST PAGELARAN

TANGGAL PENGKAJIAN : 24-06-2021

JAM : WIB

TEMPAT PENGKAJIAN : BPM LANGGENG SRI ASIH, S.ST

NAMA MAHASISWA : Opik Yuliani

NIM : 154012018030

A . SUBJEKTIF

1. Identitas bayi

1) Nama Bayi : Bayi Ny.

2) Tanggal lahir : 23-06-2021

3) Umur : 1 Hari

4) Jenis Kelamin : Perempuan

Identitas Orangtua

IBU AYAH

a. Nama : Ny. D Tn. Y

b. Umur : 20 Tahun 21 Tahun

c. Suku : Sunda Sunda

d. Agama : Islam Islam

e. Pendidikan : SMA SMA

32
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
33

f. Pekerjaan : IRT Tani

g. Alamat : Gunung kasih Gunung kasih

2. Alasan kunjungan

Ibu mengatakan ingin memeriksakan bayi nya.

3. keluhan Utama

Ibu mengatakan bayi nya tidak mampunyai keluhan.

4.Riwayat Kesehatan Prenatal

HPHT : 10-09-2020

GPA : G1P1A0

ANC : 5 kali

Imunisasi : Lengkap

BB Ibu : 58 kg

Keluhan TM I : Mual,pusing

TM II : Tidak Ada

TM III : Tidak ada

Perdarahan : Tidak

Preeklamsi : Tidak

Eklamsi : Tidak

Gestational Diabetes : Tidak

Polygohidramnion/Oligohidramnion : Tidak

Infeksi : Tidak

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


34

5. Riwayat Kesehatan Intranatal

Tanggal Lahir : Rabu, 23 Juni 2021

Tempat : BPM Langgeng Sri Asih, S.ST

Penolong : Bidan

Jenis Kelamin : Perempuan

Lama Persalinan : 1,5 Jam

KK Pecah : (-) spontan

Penyulit : Tidak Ada

Penggunaan obat selama kehamilan : oxytosin

6. Riwayat Postnatal

Usaha nafas dengan bantuan/tanpa bantuan : Tidak

Apgar Score : 9/10

Kebutuhan resusitasi : Tidak

Trauma lahir : Tidak

7. Pola pemenuhan kebutuhan sehari hari

Nutrisi : Pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi

Eliminasi : BAB 4X/hari

BAK 10x/ hari, bewarna jernih kekuningan

Personal heygine : Bayi belum di mandikan, Ganti popok sesudah

BAB dan BAK.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


35

B. OBJEKTIF

1. Pemeriksaan Umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Warna kulit : Kemerahan seluruh tubuh

c. Tangis : Kuat

d. Tonus otot : Baik

e. Pernafasan : Normal

f. Kelainan : Tidak Ada

g. Antomometri

1) PB : 47 cm

2) BB : 2900 gram

3) LK : 34 cm

4) LD : 32 cm

5) LILA : 12 cm

h. Tanda-tanda vital

1) Suhu : 36,5⁰C

2) Laju nafas : 46 x/menit

3) Laju jantung : 125 x/menit

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


36

2. Pemeriksaan Fisik

a. Kepala : Bentuk simetris, tidak ada molase, tidak ada chepal heamatom

terdapat ubun-ubun kecil dan ubun-ubun besar, sutura tidak ada

penyusupan.

b. Telinga: Tidak ada pengeluaran, Bentuk simetris telinga kanan dan kiri

bentuk mata dan telinga sejajar kanan dan kiri, daun telinga

normal dan ada lubang telinga.

c. Mata : Bentuk simetris, tidak ada tanda-tanda infeksi, tidak ada cairan

yang keluar.

d.Hidung : Bentuk normal tidak ada pembengkakan dan terdapat tulang

hidung.

e .Mulut : Bentuk simetris, warna bibir merah tidak kebiruan, tidak ada

Labioskisis, Labiopalatokisis, tidak ada oral crush (bercak

putih) reflek rooting dan sucking (+) reflek swalwing (+).

f. Leher : Bentuk normal tidak ada pembengkakan, reflek tonick neck (+)

g.Dada : Bentuk simetris, puting susu menonjol, tidak ada retraksi

dinding dada, bunyi nafas normal tidak ada rochie dan whezzing

bunyi jantung normal lupdup dan teratur

3. Reflek pada bayi

Reflek moro : Saat mendengar suara keras bayi kaget

Reflek Grabela : bayi berkedip saat dahi di tekuk dengan jari

Reflek rooting : saat tangan di letakan di sebelah bibi bayi

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


37

Reflek suching : terlihat saat bayi sedang menyusui

Reflek tonick neck : leher bayi dapat mengikuti gerak kepala

Reflek Graph : bayi menggengam saat tangan nya di beri jari

Reflek Babynsky : kaki bayi mengerut saat telapak kaki di usap

C. ASSASMENT

Bayi Ny. D umur 1 hari dalam kondisi Normal

D. PLANING

Tanggal: Kamis, 24 juni 2021 Jam: 09:10WIB

a. Menjelaskan kepada keluarga hasil pemeriksaan tentang keadaan

bayinya, bayi dalam keadaan sehat Suhu: 36,5C, Pernafasan: 46

x/menit, Laju jantung: 125 x/menit, BB 2900, PB 46 cm, semua reflek

bayi normal dan bayi tidak ada kelainan pada saat pemeriksaan fisik.

Hasil : ibu telah mengetahui keadaan bayinya sehat.

b. Mengajarkan ibu memandikan bayi baru lahir agar ibu paham dan

mengerti apa saja yang di lakukan ketika memandikan bayi baru lahir,

dan tetap menjaga kehangatan pada bayi.

Hasil : ibu dan keluarga mengerti cara memandikan bayi

c. Memberikan konseling tentang cara perawatan tali pusat pada bayi

yaitu jangan membiarkan tali pusat lebab atau basah, jika lembab atau

basah segera ganti dengan kassa yang steril/yang baru agar tali pusat

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


38

tetap kering dan jangan diberikan bedak, betadine, alcohol ataupun

ramu-ramuan karena dapat membuat tali pusat lembab serta dapat

menyebabkan infeksi.

Hasil : keluarga mengerti cara perawatan tali pusat pada bayi.

d. Memberikan konseling ASI ekslusif yaitu bayi harus diberikan ASI

saja selama 6 bulan pertama kehidupannya kecuali obat dan air putih

(jika bayi sakit), untuk menghidari terjadinya alergi akibat makanan

pendamping asi yang belum cocok

Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukan nya

e. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga untuk mengganti

pakaian bayi apabila kotor.

Hasil : ibu dan kelurga mengerti dan akan mengganti pakaian bayi

apabila kotor.

f. Memberikan penkes tanda bahaya pada bayi baru lahir 1) Bayi tidak

mau menyusui, hisapan lemah.

1. Letargi: bayi terus menerus tidur tanpa mau bangun untuk minum

asi.

2. Warna kulit abnormal: kulit/bibir biru (sianosis)atau bayi sangat

kuning (ikterik)

3. Suhu terlalu panas (fibris) atau terlalu dingin (hipotermi)

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


39

4. Kesulitan bernafas, yaitu nafas cepat >60x/menit atau

menggunakan obat nafas tambahan.

5. Ganguan gastrointestinal, misalnya tidak bertinja selama 3 hari

pertama semenjak kelahiran, muntah terus menerus, muntah dan

perut kembung, tinja hijau atau berdarah/lendir.

Hasil : ibu mengerti tanda bahaya pada bayi baru lahir.

g. Menganjurkan kepada keluarga untuk kunjungan ulang pada bayi yaitu

kunjungan pertama (6 jam-48 jam), kunjungan kedua (3 hari-7 hari),

kunjungan ketiga (8 hari-28 hari) dan kunjungan setiap bulannya untuk

dilakukannya imunisasi pada bayi sesuai tanggal yang ditentukan.

Hasil: keluarga mengerti dan akan datang untuk kunjungan ulang dan

untuk imunisasi.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


40

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Profil Gambaran Umum BPM Langgeng Sri Asih, S.ST

1. Sejarah Singkat BPM Langgeng Sri Asih, S.ST

Ibu Langgeng Sri Asih telah terdaftar sebagai Bidan pada Dinas Kesehatan

Provinsi Lampung, dengan Nomor Registrasi : 047/SDMPPSDM. KES /

P /V/2010 dan diberi kewenangan untuk dapat melakukan Pekerjaan

Praktik Kebidanan di seluruh wilayah Republik Indonesia sesuai dengan

ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Dan BPM

Langgeng Sri Asih, S.ST di dirikan pada tahun 2003 sampai sekarang.

2. Geografi

BPM Langgeng Sri Asih, S.ST terletak di desa Blitar RT 02 RW 04 Pekon

Patoman Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu. Lokasi di pinggir

Jalan Utama Blitar, berjarak 600 meter kearah selatan dari Pasar Induk

Pagelaran Kecamatan Pagelaran.

3. Visi dan Misi

VISI

Mewujudkan pelayanan kesehatan yang islami, aman, terpercaya, dan

terjangkau yang berdasarkan pada nilai-nilai kepedulian dan kesiapan

40
Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung
41

dalam melayani seluruh golongan dan lapisan masyarakat terutama

kesehatan ibu dan anak.

MISI

a. Menciptakan suasana pelayanan yang nyaman dan aman bagi pasien,

keluarga pasien dan pada tamu serta pengunjung BPM.

b. Memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah dijangkau

oleh masyarakat terutama ibu dan anak.

c. Menerapkan ilmu yang sudah didapat.

d. Membangun hubungan saling percaya diantara seluruh elemen yang

terkait antara mitra medik pelayanan kesehatan dengan pasien dan

keluarga yang mendukung pola kesehatan yang optimal.

4. Kegiatan BPM

Pelayanan Bidan Praktik Swasta

Pelayanan yang dilakukan di dalam Bidan Praktik Swasta Meliputi:

a. Pelayanan ANC pemeriksaan kehamilan dan imunisasi TT

b. Pelayanan persalinan (proses persalinan dan perawatan nifas)

c. Pelayanan kunjungan nifas

d. Pelayanan imunisasi (BCG,Polio,Hepatitis B,DPT-HB-HIB,Campak)

e. Pelayan KB (Pil,Suntik 1 dan 3 Bulan,IUD,Implant,Kondom)

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


42

5. Prasarana dan Sarana

BPM Langgeng Sri Asih, S.ST memiliki 7 ruangan. Sarana dan prasarana

yang dimiliki BPM Langgeng Sri Asih, S.ST adalah sebagai berikut :

a. 2 Ruang Periksa

b. 1 Ruang VK 1 Ruang Aula

c. 3 Ruang Nifas

B. KESENJANGAN TEORI DAN PRAKTIK

Pada pengkajian yang dilakukan untuk menyimpulkan data dasar

Tentang keadan pasien dengan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir normal,

Pada By umur 1 hari di PMB langgeng sri asih S.ST, Di dapat hasil sebagai

Berikut:

1. Pengkajian (Subjektif)

Data yang di dapatkan dari hasil pengkajian data, yaitu dengan cara

Menanyakan tentang riwayat kesehatan materntal, postnatal dari pola

Kebutuhan sehari-hari (Tando, 2016).

Dari hasil pengkajian yang telah di lakukan yaitu dengan mengidentifikasi

Identitas melaluin anamnesa seperti keluhan, riwayat kesehatan Maternatal

Internatal,Posnatal, Pola kebutuhan sehari hari sudah di lakukan sesuai

Dengan kebutuhan pasien tidak ada kesenjangan teori dan praktek.

2. Pemeriksaan ( Objektif)

Data objektif didapatkan dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


43

Diagnostic, pemeriksaan pendukung, dan catatan medis lain

Data Objektif dapat di peroleh melalui pemeriksaan fisik dari hasil

Pemeriksaan objektif pada bayi di dapatkan hasil bahwa keadaan umum

Baik, warna kulit kemerahan tangis kuat, tonus otot baik, pernafasan

Normal, Tanda tanda vital seperti laju jantung 125x/menit, laju nafas

46x/menit, suhu 36,5 c kemudian Antopometri Panjang badan 47cm, berat

Badan 2900 gram, lingkar kepala 34, lingkar dada 32 cm, LILA 11 cm

Dan hasil pemeriksaan fisik yang di lakukan secara heat to toe, penulis

Menemukan tidak ada masalah pada bayi (Tando, 2016).

3. Assasment

Analisa dan interpensi berdasarkan data yang terkumpul dan di buat

Kesimpulan, seperti diagnosis antisipasi diagnosis/ masalah potensial,

Perlunya tindakan segera, assasment di buat berdasarkan dari hasil

Pemeriksaan subjektif dan objektif (Tando, 2016).

Dari semua hasil pemeriksaan yang telah di lakukan penulis menegakkan

Assasement, yaitu:

Bayi Ny D dalam kondisi normal

4. Planing/Penatalaksanan

Memberikan ibu hasil klien hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam

Keadaan normal, warna kuning pada bayi nya adalah hal yang normal/

Fisiologi yang sering pada bayi baru lahir, dan dapat terjadi karena

Peningkatan kadar bilirubin indirect (bebas) pada tubuh bayi, menjelaskan

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


44

Pada ibu tentang warna kuning pada bayi baru lahir dapat terjadi pada hari

Ke 2-3 dan akan hilang pada hari ke 14 saat bayi berumur 2 minggu.

Kemudian memberitahu untuk menjemur bayi nya pada pagi hari pada

Pukul 07.00-07.15 dengan bayi mengunakan pakaian. Mmeberitahu pada

Ibu tentang penurunan berat badan bayi nya adalah hal yang normal karena

Proses adaptasi kehidupan di luar uterus, dan akan kembali normal di umur

12-14 hari setelah kelahiran, yaitu dengan mengatasi nya dengan cara terus

Menyusui bayi nya agar nutrisi bayi nya tercukupi dan tidak terjadi nya

Penurunan berat badan pada bayi. Penatalaksanaan yang di lakukan kepada

Bayi Ny.x tidak terdapat kesenjangan antara praktik dan teori


dalam(Tando

2016

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


45

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada bayi Ny.N maka dapat

disimpulkan:

1. Berdasarkan hasil dari dataSubjektif dan data Objektif pada hari Senin

tanggal 22 mei 2017 pada kasus bayi Ny. D umur 1 hari Neonatus cukup

bulan sesuai masa kehamilan tidak terdapat masalah pada bayi Ny. D dari

hasil pemeriksaan fisik masih dalam batas normal dan tidak terdapat

kelainan.

2. Berdasarkan dari hasil pengkajian didapatkan diagnosa pada bayi Ny. D

adalah Bayi Ny. D umur 1 Hari neonatus cukup bulan sesuai masa

kehamilan.

3. Berdasarkan rencana asuhan pada bayi Ny. D umur 1 hari Neonatus cukup

bulan sesuai masa kehamilan yaitu memberitahu hasil pemeriksaan fisik

bahwa semua masih dalam batas normal dan tidakada kelainan dan

menyampaikan hasi ldari pemeriksaan umum yaitu BB, PB LK, LD, LLA,

Pernafasan,Laju jantung, dan Suhu.

4. Telah dilaksanakan asuhan kebidanan pada bayi Ny. D umur 1 hari

Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan yaitu pemeriksaan fisik dan

pemeriksan umum pada bayi Ny. D dan hasil pemeriksaan semua dalam

keadaan normal dan tidak ada kelainan.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


46

5. Memberitahu kepada keluarga hasil dari pemeriksaan umum dan

pemeriksaan fisik pada bayi Ny. D Neonatus cukup bulan sesuai masa

kehamilan dan hasil dari pemeriksaan bayi dalam keadaan normal dan

tidak ada kelainan.

6. Berdasarkan dari hasil pengkajian sampai dengan tindakan yang dilakukan

maka dilakukan pendokumentasian sesuai dengan asuhan kebidanan pada

bayi baru lahir dengan metode SOAP.

B. Saran

1. Bagi Penulis

Agar penulis dapat meningkatkan keterampilan yang dimiliki untuk

malakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir sesuai standar profesi

kebidanan dan dapat mengatasi kesenjangan yang terkadang timbul

antara teori yang di dapat diperkuliahan dengan praktik yang nyata di

lahan serta dapat mengaplikasikan teori yang di dapat dengan

perkembangan ilmu kebidanan terbaru.

2. Bagi Lahan Praktek

Mampu untuk meningkatkan mutu Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru

Lahir Normal pada BPM sesuai dengan metode Asuhan Kebidanan

yang ada atau yang terbaru

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


47

3. Bagi institusi pendidikan

Agar institusi dapat menilai sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam

menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan dengan

mempraktekkan dan menerapkannya pada pasien/klien secara langsung.

4. Bagi Klien

Diharapkan responden mengetahui cara menjaga kehangatan tubuh

bayi, perawatan tali pusat, tanda bahaya pada bayi baru lahir dan klien

mengetahui keadaan fisiologis pada bayi agar klien tidak merasa takut

dan cemas.

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


48

DAFTAR PUSTAKA

Aziz Alimun Hidayat, 2009, Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita, Jakarta: EGC.

Dewi,Lia V.N, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Jakarta: Salemba
Medika.

Dinkes Provinsi Lampung, 2015. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung


Tahun 2015. Diakses pada tanggal 01 juni 2017.

Karyuni, E.P, dan Meiliya Eny, 2008, Buku Saku Manejemen Masalah Bayi Baru
Lahir, Jakarta: EGC.

Maryati, Sujianti, dan Budiarti, 2011, Buku Ajar Neonatus Bayi dan Balita,
Jakarta: Trans Info Media.

Muslihatun, N.W, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita, Jakarta: Yogyakarta:
Penerbit Fitramaya.

Profil Kesehatan Indonesia, 2012. Health Statistick, Jakarta: Kementrian


Kesehatan RI www.depkes.go.id.

Prawirihardjo,Sarwono, 2010, Ilmu Kebidanan, Jakarta: Rineka Cipta.

Repository.usu.ac.id.bitstream.

Rukiyah, dan Yulianti, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, Jakarta:
Trans Info Media.

Sondakh J.S.J, 2013, Asuhan Kebidanan Persalianan dan Bayi Baru Lahir,
Malang: Erlangga.

Wahyuni, Sari, 2012, Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Jakarta: Kedokteran
EGC www.depkes.go.id.

Wildan Dkk. 2008. Dokumentasi Kebidanan.Jakarta : Salemba Medika

Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung

Anda mungkin juga menyukai