NIM : A1803004
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Bayi lahir pada tanggal 13 Maret 2021 jam 00.50 WIB, bayi lahir
3. Riwayat Postnatal
belum BAK
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
Tidak dilakukan
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
Tidak ada
3. Kebutuhan
4. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
bayinya
a. Tanda-tanda vital
2) Suhu : 36,80C
b. Antropometri
1) BB : 3390 gram
2) PB : 47 cm
3) Lila : 10 cm
4) LK : 34 cm
5) LD : 34 cm
c. Pemeriksaan Fisik
5) Mulut
a) Bibir : Kemerahan
b) Palatum : Ada
a) Bentuk : Simetris
seperti stridor
9) Abdomen
10) Genetalia
jari)
jari)
punggung
dilakukan IMD
15) Kulit
a) Verniks : Ada
b) Warna : Putih
d. Pemeriksaan Refleks
sentuhan tersebut
dengan cara memberikan salep dalam satu garis lurus dari mulai
bagian mata yang paling dekat dengan hidung bayi menuju ke bagian
luar mata. Ujung tabung salep mata tidak boleh menyentuh mata bayi.
Jangan menghapus salep dari mata bayi dan anjurkan keluarga untuk
pada bayi.
Tempat : PKD
NIM : A1803004
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Umur : 32 jam
2. Riwayat Persalinan
Bayi lahir pada tanggal 13 Maret 2021 jam 00.50 WIB, bayi lahir
3. Riwayat Imunisasi
kali
6. Data pengetahuan
Ibu belum mengetahui cara perawatan tali pusat dan tanda bahaya
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
d. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,8oC
e. Antropometri
BB : 3390 gram
Panjang Badan : 47 cm
2. Pemeriksaan Fisik
nanah
e. Mulut
1) Bibir : Kemerahan
2) Palatum : Ada
g. Dada
1) Bentuk : Simetris
seperti stridor
i. Abdomen
j. Genetalia
jari)
jari)
punggung
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
3. Kebutuhan
4. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
BB : 3390 gram
PB : 47 cm
Suhu : 36,8oC
bahan apapun ke pangkal tali pusat, lipat popok dibawah pangkal tali
pusat, luka tali pusat harus dijaga tetap kering dan bersih, sampai sisa
tali pusat
3. Melakukan KIE kepada ibu tentang tanda bahaya bayi baru lahir
(neonatus) yaitu pernafasan sulit atau lebih dari 60 kali per menit,
bergerak sama sekali, nafas cepat ≥ 60 kali per menit atau nafas
lambat <40 kali per menit, tarikan dinding dada ke dalam yangat
negatif
atau minum : Berat badan bayi 3390 gram dan tidak ada masalah
2021
g. Memeriksa status imunisasi : HB0 telah diberikan tanggal 13
Maret 2021
DI PUSKESMAS KLAMPOK 1
NIM : A1803004
A. DATA SUBYEKTIF
a. Pola Nutrisi : Bayi meminum ASI selama 2 jam sekali atau jika
warna jernih.
c. Pola Istirahat : Bayi masih sering tidur pagi hari setelah mandi 2
Bayi akan dirawat oleh Ny.D sendiri sampai ASI eksklusif 6 bulan.
4. Data Pengetahuan
basah.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
d. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,6oC
e. Antropometri
BB : 3400 gram
Panjang Badan : 47 cm
2. Pemeriksaan Fisik
nanah
e. Mulut
1) Bibir : Kemerahan
2) Palatum : Ada
g. Dada
1) Bentuk : Simetris
seperti stridor
i. Abdomen
jari)
jari)
punggung
n. Anus : Tidak atresia ani
3. Pemeriksaan refleks
sentuhan tersebut
tidak tersedak
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
3. Kebutuhan
a. Konseling cara perawatan pusar bayi yang basah
4. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
BB : 3400 gram
PB : 47 cm
Suhu : 36,6oC
b. Setiap kali bayi BAK/BAB dan mengenai pusar bayi, maka segera
d. Tetap jemur bayi pada pagi hari dengan menutup mata dan alat
kelaminnya
Evaluasi : Ibu bersedia mengikuti arahan yang disampaikan
tidak bergerak sama sekali, nafas cepat ≥ 60 kali per menit atau
nafas lambat <40 kali per menit, tarikan dinding dada ke dalam
d. Memeriksa status HIV: Ibu pernah tes HIV dengan hasilnya negatif
atau minum : Berat badan bayi 3400 gram dan terdapat masalah
2021
2021
NIM : A1803004
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Umur : 31 tahun
Umur : 35 tahun
Kab. Banjarnegara
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Persalinan
a. Tanggal Persalinan : 13 Maret 2021
f. Bayi Lahir
2) Panjang badan : 47 cm
3) Lingkar dada : 34 cm
4) Lingkar kepala : 34 cm
5) Lingkar lengan : 10 cm
g. Lama Persalinan
Kala II : 10 menit
Kala IV : 2 jam
Selama 2 jam masa nifas ini, ibu makan 1 porsi sedang dengan nasi,
sayur dan lauk. Minum 1 gelas air putih dan 1 gelas teh manis. Ibu
1 tablet untuk mencegah kadar zat besi rendah dalam darah dan
b. Pola Eliminasi
Selama 2 jam masa nifas ini, ibu belum BAB dan sudah BAK 1 kali
c. Personal Hygiene
Selama 2 jam masa nifas ini, ibu belum mandi. Ibu hanya ganti
bayinya
e. Pola Seksual
pertamanya
melalui musyawarah
d. Data pengetahuan
6. Data Ekonomi
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-Tanda Vital
3) Suhu : 36,6 0C
sudah keluar
nyeri tekan
k. Abdomen
Kontraksi : Keras
m. Ekstremitas
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak Ada
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
Ibu mengeluhkan perutnya terasa mulas dan ibu lupa cara menyusui
yang benar
3. Kebutuhan
4. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
nadi 80 kali per menit, pernafasan 20 kali per menit, suhu 36,6 0C,
TFU: 1 jari di bawah pusat, kontraksi uterus keras, perdarahan ±50 cc,
dan mulas
a. Mencuci tangan
kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu, dan bokong bayi
bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. Satu tangan bayi
diletakkan di belakang badan ibu dan satu lagi di depan. Perut bayi
menempel perut ibu dan kepala bayi menghadap payudara. Telinga
d. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain
saja
Evaluasi : Hasil tindakan tercatat dalam buku register dan status ibu
DATA PERKEMBANGAN
Tempat : PKD
NIM : A1803004
A. DATA SUBJEKTIF
a. Pola Nutrisi
Ibu sudah makan, porsi 1 piring sedang, jenis : nasi, dan sayur
bening dan lauk (ayam, telur) buah, nafsu makan baik dan minum
b. Pola Eliminasi
Ibu BAK 2 kali dengan konsistensi kuning jernih, berbau khas dan
bayinya
d. Pola istirahat
e. Personal Hygiene
Ibu sudah mandi, ganti baju dan ganti pembalut 7 kali setelah
f. Pola seksual
b. Ketaatan beribadah
beragama
nifas.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaa Umum
c. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,7oC
2. Pemeriksaan Fisik
berketombe
ikterik
k. Abdomen
TFU : 1 jari di bawah pusat
tromboflabitis
3. Pemeriksaan Penunjang/Laboratorium
Tidak dilakukan
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
3. Kebutuhan
4. Diagnosa Potensial
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
Suhu : 36,7oC
Perdarahan : 10cc
2. Melakukan KIE kepada ibu mengenai tanda bahaya masa nifas adalah
pervaginam yang luar biasa atau tiba-tiba bertambah banyak (lebih dari
atau berbau busuk, nyeri perut hebat atau rasa sakit dibagian bawah
abdomen atau punggung serta ulu hati, sakit kepala yang parah atau
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui tanda bahaya pada ibu nifas dan
nifas. Perdarahan pada masa nifas dapat dicegah degan cara menyusui
bayi sesering mungkin, dan meraba perut bagian bawah dengan cara
memutar tangan searah jarum jam. Dengan melakukan hal itu, akan
merangsang kontraksi rahim sehingga proses mengecilnya Rahim
dapat berjalan dengan normal dan tidak terjadi perdarahan pada masa
nifas
benar
4. Melakukan KIE kepada ibu untuk melakukan ASI eksklusif, yaitu bayi
hanya diberi ASI saja selama 6 bulan dan menjelaskan tentang manfaat
ASI eksklusif sangat dianjurkan karena ASI saja selama 6 bulan dapat
NIM : A1803004
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama
a. Pola Nutrisi
Ibu makan 3 kali sehari, dengan jenis makanan nasi, sayur, lauk , porsi
1 piring sedang, nafsu makan baik, ibu terkadang masih makan telur
rebus dan minum air putih kurang lebih 6 sampai 7 gelas per hari.
b. Pola Eliminasi
Ibu BAK 3-4 kali dengan konsistensi kuning jernih, dan ibu BAB 1
oleh suaminya. Ibu menyusui bayinya lebih dari 8 kali per hari dan
d. Pola Istirahat
Ibu tidur siang ketika bayinya tidur dan tidur malam kurang lebih 6
sampai 7 jam.
e. Personal Hygiene
Ibu mandi 2 kali sehari, ganti baju setiap kali mandi, ibu ganti pembalut
f. Pola seksual
3. Data pengetahuan
1. Pemeriksaa Umum
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,2oC
2. Pemeriksaan Fisik
berketombe
pendengaran baik
merah kecoklatan
3. Pemeriksaan Penunjang/Laboratorium
Tidak dilakukan
C. ANALISA
1. Diagnosa Kebidanan
2. Masalah
3. Kebutuhan
Tidak ada
D. PENATALAKSANAAN
Suhu : 36,4oC
merah kecoklatan
3. Melakukan konseling kepada ibu tentang ASI yang keluar pertama kali
payudara ibu, maka produksi ASI akan semakin banyak. Upaya lain
seperti cairan yang bisa didapatkan dari jus ataupun air minum
produksi ASI
a. Menyiapkan alat (sarung tangan bersih, baby oil, kapas, air hangat,
nyaman (duduk)
ibu menggunakan kapas yang berisi baby oil selama kurang lebih 3
menit
payudara.