Oleh:
Rany Irma Rahmadila
15211718
PENDAHULUAN
Pencegahan
Kehilangan
Panas
Dukungan
Penghematan
Keterlibatan
Energi
Keluarga
Pencegahan Pemenuhan
Infeksi Nutrisi
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
Identitas
Bayi
Nama : By Ny.”I”
Umur : 3 hari
Tanggal /Jam Lahir : 27 oktober
2017/17.00 WIB
Jenis kelamin:Laki-laki : Laki-Laki
Kedudukan Anak : anak kandung dan
anak ke tiga
Orang Tua
Nama Ibu :Ny. “I”
Umur : 32 tahun
Agama : Islam
Suku /Bangsa : minang/indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat :Indaruang, Padang
Nama Ayah : Tn. M
Umur : 37 Tahun
Agama :Islam
Suku /Bangsa : Minang/indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Indaruang,Padang
Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu
Anak pertama dan ke dua lahir secara SC
Anak pertama atas indikasi PEB,UK 37-38 minggu
Anak ke dua karena sudah ada riwayat SC anak pertama,UK 38-39
minggu
Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT :26-03-2017
TP : 03-01-2018
Usia Kehamilan : 32-33 Minggu
Gravid : G3P2A0H2
Keluhan –keluhan pada
Trimester I : ibu mengatakan tekanan darah tinggi
Trimester II : ibu mengatakan tidak ada keluhan
Trimester III : ibu mengatakan tekanan darah tinggi
ANC
Trimester I : 2 kali saat umur kehamilan 4 minggu dan 8
minggu
Trimester II : 2 kali saat umur kehamilan 16 minggu, dan
24minggu
Trimester III : 2 kali saat umur kehamilan 30 minggu dan
35 minggu
Riwayat Kelahiran
Cara Lahir : SC
Indikasi SC : PEB
Tempat : RS. DR. M. Djamil Padang
Penolong : dr.Arif Spog
BB/PB : 42 cm / 1900 gram
A/S : 6/9
Nutrisi : Bayi sudah mendapat ASI peras dari
ibu 12X 12 cc/OGT
Personal Hygiene
Bayi diganti pampers bila sudah penuh atau setiap habis
BAB
Aktivitas
Bayi menangis jika haus atau BAK/BAB, gerakan bayi
kurang aktif
Riwayat penyakit sistemik
ibu mengatakan tidak ada memiliki riwayat penyakit
sistemik
Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarganya maupun keluarga
suami nya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
menurun seperti jantung, DM dan tidak mempunyai
riwayat penyakit menular seperti hepatitis.
Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan dalam keluarga nya tidak ada yang
memiliki riwayat keturunan kembar
Riwayat operasi
Ibu mengatakan memiliki riwayat operasi anak pertama
dan anak ke dua
3. Alasan masuk :
Bayi Berat Lahir Rendah masuk ke ruangan perinatologi
pada tanggal 27 Oktober 2017 merupakan rujukan dari
ruang kebidanan. Ibu Ny “I” P3A0H3 umur kehamilan 32-
33 minggu dengan SC atas indikasii PEB
4. Keluhan utama :
Berat badannya bayi kurang dari 2500 gram
DATA OBJEKTIF
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : sedang, pergerakan
berkurang, menangis merintih, kulit keriput dan tipis
Tanda-tanda vital
Nadi : 135x/menit
Suhu : 37 º C
Respirasi : 45x/menit
Pemeriksaan Antropometri :
BB : 1700 gr
PB : 42 cm
LILA : 7,5 cm
LK :28 cm
LD :25,5 cm
Pemeriksaan fisik
Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini adalah pelaksanaan dari rencana yang telah
dibuat. Setiap rencana yang dilakukan sudah sesuai dengan
teori yang ada.
Berdasarkan teori pelaksanaan dari rencana yang telah
dibuat untuk bayi dengan BBLR adalah memberikan nutrisi
kepada bayi yaitu ASI dan menjaga kehangatan tubuh bayi
di dalam incubator (Maryunani, 2013).
Berdasarkan kasus dengan pelaksanaan kejadian BBLR ini
adalah menjaga kehangatan bayi untuk mencegah
terjadinya hipotermi di dalam incubator, mengobservasi
tanda-tanda vital setiap 2 jam, mengganti pakaian bayi
setiap basah, memberikan minum air susu ibu setiap 2 jam
dan memberikan terapy obat sesuai dengan orderan dokter.
Evaluasi
Evaluasi tindakan yang telah dilakukan
pada bayi baru lahir Ny. ”I’ dengan BBLR
di rungan perinatologi RSUP. DR.
M.DJAMIL PADANG dengan hasil dari
evaluasi selama 3 hari adalah :
Pada asuhan pertama tanggal 31 Oktober
2017 dengan diagnosa bayi dengan BBLR,
berat badan lahir rendah 1700 gram dan
saat ini berat badan bayi 1700 gram dan
reflek sucking terlihat lemah dan bayi
sudah diberikan ASI melalui OGT
sebanyak 25 cc pada usia 4 hari .
Pada asuhan ke dua tanggal 1 November
2017 dengan diagnosa bayi dengan
BBLR,berat badan lahir rendah 1700 gram
dan reflek sucking terlihat lemah dan bayi
sudah diberikan ASI melalui OGT
sebanyak 30 cc pada usia 5 hari .
Pada asuhan kedua tanggal 02 November
2017, diagnosa yaitu bayi dengan BBLR,
berat badan bayi bertambah, berat badan
sekarang yaitu 1785 gram dan refleks
sucking sudah mulai baik, bayi diberikan
ASI sebanyak 35 cc/oral, pada usia 6 hari