I. PENGKAJIAN DATA
Tanggal 18 Maret 2018 Pukul : 18.20 WIB
A. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
a. IDENTITAS BAYI
Nama anak : By Ny “I”
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tanggal lahir : 18/03/2018
Umur : 0 hari
Alamat : Dsn Kn Putih RT/RW 01/01 Jetis, Besuki
2. KELUHAN UTAMA
Keluarga mengatakan Bayi Baru lahir tampak pucat dan kebiru- biruan
disertai sesak nafas dan tidak menangis.
5. RIWAYAT NEONATAL
a. Antenatal
TM I : 3 kali
di BPM Heny Wahyudi 2 kali, dan Puskesmas Besuki 1 kali
TM II : 3x kali
di Ponkesdes Jetis (ANC Terpadu),Puskesmas Besuki 2 kali
TM III : 3 kali
di Puskesmas Besuki 1 kali dan BPM Heny Wahyudi 2 kali
Keluhan
TM I : Pusing, mual, flu dan panas
TM II : Pusing, mual dan muntah
TM III : kaki bengkak, batuk 3 hari dan sesak nafas dari semalam
(17/3/18)
b. Intranatal ( Riwayat persalinan sekarang)
Ibu melahirkan bayi dengan umur kehamilan 37/38minggu, ditolong oleh
DSOG secara SC atas indikasi PEB pada tanggal 18/03/2018 jam 18.20
WIB, BBL: 2600 gram, PBL: 46 cm, A-S: 3-4.
c. Post Natal
6. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Kelahiran bayi ini sangat diharapkan keluarga dan sekarang keluarga sangat
mengkhawatirkan keadaan bayinya.
7. KEBUTUHAN DASAR
a. Pola nutrisi
Sementara bayi puasa bayi di infus D10% - 100 cc/24 jam
b. Pola eliminasi
BAB mekoneum 1 x, lembek, warna hitam
BAK 1 x warna jernih
c. Pola aktivitas
Gerak bayi lemah
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum :
Kesadaran :
BB : 2600 gram
PB : 48 cm
Suhu : 36,8 C
Nadi : 124 x/menit
Pernapasan: 56 x/menit
Antropometri
Berat badan : 2600 gram
Panjang badan : 46 cm
Lingkaran kepala : 34 cm
Lingkar dada : 30 cm
Lingkar lengan : 10 cm
2. Pemeriksaan Fisik
INSPEKSI
Kepala/Rambut : simetris, rambut hitam, halus dan tipis
Muka : merah, terdapat lanugo
Mata : simetris, sklera putih.
Telinga : Tidak ada serumen, bersih, Simetris
Hidung : simetris, tidak ada secret, terdapat pernafasan cuping
hidung, terpasang O2
Mulut : simetris, bibir kering, cyanosis centralis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena
jugularis
Dada/Payudara : simetris, bersih, ada tarikan intracosta, vena-vena
membayang, dada lebam
Abdomen : tali pusat basa tali pusat basah, ada sisa perdarahan
terbungkus kasa kering
Genetalia : jenis kelamin laki-laki, penis berlubang
Ekstrimitas : tampak merah, kulit lebam-lebam, oedem, ujung-ujung
atas kuku biru, cyanosis, terdapat vernic caseosa
Ekstrimitas tampak merah, kulit lebam-lebam, oedem, ujung-ujung
bawah kuku biru, cyanosis, terdapat vernic caseosa
PALPASI
Kepala/Rambut : teraba UUB dan UUK datar, belum menutup
Dada : dada teraba cekung
Abdomen : Tidak kembung
Genetalia : Testis belum turun pada scrotum
Anus : Teraba lubang
AUSKULTASI
denyut jantung 124 x/mnt cepat dan dangkal tidak ada ronchi dan wheezing
3. REFLEK
Reflek sucking : lemah
Reflek morro : lemah
Reflek babynsky : lemah
Reflek tonick neck : lemah
Reflek graps : lemah
V. INTERVENSI
Diagnosa : By Ny “I” umur 0 hari dengan asfiksia
Tujuan : Setelah mendapatkan asuhan kebidanan selama 30 menit
diharapkan kebutuhan O2 terpenuhi
Kriteria : Keadaan umum cukup, warna kulit merah muda, tidak
cyanosis, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada tarikan
intracosta, RR normal : 30 – 60 x/menit, AS : 7 – 10, Suhu :
36.5 – 37.5 0C
INTERVENSI
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
R/ untuk mencegah terjadinya infeksi
2. Masukan bayi dalam incubator
R/ menghindari terjadinya kehilangan panas melalui proses evaporasi
3. Keringkan dan selimuti bayi dengan kain bersih dan hangat
R/ menghindari terjadinya kehilangan panas melalui proses evaporasi
4. Atur posisi dengan kepala ekstensi
R/ dengan posisi ekstensi maka jalan nafas lebih bebas sehingga udara
dapat masuk ke paru-paru secara maksimal
5. Berikan O2 dosis tinggi
R/ membantu memenuhi kebutuhan O2 pada bayi
6. Pasang Infus
R/ syarat utama dalam proses rujukan
7. Berikan informasi kepada keluarga tentang hasil pemeriksaan dan kondisi
bayi
R/ keluarga mengerti tentang kondisi bayi
8. Motivasi keluarga untuk dilakukan rujukan k RSUD Jmeber
R/ RSUD Jember memiliki fasilitas yang lebih lengkap untuk penanganan
bayi ny. I
IMPLEMENTASI
Tanggal : 06 Oktober 2006
1. Jam 03.00 WIB
Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan : memakai skot,
memakai alas kaki, memakai masker
2. Jam 03.05 WIB
memasukan dalam incubator
3. Jam 03.08 WIB
Mengeringkan dan menyelimuti bayi dengan kain bersih dan hangat
4. Jam 03.13 WIB
Mengatur posisi dengan kepala ekstensi
5. Jam 03.15 WIB
Memberikan O2 dengan head box
6. Jam 03.18 WIB
Memuasakan bayi untuk sementara
7. Jam 03.20 WIB
Mengobservasi tanda-tanda vital
TTV Respirasi : 90 x/menit
Nadi : 130 x/menit
Suhu : 36,5o C
8. Jam 03.25 WIB
Melakukan pengukuran antropometri
MO : 29 cm PB : 36 cm
FO : 28 cm LD : 22 cm
SOB : 26 cm
9. Jam 03.30 WIB
Mengganti popok dan kain yang basah dengan kain yang kering, melakukan
perawatan tali pusat, memuasakan bayi untuk sementara.
10. Jam 03.33 WIB
Memberikan jalan nafas dengan menghisap lender / sekret
11. Jam 06.00 WIB
Memasang infus D10% - 100 cc/24 jam
12. Melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi :
a. Injeksi Vit K 1 mg (IM)
b. Cefo 100 mg (IV)
c. Perawatan bayi dalam inkubator
3.7. EVALUASI
Tanggal : 06 Oktober 2006 Jam : 03.30 WIB
Diagnosa : By Ny “W” dengan asfiksia berat
S : Ibu mengatakan bayinya tidak menangis, lemah
O : Keadaan umum lemah, sesak, cyanosis sentral, pernafasan cuping hidung, ada
tarikan intracosta, RR : 88 x/mnt
A : Bayi Ny “ W “ dengan asfiksia berat, Ku lemah
P : Intervensi dilanjutkan
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
2. Masukan dalam incubator
3. Keringkan dan selimuti bayi dengan kain bersih dan hangat
4. Atur posisi dengan kepala ekstensi
5. Berikan O2 dosis tinggi dengan head box
6. Bersihkan jalan nafas dengan menghisap lendir / secret secara berkal
7. Puasakan bayi untuk sementara
8. Observasi tanda-tanda vital
9. Ganti popok dan kain yang basah dengan kain yang kering dan bersih
10. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
Bayi dipindahkan ke ruang NICCU jam 09.30 WIB
(Dengan KU lemah, sesak, cyanosis central, pernafasan cuping hidung, ada
tarikan intracosta, RR : 88 x/menit)