1. Identitas Bayi
Nama : By “N”
Anak ke : II (dua)
Pendididkan : S1 / SMa
A. Data Biologis
a) Prenatal
1. GIIPIA0
4. Gestasi ±9 bulan
a. Trimester I : 1 kali
b. Trimester II : 1 kali
jam
atau sianosis
b. Penolong : Bidan
2. PBL : 52 cm
3. Jenis kelamin : laki-laki
Tanda 0 1 2 1 2
Badan merah, Seluruh tubuh
Apperance Pucat Ekstremitas biru kemerahan 1 2
Pulse - <100 >100 1 2
Grimace - Sedikit bergerak Batu/ bersin 0 1
Activitas - Lemah Gerakan aktif 1 1
Respiratory - Tidak teratur Baik,menangis 1 1
Jumlah 4 7
1. Nutrisi
2. Personal hygiene
Bayi belum dimandikan, pakaian bayi dig anti dengan pakaian yang
3. Eliminasi
E. Pemeriksaan Fisik
1. Antropometri
2. Tanda-tanda vital
c. Suhu : 36,5 C
̊ (N : 36,5-37,5 ̊C)
3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
b. Mata
c. Hidung
tekan
d. Mulut
e. Leher
f. Dada
terbentuk
g. Abdomen
- tanda infeksi
h. Punggung
i. Genetalia
minora.
j. Anus
k. Ekstremitas atas
mengelupas.
l. Ekstremitas bawah
m. Kulit
1. BCB / SMK
DO : TP tanggal ? Agustus 2
UK ± 9 bulan
PBL : 52 cm
bulan dengan BBL 5000 gram dan PBL 52 cm, maka sesuai dengan umur
2. LBK / VE
Pada anak dengan presentasi kepala dan sikap fleksi maka bagian
dari kepala yang terendah ialah belakang kepala, maka dikatakan LBK.
Karena ibu tidak dapat berkuat lagi maka ibu dibantu dengan vakum
3. Asfiksia Berat
a. Bayi lahir tidak segera menangis spontan setelah tali pusat di jepitkarena
Kondisi ini terutama mencolok di bibir dan kuku. Sianosis dapat muncul
tidak terkena dingin), pipi, lidah dan konjungtiva§ mata, dapat menjadi
bukti saturasi oksigen darah rendah sekunder karena penyakit paru atau
jantung. Sianosis yang muncul di bagian luar, seperti ujung jari, ujung
hidung atau bagian luar dari bibir dapat disebabkan oleh penurunan
(nilai apgar score < 10), asfiksia sedang (nilai apgar score 4 – 6),
banyak lendir
aspirasi lendir dan air ketuban, sehingga proses respirasi terganggu, jika berlanjut
maka akan menyebabkan gagal nafas. (Asuhan Neonatal Bayi dan Balita, 2008 hal
70)
c. Suhu : 36,5 C
̊ (N : 36,5-37,5 ̊C)
1. Cuci tangan sabelum dan sesudah melakukan tindakan dengan sabun dibawah air
mengalir
2. Hangatkan dan keringkan tubuh bayi dengan kain bersih dan kering
komplikasi
pneunotorous.
7. Lakukan ventilasi
2. Menghangatkan dan mengeringkan tubuh bayi dengan kain bersih dan kering
3. Menilai frekuensi jantung. Pernafasan dan warna kulit
5. Melakukan resusitasi
7. Melakukan ventilasi
1. Sudah dilakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan di bawah
air mengalir
4. Sudah dilakukan pembersihkan jalan nafas dengan bola karet pada mulut dan
hidung.
B. Tanda-tanda Vital
1. Nadi : 120x/menit
2. Suhu : 36,8 ̊C
3. Pernafasan : 36x/menit
IDENTITAS
1. Identitas Bayi
Nama : By “N”
Anak ke : II ( Dua)
Pendididkan : S1 / SMa
3. Gestasi ± 9 bulan
2. Kala II memanjang ±30 menit , bayi lahir dengan bantuan klisteller, episiotomi
3. Bayi lahir tidak segera menangis spontan
ASSESMENT (A)
P/E),asfiksia berat
PLANNING (P)
Hasil :Sudah dilakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan di
bersih
5. Melakukan resusitasi
Hasil : Sudah dilakukan pembersihkan jalan nafas dengan bola karet pada
mata
7. Melakukan ventilasi
ventilasi dilanjutkan
8. Merawat tali pusat