Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI BPM MUTYA EMITASARY KOTA

CIMAHI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Teknologi Tepat Guna


Program Studi D IV Kebidanan Kelas Alih Jenjang

Disusun Oleh:
Saarah Maimunah
NIM: P20624319029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA JURUSAN
KEBIDANAN
TASIKMALAYA
2019 - 2020
BAB I
LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi sekarang ini sangat
mendukung dalam kehidupan manusia di Indonesia bahkan di dunia, penemuan yang
setiap waktu terjadi dan para peneliti terus berusaha dalam penelitiannya demi kemajuan
dan kemudahan dalam beraktivitas.
Ilmu kedokteran khususnya ilmu kesehatan pun begitu cepat bekembang mulai dari
peralatan ataupun teori sehingga mendorong para pengguna serta spesialis tidak mau
ketinggalan untuk bisa memiliki dan memahami wawasan serta ilmu pengetahuan
tersebut.
Terkait ilmu kesehatan dalam hal ini, yaitu kesehatan reproduksi banyak sekali teori-
teori serta keilmuan yang harus dimiliki oleh para pakar atau spesialis kesehatan
reproduksi. Wilayah keilmuan tersebut sangat penting dimiliki demi mengemban tugas
untuk bisa menolong para pasien yang mana demi kesehatan, kesejahteraan dan
kelancaran pasien dalam menjalanakan kodratnya sebagai perempuan.
Pengetahuan kesehatan reproduksi bukan saja penting dimiliki oleh para bidan atau
spesialais tetapi sangat begitu penting pula dimiliki khususnya oleh para istri-istri atau
perempuan sebagai ibu atau bakal ibu dari anak-anaknya demi kesehatan, dan
kesejahteraan meraka.

B. Rumusan Masalah
Apa saja teknologi tepat guna di BPM Mutya Emitasary?

C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui apa saja teknologi tepat guna yang berada di BPM Mutya Emitasary.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Birth Ball

1. Pengertian
Birth Ball adalah terapi fisik atau latihan sederhana menggunakan bola. Kata
birth ball dapat diartikan ketika latihan dengan menggunakan bola diterapkan
untuk ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu pasca melahirkan. Tujuan dilakukan
terapi birth ball adalah mengontrol, mengurangi dan menghilangkan nyeri pada
persalinan terutama kala I. Pelaksanaan terapi birth ball ini disarankan dilakukan
dengan frekuensi latihan sebanyak 3-5 kali per minggu dengan intensitas sedang
dan waktu latihan maksimum 40 menit persesi. Jenis gerakan dalam terapi
birthball ini berupa gerakan inti seperti duduk di atas bola, duduk bersandar,
berdiri bersandar di atas bola, berlutut dan bersandar di atas bola serta jongkok.
Birthing Ball dapat memfasilitasi perubahan posisi dan digunakan sebagai alat
kenyamanan bagi seorang ibu yang masuk dalam proses persalinan. Anda dapat
duduk di atasnya lalu agak memantul dengan lembut dan ini dapat menurunkan
tekanan perineum Anda juga bisa bersandar di atas bola, yang memungkinkan
bayi untuk menggantung ke bawah, untuk mengurangi rasa sakit punggung selama
proses persalinan.
Nah hal yang terpenting disini adalah, Menemukan bola persalinan yang
tepat untuk Anda. Ukuran bola yang umumnya baik dengan ibu yang melahirkan
adalah 65 cm. Ukuran ini dapat beragam tergantung pada ketinggian pengguna.
2. Manfaat
a. Dalam Mengatasi rasa sakit dan nyeri selama kehamilan terutama di
trimester akhir- Beberapa olahraga dan gerakan pralahir yang dapat dilakukan
pada bola memiliki manfaat tambahan mengurangi nyeri dan nyeri umum
untuk kehamilan. Menjaga ligamen dan otot tetap santai dan kencang sehingga
akan membantu tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan dramatis terjadi
dalam diri saat persalinan nanti
b. Membantu Menyelaraskan bayi selama kehamilan dan persalinan,
menyeimbangkan tubuh pada bola membantu memperkuat punggung, juga
membantu untuk menyelaraskan bayi dalam persiapan untuk kelahiran.
c. Membuka panggul dalam persalinan. Tidak hanya menjaga panggul terbuka
selama persalinan baik untuk posisi bayi, tetapi juga membuat lebih mudah
bagi dia untuk turun melalui panggul – yang tentu saja adalah sangat penting
untuk melahirkan normal. Ada beberapa posisi yang dapat digunakan selama
persalinan untuk mendapatkan efek yang sama, tetapi menggunakan bola
membuat lebih mudah bagi untuk beristirahat dan tetap dalam posisi tegak.
d. Posisi tetap tegak selama persalinan. Tetap tegak ketika dalam proses
persalinan akan memungkinkan rahim untuk bekerja seefisien mungkin,
dengan menggunakan gravitasi untuk mendorong bayi turun ke bawah dan
keluar.
e. Menghibur dan mengalihkan perhatian selama persalinan. Posisi yang
baik untuk persalinan dan kelahiran adalah posisi yang
paling nyaman .Kecuali menggunakan epidural, maka mau tak mau harus
terlentang dan ini akan sangat menyakitkan karena rahim anda benar-benar
harus bekerja lebih keras untuk menurunkan bayi ke bawah dan
keluar. Beberapa ibu menyatakan bahwa bahwa menggunakan birthing ball
selama persalinan membantu mereka untuk merasa lebih nyaman dan lebih
mampu memegang kendali.
f. Menenangkan bayi yang rewel, mungkin karena selama dalam kandungan
bayi merasa nyaman ketika ibunya duduk bergoyang dengan lembut dan
memantul-mantul di bola, sehingga ketika bayi tersebut sudah lahir, diapun
merasakan damai yang sama ketika diletakkan diatas bola dan digoyang serta
di pantul dengan lembut.

B. Massage Endorfin

1. Pengertian
Endorphin massage merupakan suatu metode sentuhan ringan yang
dikembangkan pertama kali oleh Constance Palinsky yang digunakan untuk
mengelola rasa sakit. Teknik ini bisa dipakai untuk mengurangi rasa tidak nyaman
selama proses persalinan dan meningkatkan relaksasi dengan memicu perasaan
nyaman melalui permukaan kulit. Teknik sentuhan ringan juga menormalkan
denyut jantung dan tekanan darah. Sentuhan ringan ini mencakup pemijatan yang
sangat ringan yang bisa membuat bulu - bulu halus pada permukaan kulit berdiri.
Riset membuktikan bahwa teknik ini meningkatkan pelepasan endorphin dan
oksitosin.
Melatih ibu dan pasangannya untuk melakukan pijatan ini sebaiknya
dilakukan pada saat umur kehamilan lebih dari 36 minggu, dengan alasan, karena
hormon oksitosin yang keluar bisa merangsang timbulnya kontraksi. Teknik
endorphin massage ini juga sangat mendukung teknik relaksasi yang dalam dan
membantu membentuk ikatan antara ibu, suami dan janin dalam kandungannya.
Endorphine berasal dari kata Endogenous + Morphine yang merupakan
Molekul protein yang diproduksi sel-sel dari sistem syaraf dan beberapa bagian
tubuh yang berguna untuk bekerja bersama reseptor sedativa untuk mengurangi
rasa sakit. Reseptor analgesik ini diproduksi di spinal cord dan ujung syaraf
Endorphin merupakan polipeptida-polipeptida yang terdiri dari 30 unit asam
amino. Opioid-opioid hormon-hormon penghilang stress seperti kortikotrofin,
kortisol dan katekolamin (adrenalin-Noradrenaline) yang dihasilkan tubuh untuk
mengurangi stress dan menghilangkan rasa nyeri.
Tubuh menghasilkan sedikitnya 20 endorphin yang berbeda manfaat dan
kegunaannya (masih diteliti). Beta-endorphin muncul sebagai endorfin yang
kelihatannya untuk memiliki pengaruh yang paling di otak dan tubuh selama
latihan; itu adalah satu jenis hormon peptida yang dibentuk sebagian besar oleh
Tyrosine, satu asam amino. Struktur yang molekular adalah sangat serupa dengan
morfin hanya dengan kekayaan kimia yang berbeda Dan berikut kegunaan dari
endorphin:
a. Mengendalikan rasa saikit yang persisten/ menetap
b. Mengendalikan potensi kecanduan akan chocolate
c. Mengendalikan perasaan frustrasi dan stress
d. Mengatur produksi dari hormon pertumbuhan dan sex
e. Mengurangi gejala-gejala akibat gangguan makan Karena endorphin adalah
hormon yang alami yang diproduksi oleh tubuh manusia, maka endorphin
adalah penghilang rasa sakit yang terbaik. endorphins dapat diproduksi secara
alami dengan cara melakukan aktivitas seperti meditasi, melakukan
pernafasan dalam, makan makanan yang pedas, atau melalui acupuncture
treatments atau chiropractic.
f. Walaupun perlu riset yang lebih lanjut namun endorphins dipercayai
memproduksi empat kunci bagi tubuh dan pikiran: yaitu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh/ the immune system, mengurangi rasa sakit, mengurangi
stress, dan memperlambat proses penuaan. Para ilmuwan juga menemukan
bahwa beta-endorphins dapat mengaktifkan NK (Natural Killer) cells pada
tubuh manusia dan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel
kanker.
g. Dalam dunia kebidanan, Constance Palinsky mengembangkan Endorphin
Massage sebagai teknik sentuhan ringan selama melakukan riset tentang
mengelola rasa sakit dan relaksasi. Teknik ini bisa dipakai untuk mengurangi
perasaan tidak nyaman selama proses persalinan dan meningkatkan relaksasi
dengan memicu perasaan nyaman melalui permukaan kulit. Tehnik sentuhan
ringan juga dapat menormalkan denyut  jantung dan tekanan darah.
Sentuhan ringan mencakup pemijitan sangat ringan yang bisa membuat bulu-
bulu halus berdiri. Riset  membuktikan bahwa tehnik ini meningkatkan
pelepasan oksitosin, sebuah hormone yang memfasilitasi persalinan. Nah
sebagai bidan kita bisa mengajarkan ibu hamil dan pasangannya untuk
melakukan  pemijatan sangat ringan selama bulan terakhir kehamilan.
teknik ini sangat mendukung dan membantu ibu untuk masuk ke dalam alam
relaksasi yang dalam dan membantu menguatkan ikatan antara ibu dan suami
dalam mempersiapkan persalinannya.

Caranya adalah:
a. Anjurkan ibu untuk mengambil posisi senyaman mungkin, bisa dilakukan
dengan duduk, atau berbaging miring. Dan anjurkan sang suami untuk
duduk dengan nyaman di samping atau dibelakang ibu.
b. Anjurkan ibu untuk bernafas dalam, sambil memejamkan mata dengan
lembut untuk beberapa saat. Setelah itu biarkan pasangan atau suami
mulai mengelus permukaan  luar lengan ibu, mulai dari tangan sampai
lengan bawah. Belaian ini sangat lembut dan dilakukan dengan
menggunakan  jari-jemari atau  hanya ujung-ujung jari.
c. Setelah kira-kira lima menit, mintalah pasangan atau suami ibu untuk
berpindah ke lengan yang lain. Walaupun sentuhan ringan ini dilakukan
di kedua lengan ibu, ibu akan merasakan bahwa dampaknya sangat
menenangkan di sekujur tubuh.Tehnik ini juga bias diterapkan dibagian
tubuh lain,termasuk telapak tangan,leher,dan bahu ,serta paha.
d. Teknik sentuhan ringan ini sangat efektif jika dilakukan di bagian
punggung. Caranya, ibu dianjurkan untuk berbaring miring, atau duduk.
Dimulai dari leher, suami memijat ringan membentuk huruf V kearah
luar menuju sisi tulang rusuk. Pijatan - pijatan ini terus turun kebawah,
kebelakang. Ibu di anjurkan untuk relaks dan merasakan sensasinya.
e. Saat melakukan sentuhan ringan tersebut anjurkan suami untuk
menyentuh perut istri dari belakang untuk beberapa menit dan merasakan
gerakan janin bersama dengan ibu sembari mengucapkan niat atau
affirmasi positif.
f. Suami dapat memperkuat efek menegangkan dengan mengucapkan kata-
kata yang menentramkan saat dia memijat Anda dengan lembut.
Misalnya, dia bisa mengatakan “Saat aku membelai lenganmu,biarkan
tubuhmu menjadi lemas dan santai,” atau “Saat kamu merasakan setiap
belaianmu, bayangkan endorphin-endorfin yang menghilangkan rasa
sakit dilepaskan dan mengalir ke seluruh tubuhmu”. Bisa juga dengan
mengungkapkan kata-kata cinta. Setelah melakukan endorphin massage
anjurkan suami untuk memeluk istrinya, sehingga tercipta suasana yang
menenangkan. Dan saat-saat inilah sat yang kadang mengharu biru, indah
sekali. Endorphine massage sebaiknya dilakukan pada ibu hamil yang
usia kehamilannya lebih dari 36 minggu, Karena selain hormon
endorphin, Endorphine massage dapat merangsang keluarnya hormon
oxytocin.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi Tepat Guna merupakan teknologi yang telah dikembangkan secara
tradisional dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan
mata pencaharian pokok masyarakat setempat.
Sebelum menggunakan TTG, terlebih dahulu kita lakukan penerapan dari TTG
tersebut kepada masyarakat. Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya
berubah dan mengerti tentang manfaat TTG dan mampu menggunakan TTG tersebut
dengan sebaik mungkin. Sehingga penggunaa dari TTG tersebut bermanfaat bagi
masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau masyarakat  karena
kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.
B. Saran
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memperoleh hasil
yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

BidanKita.2020. Birthing Ball untuk Perlancar Persalinan. Diakses pada tanggal 09/04/2020
pukul 12.00 WIB. http://www.bidankita.com/birthing-ball-untuk-perlancar-persalinan/4/

BidanKita.2020. Endhorphin Massage. Diakses pada tanggal 09/04/2020 pukul 12.00 WIB.
http://www.bidankita.com/endorphin-massage/

Anda mungkin juga menyukai