Anda di halaman 1dari 16

Oleh

Ahmad Arbain
Niltu Dinari
Septiani Dewi Santika
Zaetun
Warmer blanket / selimut penghangat adalah
sistem sekaligus tahan lama dan terjangkau
dirancang untuk memberikan kehangatan dan
kenyamanan bagi mereka yang sakit,
memulihkan, atau terluka.
Warmer blanket (selimut penghangat) adalah
suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan
tubuh pasien ketika mengalami hipotermi
(Musyaffa, 2017).
1. Untuk membantu mempertahankan suhu
tubuh
2. Warmer blanket juga bermanfaat dalam
mengelola trauma klien
3. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
4. Mencegah terjadinya hipotermi
1. Membantu mengembalikan suhu tubuh
normal
2. Menghangatkan pasien
1. Pada pasien yang mengalami penurunan suhu
tubuh tubuh inti 28º c.
2. Kerentangan jantung untuk mengalami
fibrilasi pada suhu
1. Pasien < 18 tahun
2. Digunakan dalam operasi aeromedical
(evakuasi di udara dalam dunia penerbangan)
1. Selimut bisa memakan waktu hingga 30 menit untuk
pemanasan.
2. Selimut tidak harus diposisikan di bawah pasien.
3. Selimut langsung kontak dengan kulit di daerah dengan
memar, pembengkakan dan radang dingin harus
dihindari.
4. Pada pasien dengan gangguan sensibilitas, reaktivitas
atau komunikasi, respon kulit harus secara teratur
dimonitor selama tanda-tanda over exposure.
5. Selimut tidak harus dilipat itu sendiri.
6. Petugas harus menghindari menutupi bantalan dengan
sabuk atau tali fiksasi.
 Menjelasakan prosedur yang akan dilakukan
 Menjaga privasi klien
 Buka kemasan dengan merobek pre-cut yang
terletak di pojok kiri atas kemasan
 Pindahkan selimut dari kemasan yang lama dan
yang tidak tahan air.
 Buka dan lengkapi kembali selimut yang sudah
terbuka atau yang sudah terbuka segelnya.
 Pakaikan selimut pada pasien dengan alasnya.
 Yang harus di pertimbangkan adalah buka
penghalang selimut yang berbahan katun yang
tertulis “ penghangat ringan “ untuk tambahan.
 Kontrol tanda-tanda merah pada pasien sampai
pembukaan
1. Persiapan Alat
o Selimut 2 lembar
o Termometer
o Tempat tidur
o Tempat cuci tangan
o Sarung tangan
2. Persiapan Pasien
▪ Menjelasakan prosedur yang akan dilakukan
▪ Menjaga privasi klien
3. Prosedur Kerja warmer blanket
a. Tahap Prainteraksi
Kaji :
 Kemampuan klien untuk mengenali kapan rasa dapat
menyebabkan cedera. Kaji apakah klien menyadari rasa
panas untuk jaringan tubuh.
 Tingkat kesadaran dan kondisi fisik umum klien. Klien
yang sangat muda, sangat tua, tidak sadar, atau yang
lemah dapat menoleransi dingin dengan baik.
 Tingkat ke tidak nyamanan dan rentang pergerakan sendi
jika spasme otot atau nyeri
 Denyut nadi, pernapasan, dan tekanan darah. Faktor ini
penting di kaji sebelum tindakan di berikan pada area
tubuh yang luas.
b. Tahap Orientasi
 Mengucapakan salam,memperkenalkan diri da
n menjelaskan prosedur yang akan di lakukan.
 Berikan kesempatan pasien untuk bertanya.
 Ajak pasien berdoa bersama sebelum
melakukan tindakan dengan membaca do’a
sesuai keyakinan dan agama klien masing-
masing.
c. Tahap kerja
1. Cuci tangan
2. Menganjurkan pasien untuk berbaring
3. Memeriksa tanda- tanda vital
4. Kemudian Balik pasien kearah perawat
5. Kemudian letakkan selimut ditempat tidur lalu balik
kembali pasien dan ratakan selimut di tempat tidur.
6. Kemudian letakkan selimut diatas pasien.
7. Pantau asupan cairan untuk melihat perubahan pada kulit
dan bibir
8. Merubah posisi pasien setiap 30 menit
9. Pantau tanda-tanda vital dan aktivitas neurologis setiap 5
menit sampai suhu tubuh yang di stabil / normal.
d. Tahap Terminasi
1. Evaluasi :
 Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang
telah dilakukan
 Mengevaluasi kenyamanan pasien setelah dilakukan
tindakan selimut hangat / warmer blanket
2. Dokumentasi :
 Mencatat respon klien terhadap pemindahan yang
telah dilakukan
 Mencatat kenyamanan posisi pasien setelah dilakukan
pemberian selimut hangat/ warmer blanket.
 Blanket warmer adalah sistem sekaligus tahan lama
terjangkau dirancang untuk memberikan kehangatan
dan kenyamanan bagi mereka yang sakit,
memulihkan, atau terluka. Hal ini sering digunakan
oleh para profesional dalam perawatan
jangka panjang, EMS, Kebakaran dan penyelamatan,
dokter hewan, radiologi, rumah sakit, dan oleh militer.
Hal ini portabel, kompak, tahan lama, dipasang ke
stop kontak 110 volt, tidak menimbulkan bahaya
listrik atau tersandung seperti selimut listrik
tradisional, dan dapat digunakan dengan hampir
semua selimut tanpa hiasan.

Anda mungkin juga menyukai