Anda di halaman 1dari 13

Prinsip-prinsip fisika kesehatan dalam

praktik kebidanan

JUMIYATI, S.ST., M.Kes


Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang
kajian :
Penerapan fungsi ilmu fisika pada
tubuh manusia dan penerapannya
untuk mengatasi penyakit yang dialami
oleh tubuh
Penerapan ilmu fisika pada kegiatan
tekhnik pemeriksaan medis
Peran fisika dalam bidang kesehatan
Penggunaan ilmu fisika u/ menentukan fungsi
tubuh meliputi kesehatan dan penyakit yg dikenal
dengan fisiologi fisika
Penggunaan fisika dalam praktek kedokteran :
pengetahuan tentang benda/alat yg digunakan
dalam bidang kedokteran alat ultrasonografi,
laser, radiasi, dsbg.
Macam/ jenis alat kebidanan
Fetal Doppler Staturmeter Calipher

Fetal Doppler Sunray Eye Protector Photo Therapy Breast Pump


LILA

Refleks patella

Umbilical Cord

Timbangan bayi Tourniquet

Stetoskop

Tensimeter
Termometer
Kompres hangat
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat
untuk memenuhi kebutuhan rasa nyaman,
mengurangi atau membebaskan nyeri, mengurangi
atau mencegah spasme otot dan memberikan rasa
hangat pada daerah tertentu (Uliyah & Hidayat, 2008)
Fisiologi kompres hangat

Air hangat (46,5-51,5oC) memiliki dampak fisiologis


bagi tubuh, yaitu pelunakan jaringan fibrosa,
mempengaruhi oksigenisasi jaringan sehingga dapat
mencegah kekakuan otot, memvasodilatasikan dan
memperlancar aliran darah, sehingga dapat
menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri.
Kompres hangat
Nyeri, bengkak, kaku sendi
Sakit kepala
Nyeri/kram otot
Nyeri punggung
Cedera otot persendian/keseleo
Demam
Kompres air dingin
Kompres dingin adalah suatu metode dalam
penggunaan suhu rendah setempat yang dapat
menimbulkan beberapa efek fisiologis. Aplikasi
kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke
suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta
edema
Fisiologi kompres dingin

Fisiologisnya kompres dingin


adalah vasokonstriksi
(pembuluh darah penguncup),
penurunan metabolik,
membantu mengontrol
perdarahan dan pembengkakan
karena trauma, mengurangi
nyeri dan menurunkan aktivitas
ujung saraf pada otot
Kompres dingin
Gigitan serangga
Kulit gatal
Nyeri sendi
Migrain
Cedera/peradangan pada jaringan
otot/penyambungan (tendonitis)
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada
kompres air dingin
 Jangan gunakan es batu langsung pada luka.
Jika tejadi rasa kebal hentikan pengkompresan.
Perhatikan kulit pasien, kalau kulit pasien berwarna merah
jambu masih bisa dilakukan pengkompresan, tapi kalau kulit
pasien berwarna merah gelap metode ini tidak dapat dilakukan.
Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang
mempunyai alergi dingin.
Melakukan kompres dingin harus hati-hati karena dapat
menyebabkan jaringan kulit mengalami nekrosis (kematian
sel). Untuk itu dianjurkan melakukan kompres dingin tidak
lebih dari 30 menit

Anda mungkin juga menyukai