Anda di halaman 1dari 10

SOP

PEMBERIAN KOMPRES PADA LUKA

DISUSUN OLEH :

ANGGUN NUR ISLAM 105111101319

PRODI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMUKESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Swt yang telah memberi saya kesehatan dan
kesempatan serta kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai dengan waktu ditentukan. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak akan
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammas Saw yang kita nanti-nantikan
syafaatnnya disunia dan diakhirat nanti.

PenulismengucapkansyukurkepadaAllahSwtataslimpahannikmatsehat-
Nyasehinggapenulismampuuntukmenyelesaikanpembuatanmakalahinidengan
judul “SOP PEMBERIAN KOMPRES PADA LUKA”. Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan. Untuk itu, penulis mengharap kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya bisa menjadi makalah yang
lebih baiklagi.

Demikian semoga makalah ini bermanfaat

Makassar, 24 November2021

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Perkembangan keperawatan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh
perkembangan keperawatan secara global. Dengan jelas dapat diamati bahwa
secara berkelanjutan keperawatan di Indonesia mengalami perkembangan yang
pesat, baik dibidang pendidikan maupun ditatanan prakte keperawatan. Pada masa
lalu keperawatan lebih dilakukan berdasarkan intuisi dan tradisi sehingga
keperawatan hanya dianggap sebagai kiat tanpa komponen ilmiah.
Pemeriksaansuhumerupakansalahsatupemeriksaaanyangdigunakanuntuk
menilai kondisi metabolisme dalam tubuh, dimana tubuh menghasilkan panas
secara kimiawi melalui metabolismedarah.
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan
cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh
yang memerlukan. Ada dua jenis kompres, yaitu : kompres panas dan kompres
dingin.

B. Tujuan Penulisan
Ada beberapa tujuan penulisan anatara lain sebagai berikut :
1. Menjelaskan pengertian pemberian kompres padaluka
2. Menjelaskan tujuan pemberian kompres padaluka
3. Menjelaskan indikasi kompres padaluka
4. Menjelaskan jenis jenis kompres padaluka
5. Menjelaskan prosedur kompres padaluka

C. ManfaatPenulisan
Ada beberapa manfaat penulisan antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui pengertian pemberian kompres padaluka
2. Mengetahui tujuan pemberian kompres padaluka
3. Mengetahui indikasi kompres padaluka
4. Mengetahui jenis jenis kompres padaluka
5. Mengetahui prosedur kompres padaluka
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Kompresadalahmetodepemeliharaansuhutubuhdenganmenggunakancairanatau alat
yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh yang memerlukan.

B. Tujuan Kompres PadaLuka


1. Kompres panas
a) Memperlancar sirkulasidarah
b) Mengurangi rasasakit
c) Memberi rasa hangat, nyaman dan tenang padapasien
d) Merangsang peristaltikusus
2. Kompres dingin
a) Menurunkan suhutubuh
b) Mencegah peradanganmeluas
c) Mengurangikongesti
d) Mengurangi perdarahansetempat
e) Mengurangi rasa sakit pada perdarahansetempat

C. Indikasi Kompres PadaLuka


1. Kompres panas
a) Klien yang kedinginan (suhu tubuh yangrendah)
b) Klien dengan perutkembung
c) Klien yang punya penyakit peradangan, seperti radangpersendian
d) Spasmeotot
e) Adanya abses,hematoma
2. Kompres dingin
a) Klien dengan suhu tubuh yangtinggi
b) Klien dengan batuk dan muntahdarah
c) Pascatonsilektomi
d) Radang,memar

D. Jenis-JenisKompres

Ada dua jenis kompres yang umum digunakan untuk meredakan keluhan sehari-
hari, yaitu:

1. Kompres Hangat

Kompres panas atau lebih tepatnya disebut kompres hangat ada dua jenis,
yaitu panas kering dan panas lembap. Kompres hangat kering bisa dilakukan
dengan bantal pemanas, sinar inframerah, atau sauna. Sementara itu, kompres
hangat lembap dapat menggunakan handuk yang direndam air hangat atau mandiair
hangat.

Secara umum, berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat diatasi atau
diredakan dengan pemberian kompres hangat:

1) Nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi akibatarthritis


2) Sakitkepala
3) Nyeri atau kramotot
4) Nyeripunggung
5) Nyeri kronis, misalnya pada kondisifibromyalgia
6) Cedera otot atau persendian, sepertikeseleo
7) Demam

2. Kompres Dingin

Kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri,


pembengkakan, dan peradangan akibat cedera. Ketika tubuh mengalami cedera,
bagian tubuh yang cedera tersebut akan mengalami peradangan sehingga
menimbulkanrasanyeridanbengkak.Peradanganakibatcederainibiasanyahanya
berlangsung dalam waktu singkat hingga tubuh pulih dari cedera. Akan tetapi,
untuk mengurangi keluhan tersebut, Anda bisa menggunakan kompres dingin.

Selain itu, kompres dingin juga dapat digunakan untuk menangani beberapa
kondisi berikut:

1) Gigitanserangga
2) Kulit gatal atau terbakarmatahari
3) Nyerisendi
4) Migrain
5) Cedera atau peradangan pada jaringan otot atau jaringan penyambung,
misalnya tendonitis danbursitis

E. Prosedur Pemberian Kompres PadaLuka


1. Persiapanalat
a) 1 set gantipembalut
b) Obat kompres dalam mangkoksteril
c) Kassa steril dalamtromol
d) Korentangsteril
e) Alcohol 70%, H2O2, NaCl0,9%
f) Guntingplester
g) Piala ginjal, 2 buah kantongplastik
h) Bantalanplastik
2. Persiapanpasien
a) Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang akan
dilakukan
b) Menyiapkanlingkungan
c) Mengatur posisi tidurpasien
3. Prosedur
a) Perawat mencuci tangan
b) Piala ginjal didekatkan ketubuhpasien
c) Membuka balutan dengan kapas yang diberibensin
d) Memasukkan balutan kotor kedalam piala ginjal/kantongplastik
e) K/p menekankan daerah dekat luka untuk mengeluarkankontoran/eksudal
f) Membersihkan luka dengan alcohol H2O2 3% dan bilas dengan NaCl 0,9%
sekitarnya dibersihkan dengan alcohol70%
g) Pinset yang telah dipakai dibersihkan denganalcohol
h) Dengan 2 pinset mengambil kasakompres
i) Meletakkan kasa kompres pada luka sesuai dengankebutuhan
j) Menutup dengan kasa kering kemudian diberi bantalan kapas dandiplester
k) Merapikanpasien
l) Membersihkanalat-alat
m) Membuangkotoran
n) Mencucitangan
o) Membersihkanmulut
p) Melakukandokumentasi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kompres adalah metode pemeliharaan suhu tubuh dengan menggunakan
cairan atau alat yang dapat menimbulkan hangat atau dingin pada bagian tubuh
yang memerlukan. Tujuan pemberian Kompres panas yaitu : memperlancar
sirkulasi darah dan mengurangi rasa sakit. Sedangkan Kompres dingin yaitu :
menurunkan suhu tubuh dan mencegah peradangan meluas. Ada dua jenis
pemberian kompres pada luka yaitu kompres panas dan dingin.

B. Saran
1. Perawat
Perawat bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan suhu tubuh baik
dilapangan maupun tidak dilapangan ataupun dirumah sakit agar bisa
menghasilkan keperawata yang maksimal.
2. Instansi
Instansi dapat memfasilitasi dengan fasilitas yang memadai sehingga dapat
mendukung tercapainya konsep keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/jenis-kompres-dan-aturan-
pakainya#:~:text=Kompres%20panas%20atau%20lebih%20tepatnya,hangat%20at
au%20mandi%20air%20hangat.

Program study S-1 Keperawatan STIKES Banyuwangi.2009. Panduan


Keterampilan Prosedur Lab KDM 2. Jawa Timur : EGC

Ns. Kusyati, Eni,S.Kep,dkk.2006. keteramoilan dan prosedur labolaterium Jakarta


: EGC

Anda mungkin juga menyukai