D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Kelompok 6
T A .2019/2020
Kata Pengantar
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nya lah maka kami boleh menyelesaikan tugas
makalah ini dengan tepat waktu. Dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Makalah ini berisikan tentang Pengertian kompres panas dan dingin, tujuan
kompres panas dan dingin, persiapan alat, cara kerja dan hal-hal yang perlu di
perhatikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Ada pun tujuan kami menulis makalah ini yang utama adalah untuk memenuhi
tugas dari bapak Ridwan dan untuk menambah pengetahuan tentang mata pelajaran
produktif keperawatan yang membahas “kompres panas dan dingin dan buli buli panas”
Penulis
Kelompok 6
Daftar isi
BAB 1 (Pendahuluan)
a. Latar belakang
BAB 2 (Pembahasan)
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Persiapan
d. Cara kerja
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan
BAB 3 ( Penutup)
a. Kesimpulan
b. saran
Bab 1
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
B. Tujuan
Kompres panas dan dingin pada tubuh bertujuan untuk meningkatkan perbaikan
dan pemulihan jaringan. Bentuk kompres termal biasanya bergantung pada tujuannya.
Kompres dingin pada bagian tubuh akan menyerap panas dari area tersebut; kompas
panas, tentu saja akan menghangatkan area tubuh tersebut. Kompres panas atau dingin
menghasilkan perubahan fisiologis suhu jaringan, ukuran pembuluh darah, tekanan
darah kapiler, area permukaan kapiler untuk pertukaran cairan dan elektrolit, dan
metabolisme jaringan. Durasi kompres juga mempengaruhi respons
a. Penanganan demam bukanlah dengan dikompres air dingin seperti yang biasa
dilakukan dahulu kala karena orang demam jika dikompres dingin akan lebih demam
lagi saat kompres dihentikan. Karena pada saat dikompres dingin, pusat pengatur suhu
menerima sinyal bahwa suhu tubuh sedang dingin maka tubuh harus segera
dihangatkan. Jadi justru akan bertentangan dengan hasil yang diharapkan. Lain halnya
bila dilakukan kompres hangat. Pusat suhu akan menerima informasi bahwa suhu tubuh
sedang hangat, maka suhu tubuh harus segera diturunkan. Inilah pengaruh yang
diharapkan. Ketika demam kita memang merasa kedinginan meskipun tubuh kita
sebenarnya panas. Kompres hangat membantu mengurangi rasa dingin & menjadikan
tubuh terasa lebih nyaman.
b. Untuk cedera lama/kondisi kronis, yang mana bisa membantu membuat rileks,
mengurangi tekanan pada jaringan serta merangsang aliran darah ke daerah.
c. Untuk pengobatan nyeri dan merelaksasi otot-otot yang tegang tetapi tidak boleh
digunakan untuk yang cedera akut atau ketika masih ada bengkak, karena panas dapat
memperparah bengkak yang sudah ada.
Cara Menggunakan Kompres panas :
a) Tempelkan ke bagian tubuh yang nyeri kantong karet/ botol yang berisi air hangat atau
handuk yang telah dicelupkan ke dalam air hangat dengan temperatur 40-50 derajat
Celcius atau bila sulit mengukurnya, coba pada dahi terlebih dahulu, jangan sampai
terlalu panas atau sesuaikan panasnya dengan kenyamanan yang akan dikompres.
b) Peras kain yang digunakan untuk mengkompres, jangan terlalu basahc
c) Lama kompres sekitar 15-20 menit dan dapat diperpanjang.
d) Sebaiknya diikuti dengan latihan pergerakan atau pemijatan.
e) Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat
otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
aliran darah.
Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan
masukkan ke dalam sarung buli-buli
Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul akibat
pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan, ketidak nyamanan,
kebocoran.
Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai yang di
kehendaki
Bereskan alat alat bila sudah selesai
Cuci tangan
Dokumentasikan
kompres dingin basah dengan larutan obat anti septic
dekatkan alat ke dekat klien
pasang sampiran
cuci tangan
pasang perlak pada area yang akan di kompres
mengocok obat atau larutan bila terdapat endapan
tuangkan cairan kedalam mangok steril
masukkan beberapa potong kasa kedalam mangkok tersebut
peras kain kasa trsbt dg menggunkan pingset
bentangkan kain kasa dan letakkan kasa di atas area yang dikompres dan di balut
rapikan posisi klien
bereskan alat-alat setelah selesai tindakan
cuci tangan
dokumentasikan
kompres dingin basah dengan air biasa/air es
dekatkan alat-alat ke klien
pasang sampiran bila perlu
cuci tngan
pasang pengalas pada area yang akan dikompres
masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas sampai
lembab
letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres
ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah terendam
dalam air biasa atau air es.
Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
Cuci tangan
Dokumentasikan
kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap)
Bawa alat-alat ke dekat klien
Cuci tangan
Masukkan batnan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari kirbat
tersebut
keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di tutup rapat
periksa skap, adakah kebocoran atau tidak
keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres
letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu tubuh
angkat eskap bila sudah selesai
atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
cuci tangan
dokumentasikan