Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LATIHAN RANGE OF MOTION AKTIF


(ROM AKTIF)
Prosedur Tetap Dosen Ditetapkan
Prodi D3 Ketua Prodi
Keperawatan
FMIPA
Esti Sorena (Ns. YusranHasymi, M. Kep, Sp.KMB)
Pengertian ROM ( Range of Motion) adalah jumlah maksimum gerakan yang
mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu
sagital, transversal, dan frontal. Potongan sagital adalah garis yang
melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian
kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan
membagi tubuh menjadi bagian depan ke belakang. Potongan transversal
adalah garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan
bawah.
ROM Aktif, yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Keuatan otot 75 %.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara
menggunakan otot-ototnya secara aktif .
Tujuan 1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
3. Mencegah kekakuan pada sendi
4. Merangsang sirkulasi darah
5. Mencegah kelainan bentuk, kekakuan dan kontraktur
Manfaat 1. Memelihara elastisitas dan kontraktilitas fisiologis dari otot yang terlibat
2. Memberikan umpan balik sensoris dari otot yang berkontraksi
3. Memberikan rangsangan untuk tulang dan integritas jaringan persendian
4. Meningkatkan sirkulasi
5. Mengembangkan koordinasi dan keterampilan motorik
Indikasi 1. Pasien stroke atau penurunan tingkat kesadaran
2. Kelemahan otot
3. Fase rehabilitas fisik
4. Klien dengan tirah baring lama
Kontra Indikasi 1. Pasien stroke fase aktif
2. Klien dengan gangguan sendi atau tulang
3. Fase imobalisasi pada pasien jantung
4. Trombus/emboli pada pembuluh darah
Tindakan 1. Kaji lokalisasi nyeri/klien
Pengkajian 2. Riwayat penyakit klien

Persiapan 1. Posisikan pasien senyaman mungkin


Kalien 2. Jaga privasi pasien

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)
Persiapan Alat
Prosedur 1. Perawat cuci tangan
2. Memberi salam
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Menjaga privasi pasien

1. Kepala dan Fleksi Menggerakan dagu menempel ke dada, rentang 45°


Leher Ekstensi Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45°
Hiperektensi Menekuk kepala ke belakang sejauh rentang 40-45°
mungkin,
Fleksi lateral  Memiringkan kepala sejauh mungkin rentang 40-45°
sejauh mungkin kearah setiap bahu,   
Rotasi Memutar kepala sejauh mungkin dalam rentang 180°
gerakan sirkuler,

2. Bahu Fleksi Menaikan lengan dari posisi di samping rentang 180°


tubuh ke depan ke posisi  di atas kepala,
Ekstensi       Mengembalikan lengan ke posisi di rentang 180°
samping tubuh,
Hiperektensi Menggerakan lengan kebelakang tubuh, rentang 45-60°
siku tetap lurus,
Abduksi Menaikan lengan ke posisi samping di atas rentang 180° 
kepala dengan telapak   tangan jauh dari
kepala,
Adduksi Menurunkan lengan ke samping dan rentang 320°
menyilang tubuh sejauh mungkin,
Rotasi dalam Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan rentang 90°
inward rotasi menggerakan lengan sampai ibu jari
menghadap ke dalam dan ke belakang,
Rotasi luar Dengan siku fleksi, menggerakan lengan rentang 90°
(Outward ) sampai ibu jari ke atas dan samping kepala,
Sirkumduksi Menggerakan lengan dengan lingkaran rentang 360°
penuh,

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)
3. Siku Fleksi Menggerakkan siku sehingga lengan bahu rentang 150°
bergerak ke depan sendi bahu dan tangan
sejajar bahu,
Ektensi Meluruskan siku dengan menurunkan rentang 150°
tangan,

5. Supinasi Memutar lengan bawah dan tangan rentang 70-90°


sehingga telapak tangan menghadap ke
atas,
Pronasi Memutar lengan bawah sehingga telapak rentang 70-90°
tangan menghadap ke bawah,

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)
5. Pergelangan Fleksi Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian rentang 80-90°
Tangan dalam lengan bawah,
Ekstensi Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari- rentang 80-90°
jari, tangan, lengan  bawah berada dalam
arah yang sama,
Hiperekstensi Membawa permukaan tangan dorsal ke rentang 89-90°
belakang sejauh mungkin,
Abduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu rentang 30°
jari,
Adduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke rentang 30-50°
arah lima jari,

6. Jari-jari Fleksi Membuat genggaman, rentang 90°


Tangan Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°
Hiperekstensi Menggerakan jari-jari tangan ke belakang rentang 30-60°
sejauh mungkin,
Abduksi Mereggangkan jari-jari tangan yang satu rentang 30°
dengan yang lain,
Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°

7. Ibu Jari Fleksi Mengerakan ibu jari menyilang permukaan rentang 90°
telapak tangan,
Ekstensi menggerakan ibu jari lurus menjauh dari rentang 90°
tangan,
Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°
Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°
Oposisi Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari
-
tangan pada tangan yang sama.

.      

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)
8. Pinggul Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-120°
Ekstensi Menggerakan kembali ke samping rentang 90-120°
tungkai yang lain,
Hiperekstensi Mengerakan tungkai ke belakang tubuh, rentang 30-50°
Abduksi Menggerakan tungkai ke samping rentang 30-50°
menjauhi tubuh,
Adduksi Mengerakan tungkai kembali ke posisi
rentang 30-50°
media dan melebihi jika mungkin,
Rotasi dalam   Memutar kaki dan tungkai ke arah
rentang  90°
tungkai lain,
Rotasi luar     Memutar kaki dan tungkai menjauhi
rentang 90°
tungkai lain.
Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar -

9. Lutut Fleksi Mengerakan tumit ke arah belakang rentang 120-130°


paha,
Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°

10. Mata Kaki Dorsifleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki rentang 20-30°
menekuk ke atas,
Plantarfleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki rentang 45-50°
menekuk ke bawah, 
Inversi Memutar telapak kaki ke samping rentang 10°
dalam,
Eversi Memutar telapak kaki ke samping rentang 10°
luar,

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)
11. Jari – jari Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°
Kaki Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°
Abduksi Menggerakan jari-jari kaki satu dengan rentang 15°
yang lain,
Adduksi Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15°

Terminasi 1. Lakukan terminasi


2. Perawat cuci tangan
3. Evaluasi respon pasien
4. Dokumentasikan hasil pemeriksaan
Referensi 1. Perry Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
Alihbahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia,
Monica Ester – Edisi 3,Jakarta, EGC
2. Suratun, Heryati, Manurung, 2008; Klien gangguan sistem
musculoskeletal seri asuhan keperawatan, .Jakarta;EGC
Potter & Perry, 2005, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik, Jakarta: EGC
- Brunner & Suddarth. 2001. Keperawatan medikal bedah. Edisi 8.
EGC, Jakarta.

ESTI (PRODI
KEPERAWATAN)

Anda mungkin juga menyukai