NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk
Menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III Keperawatan
Disusun Oleh:
Said Nurrahman
J 200 110 011
ii
A, 2009).
PENDAHULUAN
B. Rumusan masalah
A. Latar belakang
pada
anak-anak
dilihat
dari
pada
Surakarta?
C. Tujuan penulisan
klasik
hemangioma
Tujuan Khusus:
1. Tujuan umum
adalah
Dapat
hemangioma
atau
dan
campuran
antara
2. Tujuan khusus
a. Dapat
hemangioma
operasi hemangioma
b. Dapat
masalah
secara
setiap
melakukan
pengkajian
keduanya.
pada
asuhan
operasi hemangioma.
hemangioma
kavernosa,
memahami
kapiler,
Bagaimana
tapi
masih
berikut:
jumlah
anak-anak,
sebagai
masalah
merumuskan
yang
penulis
diagnosa
tubuh,
merumuskan
dan
membuat
keperawatan
c. Dapat
membuat
iv
campuran
D. Manfaat
Adapun manfaatnya yaitu :
1. Bagi
Rumah
Sakit
Umum
penulisan
ini
pada
untuk
meningkatkan
askep
Mengetahui
kemampuan
upaya
untuk
bagian
tubuh,
dan
setiap
(Linda A, 2009).
sebagai
2.
Klasifikasi
mengevaluasi
kepada
dan
mahasiswa
keperawatan.
hemangioma
Hemangioma
kavernosum.
kapiler
(superfisial
BAB II
atas,
TINJAUAN PUSTAKA
A.
keduanya.
Daerah Dr Moewardi
Hasil
antara
sedangkan
hemangioma
Tinjauan Teori
1.
Pengertian
Hemangioma
tumor
5-10%
hemangioma
pada
adalah
anak-anak
yang
klasik
atas
atau
(Kuhsner,
2005).
hemangioma
campuran
3.
Etiologi
hemangioma
sepertinya
kavernosa,
dan
hemangioma
memiliki
peranan
dalam
b) Riwayat
sekarang
Factor
peranan
(VEGF),
dalam
c) Riwayat
proses
angiogenesis
Kesehatan
lalu
kesehatan
d) Riwayat
seperti
Kesehatan
Keluarga
a.
factorbeta berperan
dalam
persepsi
kesehatan
menggambarkan akan
N, 2008).
pentingnya
pengetahuan
Pengkajian
tentang
kesehatan.
Data dasar
2) Pola
1) Data pasien
nutrisi
dan
metabolik
menggambarkan akan
tanggal
konsepsi
tanggal
kebutuhan meltabolik
nomor
alamat,
masuk,
pengkajian,
registrasi,
diagnosa
konsumsi
medic.
2) Data
makanan
pertumbuhan, rambut,
jawab
Identitas
penanggung
umur,
relatif
kuku,
nama
kulit
dan
membran mukosa.
jawab,
3) Pola
pekerjaan,
eliminasi
menggambarkan pola
ekresi
pasien.
4) Pola
3) Riwayat kesehatan :
aktivitas
mobilisasi
a) keluhan utama
menggambarkan
vi
dan
:
aktivitas
pengisian
menunjukkan
tidur
istirahat
2) Kepala
rambut
menggambarkan pola
dikepala..
6) Pola
persepsi
dan
diri
konsep
3) Mata
Mata
kemampuan
menggambarkan diri
cahaya
sendiri,
konjungtiva
kemampuan
dan peran.
baik,
merah
pengelihatan baik .
pasien
4) Hidung
: Simetris,
hemangioma mengalami
yang
fungsi
di
tindakan
derita
yang
dan
akan
5) Mulut
penciuman
baik
dilakukan.
pucat,
mukosa
tidak
ada
stomatitis,gigi
menggambarkan
lengkap,
karies gigi.
6) Telinga
dianut
b.
tanda-
tidak
ada
Daun
Pemeriksaan fisik
simetris,
1) Keadaan umum
serumen
pasien
hemangioma
tingkat
kesadaran
telinga,
tidak
ada
dalam
tidak
ada
composmentis, tidak
luka,
fungsi
pendengaran baik
vii
7) Leher
: tidak ada
pembesaran
tyroid,
11)
kelenjar
tidak
Ekstremitas atas :
ada
gangguan menelan.
terjadi
8) Dada
fungsi
Inspeksi :
menggunakan
Ekstremitas
otot
gangguan
gerak
pada
tidak
ekstremitas atas
bantu
Ekstremitas bawah :
nafas
sama,
tidak
kelainan
gerak bebas
Perkusi
: sonor
12)
ictus
1.
ictus
2.
tindakan
Resiko
injury
berhubungan
s1 s2
dengan
prosedur pembedahan
teratur, tunggal
3.
Abdomen
Inspeksi :
berhubungan
praoperasi
: redup
Auskultasi:
Ansietas
dengan
10)
mengalami
C. Diagnosa keperawatan
Inspeksi :
Perkusi
Genetalia
gangguan
9) Jantung
Palpasi
bentuk,
Tidak
ada
Nyeri
berhubungan
pembedahan
4.
Auskultasi
peristaltik
usus
Resiko
infeksi
berhubungan
dengan
normal 20x/menit
Palpasi
Mi Ja Kim, 2006 )
tidak
:tympani
BAB III
viii
seorang pelajar,
TINJAUAN KASUS
Pada bab ini penulis akan
menguraikan
tentang
dan
membahas
asuhan
Grenjeng,
Boyolali.
An.
resume
status
dengan
post
operasi
Nogosari,
Masuk
2014
medis
15
RM 01238673.
maret
2014.
Asuhan
proses
data
hemangioma.
Ny.W,
hasil
umur
merumuskan
pendidikan
diagnosa
keperawatan,
kandung
melaksanakan
implementasi
Grenjeng,
dan
melakukan
evaluasi
mengetahui
apakah
jawab
54
tahun,
perempuan,riwayat
pengkajian,
keperawatan
diagnosa
Penanggung
pengkajian,
menganalisa
dengan
rumah
terakhir
SD,
pasien,
ibu
alamat
Nogosari,
Boyolali.
untuk
B.
tindakan
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian
pre
Op
melati
Moewardi Surakarta.
mendapat perawatan.
A.
BIODATA
Identitas
pasien
II
RSUD
Dr
bawah ini:
ix
melebar
Riwayat
ke
dahulu,
kesehatan
ibu
mengatakan
kesehatan
pasien
pasien
sebelumnya
belum
pernah
Riawayat
pasien
mengatakan
muncul
Prenatal
ibu
mengatakan
memeriksakan
ibu
membiarkan
pernah
sakit
biasa
obnam
di
pasien
yang
bisa
hilang
kehamilan
berat
rumah
dan
sakit.
alergi.
bertambah
Karena
ibu
terhadap
anaknya,
Riwayat
besar.
khawatir
yang
kesehatan
ibu
kesehatan
memiliki
penyakit
pasien
dengan
penyakit
yang
sekarang.
tidak
diturunkan
hidung
DM, dll.
sebelah
kanan
Keluarga
memiliki
seperti
juga
riwayat
HIV,
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
1. Data fokus yang terdapat
a.
kecemasan
Cemas
Ja Kim, 2006 )
kasus
keluarga
2.
pasien
mengalami
kecemasan
dilakukan
Nyeri
berhubungan
Penulis
kepada
mengangkat
pasien.
Nyeri
menurut
Pada
kasus
pasien
maslow
yang
utama
prioritas
akibat
dari
prosedur
tindakan pembedahan.
tetapi
kedua
menjadi
karena
dan
Pada
b.
pasien
Ansietas berhubungan
tanda
dengan
tindakan
Praoperasi
yang
Penulis
diagnosa
peringatan
harus
bahwa
menjadi
mengangkat
menjadi
ini
perry, 2006 ).
gangguan
3.
Resiko
infeksi
berhubungan dengan
Maslow
cemas
karena
Penulis
menegakkan
xi
apabila
segera
anaknya, O (Obyektif):
akan
tidak
ditangani
maka
menyebabkan berkembang
dan
nya
pertanyaan
infeksi
dan
akan
tidak
gelisah,
tentang
memperlambat
proses
indikasi
tindakan
penyembuhan
pasien.
ditanyakan.
(Assesment):
teratasi, P (Planning):
2009)
intervensi dihentikan.
masalah
Berdasarkan
C. Hasil Evaluasi
Hasil
setiap
evaluasi
diagnosa
dari
perbandingan
serta
membandingkan
data
dengan
antara
yang
dengan
muncul
tujuan
dan
berikut :
a) Ansietas
berhubungan
dengan
merumuskan
tindakan
cemas
praoperasi.
asuhan
berhubungan
dengan
Setelah dilakukan
masalah
kurangnya
informasi
tentang
keperwatan
diagnosa
kriteria
intervensi di hentikan.
tercapai
Karena
hasil
ini
sudah
rasa
cemas
keluarga
pasien
terhadap
tindakan
Ibu
cemas
lebih tenang.
(Subyektif):
akan
tindakan
xii
nyeri
berhubungan
pembedahan.
pembedahan
Setelah dilakukan
asuhan
dengan
Planning intervensi di
keperwatan
diagnosa
kriteria
belum
tercapai
hanya
hasil
ini
sudah
hilang.
Tetapi
mengalami
dari 7 menjadi 5.
(Subyektif):
mengatakan
c) Resiko
infeksi
pasien
berhubungan
Nyeri
berkurang, O : terdapat
dengan
Setelah dilakukan
asuhan
post OP,
Q: seperti
ditusuk,
R:
diagnosa
wajah
keperwatan
ini
hasil
(dari 7 sebelumnya), T:
saat
menengokan
kepala, A (Assesment):
masalah
teratasi
sudah
kriteria
tercapai
(Subyektif):
Ibu
sebagian, P (Planning):
pasien
intervensi dilanjutkan.
Berdasarkan
perbandingan
data
dengan
yang
dengan
muncul
tujuan
mengatakan
pasien,
dan
menggunakan
fasilitas
ruangan,
merumuskan
(Assesment):
masalah
xiii
A
masalah
teratasi
sebagian,
(Planning):
3. Evaluasi
intervensi
yang
dilakukan
dilanjutkan.
BAB V
terdapat
masalah
keperawatan
A. Simpulan
1. Setelah
dilakukan
pengkajian
yang
dapat
teratasi sebagian.
dan
analisa
muncul
empat
diagnosa
pada
klien.
Diagnosa
yang
muncul
kasus
B. Saran
1. Bagi penulis.
klien
diagnosa
cemas
berhubungan
dengan
kurangnya
untuk
menentukan
dan
intervensi
kolaborasi
keperawatan.
yang
baik
2. Bagi keluarga.
2. Implementasi keperawatan
Diharapkan
keluarga
penyakit
muncul.
gangguan
Hasil
diperoleh
melakukan
yang
selama
dapat
perawatan,
dari
perawatan
nutrisi,
serta
melanjutkan
dan
baik.
hari
pertama pengkajian.
xiv
kontribusi
untuk
mengevaluasi
program
2006.
pengobatan
penyakit
dalam
peningkatan
understanding.
to
Dallas:
publication
of
mutu
craniofacial
association.
childrens
a
Childrens
Publication
guide
upaya
pelayanan kesehatan.
Dapat
Craniofacial Association
sebagai
Doengoes,
M.E.
2009.
Rencana
Bahasa: I Made
Kariasi,
DAFTAR PUSTAKA
23,
PT Indexs
Bactticaca,
FB.
2008.
keperawatan
klien
in
Asuhan
Journal of Medicine.
dengan
keperawatan
Behrmman,
Kliegman,
Arvin.2007.Ilmu
&
pediatri.
Alih
Jakarta;EGC
Kesehatan
Mary
Baradero,
SPC.
2009.
Keperawatan
Alih
Bahasa:Prof.DR.dr.A.SamikW
EGC
2005.Hemangiomas
A.
J.
Mi
2005 Cavernous
Hemangioma,
kim.
2006.
Keperawatan,
dalam
Diagnosa
E/7.
Alih
eMedicine.com, Inc.
Ja
Perioperatif
Association,
xv
Suddarth, Brunner.2007.Keperawatan
&
Nanda,
(2009-2012).
Diagnosis:
Nursing
Definition
Classificaions
Indianapolis.
and
Jakarta: EGC.
2009-2012.
IN:
Suddarth.Alih
Richard
Willey-
N.2008.Buku
Patologis
Blackwell.
Saku
Dasar
Penyakit.
Alih
Jakarta:EGC
Fundamental Keperawata :
Konsep,proses,praktik. Jakarta
D.,
: EGC
Patofisiologi
Winkelstein,
Keperawatan
konsep
bahasa:
Jakarta:EGC
xvi
M.L.,
&
Pediatric. Alih
Andry
Hartono