Anda di halaman 1dari 5

Nama : Oktarina

Npm : F0H019035

Kelas : 3A

Matkul : Keperawatan gerontik

Tugas : Topik 4 jumat,27 agustus 2021

RESUME PROSES MENUA / AGING PROCESS

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Proses
menua merupakan proses sepanjang hidup tidak hanya di mulai dari suatu waktu tertentu, tetapi di
mulai sejak permulaan kehidupan.

Proses menua merupakan proses sepanjang hidup tidak hanya di mulai dari suatu waktu tertentu,tetapi
juga dimulai sejak permulaan kehidupan.

Menua merupakan proses alamiah, yang berarti seseorang telah melalu tiga tahap kehidupannya yaitu :
Anak, dewasa dan tua

- Proses penuaan

Yaitu suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya. Sehingga, tidak dapat bertahan terhadap
infeksi serta memperbaiki kerusakan yang diderita.

- Proses menua

• Konsekuensi yang tidak dapat dihindari, proses yang terus menerus berlanjut secara alamiah

• Proses menua merupakan suatu masa atau tahap hidup manusia

• Proses berkurangnya daya tahan tubuh baik didalam maupun diuar tubuh

• proses menua mulai berlangsung sejak seseorang mencapai dewasa, misalnya dengan kehilangan jar,
pada otot serabut saraf sehingga butuh "mati" sedikit demi sedikit

• Tidak ada batas tegas, usia berapa penampilan seseorang akan menurun

• Fungsi fisiologis alat tubuh sangat berbeda, baik saat mencapai puncaknya maupun saat menurunya
TEORI-TEORI PROSES PENUAAN

1. Teori Biological

Teori biologi mencakup teori :

a. Teori genetik & mutasi

- menua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang di program oleh molekul-molekul DNA &
setiap sel pada saat nya Alan mengalami mutasi

- terjadinya pengumpulan pigmen dalam tubuh yang disebut teori akumulasi

b. Teori seluler

- kemampuan sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu & kebanyakan sel-sel tersebut di
program untuk membelah seminar 50 kali

- jika sebuah sel pada lansia dilepas dari tubuh dan dibiarkan di laboratorium, lalu diobservasi, jumlah sel
yang akan membelah akan terlihat sedikit ( spence & mason,1992 dalam watson, 2003)

c. Immunology slow theory

- sistem imun menjadi efektif dengan bertambah usia dan masuknya virus kedalam tubuh yang
menyebabkan kerusakan organ tubuh

d. Teori stres

- menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan tubuh

- regenerasi tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dari stress
yang menyebabkan sel-sel tubuh lebih terpakai

e. Teori radikal bebas

- radikal bebas yang tidak stabil mengakibatkan oksidasi O2 bahan-bahan organik seperti karbohidrat
dan protein, radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat melakukan regenerasi

f. Teori rantai silang

- reaksi kimia sel-sel yang tua atau usang menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya jaringan kolagen,
ikatan ini menyebabkan kurangnya elastisitas kekacauan dan hilangnya fungsi sel

2. Teori psikologi

- perubahan psikologis terjadi dapat dihubungkan dengan keakuratan mental dan keadaan fungsional
yang efektif
- kepribadian individual terdiri dari motivasi dan intelegensi dapat menjadi karakteristik konsep

diri lansia, lansia dapat berinteraksi dengan mudah

- adanya penurunan intelektualitas yang meliputi persepsi, kemampuan kognitif, memori dan belajar
pada usia lanjut menyebabkan mereka split untuk dipahami dan berinteraksi

3. Teori sosial

a. Teori interaksi sosial

- teori ini menjelaskan mengapa lansia bertindak pada situasi tertentu, yaitu atas dasar hal-hal yang
dihargai masyarakat

- simmons dalam maryam(2008), kemampuan lansia untuk terus menjalin interaksi sosial merupakan
kunci dalam mempertahankan status sosialnya

- kekuasaan dan prestisenya berkurang sehingga menyebabkan interaksi sosial mereka juga berkurang
yang tersisa hanya harga diri dan kemampuan menuruti perintah

b. Teori penarikan diri

- teori ini pertama kali diperkenalkan gumming dan harry (1961)

- menurut teori ini lansia mengalami proses penuaan yang berhasil bila ia menarik diri dari kegiatan
terdahulu dan dapat fokus pada persoalan pribadi serta mempersiapkan diri dalam menghadapi
kematian

- pada lansia terjadi kehilangan ganda, kehilangan peran, hambatan kontak sosial, berkurangnya
komitmen

c. Teori aktivitas

d. Teori kesinambungan

e.Teori perkembangan

f Teori stratifikasi usia

4. Teori spiritual(fowler)

Fator-faktor yang mempengaruhi ketuaan

- Hereditas = genetic/keturunan

- Nutrisi = makanan
- Status kesehatan

- Pengalaman hidup

- Lingkungan

- Stres

Penuaan Primer

- Perubahan pada tingkat sel, dimana sel yang mempunyai DNA/RNA. Pada penuaan DNA tidak
mampu membuat protein dan RNA tidak lagi mampu mengambil 02 , sebagai membran sel
menjadi kisut dan akibat kurang mempunyai membuat protein maka penurunan imunologi dan
mudah terjadi infeksi.

Penuaan Sekunder

- Proses penuaan akibat dari faktor lingkungan, fiskik, psikis dan sosial

PERTANYAAN

1. Berikut ini yang merupakan teori yang berkaitan dengan proses menua, kecuali

A. Teori relaktivitas

B. Teori genetik

C. Teori radikal bebas

D. Teori rantai silang

E. Teori stress

Jawaban :

2. Teori yang menyatakan bahwa menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasanya digunakan oleh
tubuh, adalah

A. Teori relaktivitas

B. Teori genetik
C. Teori radikal bebas

D. Teori rantai silang

E. Teori stress

Jawaban :

3. Teori ini menyatakan bahwa lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan banyak ikut serta
dalam kegiatan sosialsosial

A. Teori penarikan diri

B. Teori kepribadian

C. Teori pembebasan

D. Teori aktivitas

E. Teori interaksi sosial

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai