Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
banntuan Tuhan YME dan tidak lepasdari bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
dalam kesempatan ini penyusun menghanturkan rasa hormat dan terimah kasih
kepada Ibu Siska Delvia, SST, M.Biomed selaku dosen pembimbing, serta teman-
Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari
Akhirnya penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I PENDAHULUAN
Bab II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan 19
3.2 Saran 19
DAFTAR PUSTAKA. 20
BAB I
PENDAHULUAN
perkembangan kebidanan secara global. Dengan jelas dapat diamati bahwa secara
dianggap hanya sebagai kiat tanpa komponen ilmiah dan landasan keilmuan yang
kokoh.
Suhu tubuh yang optimum sangat penting untuk kehidupan sel agar dapat
membahayakan bagi tubuh. Dengan itu, seorang bidan harus berusaha untuk dapat
memelihara suhu tubuh klien agar tetap normal. Ada beberapa tindakan yang
kompres.
Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian
obat, yaitu rute pemberian obat secara ZID BATH, memberikan kehangatan pada
Bath ?
3. Indikasi dan kontra indikasi dalam pemberian Zid Bath ?
4. Hal-hal apa yang harus diperhatikan dalam pemberberian obat melalui Zid
Bath ?
BAB II
PEMBAHASAN
Kompres atau Zid bath adalah bantalan dari linen atau meteri lainnya yang
dapat bersih ataupun kering, panas ataupun dingin (Kamus Dorland, 1996)
Kompres Hangat
Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan cairan
atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan.
dibasahi dengan air dingin (es, dan sebagainya) untuk menyejukkan kepala
dan sebagainya.
Kompres panas dan dingin mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda.
sampah tubuh.
Meningkatkan suplai darah ke area-area tubuh.
Mempercepat penyembuhan.
Dapat menyejukkan
Pemberian kompres panas/hangat pada daerah tubuh akan memberikan
pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai
tubuh)
mengurangi perdarahan setempat
mengurangi rasa sakit pada daerah setempat
Kompres panas dan dingin pada tubuh bertujuan untuk meningkatkan
pada tujuannya. Kompres dingin pada bagian tubuh akan menyerap panas dari
area tersebut; kompres panas, tentu saja akan menghangatkan area tubuh tersebut.
ukuran pembuluh darah, tekanan darah kapiler, area permukaan kapiler untuk
pertukaran cairan dan elektrolit, dan metabolisme jaringan. Durasi kompres juga
mempengaruhi respons.
biasa dilakukan dahulu kala karena orang demam jika dikompres dingin
akan lebih demam lagi saat kompres dihentikan. Karena pada saat
tubuh sedang dingin maka tubuh harus segera dihangatkan. Jadi justru
suhu tubuh sedang hangat, maka suhu tubuh harus segera diturunkan.
nyaman.
Untuk cedera lama/kondisi kronis, yang mana bisa membantu membuat
ke daerah.
Untuk pengobatan nyeri dan merelaksasi otot-otot yang tegang tetapi
tidak boleh digunakan untuk yang cedera akut atau ketika masih ada
metabolisme sel dan yang paling penting adalah dapat mengurangi rasa
sakit.
Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka
memar.
Membantu mengobati luka bakar dan jerawat.
yang sesuai
c) kasa perban/kain segitiga
d) pengalas
e) sarung tangan bersih di tempatnya
f) bengkok 2buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
g) waslap 4 buah
h) pinset anatomi 2 buah
i) korentang
Cara kerja
a) Dekatkan alat-alat kedekat klien
b) Perhatikan privacy klien
c) Cuci tangan
d) Atur posisi klien yang nyaman
e) Pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
f) Kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila
kosong
g) Ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril,
terbakar
c) Kain kompres harus lebih besar dari pada area yang akan
dikompres
d) Untuk kompres hangat pada luka terbuka, peralatan harus
inginkan (50-60c)
c) Isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah
datar.
b. Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan
mengarah ke atas/samping
3. Bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah/samping
4. Buli-buli harus diperiksa dulu/cincin karet pada penutupnya
Kompres Hangat dilakukan:
1. Pada radang persendian
2. Pada kekejangan otot
3. Bila perut kembung
4. Bila ada bengkak (abses) akibat pemberian suntikan
5. Bila pasien kedinginan (misalnya akibat narkose, iklim
atauketegangan dll)
6. Pada bagian tubuh yang abses
7. Bila ada haematoom Sekilas Info
Kompres dingin sering kali digunakan untuk meredakan perdarahan dengan cara
Persiapan alat :
a) Mangkok bertutup steril
b) Bak steril berisi pinset steril anatomi 2buah
c) Cairan anti septic berupa PK 1:4000, revanol 1:1000 sampai
laporkan
d) Pada malam hari agar kelembapan kompres bertahan lama,
luka terbuka. Kompres kasa dan kemasan basah dapat diberikan dalam bentuk
dipasang busur selimut di atas dada dan perut klien agar seprei atas
tidak basah
3. Kompres dingin kering dengan kirbat es (eskap)
Pengertian
Tujuan
1. Membantu menurunkan suhu tubuh
2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
3. Membantu mengurangi perdarahan
4. Membatasi peradangan
Dilakukan pada :
1. Pasien yang suhunya tinggi
2. Pasien perdarahan hebat
3. Pasien yang kesakitan
Persiapan alat :
a) Kirbat es/eskap dengan sarungnya
b) Kom berisi berisi potongan-potongan kecil es dan satu sendok teh
suhu tubuh
l) Angkat eskap bila sudah selesai
m) Atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
n) Bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
o) Cuci tangan
p) Dokumentasikan
Hal-hal yang perlu di perhatikan :
Bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera di angkat
Selama pemberian kirbat es, perhatikan kult klien terhadap
hentikan
Bila tdak ada kirbat es bias menggunakan kantong plastic
Bila es dalam kirbat es sudah mencair harus segera diganti (bila perlu)
2.6 Kontraindikasi
A. Kontraindikasi pemberian kompres panas, yaitu:
1. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik. Panas akan meningkatkan
perdarahan
3. Edema noninflamasi. Panas meningkatkan permeabilitas kapiler dan
edema.
4. Tumor ganas terlokalisasi. Karena panas mempercepat metabolisme sel,
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa indikasi pemberian kompres panas untuk klien yang kedinginan,
klien dengan perut kembung, klien yang punya penyakit peradangan seperti
Kompres dingin untuk klien dengan suhu tubuh yang tinggi, klien dengan batuk
harus segera di angkat, perlu di perhatikan juga keberadaan iritasi pasien, Bila
3.2 Saran
Mahasiswa bisa menerapkan konsep dari kompres penurunan suhu tubuh
baik dilapangan maupun tidak di lapangan ataupun dirumah sakit agar bisa
https://bidannilna.wordpress.com/2014/10/24/teknik-pemberian-obat-melalui-zid-
bath/
http://nuriahsm.blogspot.co.id/2016/05/makalah-kdk-ii-teknik-pemberian-
obat.html
http://lhinangelina.blogspot.co.id/2013/03/makalah-kompres-panas-dan-
dingin.html