Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN ANAK

TEPID WATER SPONGE

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

ADINDA LIANADA : 11409719041


AGUS RUDIYANTO : 11409719042
MAHLIANI MARGATIWI : 11409719059
MARZUKI HASAN : 11409719060
MUHAMMAD ARYA RIDHONI : 11409719062
MUHAMMAD RAMDANI : 11409719064
VIKY RIPTO GUNAWAN : 11409719073

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI/TANJUNGPURA


BANJARMASIN
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas izin, kuasa
dan perlindunganNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
“Tepid Water Sponge”.
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas bidang studi
Keperawatan anak yang diberikan kepada kami oleh Ibu Baidah, S.Kep,.
NS.,M.Kep Agar kami dapat mengetahui serta memahami cara menyusun makalah
dengan benar dan agar dapat mengembangkan ilmu yang telah kami peroleh.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini
masih belum sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang
membangun untuk perbaikan makalah ini .
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen
keperawatan anak yang diberikan kepada kami oleh Ibu Baidah, S.Kep,. NS.,M.Kep.
Selaku guru yang memberikan tugas ini juga yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk membuat makalah ini dan semua bentuk bimbingan serta
pengajarannya yang kami terima dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.

Banjarmasin, 5 April 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.........................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH.....................................................................1
1.3. TUJUAN...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2
2.1. KONSEP DASAR METODE TEPID WATER SPONGE...................2
A. Pengetian Metode Tepid Water Sponge.....................................2
B. Tujuan dan Manfaat Metode Tepid Water Sponge....................2
C. Mekanisme Tepid Water Sponge................................................3
D. Prosedur Pelaksanaan Tepid Water Sponge.............................3
E. Indikasi Pelaksanaan Tepid Water Sponge...............................4
F. Kontra Indikasi Pelaksanaan Tepid Water Sponge...................4
BAB III PENUTUP.........................................................................................5
3.1. Kesimpulan......................................................................................5
3.2. Saran................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Demam terjadi karena ketidak mampuan mekanisme kehilangan
panas untuk mengimbangi produksi panas yang berlebih sehingga terjadi
peningkatan suhu rubuh.Demam tidk berbahaya jika dibawah 390C dan
pengukuran tunggal tidak menggambarkan demam (Potter dan Perry, 2009).
Pada anak dengan usia di diantara dua bulan sampai dengan tiga
tahun, terdapat peningkatan risiko terkena penyakit serius akibat kurangnya
Immunoglobulin G yang merupakan bahan bagi tubuh untuk membentuk
sistem komplemen yang berfungsi mengatasi infeksi. Demam yang terjadi
pada anak dibawah tiga tahun pada umumnya merupakan demam yang
disebabkan oleh infeksi seperti influenza, otitis media, pneumonia, dan
infeksi saluran kemih. Bakteremia yang tersembunyi biasanya bersifat
sementara dan dapat sembuh sendiri (Hockenberry and wilson 2007 )
Kompres adalah sepotong balutan kasa yang dilembabkan dengan
cairan hangat yang telah diprogramkan (Potter & Perry, 2005). Kompres
Kompres tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang
menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial
dengan teknik seka (Alves, 2008).

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa kegunaaan dari metode tepid water sponge pada anak ?
2. Bagaimana pengertian, prinsip, tujuan, keuntungan, langkah-langkah,
pelaksanaan tepid water sponge ?
3. Bagaimana prosedur pelaksanaan tepid water sponge ?

1.3. Tujuan
Mengetahui pengertian, prinsip, tujuan, keuntungan, langkah-langkah,
pelaksanaan tepid water sponge pada anak yang mengalami demam.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. KONSEP DASAR METODE TEPID WATER SPONGE


A. Pengetian Metode Tepid Water Sponge
Tepid sponge merupakan suatu prosedur untuk meningkatkan kontrol
kehilangan panas tubuh melalui evaporasi dan konduksi, yang biasanya
dilakukan pada pasien yang mengalami demam tinggi (Hidayati, et al, 2014).
Tepid sponge adalah proses menggosok dengan air hangat untuk
mengurangi suhu tubuh dengan penguapan. Suhu air yang digunakan untuk
tepid sponge adalah 26 - 32°C (Jaypee, 2007).
Tepid sponge bath adalah suatu prosedur yang diberikan kepada pasien
dengan tujuan untuk menurunkan atau mengurangi suhu tubuh dengan
menggunakan air hangat (Dagoon, et al, 2007).
Jadi tepid sponge adalah suatu prosedur yang diberikan kepada pasien untuk
menurunkan atau mengurangi suhu tubuh melalui evaporasi dan konduksi
dengan menggunakan air hangat.

B. Tujuan dan Manfaat Tepid Water Sponge


Tujuan utama dari tepid sponge adalah menurunkan suhu tubuh pada anak
yang sedang mengalami demam. Menurut Wong DL & Wilson D (1995).
manfaat dari pemberian tepid sponge adalah menurunkan suhu tubuh yang
sedang demam, memberikan rasa nyaman, mengurangi nyeri dan ansietas
yang diakibatkan oleh penyakit yang mendasari demam.
Manfaat lainnya dari pelaksanaan Tepid water sponge, sebagai berikut :
1. Dapat memberikan rasa nyaman
2. Menurunkan suhu tubuh yang demam
3. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan
fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau
menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran darah.

2
C. Mekanisme Tepid Water Sponge
Pemberian tepid sponge pada daerah tubuh akan mengakibatkan anak
berkeringat. Tepid sponge bertujuan untuk mendorong darah ke
permukaan tubuh sehingga darah dapat mengalir dengan lancar. Ketika
suhu tubuh meningkat dan dilakukan tepid sponge, hipotalamus anterior
memberi sinyal pada kelenjar keringat untuk melepaskan keringat.
Tindakan ini diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga
mencapai keadaan normal kembali (Maharani, 2011).

D. Prosedur Pelaksanaan Tepid Water Sponge


Prosedur pelaksanaan tepid sponge (Maharani, 2011) :
a. Persiapan
1) Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara
tepid sponge.
2) Persiapan alat meliputi baskom untuk tempat air hangat (35°C),
lap mandi/wash lap 6 buah, handuk mandi 2 buah, handuk good
morning 2 buah, handscoon, termometer suhu tubuh, termometer
air, dan buku catatan.
b. Prosedur Pelaksanaan
1) Cuci tangan
2) Beri kesempatan klien untuk buang air sebelum dilakukan
tindakan tepid sponge.
3) Ukur suhu tubuh klien dan catat pada buku catatan. Catat waktu
pengukuran suhu tubuh pada klien.
4) Buka seluruh pakaian klien dan alasi klien dengan handuk mandi.
5) Tutup tubuh klien dengan handuk mandi. Kemudian basahkan
wash lap atau lap mandi. Letakkan wash lap di dahi klien, aksila,
dan lipatan paha.
6) Mengelap bagian ekstremitas, punggung, dan bokong dengan
tekanan lembut yang lama, lap seluruh tubuh, lap tubuh klien
selama 15 menit. Pertahankan suhu air (35°C).

3
7) Apabila wash lap mulai mengering maka rendam kembali dengan
air hangat lalu ulangi prosedur yang sama.
8) Hentikan prosedur jika klien kedinginan atau menggigil atau
segera setelah suhu tubuh klien mendekati normal. Selimuti klien
dengan handuk mandi dan keringkan. Pakaikan klien baju yang
tipis dan mudah menyerap keringat.
9) Rapikan alat dan kemudian cuci tangan.
10) Catat suhu tubuh klien sebelum dilakukan tindakan tepid water
sponge, kemudian lakukan pegukuran kembali suhu tubuh klien
15 menit setelah dilakukan tindakan tepid water sponge.

E. Indikasi Pelaksanaan Tepid Water Sponge


1. Febris (demam) dengan suhu diatas 380C
2. Hipertermi
3. Tidak ada luka pada daerah pemberian water tepid sponge
4. Tidak diberikan pada neonatus

F. Kontra Indikasi Pelaksanaan Tepid Water Sponge


1. Arteriosclerosis, penyakit imunospuresi (Rosdahl & Kowalski, 2012)
2. Appendicitis, luka dan injuri, cidera sendi, edema, penyakit jantung
(Burton & Ludwig, 2015)

4
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kompres tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang
menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial
dengan teknik seka, yang membantu menurunkan suhu tubuh yang sedang
demam, memberikan rasa nyaman, mengurangi nyeri dan ansietas yang
diakibatkan oleh penyakit yang mendasari demam

3.2. Saran
1. Bagi Orang Tua Anak
Perlu meningkatkan pengetahuan mengenai tehnik kompres hangat
yang tepat sesuai dengan kondisi anaknya. Orang tua bisa memberikan
watert epid sponge pada anaknya yang sedang demam, ataupun kejang
demam sebelum menjangkau pelayanan kesehatan lebih lanjut.
Sedangkan pada anak yang menolak pemberian tepid sponge,
pemberian kompres hangat bisa diberikan sebagai penggantinya.
2. Bagi perawat
Perlu diadakan sosialisasi pada para orang tua tentang penanganan
anak demam menggunakan kompres hangat baik di lingkup rumah sakit
maupun di lingkup komunitas. Penjelasan mengenai kompres watertepid
sponge untuk diberikan pada anak sesuai dengan kondisi anak, hingga
cara pemberiannya

5
DAFTAR PUSTAKA

Mulyani, E., & Lestari, N. E. (2020, April). Efektifitas Tepid Water Sponge Terhadap
Penurunan Suhu Tubuh Pada Anak Dengan Masalah Keperawatan
Hipertermia: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Terpadu, 2(1).
doi:https://doi.org/10.32807/jkt.v2i1.49

Suntari, N. Y., Astini, P. S., & Sugiani, N. M. (2019, April). Pengaturan Suhu Tubuh
dengan Metode Tepid Water Sponge dan Kompres Hangat pada Balita
Demam. Jurnal Kesehatan, 10(1). doi:http://dx.doi.org/10.26630/jk.v10i1.897

Sutiyono. (2019). PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN


PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN PENGARUH PEMBERIAN
KOMPRES HANGAT DAN PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DAN PENGARUH PEMBERIAN
KOMPRES HANGAT DAN PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES. 4(1).

Seftiana, Bela and , Irdawati, S.Kep.,Ns., M.Si.Med and , Supratman, SKM., M.Kes.,


Ph.D. (2020) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu
dalam Management Demam Menggunakan Tepid Water Sponge pada Anak
dirumah di Posyandu Lestari VI Baki Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis,
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai