Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN ANAK I

‘TEPID WATER SPONGE’

DISUSUN OLEH :

NURI SURYANI

2020242019

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. YESSI ANDRIANI, M.Kep.Sp.Mart

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2021/2022
A. KONSEP TEPID WATER SPONGE
1. Pengertian Tepid Sponge

Tepid sponge merupakan suatu prosedur untuk meningkatkan kontrol kehilangan


panas tubuh melalui evaporasi dan konduksi, yang biasanya dilakukan pada pasien yang
mengalami demam tinggi (Hidayati, et al, 2014). Tepid sponge adalah proses menggosok
dengan air hangat untuk mengurangi suhu tubuh dengan penguapan. Suhu air yang
digunakan untuk tepid sponge adalah 26 - 32°C (Jaypee, 2007). Tepid sponge bath adalah
suatu prosedur yang diberikan kepada pasien dengan tujuan untuk menurunkan atau
mengurangi suhu tubuh dengan menggunakan air hangat (Dagoon, et al, 2007). Jadi tepid
sponge adalah suatu prosedur yang diberikan kepada pasien untuk menurunkan atau
mengurangi suhu tubuh melalui evaporasi dan konduksi dengan menggunakan air hangat.

Tepid water sponge merupakan tindakan yang dilakukan untuk menurunkan suhu
tubuh saat demam yaitu dengan merendam anak di dalam air hangat, mengelap sekujur
tubuh dengan air hangat menggunakan waslap, dan dengan kompres pada bagian tubuh
tertentu yang memiliki pembuluh darah besar.

2. Tujuan Dan Manfaat Tepid Sponge

Tujuan dilakukan tindakan tepid sponge yaitu untuk menurunkan suhu tubuh pada
pasien yang mengalami hipertermia (Hidayati, et al, 2014). Manfaat tepid sponge adalah
menurunkan suhu tubuh yang sedang mengalami demam, memberikan rasa nyaman, dan
mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh penyakit yang mendasari demam (Hamid, 2011).

- Memperlancar sirkulasi darah


- Menurunkan suhu tubuh
- Mengurangi rasa sakit
- Memberi rasa hangat, nyaman, dan tenang pada klien
- Memperlancar pengeluaran eksudat
- Merangsang peristaltic usus

3. Mekanisme Tepid Sponge

Pemberian tepid sponge pada daerah tubuh akan mengakibatkan anak berkeringat.
Tepid sponge bertujuan untuk mendorong darah ke permukaan tubuh sehingga darah
dapat mengalir dengan lancar. Ketika suhu tubuh meningkat dan dilakukan tepid sponge,

1
hipotalamus anterior memberi sinyal pada kelenjar keringat untuk melepaskan keringat.
Tindakan ini diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan
normal kembali (Maharani, 2011).

4. Indikasi

Indikasi Menurut (Widyawati & Cahyanti, 2010) anak yang di berikan terapi tepid
sponge adalah anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh di atas normal yaitu lebih
dari 37,5℃.

5. Kontra indikasi

Kontraindikasi pada terapi tepid sponge (Widyawati & Cahyanti, 2010) adalah:

- Tidak ada luka pada daerah pemberian terapi tepid sponge


- Tidak diberikan pada neonates

6. Prosedur Tindakan Tepid Sponge

Prosedur pelaksanaan tepid sponge (Maharani, 2011) :

a. Persiapan
- Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara tepid sponge.
- Persiapan alat meliputi baskom untuk tempat air hangat (35°C), lap mandi/wash lap 6
buah, handuk mandi 2 buah, handuk good morning, 2 buah, handscoon, termometer
suhu tubuh, termometer air, dan buku catatan

b. Prosedur Pelaksanaan
- Cuci tangan
- Beri kesempatan klien untuk buang air sebelum dilakukan tindakan tepid sponge.
- Ukur suhu tubuh klien dan catat pada buku catatan. Catat waktu pengukuran suhu
tubuh pada klien.
- Buka seluruh pakaian klien dan alasi klien dengan handuk mandi.
- Tutup tubuh klien dengan handuk mandi. Kemudian basahkan wash lap atau lap
mandi. Letakkan wash lap di dahi klien, aksila, dan lipatan paha.
- Mengelap bagian ekstremitas, punggung, dan bokong dengan tekanan lembut yang
lama, lap seluruh tubuh, lap tubuh klien selama 15 menit. Pertahankan suhu air
(35°C).

2
- Apabila wash lap mulai mengering maka rendam kembali dengan air hangat lalu
ulangi prosedur yang sama.
- Hentikan prosedur jika klien kedinginan atau menggigil atau segera setelah suhu
tubuh klien mendekati normal. Selimuti klien dengan handuk mandi dan keringkan.
Pakaikan klien baju yang tipis dan mudah menyerap keringat.
- Rapikan alat dan kemudian cuci tangan.
- Catat suhu tubuh klien sebelum dilakukan tindakan tepid water sponge, kemudian
lakukan pegukuran kembali suhu tubuh klien 15 menit setelah dilakukan tindakan
tepid water sponge.
- Evaluasi tindakan

7. Komplikasi
- Penurunan suhu yang cepat dapat memprovokasi aktivitas kejang pada anak.

3
DAFTAR PUSTAKA

Maling, B. 2012. Pengaruh Kompres Tepid Sponge Hangat Terhadap Penurunan Suhu Tubuh
Pada Anak Usian 1-10 tahun dengan Hipotermia (studi kasus di RSUD Tugurejo, Semarang).
Portal daruda

Isnaeni, M. 2014. Efektifitas Penurunan Suhu Tubuh Antara Kompres Hangat Dengan Water
Tepid Sponge Pada Pasien Anak Usia 6 Bulan-3 Tahun dengan Demam Di Puskesmas
Kartasura Sukuharjo. Jurnal Ums.Ac.Id

Anda mungkin juga menyukai