Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

‘KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA’

DISUSUN OLEH:

NURI SURYANI

(2020242019)

DOSEN PEMBIMBING:

Drs. NOFRIADI, MM

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2020/2021

1
RESUME

1. Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan gangguan
baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
2. Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat menguasai
diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri hal kuat,
keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh,
dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah penduduk yang
tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan nasional
adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
3. Pada hakikatnya ketahanan nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi
pembangunan nasional dalam pencapaian tujuan dan cita-cita bangsa. Sebagai suatu
kondisi, ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis bangsa yang berisi
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan
membahayakan integrase, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
4. Globalisasi merupakan proses hubungan antarbangsa yang sudah terjadi sejak berabad
lalu. Proses ini berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan
ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.
5. Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara
tersebut.
6. Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan
negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air
yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir,
tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.
7. Tujuan bela negara, diantaranya:
 Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
 Melestarikan budayaMenjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
 Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.

2
 Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara
8. fungsi bela negara, Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman; Menjaga
keutuhan wilayah negara; Merupakan kewajiban setiap warga negara. Merupakan
panggilan sejarah.
9. Bela negara dapat didefinisikan sebagai suatu tekad, sikap, dan tindakan warga negara
yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan
kesaktian Pancasila sebagai deologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna
meniadakan setiap ancaman baik yang dari luar negeri maupun dari dalam negeri
yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan
bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi, serta nilai-nilai Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 (Azhar, 2001:32).
10. Pemberdayaan masyarakat maritim yang memiliki dimensi bela negara dibutuhkan
oleh komunitas masyarakat maritim di wilayah pesisir yang memiliki tingkat
gangguan keamanan maritim yang tinggi. Dengan demikian, dua tujuan penting, yaitu
peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelibatan masyarakat dalam upaya
mengatasi potensi ancaman keamanan maritim dapat dicapai.
11. Ketahanan sosial sebagai modal bela negara bagi masyarakat pulau-pulau kecil terluar
12. ketahanan sosial adalah kemampuan kelompok atau masyarakat untuk dapat menahan
gangguan dari luar atau perubahanperubahan sosial, ekonomi, politik dan lingkungan
yang dapat merubah tatanan masyarakat atau struktur sosial (Adger, 2000).
13. Ketahanan Sosial sebagai Modal Bela Negara Sesuai dengan amanah UUD 1945
pasal 27 ayat (3), setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
Pembelaan Negara dan Pasal 30 ayat (1) tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara (suhariyanto, 2017).

Anda mungkin juga menyukai