DISUSUN OLEH:
NURI SURYANI
RAHMI RAHAYU
DOSEN PEMBIMBING:
FAKULTAS KESEHATAN
TAHUN 2021/2022
Komunikasi terapeutik diruangan ICU
Fase prainteraksi
Pada suatu hari dirumah sakit pondok indah diruangan ICU terdapat seorang pasien yang
Bernama Ny. Rani yang berumur 22 tahun dengan kasus trauma dada. Riwayat pasien
mengalami kecelakaan terjatuh dari sepeda motor dengan kondisi dadanya terbentur
pembatas jalan. Hasil pengkajian tanda – tanda vital TD 90/60 mmHg, nadi 90x/menit,
terdapat jejas didada dan diperut.
Fase orientasi
Pada siang hari pukul 14.00 perawat sofi mengunjungi pasien Ny. Rani. Dan bertemu dengan
ibu pasien.
Perawat sofi : baik ibu, perkenalkan nama saya sofi, saya perawat yang dinas di rumah sakit
ini dari pukul 14.00 hingga 20.00 ibu. Apakah benar diruangan icu ini dengan
pasien Ny. Rani yang beralamat di kelapa gading ibu?
Ibu pasien : iya sus benar, di ruangan ini anak saya Ny. Rani sus
Perawat sofi : sabar ya bu, kita doa kan saja agar Ny. rani segera pulih
Perawat sofi : baik ibu, kalau begitu saya akan masuk dan melakukan pemeriksaan terlebih
dahulu kepada Ny.Rani ya bu.
Perawat sofi : permisi Ny. rani, Perkenalkan saya perawat sofi. Saya disini akan melakukan
pemeriksaan terhadap Ny. Rani.
Setelah perawat sofi selesai melakukan pemeriksaan terhadap pasien, perawat sofi segera
keluar dari ruang icu dan bertemu ibu pasien. perawat sofi pamit untuk kembali keruangan.
perawat sofi : baik buk. Saya sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Ny. Rani buk.
saya akan datang lagi dengan rekan saya nanti sore pukul 16:30 untuk
melakukukan tindakan pemberian obat melalui injeksi ya bu. Sebelum saya
kembali ke ruangan, apakah ada hal yang ingin ibu tanyakan?
Ibu pasien : iya sus, bagaimana dengan keadaan anak saya sus? (khawatir)
Perawat sofi : untuk sekarang kami belum bisa memastikan buk, tapi yang pasti kami akan
berusaha merawat Ny. Rani sebaik mungkin agar membantu proses
penyembuhan Ny. Rani.
Perawat sofi : iya sama-sama bu, baiklah buk saya permisi untuk kembali keruangan ya
buk.
Fase kerja
Pukul 16.30 datanglah perawat sofi beserta rekannya yaitu perawat riska untuk melakukan
tindakan pemberian obat melalui injeksi intravena kepada pasien Ny. Rani di ruang icu.
Perawat sofi : selamat sore ibu, saya perawat sofi yang melakukan pemeriksaan terhadap
Ny. Rani tadi siang. dan saya sekarang Bersama rekan saya yang bernama
perawat riska.
Perawat riska : perkenalkan ibu saya perawat riska. Disini saya akan membantu perawat sofi
untuk melakukan tindakan pemberian obat melalui injeksi kepada Ny. Rani.
Perawat riska : Baik ibu, disini saya akan melakukan tindakan pemberian obat melalui
injeksi seperti yang sudah di sampaikan oleh perawat sofi pada siang hari tadi.
Apakah ibu setuju untuk dilakukannya tindakan ini terhadap Ny. Rani?
Ibu pasien : iya setuju sus, lakukan yang terbaik untuk anak saya sus.
Perawat sofi dan perawat riska masuk ke ruangan icu dengan membawa alat yang sudah
disiapkan untuk injeksi.
Perawat riska : selamat sore Ny. Rani. saya perawat riska. Sore ini saya akan memberikan
obat dengan cara menyuntikan obat ini ke Ny. Baik Ny. Disini kami
membutuhkan waktu 3-5 menit dan tindakan ini akan terasa sedikit sakit ya
Ny.
Perawat riska : nah, Ny. Saya sudah selesai memberikan obat pada Ny. Semoga obat yang
saya berikan bisa membantu mempercepat proses kesembuhan Ny. amin
Setelah tindakan selesai, perawat sofi dan perawat riska merapikan kembali peralatan yang
sudah dipakai dan keluar dari ruang icu. Di luar rungan perawat riska dan perawat sofi
bertemu dengan ibu pasien.
Perawat riska : baik bu. Tindakannya sudah selesai dilakukan, saya dan perawat sofi akan
kembali keruangan. Jika ibu membutuhkan bantuan kami silahkan datang ke
ruangan ya bu.