Anda di halaman 1dari 12

EFEKTIVITAS TEKNIK TEPID SPONGE DENGAN

DEMAM TINGGI PADA ANAK

DISUSUN OLEH, KELOMPOK 13 :


1. FAUKIATUT NUR HIKMAH (1702012340)
2. LENNY HILDAYANTI (1702012345)
3. NIKMATUS SHOLIHAH (17020123)
Tepid sponge
 tepid sponge bath adalah sebuah teknik kompres hangat yang
menggabungkan teknik kompres blok pada pembuluh
darah supervisial dengan teknik seka (Alves, 2008).
Kompres tepid sponge ini hampir sama dengan kompres air
hangat biasa, yakni mengompres pada lima titik (leher, 2
ketiak, 2 pangkal paha) ditambah menyeka bagian perut dan
dada atau diseluruh badan dengan kain. Basahi lagi kain bila
kering. Berdasarkan penelitian dari Isnaeni (2014)
kompres tepid sponge hangat lebih efektif dari kompres
hangat.
INDIKASI
 DEMAM TINGGI PADA ANAK
Tujuan dan Manfaat Tepid sponge

Menurunkan suhu tubuh pada anak yang sedang


mengalami demam. Menurut Wong DL & Wilson D
(1995) manfaat dari pemberian tepid sponge adalah
menurunkan suhu tubuh yang sedang mengalami
demam, memberikan rasa nyaman, mengurangi nyeri
dan ansietas yang diakibatkan oleh penyakit yang
mendasari demam.
Mekanisme kerja

 Pada dasarnya, mekanisme kerja dari tepid sponging


sama dengan kompres hangat pada umumnya, namun
dengan teknik yang sedikit dimodifikasi. Ketika pasien
diberikan kompres hangat, maka akan ada penyaluran
sinyal ke hypothalamus yang memulai keringat dan
vasodilatasi perifer. Karena itulah blocking dilakukan
pada titik-titik yang secara anatomis dekat dengan
pembuluh besar.Vasodilatasi inilah yang menyebabkan
peningkatan pembuangan panas dari kulit (Potter,
Patricia A., Perry, Anne G; 2010).
Teknik Tepid Sponge bath

1. Tahap Persiapan
 Persiapan alat meliputi ember atau baskom untuk
tempat air hangat (37°C), lap mandi/wash lap, handuk
mandi, selimut mandi, perlak, termometer digital.
 Cuci tangan 6 langkah sebelum kontak dengan pasien
dan demgan lingkungan pasien.
2. Tahap Pelaksanaan
 Jelaskan prosedur dan demonstrasikan kepada keluarga cara tepid
water sponge.
 Beri kesempatan klien untuk buang air sebelum dilakukan tepid
water sponge.
 Ukur suhu tubuh klien dan catat. Catat jenis dan waktu pemberian
antipiretik pada klien.
 Buka seluruh pakaian klien dan alas klien dengan perlak.
cont..
 Tutup tubuh klien dengan handuk mandi. Kemudian basahkan wash
lap atau lap mandi, usapkan mulai dari kepala, dan dengan tekanan
lembut yang lama, lap seluruh tubuh, meliputi leher, kedua ketiak,
perut, ekstremitas atas dan lakukan sampai ke arah ekstremitas
bawah secara bertahap. Lap tubuh klien selama 15 menit.
Pertahankan suhu air (37°C).
 Apabila wash lap mulai mengering maka rendam kembali dengan air
hangat lalu ulangi tindakan seperti diatas.
 Hentikan prosedur jika klien kedinginan atau menggigil atau segera
setelah suhu tubuh klien mendekati normal. Selimuti klien dengan
selimut mandi dan keringkan. Pakaikan klien baju yang tipis dan
mudah menyerap keringat.
HASIL DARI 5 JURNAL
NO JURNAL RINGKASAN HASIL PENELITIAN

1 pengaruh tepid sponge terhadap Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji
perubahan suhu tubuh anak usia tepid sponge terhadap perubahan suhu tubuh pada statistik yaitu uji T berpasangan yang
pra sekolah dan sekolah yang anak usia pra sekolah dan sekolah yang mengalami menunjukkan terjadi perubahan suhu tubuh sebelum
demam di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,001
mengalami demam di rsud sultan
Kota Pontianak.Metode :Jenis penelitian kuantitatif (p<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh tepid sponge
syarif mohamad alkadrie kota dengan desain penelitian quasi experiment dengan terhadap perubahan suhu tubuh anak usia pra
pontianak rancangan pre and post test without control group. sekolah dan sekolah yang mengalami demam di
Metode pengambilan sampel dengan purposive RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota
sampling. Sampel penelitian berjumlah 16 responden. Pontianak

2 Kompres hangat adalah sepotong balutan kasa yang dilembabkan Analisis data hasil penelitian menggunakan uji
efektifitas penurunan suhu tubuh
dengan cairan hangat yang telah diprogramkan dimana tujuannya Independent T-Test. Kesimpulan dalam penelitian ini
antara kompres hangat dan water adalah untuk menurunkan suhu tubuh. Kompres tepid sponge yaitu lebih efektif kompres water tepid sponge dalam
adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik menurunkan suhu tubuh anak demam, dibandingkan
tepid sponge pada pasien anak kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka. dengan metode kompres hangat.
usia6 bulan - 3 tahun dengan demam Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas
penurunan suhu tubuh antara kompres hangat dan water
di puskesmas kartasura sukuharjo tepid sponge pada anak usia 6 bulan- 3 tahun dengan
demam di Puskesmas Kartasura Sukoharjo. Jenis penelitian ini
menggunakan penelitian Pree eksperimental dengan rancangan
penelitian Two Group Pretest And Posttest Design
3 Perbandingan efektifitas kompres hangat
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan
dan tepid sponge terhadap penurunan
perbandingan efektifitas pemberian kompres hangat dan penurunan suhu tubuh antara kompres hangat
suhu tubuh demam di ruang alamanda
tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak yang dengan mean 0,5 °Cdan tepid sponge dengan
RSUD dr. H.Abdul Moeloek Provinsi
Lampung tahun 2015
mengalami demam diruang Alamanda RSUD dr. H. Abdul mean 0,8°C (p value ˂ α, 0,003 ˂ 0,05).
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015.Jenis penelitian Saran untuk Rumah Sakit hasil penelitian ini
kuantitatif, desain quasi eksperiment dengan rancangan dapat dijadikan masukan untuk standar
penelitian pre test and post test designs with two operasional prosedur dalam menurunkan suhu
comparison treatments. Populasi pada penelitian ini tubuh anak yang mengalami demam secara
adalah anak yang mengalami demam dengan non farmakologis.
penyakitbronkopnuemonia, typhoid, dan DHF yang
berjumlah 185 anak.
4 Pengaruh tepid sponge Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Hasil yang didapat didapatkan tidak ada perbedaan
yang bermakna dalam penurunan suhu tubuh antara
terhadap penurunan suhu tubuh pemberian antipiretik disertai tepid sponge terhadap
penurunan suhu tubuh dan kenyamanan anak. Desain yang kelompok intervensi dengan kelompok kontrol
dan kenyamanan pada anak (p=0.21), serta tidak ada perbedaan yang bermakna
digunakan adalah quasi experimental pre- posttest non
yang mengalami demam dalam tingkat rasa nyaman antara kelompok
equivalen control group. Jumlah sampel 50 responden intervensi dengan kelompok kontrol (p=0.21) setelah
dengan karakteristik umur rata-rata usia sekolah sebanyak 60 menit intervensi. Walaupun secara statistik tidak
64%, 86% anak didampingi oleh orang tua, 58% anak ada perbedaan bermakna, tetapi kelompok yang
dirawat di ruangan dengan alat pendingin ruangan. Suhu air mendapat antipiretik disertai tepid sponge mengalami
hangat berkisar 30o-35oC. Pengukuran dilakukan dengan penurunan suhu yang lebih besar dibandingkan
melihat penurunan suhu tubuh dan tingkat kenyamanan dengan kelompok yang mendapat antipiretik saja.
Implikasi keperawatan yang dapat direkomendasikan
sebelum intervensi dan 60 menit setelah intervensi.
adalah pemberian antipiretik disertai tepid sponge
dapat dijadikan intervensi untuk menurunkan demam
dan meningkatkan rasa nyaman pada anak terutama
pada anak usia sekolah
5 Efektivitas Kompres Tujuan Penelitian ini adalah Hasil penelitiannya menunjukan bahwa rata-
hangat dengan Tepid efektifitas kompres hangat dengan
rata suhu tubuh sebelum dilakukan intervensi
Water Sponge terhadap tepid water sponge terhadap
penurunan demam pada pasien yang 38,870C dan setelah10 menit dilakukan
Penurunan Demam pada
mengalami kejadian demam di intervensi adalah 38,070C dan 30 menit setelah
Pasien yang mengalami ruangan ICU RSUD Arjawinangun
dilakukan intervensi adalah 37,110C. Hasil uji
Kejadian Demam di Kabupaten Cirebon.
Ruangan ICU RSUD Rancangan penelitian ini t test dependent didapatkan nilai p value =
Arjawinangun Kabupaten menggunakan kuasi eksperimen yang 0,000 (alpha = 0,05) maka terdapat efektifitas
Cirebon digunakan adalah One Group Pretest kompres hangat dengan tepid water sponge
Posttest. Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini dengan dalam menurunkan demam pada pasien yang
menggunakan teknik convince mengalami kejadian demam di ruangan ICU
sampling didapatkan 30 responden. RSUD ArjawinangunKabupaten Cirebon.
Instrumen yang digunakan lembar
observasi berdasarkan SOP tindakan
tepid water sponge di ruangan
ICURSUDArjawinangun Kabupaten
Cirebon.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai