STUDI LITERATUR
Jurnal I
● Identitas Jurnal
Penulis : Yasnin Abdul Karin, Nur Aliya Arsyad, Julia Fitria Ningsih,
Rosdianah
● Deskripsi Jurnal
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara tepid sponging dan plester
kompres pada balita yang mengalami demam di Puskesmas Antang Perumnas.
Metode Penelitian
Menurut Suprapti (2008), water tepid sponge efektif dalam mengurangi suhu tubuh
pada anak dengan hipertermia dan juga membantu dalam mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan. Hal ini juga diungkapkan Bartlomeus (2012) bahwa ada pengaruh
penurunan suhu tubuh anak yang mengalami febris atau demam setelah dilakukan water
tepid sponge, dengan hasil p value 0,003.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andriana (2017) tentang “penerapan tindakan
tepid sponge untuk mengurangi demam pada anak di RSUD dr. Sudirman Kebumen”
dengan hasil yaitu rata-rata penurunan suhu tubuh pada anak hipertermia yang mendapatkan
terapi antipiretik ditambah tepid sponge sebesar 0,53oC dalam waktu 30 menit. Sedangkan
yang mendapat terapi tepid sponge saja rata-rata penurunan suhu tubuhnya sebesar 0,97 oC
dalam waktu 60 menit.
Selama proses intervensi tepid sponge sebaiknya melibatkan keluarga pasien. Perawat
dapat menjelaskan maanfaat dari diterapkannya tepid sponge kemudian mencontohkan atau
mendemonstrasikan terlebih dahulu kemudian dari keluarga dapat mencobanya. Dengan
partisipasi aktif dari pihak keluarga diharapakan bahkan setelah pasien keluar dari rumah
sakit atau selama dirawat di rumah, keluarga dapat tetap melaksanakan prosedur tepid
sponge.
3.4 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan tepid sponging lebih baik
jika di bandingkan dengan plester kompres untuk penurunan suhu tubuh terhadap balita yang
mengalami demam dikarenakan penggunaan tepid sponging dapat menyerap panas secara
maksimal.