Anda di halaman 1dari 3

BAB III

STUDI LITERATUR

3.1 Deskripsi Artikel Ilmiah

Jurnal I

● Identitas Jurnal

Judul : “TEPID SPONGING AND COMPRESS PLASTER ON


TODDLERS WHO HAVE A FEVER”

Penulis : Yasnin Abdul Karin, Nur Aliya Arsyad, Julia Fitria Ningsih,
Rosdianah

Tahun Terbit : 2022

Penerbit : Journal of Midwifery Malahayati

URL : DOI: 10.33024

Keywords : Tepid Sponging, Plaster Compress, Toddler Fever

● Deskripsi Jurnal

Latar Belakang

Indonesia penderita demam sebanyak 465 (91.0%), demam merupakan peningkatan


yang terjadi pada suhu tubuh dengan set point dihipotalamus meningkat. Adapun
penanganan utama yaitu dengan non farmakologi berupa tindakan tepid sponging dan
plester kompres.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara tepid sponging dan plester
kompres pada balita yang mengalami demam di Puskesmas Antang Perumnas.

Metode Penelitian

Metode menggunakan desain Quasi Eksperimental Design atau (eksperimental


semu) dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttet design. Teknik pengambilan
sampel menggunakan Purposive Sampling berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh
peneliti sehinggan didapatkan sampel sebanyak 30 orang balita dibedakan menjadi 2
kelompok intervensi. Analisis data menggunakan Uji Mann Whitney.

3.2 Hasil yang Didapatkan


Hasil pada kelompok intervensi berupa tepid sponging dengan mengunakan
kain/washlap yang sudah direndam air hangat suhu 340C di kompres pada daerah dahi ketiak
dan selangkangan (tempat berlalunya pembuluh darah besar) kurang lebih 5-6 kali.
Sedangkan kelompok perlakuan plester kompres pada daerah bagian dahi, ketiak dan
selangkangan. Pengukuran suhu pada kedua kelompok intervensi dilakukan sebelum dan 30
menit setalah perlakuan. Rata-rata suhu tubuh sebelum diberikan tepid sponging 38.29 0C
mengalami penurunan sebesar 0,820C begitupun dengan pelester kompres mengalami
penurunan sebesar 0,460C. Uji statistic menggunakan Mann Whitney nilai P=0,000 < 0,005
(α) yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara lama pemakaian tepid sponging dan
plester kompres pada balita yang mengalami demam.

3.3 Analisis Manfaat Dan Kemampuan Tatalaksana


Tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik
kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka. Teknik ini
menggunakan kompres blok tidak hanya di satu tempat saja, melainkan langsung di
beberapa tempat yang memiliki pembuluh darah besar. Untuk menurunkan demam, suhu air
yang terbaik untuk kompres adalah air hangat 340C atau suam-suam kuku (Astuti, 2018).

Menurut Suprapti (2008), water tepid sponge efektif dalam mengurangi suhu tubuh
pada anak dengan hipertermia dan juga membantu dalam mengurangi rasa sakit dan
ketidaknyamanan. Hal ini juga diungkapkan Bartlomeus (2012) bahwa ada pengaruh
penurunan suhu tubuh anak yang mengalami febris atau demam setelah dilakukan water
tepid sponge, dengan hasil p value 0,003.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Andriana (2017) tentang “penerapan tindakan
tepid sponge untuk mengurangi demam pada anak di RSUD dr. Sudirman Kebumen”
dengan hasil yaitu rata-rata penurunan suhu tubuh pada anak hipertermia yang mendapatkan
terapi antipiretik ditambah tepid sponge sebesar 0,53oC dalam waktu 30 menit. Sedangkan
yang mendapat terapi tepid sponge saja rata-rata penurunan suhu tubuhnya sebesar 0,97 oC
dalam waktu 60 menit.
Selama proses intervensi tepid sponge sebaiknya melibatkan keluarga pasien. Perawat
dapat menjelaskan maanfaat dari diterapkannya tepid sponge kemudian mencontohkan atau
mendemonstrasikan terlebih dahulu kemudian dari keluarga dapat mencobanya. Dengan
partisipasi aktif dari pihak keluarga diharapakan bahkan setelah pasien keluar dari rumah
sakit atau selama dirawat di rumah, keluarga dapat tetap melaksanakan prosedur tepid
sponge.

3.4 Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan tepid sponging lebih baik
jika di bandingkan dengan plester kompres untuk penurunan suhu tubuh terhadap balita yang
mengalami demam dikarenakan penggunaan tepid sponging dapat menyerap panas secara
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai