STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

“LYMPHEDEMA MANAGEMENT ”

Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Paliatif Semester VII TA 2021/2022

Disusun oleh :

Risa Agustina

185070200111015

PSIK 2018 – REGULER 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
 SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)
LYMPHEDEMA MANAGEMENT

Lymphedema Management
- Self Bandaging Your Leg -
1. Pengertian Digunakan untuk mengurangi pembengkakan yang
disebabkan oleh cairan getah bening (Lymphedema)

2. Tujuan - Memberi tekanan pada area pembengkakan

- Membantu cairan getah bening yang
terperangkap mengalir melalui pembuluh getah
bening
- Membantu bagian tubuh kembali ke bentuk
normal
3. Persiapan alat - 1 roll Elastomull
- 1 roll 8 cm comprilan bandage
- 5-8 rolls 10 cm comprilan bandage
- 2-4 rolls foam padding
- Cotton stocking
- Plester

4. Langkah kerja Langkah 1 : Membalut jari kaki

- Masukkan Cotton stocking (katun berbentuk

tabung) pada kaki Anda.
- Tarik kembali stockinette dari jari kaki Anda.
- Mulailah dengan kasa jari kaki dan bungkus 1
lapis dasar semua jari kaki Anda. Balut mulai
dari jari jempol kaki.
- Mulai dari bagian bawah kuku jari kaki dan
balut sekitar jari kaki dua sampai tiga kali
menuju dasar jari kaki.
- Jangan merentangkan kasa saat Anda
membalut jari-jari kaki.
 - Balut kasa di sekitar dasar semua jari kaki lagi.
- Balut ujung jari kaki ke-2 (satu di sebelah
jempol kaki Anda) sama seperti jempol kaki.
- Lanjutkan membungkus masing-masing kaki
dengan cara yang sama.
- Jari ke-4 dan ke-5 bisa dibalut bersama atau
jari 5 bisa dibiarkan terbuka.

Langkah 2: Pengaplikasian foam padding

- Potong busa persegi panjang
- Letakkan potongan busa persegi panjang di
atas kaki anda
- Pegang gulungan busa di kaki anda
- Bungkus bantalan busa di sekitar pergelangan
kaki anda
- Untuk menjaga tumit tetap bebas bungkus kaki
dengan pola spiral menggunakan gulungan
busa sebanyak yang diperlukan
- Miringkan busa untuk menutupi sisi lipatan
pinggul kedua ujung stoking kapas di atas
bantalan busa jangan menempelkan selotip
pada bantalan busa atau stocking

Langkah 3 : Pengaplikasian bandages atau perban

- Duduk dengan kaki yang sakit disandarkan di

kursi, meja tempat tidur atau permukaan datar
lainnya
- Cobalah untuk menjaga kaki Anda pada sudut
90 derajat saat Anda membungkus kaki.

- Mulailah dengan perban 8cm (krem).

Membalut di sekitar kaki di dasar jari kaki
 tanpa menarik. Ini akan mengamankan
perbannya.
- Sekarang bungkus dua sampai tiga kali lagi,
tarik perban di bagian atas dan di bagian
bawah dari kaki. Beri tarik lembut perban pada
setiap bagiannya berbalik untuk terus
menekan.
- Lanjutkan dengan perban yang sama di bagian
atas kaki ke bagian belakang pergelangan kaki.
Perban dibungkus mengitari belakang dari
ankle dan menyilang ke punggung atas kaki.
Lanjutkan perban ke bawah kaki. Melewati
punggung kaki dan perban bergerak mendekati
tumit.
- Pilihlah perban ukuran 10 cm. bungkus
mengitari bagian atas ankle tanpa tarikan. Hal
ini mengamankan dari perban.
- Bungkus lagi dan tarik secara “gentle”
menyilang kedepan dan belakang kaki.
- Bungkus melewati lutut. Setelah itu bungkus
ke bawah lutut,dan terahir ke atas lutut
membentuk figure 8
- Ambilah perban lain dengan ukuran 10 cm.
rasakan ankle dan kaki bagian bawah dan
mulailah dari yang terasa lebih lembut.
Bungkuslah dengan arah berlawanan dari
bungkusan sebelumnya.
- Bungkus mengitari kaki bagian bawah tanpa
menarik. Hal ini untuk mengamankan
bungkusan perban.
- Lakukan bungkusan figure 8 melewati lutut.
Hal ini untuk membantu pergerakan lutut.
 Lanjutkan bungkusan perban ke bagian atas
dari kaki dan rekatkan bagian akhir dari perban

Lymphedema management
- Manual lymph drainage for lower extremities -
1. Pengertian Teknik Manual Lymph Drainage (MLD) adalah
teknik manual yang dikenal sejak tahun 1932
untuk membantu mengalirkan cairan dari
jaringan melalui kelenjar getah bening.

2. Tujuan
Hasil yg diharapakan dari Teknik Manual
Lymph Drainage (MLD) adalah regenerasi sel
dengan cara memperbaiki lingkungannya berkat 4
efek yg berbeda yaitu :
Efek pada drainage (pengaliran cairan)

- Tekanan pada cairan dalam jaringan

akan masuk ke kapiler dan mengalir
dalam pembuluh darah vena.

- Reabsorbsi cairan dalam jaringan masuk

ke pembuluh vena.

- Cairan akan mengalir dari yg lebih jenuh

menuju yang masih bersih

Efek terhadap otot-otot yang halus

- Melalui pembuluh lympha akan

mestimulasi vasomotoric pd otot halus.

- Hyperemia dapat dihindari karena

tekanan sangat lembut.

Efek terhadap imunitas

 - Menstimuli aliran lymfe menuju kelenjar
limfe

Efek terhadap system syaraf

- Inhibsi nociseptor sehingga mengurangi

nyeri

- Melalaui parasympatic akan berpengaruh

pada regulasi sistem syaraf.
3. Langkah kerja Langkah 1 : Leher

- Lakukan di sisi yang terkena terlebih dahulu

dan kemudian sisi yang tidak terpengaruh
- Letakkan jari telunjuk dan jari tengah tangan
yang tidak sakit bersama-sama dan posisikan
di space kosong dekat leher
- Regangkan kulit ke depan dan tekuk jari-jari
Anda ke dalam ke tengah leher dan lepaskan
tekanan ulangi 15 kali
- Anda dapat meregangkan kedua sisi leher
Anda secara bersamaan

Langkah 2 : Ketiak

- Tempatkan tangan anda yang tidak terkena di

ketiak yang terkena

- Regangkan kulit ke depan dan tekuk tangan

anda ke atas ke arah area leher lepaskan
tekanan dan ulangi 15 kali

Langkah 3 : Dada

- Lakukan ini hanya pada sisi yang sakit

- Letakkan tangan yang tidak sakit di dinding
dada tepat di bawah tulang rusuk di sisi yang
 sakit, regangkan kulit ke atas menuju area
ketiak dan lepaskan pukulan tekanan lima kali
dalam tiga baris

Langkah 4 : Perut bagian bawah

- Lakukan ini hanya pada sisi yang sakit

- Letakkan tangan di atas area selangkangan
yang terkena, regangkan kulit ke atas dan
lepaskan pukulan tekanan lima kali dalam tiga
baris

Langkah 5 : Nafas dalam

- Letakkan tangan di kedua sisi area tulang

rusuk bawah
- Tarik napas dalam-dalam, biarkan perut dan
tulang rusuk bawah mengembang, tahan napas
selama satu hingga dua detik
- Hembuskan napas dengan menekan tangan ke
atas dan ke dalam untuk membantu mendorong
udara keluar, ulangi tiga hingga lima kali saja
- Lakukan semua teknik berikut hanya pada sisi
yang terkena

Langkah 6

- Letakkan salah satu atau kedua tangan di

bagian dalam yang terkena
- Peregangan paha dan lepaskan kulit ke atas
dan ke luar dari dalam ke luar gerakan paha
lima kali dalam tiga baris memastikan anda
menutupi seluruh area

Langkah 7 : Lutut

- Letakkan telapak tangan di kedua sisi bagian

 bawah lutut
- Regangkan kulit ke arah pinggul dan area
pinggang stroke lima kali dalam tiga set.

Langkah 8: Belakang lutut

- Letakkan kedua tangan di belakang lutut

- Regangkan kulit ke arah paha stroke 15 kali

Langkah 9 : Betis

- Bungkus tangan di sekitar bagian atas betis

anda dengan ibu jari di depan dan jari-jari di
belakang
- Regangkan kulit ke atas ke arah gerakan lutut
5 kali gerakkan tangan ke bawah pada betis
regangkan kulit ke arah gerakan lutut lima kali
gerakkan tangan di atas area pergelangan kaki
regangkan kulit ke arah gerakan lutut lima kali

Langkah 10: Tumit

- Letakkan pergelangan kaki anda di lutut yang

berlawanan
- Jika anda dapat menempatkan jari-jari anda di
kedua sisi tali tumit atau tendon achilles
meregangkan kulit ke arah belakang betis 15
kali

Langkah 11 : Kaki

- Letakkan tangan anda di atas kaki, regangkan

kulit ke arah pukulan pergelangan kaki lima
kali dalam tiga set

Langkah 12 : Jari kaki

- Usap setiap jari kaki ke arah pergelangan kaki

 mulai dari kuku kaki dan terus ke arah celah
jari, ulangi 15 kali untuk setiap jari kaki

Langkah 13:

- Ulangi semuanya dari langkah sebelas sampai

satu

Langkah 14 : Punggung dan pinggul

- Lakukan ini dalam posisi berdiri menggunakan

spons mandi bergagang panjang, usap kulit di
sepanjang bagian belakang pinggul yang sakit
ke atas menuju area ketiak ulangi 15 kali

Lymphedema Management
- Compression Support -
1. Pengertian Lymphoedema dan pakaian kompresi

Pakaian yang digunakan untuk melindungi kulit dari

sinar matahari, gesekan, dan goresan. Selain itu
pakaian ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan
kekuatan otot, melancarkan aliran darah, mempercepat
penyembuhan cedera, dan menjaga stabilitas suhu
tubuh.

Ada berbagai jenis pakaian kompresi, tergantung pada

area yang membutuhkan kompresi. Ada gaya yang
berbeda, panjang yang berbeda, ketebalan yang
berbeda dan perbedaan kain. Ada juga warna yang
berbeda, yang akan membantu untuk mencocokkan
dengan warna kulit yang berbeda.

2. Tujuan - Melindungi kulit dari sinar matahari, gesekan,

dan goresan.
 - Meningkatkan kekuatan otot
- Melancarkan aliran darah
- Mempercepat penyembuhan cedera
- Menjaga stabilitas suhu tubuh.

3. Persiapan alat - Pakaian Kompresi limfedema (Compression

Support)
- Bingkai peregang garmen

4. Langkah kerja Pemasangan

1. Ambil pakaian kompresi limfedema dan

balikkan bagian dalam ke luar (Label selalu
ada di bagian dalam pakaian).
2. Letakkan tangan atau kaki melalui bagian
bawah garmen dan kemudian gulung dengan
sangat perlahan sampai garmen ditempatkan
dengan mulus di anggota tubuh Anda.
3. Pastikan tidak ada kerutan atau lipatan di mana
pun.

Pelepasan

1. Mulai dari bagian atas pakaian, gulung dengan

hati-hati ke bawah sampai mencapai tangan
atau kaki di bagian bawah.

Jika Diperlukan

- Regangkan garmen dengan bantuan alat

peregang garmen yang berbentuk bingkai agar
garmen dapat lebih mudah terpasang pada
kulit, atau bisa juga dilakukan dengan
menciptakan permukaan yang licin pada kulit.

Hal yang Perlu Diperhatiakan

 - Jika lengan menjadi tidak nyaman atau merah
dan panas, hubungi dokter. Pastikan bahwa itu
bukan tanda infeksi. Lepas lengan baju hingga
dokter datang untuk memberikan pertolongan.
- Saat mengenakan pakaian kompresi
limfedema, gunakan anggota tubuh senormal
mungkin, melanjutkan gaya hidup sehat dan
pola makan sehat, dan menjalani hidup seperti
biasa.

Lymphedema Management
- Exercises for Leg Lymphedema (Swelling or Edema of the Lower
Extremities) -
1. Pengertian Latihan yang dilakukan menggunakan kaki untuk
menurunkan bengkak akibat penumpukan cairan

2. Tujuan Untuk menurunkan pembengkakan pada kaki

Untuk melatih otot-otot kaki

3. Langkah kerja Latihan dengan prosedur 10 langkah, latihan dapat

dilakukan 2-3 kali sehari sesuai kondisi fisik
1. Ucapkan salam
2. Perkenalkan diri
3. Sebutkan tujuan dan prosedur tindakan
4. Memposisikan pasien terlentang (supinasi), kaki
disangga lebih tinggi dari dada
Langkah 1: Menggerakkan jari-jari kaki dengan flexi
dan ekstensi (15-20 kali gerakan)
Langkah 2: Gerakan kaki memompa/ seperti
menginjak pedal (15-20 kali gerakan)
Langkah 3: Gerakan kaki memutas/sirkumstansi (15-
20 kali gerakan)
Langkah 4: Gerakan kaki mendekati dada (10-15 kali
gerakan), sesuai kondisi fisik
Langkah 5: Gerakan kaki membuka dan menutup.
Kedua tapak kaki saling bertemu
Langkah 6: Gerakan kedua kaki diluruskan,
kemudian lekukan gerakan mendekat-menjauh
(abduksi-adduksi)
Langkah 7: Gerakan otot bokong, lakukan seperti
meremas-remas kertas
Langkah 8: Rilekskan badan anda, lakukan gerakan
mengangkat panggul