Nursepreneur sebagai agent of change harus sejalan dengan masyarakat yang berubah,
sehingga pemenuhan dan metode perawatan berubah, karena perubahan gaya hidup.
Social/professional
- Peningkatan jumlah nomor tipe C bisa menjadi penghalang untuk mengembangkan
layanan perawatan pencegahan.
- Kebanyakan orang memiliki anggapan bahwa rumah sakit dan kantor dokter adalah satu-
satunya tempat yang dapat menyediakan layanan kesehatan ini
- Kebutuhan yang signifikan untuk membuat publik mengetahui alternatif ini dan juga
memberikan panduan tentang kapan layanan tersebut mungkin tepat.
- Suasana di rumah sakit di mana perawat diharapkan mengikuti perintah dokter dan
administrator
- Keterkaitan penting dengan bagian lain dari sistem dan layanan kesehatan.
- Kurangnya sistem terintegrasi yang ada dengan mekanisme rujukan dan umpan balik
untuk memperkuat upaya masa lalu sambil memenuhi kebutuhan yang berkembang
Strategi
- menyesuaikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dengan kebutuhan klien
potensial;
- memperkirakan jumlah klien potensial;
- menyusun rencana strategis bisnis, termasuk anggaran; – pilih pengaturan kerja;
- melengkapi tempat kerja dengan tepat;
- menemukan dukungan keuangan;
- mengembangkan brosur dan kartu nama; dan
- draf pengumuman/iklan, jika dan bila perlu.
Etika
- ruang lingkup yang jelas dari praktik wirausaha perawat;
- standar pendidikan dan praktik;
- program pendidikan berkelanjutan yang relevan; dan
- badan pengatur yang berfungsi, mis. dewan, badan akreditasi.
MANAJEMEN SDM
MSDM adalah pengembangan dan pemanfaatan personil (pegawai) bagi pencapaian yang
efektif mengenai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan individu, organisasi, masyarakat, nasional
& internasional. MSDM sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan,
memotivasi serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan
perusahaan dalam pencapaian tujuannya.
Tujuan MSDM
✓ meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas organisasi dalam
rangka mencapai tujuan.
✓ Secara operasional (dapat diamati/diukur) untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi
tingkat absensi, mengurangi tingkat perputaran kerja atau meningkatkan loyalitas pegawai pada
organisasi.
Kegiatan MSDM
1. Persiapan dan pengadaan
- Analisis jabatan, yaitu kegiatan untuk mengetahui jabatan-jabatan yang ada dalam
organisasi dan tugas serta persyaratan yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan.
- Rincian tugas (job description).
- Persyaratan tugas (job spesification).
- Standar kinerja (job performance).
2. Pengembangan dan penilaian.
- Setelah bekerja secara berkala pegawai harus diberikan pelatihan-pelatihan. Hal ini
diperlukan untuk meningkatan produktivitas pegawai dan menjaga terjadinya keusangan
kemampuan pegawai akibat perubahan yang terjadi di lingkungan kerja.
- Setelah itu dilakukan penilaian yang bertujuan untuk melihat apakah unjuk kerja
pegawai sesuai dengan yang diharapkan dan memberikan umpan balik untuk
meningkatkan kemampuan dan kinerja. Hal ini juga membantu dalam perencanaan
karier pegawai.
3. Pengkompensasian dan perlindungan.
- Para pegawai harus diberikan kompensasi dalam bentuk program kesejahteraan untuk
mempertahankan dan memelihara semangat kerja,motivasi, melindungi pegawai dari
akibat buruk yang mungkin timbul dari pelaksanaan pekerjaan dan menjaga kesehatan
karyawan.
- Hal ini dilakukan karena pegawai menginginkan balas jasa yang layak sebagai
konsekuensi pelaksanaan pekerjaan.
4. Hubungan-hubungan kepegawaian.
- Hubungan-hubungan kepegawaian meliputi usaha untuk memotivasi pegawai,
memberdayakan pegawai.
- Hal ini dilakukan melalui penataan pekerjaan yang baik, meningkatkan disiplin pegawai
agar mematuhi aturan, kebijakan-kebijakan yang ada, dan melakukan bimbingan.
- Proses: dimana produk harus melalui tahap-tahap yang telah dibuat = Fungsional
- Produk atau kegiatan: mengorganisir sesuai dengan perbedaan produk yang dibuat =
Divisional
d. Konsultasikan dengan pekerja tentang kebutuhan & strategi
● Seberapa besar volume bisnis yang mungkin akan dihasilkan oleh strategi bisnis?
● Tugas apa yang perlu diselesaikan?
● Jenis keterampilan apa yang akan diperlukan?
● Jenis ketrampilan apa yang kita miliki?
● Jenis pekerja apa yang akan dibutuhkan, dan berapa banyak?
● Jenis pekerja apa yang kita miliki?
● Berapa banyak pekerjaan pengawas akan diperlukan? berapa yang kita miliki?
1) informasi yang relevan tentang masalah bersama dengan pekerja
2) pekerja diberi kesempatan yang wajar untuk mengekspresikan pandangan mereka,
mengangkat isu-isu dan berkontribusi terhadap proses pengambilan keputusan tentang
bagaimana untuk menangani masalah
3) pandangan pekerja diperhitungkan
4) pekerja diberi tahu tentang hasil konsultasi secara tepat waktu
e. Menerapkan strategi sumber daya manusia
● Staf administratif, teknis dan sekretariat apa yang akan diperlukan untuk mendukung
para pekerja dan manajer tambahan? Berapa yang kita punya?
● Apakah akan ada orang dengan keterampilan yang memadai untuk memenuhi proyeksi
kebutuhan?
● Bagaimana kita bisa membuat perubahan yang perlu untuk dilakukan?
● Bagaimana pekerja terlibat dalam proses perubahan ini?
1) Rekrutmen/Seleksi
2) Motivasi staf (termasuk remunerasi & kondisi pekerjaan)
3) Pengembangan & kinerja staf (termasuk pelatihan & manajemen kinerja)
4) Pemisahan atau transfer (termasuk pemecatan)
Eksternal
• Konteks ekonomi
• Kebijakan industri
• Perilaku pesaing
• Hukum & peraturan nasional
• Standar internasional
• Masalah demografi & pasokan tenaga kerja
Perencanaan SDM
A. Rekrutmen
- proses menemukan dan merekrut pekerja baru
- untuk menemukan orang yang tepat untuk posisi tertentu
- Penerapan proses rekrutmen
✔ Deskripsi pekerjaan
✔ Klasifikasi pekerjaan
✔ Iklan pekerjaan
✔ Seleksi
Tantangan proses rekrutmen
Internal
• Kebijakan pemberian kompensasi
• Status dari pegawai
• Perencanaan SDM
• Tuntutan tugas
Eksternal
• Tingkat pengangguran
• Kompetitor
• Kelangkaan skill & pengangguran
• Peraturan perundangan tenaga kerja
• Rekrutmen organisasi lain
B. Seleksi
- Kegiatan dalam MSDM setelah proses rekrutmen selesai → terkumpul sejumlah pelamar yang
memenuhi syarat untuk kemudian dipilih mana yang diterima sebagai karyawan.
- Proses memilih pelamar sampai dengan memutuskan pelamar mana yang diterima atau
ditolak menjadi pegawai
- Faktor yang harus diperhatikan dalam proses seleksi
V Jumlah pelamar
V Tantangan etis
V Organisasi
V Kesamaan kesempatan
- Contoh instrument proses seleksi : Surat-surat rekomendasi, Borang (format) lamaran,
Tes kemampuan (TPA), Tes kepribadian, Tes psikologi, Wawancara, Tes kesehatan
C. Orientasi
- Pengenalan individu terhadap organisasi, menyediakan landasan bagi karyawan baru
agar mulai bekerja secara efektif dan menyenangkan.
- Tujuan orientasi adalah :
✔ Mempelajari prosedur pekerjaan
✔ Menjalin hubungan dengan perusahaan
✔ Memperlihatkan proses keseluruhan organisasi
✔ Mengurangi stress dan kegelisahan
- Aspek organisasi, Kepentingan pegawai, Ruang lingkup tugas
D. Penempatan SDM
- Penempatan adalah penetapan tugas (assignment) bagi pegawai baru, atau penugasan
baru (reassignment) bagi pegawai lama.
- Penempatan Para karyawan baru yang telah selesai menjalankan program orientasi
harus segera mendapatkan tempat pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan keahlian
yang dimilikinya.
- Penempatan, biasanya merupakan kewenangan dari atasan langsung (Kepala unit
kerja) pegawai baru, setelah dikonsultasikan dengan manajemen.
- Placement dibagi menjadi 2 yaitu assignment dan re-assignment
- Re-assignment dibagi menjadi beberapa yaitu :
Promosi
Promosi terjadi ketika seorang karyawan dipindahkan dari pekerjaan ke posisi lain yang
lebih tinggi dalam gaji, tanggung jawab, dan/atau tingkat organisasi.
Transfer
Pemindahan terjadi ketika seorang karyawan dipindahkan dari suatu pekerjaan ke posisi
lain yang relatif sama dalam gaji, tanggung jawab, dan/atau tingkat organisasi.
Penurunan pangkat
Demosi terjadi ketika seorang karyawan dipindahkan dari suatu pekerjaan ke posisi lain
yang lebih rendah dalam gaji, tanggung jawab, dan/atau tingkat organisasi
JENIS KOMPENSASI
• Pengupahan insentif
• Kompensasi pelengkap
• Keamanan dan kesehatan karyawan
PENGEMBANGAN SDM
- Pengembangan staf merupakan pengembangan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan →
tujuan perusahaan.
- Pengembangan staf → memberikan wewenang untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan dan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.
- Manfaat pengembangan staf
• Memungkinkan karyawan untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan mereka dalam lingkungan kerja yang selalu berubah
• Memungkinkan karyawan untuk menjadi lebih produktif, efisien dan siap terhadap
perubahan karena mereka memiliki lebih banyak kepuasan kerja
- Bagaimana mengembangankan staf??
● Menilai persyaratan keterampilan bisnis Anda
● Menganalisis apakah keterampilan staf Anda sesuai dengan persyaratan ini
● Mengembangkan dan melaksanakan rencana pengembangan staf dalam rangka untuk
memastikan kebutuhan keterampilan saat ini dan masa depan dan aspirasi pekerja
terpenuhi.
- Langkah Pengembangan Staf
1. Orientasi
❖ Penyediaan program orientasi yang mencakup peta perusahaan dan kebijakan SDM
❖ Informasi mengenai kebijakan dan komitmen perusahaan untuk menghindari pelecehan dan
diskriminasi.
❖ Pelatihan keselamatan dan prosedur kesehatan
❖ Informasi tentang prosedur untuk menyuarakan kekhawatiran atau keluhan
2. Pelatihan
❖ Tujuan utama dari pelatihan adalah untuk meningkatkan kinerja dalam suatu pekerjaan tertentu
dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan pekerja
❖ Manfaat pelatihan adalah perbaikan yang terus-menerus.
❖ Pekerja akan memiliki keterampilan yang tepat untuk pekerjaan itu, akan lebih efisien dan
mengembangkan keahlian yang diperlukan untuk kemajuan
- Pelatihan merupakan suatu usaha yang terencana dengan memberikan fasilitas
pembelajaran pekerjaan yang terkait dengan pengetahuan, keterampilan dan perilaku para
pekerja/ karyawan.
- Pengembangan merupakan cara mendapatkan keterampilan dan pola perilaku yang dapat
memperbaiki serta meningkatkan kemampuannya agar dapat mengatasi tantangan dari
pekerjaan yang dihadapi saat ini atau pekerjaan di masa yang akan datang.
Manajemen Keuangan dalam Kewirausahaan
Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan
Fungsi-fungsi keuangan :
- Planning of funds => merencanakan keperluan dana
- Raising of funds => mengusahakan memperoleh dana yg diperlukan dengan biaya & syarat
paling ringan
- Allocation of funds => mengelola dana
Budgeting
Masalah-masalah utama dalam pengelolaan piutang usaha, persediaan dan utang usaha
1. Menghadiahkan kredit kepada konsumen (pemasaran) ➔ mempengaruhi langsung rekening kas
perusahaan
2. Perusahaan dapat memperbaiki arus kas dengan mempercepat pengumpulan dari
konsumen, meminimalkan persediaan & menunda penbayaran pada para penyalur
3. Mempercepat arus kas dari piutang usaha dengan meminjam uang & menggunakan piutang
sebagai jaminan usaha
4. Usaha yg diselenggarakan atas tujuan bersama untuk mengelola persediaan dapat
memotong kelebihan persediaan & membebaskan kas untuk kegunaan lain
5. Utang usaha sbg sumber utama pendanaan secara langsung mempengaruhi situasi arus
kas perusahaan
Pelaporan Keuangan
Macam Pelaporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
- Disebut juga dengan income statement atau profit and lost statement,
- Laporan laba rugi menjabarkan tentang unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan
untuk mengetahui laba atau rugi bersih yang dihasilkan
- Fungsi utama dari laporan laba rugi adalah menyajikan informasi performa bisnis, yang
diperlukan untuk memprediksi kondisi ekonomi internal perusahaan di masa depan atau
untuk memprediksi kemampuan perusahaan anda menghasilkan arus kas
2. Laporan Perubahan Modal
- Menggambarkan informasi jumlah modal yang dimiliki bisnis Anda selama beberapa
tahun tertentu.
- Laporan ini menunjukkan besarnya perubahan modal yang telah terjadi, lengkap dengan
penyebab perubahannya.
- Komponen yang dibutuhkan untuk penyusunan :
• jumlah modal pada awal tahun,
• jumlah rugi atau laba bersih selama tahun tersebut,
• pengambilan dana pribadi oleh pemilik untuk tahun tersebut
- Anda harus menyusun laporan laba rugi terlebih dulu sebelum membuat laporan
perubahan modal.
JUMLAH BIAYA
Yaitu seluruh biaya produksi yang dikeluarkan untuk suatu satuan produk, yang terdiri dari :
1. Biaya variabel : biaya yang dipengaruhi besar kecilnya jumlah produksi. Ex.:Biaya bahan
baku,pembelian bahan pembantu/penunjang, upah tenaga kerja, dll.)
2. Biaya tetap : biaya yang tidak dipengaruhi besar kecilnya jumlah produksi. Ex.: Biaya
penyusutan, pajak, dll.
BIAYA PRODUKSI
TC = TVC + TFC
Keterangan :
TC = TOTAL COST = BIAYA TOTAL
TVC = TOTAL VARIABLE COST = BIAYA VARIABEL TOTAL
TFC = TOTAL FIXED COST = BIAYA TETAP TOTAL
Biaya Penyusutan
Jumlah pengurangan nilai aktiva karena menyusut sesuai dengan jangka waktu pemakaian,
misalnya : bangunan pabrik, mesin, serta perlengkapan lain yang mempunyai masa pakai lebih
dari satu tahun nilainya akan berkurang karena menjadi aus akibat pemakaian.
HARGA JUAL
Harga pokok + ( x% x harga pokok).
X% = harus dapat menutup biaya umum, biaya administrasi, biaya pemasaran, dan sejumlah
laba yang diharapkan.
Contoh : harga pokok Rp. 10.000,00. X % sebesar 20 %
harga jual = Rp. 10.000,00 + (20% x Rp. 10.000,00) = Rp. 12.000,00.
Namun demikian harus diingat bahwa harga jual ini jangan sampai melampaui harga jual orang
lain. Dan juga perhatikan pula etika dari segi-segi agama.
Perhitungan BEP
1. Hitung keseluruhan biaya Biaya tetap +Biaya tidak Tetap
2. Hitung biaya tidak tetap per Unit
Biaya Per Unit
Biaya per Unit = 70000000/700 = 100000
• Ingat Biaya tetap tidak berubah saat ada kenaikan jumlah pasien
• Maka perhitungan yang tepat
• Biaya tidak tetap per unit = biaya tidak tetap /jumlah pasien = 35000000/700 = 50000
3. Hitung biaya keseluruhan bila jumlah unit berbeda
Maka Total biaya = biaya tetap + (biaya tidak tetap per unit X jumlah pasien
Total Biaya = 35000000 + (50000Xjumlah pasien)
Jika Pasien 500 -> Maka Total Biaya 35000000 + (50000x500) = 60000000
Jika pasien 1000 -> Maka Total Biaya 35000000 + (50000x1000) = 85000000
4. Prediksi keuntungan dan kerugian
Jika Harga per servise rawat luka adalah 120000
Maka keuntungan per unit adalah Harga – Biaya tidak tetap per unit → 120000-50000=70000
Maka keseluruhan profit dengan 700 pasien adalah 70000x700 = 49000000
Tapi ingat kita belum menghitung biaya tetap
Maka profit yang sebenarnya adalah 49000000-3500000 = 14000000
5. Keutungan
Total revenues – Total variable costs – Fixed costs = Profit
Total pendapatan – Total biaya variabel – Biaya tetap = Laba
(120000× Volume)– (50000× Volume) – 35000000= Profit
6. Hitung BEP
At accounting breakeven the clinic’s profit equals zero
Total pendapatan – Total biaya TT– Biaya Tetap = 0
Profit (Harga tarif× Volume)– (Biaya TT per unit× Volume) – biaya tetap = 0 (BEP)
Berapa kunjungan pasien utk mencapai BEP jika tarif /servis 120000
120,000xV-(50000xV)-35000000=0
120,000V-50,000V=35000000
70,000V=35000000
V= 500 kunjungan
Waktu pencapaian kunjungan -> Volum BEP/ jumlah pasien pertahun
Return on Investment (ROI)
■ Untuk membuka klinik seorang nakes membeli rumah seharga 500 juta. Untuk memenuhi
perlengkapan dia membeli seharga 100 juta. Membayar biaya operasional sebesar 150 juta.
■ Setelah satu tahun pendapatan yang dihasilkan kliniknya sebesar 800 juta
■ Hitung ROI
Modal yang ditanam : Rp.500 juta + Rp.350 juta = Rp.850 juta
Pendapatan yang dihasilkan : Rp.800 juta – Rp.850 juta = Rp.-50 juta
ROI = (Rp.- 50 juta / Rp.850 juta)x100%
= -0,058 x100% = -5,8 %
Business Communication, Promotion, and Marketing
Bussiness communication
Komunikasi bisnis adalah proses berbagi informasi antara orang-orang di dalam dan di luar
perusahaan. Membantu para pemangku bisnis untuk meningkatkan performa komunikasi efektif
dalam memberikan pelayanan profesional terhadap pengguna bisnis.
Kapan Dibutuhkan :
1. Awal berkarir (Menyusun surat lamaran dan resume, wawancara)
2. Ketika diterima bekerja (komunikasi via surat, telepon, merancang proposal bisnis,
Menyusun laporan bisnis, menggorganisasi rapat, persentasi bisnis, lobbying dan
negosisasi,serta performa dan komunikasi ketika menghadapi klien.
Proses = Saling mengirim stimulus -> memberi pengaruh berupa respon (umpan balik)
Transaksi = Adanya elemen transaksi seperti interaksi, pertukaran pesan, timbal balik, saling
bicara, merespon dan saling berpartisipasi
Interaksi = Adanya sirkulasi dari pengirim pesan dan penerima pesan
Pola komunikasi bisnis -> Disampaikan secara verbal dan atau nonverbal -> Bersifat
intrapersona atau antarpersona -> Dalam konteks formal organisasi ataupun informal
MARKETING
Merupakan suatu kegiatan mempromosikan dan menjual produk yang dimiliki.
Berbagai paradigma marketing terus berkembang sampai saat ini dari marketing 1.0 – 5.0.
Paradigma marketing mulai berkembang mulai era 3.0 yang di kenalkan oleh Philip Kotler
“From Products to Customers to the Human Spirit”
Marketing 1.0 “ focus penjualan produk “
Marketing 2.0 “ focus pada konsumen. Konsumen di anggap pasif “
Marketing 3.0 “ focus pada manusia. Tranfer visi misi dan value “
Marketing 4.0 “ menggabungkan interaksi offline dan online “
Marketing 5.0 “ bagaimana manusia memilikj teknologi yang tepat”
Konsep Marketing
- Mengidentifikasi siapa customer kita
- Melakukan diferensiasi customer berdasarkan kebutuhan, masalah, dan nilai mereka
- Melakukan interaksi dengan customer
- Melakukan kustomisasi pada barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan customer
Memasuki pasar
- Paradigma pemasaran modern: menciptakan rasa kebutuhan di antara pasien terhadap
produk kami
- Ini akan meningkatkan "perjalanan pelanggan"
- Gunakan pendekatan “berbagi informasi” dan “pendidikan”
- Pelanggan yang terdidik akan meningkatkan loyalitasnya
- Gunakan beragam jenis media
- Saluran berbeda + paparan berulang = tingkat konversi
- Secara aktif Melibatkan pelanggan dalam komunikasi 2 arah
- Dapatkan masukan, inovasi, dan koneksi yang berharga
Digital Marketing merupakan suatu strategi pemasaran dengan menggunakan media digital
dan internet. Penggunaan digital marketing ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan suatu
brand atau produk karena pemasaran yang dilakukan dapat menjangkau customer sangat luas.
PENGEMBANGAN USAHA (BUSINESS SCALE UP)
Business Cycle
1. Persiapan
▪ VMT
▪ Renstra, renop
▪ Modal
▪ Sarpras
▪ SDM
2. Pelaksanaan
▪ Produksi
▪ Manajemen
▪ Pemasaran
3. Controlling (KPI Semua lini pelaksanaan)
4. Evaluasi
▪ Pencapaian KPI
▪ Revenue, profit, savings
5. Pengembangan
▪ Skala, varian, jangkauan
▪ Jejaring/partnership
❖ Peningkatan membuka potensi keuntungan yang lebih besar, namun juga membawa risiko
baru dengan skala yang berbeda
❖ Risiko peningkatan dapat dikelola dengan menggunakan kekuatan mitra eksternal
❖ Kolaborasi akan membawa perspektif, ide, semangat, dan kreativitas baru
Kolaborasi Membentuk EKOSISTEM
Ekosistem bisnis merupakan circle yang dinamis, tempat saling berinteraksi dan mensupport
pengembangan bisnis melalui aktivitas soft selling yang bermanfaat bagi anggota nya.
Longer is better
- Efek kolaborasi memerlukan waktu sampai bisa teridentifikasi
- Ruang lingkup dan aktivitas memerlukan waktu sampai bisa terbangun
- Pastikan kesetaraan peran masing-masing pihak
- Sharing ide, memperkuat bisnis, perbanyak aktivitas tambahan
- Riset dan peningkatan jumlah mitra kolaborasi