Anda di halaman 1dari 7

ENTREPRENEURSHIP DIRUMAH SAKIT

ARFA MELLA DIVA INTIRA


20221220040

SENTOT IMAM WAHJONO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


NOVEMBER 2022
TUJUAN
Tujuan makalah ini dibuat adalah untuk mengetahui penerapan manajemen di
rumah sakit

LITERATUR
Perkembangan dunia entrepreneurship yang pesat membawa dampak yang luas
dalam berbagai aspek termasuk pelayanan kesehatan. Hal yang wajar ketika lembaga
pelayanan kesehatan pada umumnya atau rumah sakit pada khususnya memperoleh
keuntungan dari proses penyembuhan yang mereka lakukan, asalkan berada dalam
batas-batas norma yang ada.

Rumah sakit sebagai salah satu subsistem pelayanan kesehatan menyelenggarakan


dua jenis pelayanan untuk masyarakat yaitu pelayanan kesahatan dan pelayanan
administrasi. Pelayanan kesehatan mencakup pelayanan medik, pelayanan penunjang
medik, rehabilitasi medik dan pelayanan perawatan. Pelayanan tersebut dilaksanakan
melalui unit gawat darurat, unit rawat jalan, dan unit rawat inap. Dalam
perkembangannya pelayanan rumah sakit tidak terlepas dari pembangunan ekonomi
masyarakat. Perkembangan ini tercermin pada perubahan fungsi klasik RS yang pada
awalnya hanya memberikan pelayanan yang bersifat penyembuhan (kuratif) terhadap
pasien melalui rawat inap.

Rumah sakit perlu menerapkan sistem manajemen yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan. Untuk itu rumah sakit di Indonesia harus menciptakan kinerja yang unggul.
Kinerja yang unggul atau Performance Excellence merupakan salah satu faktor utama
yang harus diupayakan oleh setiap organisasi untuk memenangkan persaingan global,
begitu juga oleh perusahaan penyedia jasa pelayanan kesehatan.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para pengelola rumah sakit untuk menciptakan
kinerja yang unggul diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta
tindakan medis yang akurat dan mekanisme pengelolaan mutu tentunya.

Salah satu strategi yang dilakukan oleh pengelola rumah sakit swasta dalam
mempertahankan atau meningkatkan jumlah konsumen adalah pelayanan. Tuntutan
untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan nyaman semakin meningkat,
sesuai dengan meningkatnya kesadaran arti hidup sehat. Keadaan ini dipengaruhi oleh
tingkat pendidikan, sosial budaya dan sosial ekonomi masyarakat yang perlu mendapat
perhatian dari pengelola rumah sakit.

Untuk memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, di setiap kota besar seperti Jakarta
banyak sekali usaha rumah sakit dengan kualitas pelayanan dan peralatan medis yang
prima dapat kita temukan di setiap sudut kota, sehingga masyarakat konsumen yang
tadinya harus ke luar negeri demi servis dan kualitas dokter yang prima, sekarang tidak
perlu lagi ke luar negeri.

Dalam usaha peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen, rumah sakit


berusaha untuk mempunyai tenaga dokter ahli yang tetap, sekaligus memperkerjakan
dokter waktu dan dokter kontrak. Bahkan di beberapa rumah sakit di kota besar seperti
Jakarta dapat kita jumpai pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) yang ditangani oleh
dokter tetap maupun dokter kontrak.

Bahkan ada rumah sakit yang menyediakan tempat dan sarana lengkap seperti
laboratorium dengan tenaga analis, radiologi dan tempat perawatan yang serba
lengkap. Sedangkan untuk tenaga dokternya mereka mengambil dokter-dokter spesialis
yang terkenal dan pengelola rumah sakit menganggap dokter spesialis dan pasiennya
sebagai “customer” mereka

Untuk menjaga agar dokter spesialis ternama tersebut tetap menjadi customer mereka,
maka pihak rumah sakit melakukan strategi sedemikian rupa. Diantaranya dengan
menyediakan peralatan medis yang dikehendaki oleh para dokter tersebut

Sedangkan untuk menghasilkan mekanisme pengelolaan mutu yang bagus,


perusahaan dalam hal ini rumah sakit perlu menerapkan metode pengukuran yang
efektif untuk dapat menganalisis dan menemukan dimensi mutu 0 yang perlu diperbaiki
atau ditingkatkan untuk mencapai mutu yang tinggi. Salah satu model pengukuran yang
sudah dikenal luas dan terbukti secara efektif membantu keberhasilan penerapan
sistem manajemen mutu adalah sistem Malcolm Baldrige National Quality Award.
Malcolm Baldrige National Quality Awards (MBNQA) merupakan sistem manajemen
yang sangat efektif untuk menghasilkan loyalitas pelanggan dan kinerja tinggi bila
diterapkan dengan tepat.

Kriteria penilaian/pengukuran kinerja yang dimiliki oleh MBNQA juga dapat digunakan
oleh industri jasa pelayanan kesehatan, yang disebut dengan Performance Excellence
for Health Care based on MBNQA. Kriteria dari Performance Excellence for Health Care
based on MBNQA terdiri dari 7 kategori, yaitu: Health Care Results, Patient -and Other
Customer- Focused Results, Financial and Market Results, Staff and Work System
Results, Organizational Effectiveness Results, Governance and Social Responsibility
Results.

Dengan penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh dan model


pengukuran tepat maka perusahaan akan menjadi perusahaan kelas dunia yang siap
memenangkan persaingan.

Dalam penerapannya, manajemen di rumah sakit dapat dilihat dari fungsi perencanaan
rumah sakit dan fungsi pergerakan dan pelaksanaan rumah sakit.

KESIMPULAN DAN SARAN


Untuk mencapai organisasi rumah sakit yang baik diperlukan penerapan manajemen
yang baik pula. Masing-masing profesi yang bekerja di rumah sakit sebaiknya
mengetahui bagaimana suatu fungsi manajemen yang baik agar dapat menjalankan
profesinya tersebut sekaligus menjaga jalannya fungsi rumah sakit yang baik dan
benar.

DAFTAR PUSTAKA

Marina, Anna. Wahjono, Sentot Imam. Warsidi. Kurniawati, Tri. 2022. Islamic
Accounting Information System to Enhance Hospital Performance in Indonesia. Journal
of Business Theory and Practice. Vol. 10, No. 2, 33-41. DOI:
https://doi.org/10.22158/jbtp.v10n2p33.

Marina, Anna. Wahjono, Sentot Imam. Kurniawati, Tri. Balafif, Sabri. 2021. Faktor-faktor
yang mempengaruhi minat Rumah Sakit Islam di Jawa Timur memilih Software Aplikasi
“Si Aisyah” PLJSIAS UMSurabaya. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan,
dan Akuntansi. Vol. 13 Issue 2. Pp 178-191. ISSN: 2580-7668 (online) DOI:
https://doi.org/10.35313/ekspansi.v13i2.3457

Marina, Anna. Wahjono, Sentot Imam. Kurniawati, Tri. 2021. Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Syariah untuk Mematuhi Etika Bisnis Rumah Sakit. Jurnal
Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis. Journal homepage: https://ojs.unpkediri.ac.id/
Vol. 6, No. 1, Pp.109-117. ISSN: 2528-0929 / 2549-5291. Publisher: Universitas
Nusantara Kediri.

Marina, Anna. Wahjono, Sentot Imam. Fen, Soo Fam. 2018. Islamic Accounting
Information System Development: An Evidence from Indonesian Hospital. International
Journal of Management and Applied Science (IJMAS). Vol 4 Issue 11 pp. 47-50. DOI:
IJMAS-IRAJDOI-14356. ISSN: 2394-7926
http://www.iraj.in/journal/journal_file/journal_pdf/14-521-154928197647-50.pdf.

Marina, Anna; Wahjono, Sentot Imam. 2016. Akuntansi Hijau berbasis Etika Bisnis:
Implementasi di RSUA Ponorogo, Jawa Timur. Paper presented at Konferensi Regional
Akuntansi III, conducted by Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), di Jember, Indonesia, 20-21
April 2016.

Marina, Anna. Wahjono, Sentot Imam. Fen, Soo Fam. 2018. Islamic Accounting
Information System Development: An Evidence from Indonesian Hospital. International
Journal of Management and Applied Science (IJMAS). Vol 4 Issue 11 pp. 47-50. DOI:
IJMAS-IRAJDOI-14356. ISSN: 2394-7926
http://www.iraj.in/journal/journal_file/journal_pdf/14-521-154928197647-50.pdf.

Anda mungkin juga menyukai