1. Manajemen Farmasi meliputi menu transaksi daftar Resep dan pasien, data pemesanan
obat, data penerimaan obat dan transaksi pelayanan pasien, menu informasi meliputi
daftar penjualan obat, daftar pengiriman atau penyerahan obat ke pasien, ruangan atau
gudang, daftar retur obat dan daftar obat kadaluarsa, persediaan (inventory) meliputi
data persediaan barang medis dan non medis, laporan meliputi laporan distribusi obat,
laporan saldo obat laporan penerimaan obat dari supplier, rekapitulasi resep dan lembar
resep dan laporan psikotropik dan narkotik bulanan ke Dinas kesehatan dan instansi
terkait.
Pada bidang produksi; dalam industri farmasi, manajemen mutu berperan membuat
sediaan sedemikian rupa dalam bentuk obat jadi dan juga bahan baku obat demi
tercapainya CPOB yang bertujuan untuk menjamin obatyang dibuat secara konsisten,
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuaidengan tujuan penggunaannya. Pada
pembuatan obat, pengendalian menyeluruhsangat esensial untuk menjamin konsumen
menerima obat yang bermutu tinggi.Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan
bagi produk yang digunakanuntuk menyelamatkan jiwa, memulihkan kesehatan atau
memelihara kesehatan. Contoh fasilitas kefarmasian pada bidang produksi yaitu PT.
Dexa Medica.
VISI
Menjadi perusahaan terkemuka yang berdedikasi untuk memberikan nilai tambah yang
signifikan bagi kepentingan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan kami
melalui operasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mencapai “kesehatan bagi
semua orang” di seluruh penjuru negeri, juga secara regional dan global.
MISI
Membangun kapasitas dan kompetensi farmasi dalam meningkatkan kualitas sistem
perawatan kesehatan melalui:
• Inovasi dan peningkatan berkelanjutan
• Meningkatkan pasar
• Kepemimpinan biaya
• Membangun aliansi strategis
2. Seberapa penting kita dalam memiliki visi misi terhadap kehidupan di nilai sangat
penting karena, Visi besar akan membawa seorang pada pemahaman yang dalam
tentang aksi detil dalam kesehariannya. Ia mampu mengatur waktu bekerja, belajar,
bermain, istirahat, ibadah dan mencari hiburan secara proporsional. Sedangkan
mempunyai Misi dalam hidup akan memberikan suatu target hasil dengan apa yang
selalu direncanakan untuk masa medatang.
3. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 adalah Sistem manajemen untuk mengendalikan
dan mengarahkan organisasi dalam hubungannya dengan mutu / kualiti. Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi /
industry dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual
Improvement ) pada : Proses yang terkait dengan pelanggan, Sistem Kepemimpinan /
Leadership, Manajemen sumber daya, Perbaikan dan peningkatan proses, Sistem
manajemen, Sistem perbaikan yang berkesinambungan, Pengambilan keputusan yang
Factual, Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok.
Rumah sakit Kalbu Intan Medica yang berlokasi di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan
Bangka Belitung telah berhasil mengukuhkan komitmennya dengan mendapatkan
sertifikasi ISO 9001:2015 setelah dinyatakan layak sertifikasi berdasarkan verifikasi
dari auditor eksternal TNV System Certification Indonesia. TNV System Certification
Indonesia sendiri adalah penyedia jasa sertifikasi ISO yang sudah diakreditasi oleh
International Accreditation Service (IAS) yang berkantor pusat di California,
US.Menurut dr. Fatmasari Diahpermata DABS, MARS, MSi selaku auditor, Rumah
Sakit Kalbu Intan Medica berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 karena semua
persyaratan telah terpenuhi dan manajemen senior serta seluruh karyawan memiliki
komitmen yang tinggi terhadap penerapan Mutu Sistem Manajemen (SMM).
4. Standard pelayanan minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan pelayanan
dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak di peroleh setiap warga
negara secara minimal. Jenis-jenis SPM yang wajib di miliki suatu RS(berdasarkan
Kemenkes 129 tahun 2013) yaitu ; Pelayanan gawat darurat, Pelayanan rawat jalan,
Pelayanan rawat inap, Pelayanan bedah, Pelayanan persalinan dan periantologi,
Pelayanan intensif, pelayanan radiologi, Pelayanan laboratorium patologi klinik,
Pelayanan rehabilitasi medik, Pelayanan farmasi, Pelayanan gizi, Pelayanan transfusi
darah, Pelayanan keluarga miskin, Pelayanan rekam medis, Pengelolaan limbah,
Pelayanan administrasi manajemen, Pelayanan ambulan/kereta jenazah, Pelayanan
pemulasaraan jenazah, Pelayanan laundry, Pelayanan pemeliharaan rumah sakit,
Pelayanan pengendalian infeksi, Pelayanan keamanan
5.