Anda di halaman 1dari 3

Ujian Tengah Semester

Mata Kuliah : Manajemen Mutu


Dosen pengampu : Apt. Siva Fauziah, M.Farm
Hari/tanggal ujian : Rabu, 7 Desember 2022
Ruang/jam ujian : V-403/13.30

Nama : Muhammad Rifqi Fadhila


Nim : 201951137

1. Manajemen Farmasi meliputi menu transaksi daftar Resep dan pasien, data pemesanan
obat, data penerimaan obat dan transaksi pelayanan pasien, menu informasi meliputi
daftar penjualan obat, daftar pengiriman atau penyerahan obat ke pasien, ruangan atau
gudang, daftar retur obat dan daftar obat kadaluarsa, persediaan (inventory) meliputi
data persediaan barang medis dan non medis, laporan meliputi laporan distribusi obat,
laporan saldo obat laporan penerimaan obat dari supplier, rekapitulasi resep dan lembar
resep dan laporan psikotropik dan narkotik bulanan ke Dinas kesehatan dan instansi
terkait.

Pada bidang produksi; dalam industri farmasi, manajemen mutu berperan membuat
sediaan sedemikian rupa dalam bentuk obat jadi dan juga bahan baku obat demi
tercapainya CPOB yang bertujuan untuk menjamin obatyang dibuat secara konsisten,
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan sesuaidengan tujuan penggunaannya. Pada
pembuatan obat, pengendalian menyeluruhsangat esensial untuk menjamin konsumen
menerima obat yang bermutu tinggi.Pembuatan secara sembarangan tidak dibenarkan
bagi produk yang digunakanuntuk menyelamatkan jiwa, memulihkan kesehatan atau
memelihara kesehatan. Contoh fasilitas kefarmasian pada bidang produksi yaitu PT.
Dexa Medica.
VISI
Menjadi perusahaan terkemuka yang berdedikasi untuk memberikan nilai tambah yang
signifikan bagi kepentingan pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan kami
melalui operasi yang efektif, efisien, dan berkelanjutan untuk mencapai “kesehatan bagi
semua orang” di seluruh penjuru negeri, juga secara regional dan global.
MISI
Membangun kapasitas dan kompetensi farmasi dalam meningkatkan kualitas sistem
perawatan kesehatan melalui:
• Inovasi dan peningkatan berkelanjutan
• Meningkatkan pasar
• Kepemimpinan biaya
• Membangun aliansi strategis

Pada bidang distribusi : Distribusi sediaan farmasi merupakan suatu kegiatan


penyaluran baik obat maupun bahan obat sesuai dengan persyaratan guna menjaga
kualitas dari sediaan farmasi yang didistribusikan tersebut. Distribusi menjadi aspek
penting dalam menjamin kualitas sediaan. Untuk memastikan mutu sepanjang alur
pendistribusian, maka kualitas produk perlu dipantau mulai dari produk masuk gudang
hingga sampai di tangan konsumen (dalam hal ini apotek, rumah sakit, PBF).
Contoh fasilitas kefarmasian dalam bidang distribusi/PBF :
PT. Anugrah Argon Medica
Visi
Perusahaan global terpercaya di bidang Kesehatan dalam memberikan nilai tambah
yang signifikan bagi pelanggan dan mitra bisnis
Misi
Menjadi perusahaan di bidang Kesehatan yang di andalkan dengan :
• Jaringan distribusi yang luas dan sistem supply chain yang kuat
• Sistem dan teknologi informasi yang handal
• Produk yang berkualitas baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
• Tim yang memiliki tujuan selaras
Pada bidang pelayanan : Suatu pelayanan kefarmasian yang baik harus
menyelenggarakan suatu sistem jaminan mutu sehingga obat yang didistribusikan
terjamin mutu, khasiat, keamanan dan keabsahannnya sampai ke tangan konsumen.
Sistem ini dilaksanakan sejalan dengan Sistem Quality Assurance yang telah dilakukan
lndustri Farmasi dalam menjalankan kegiatannya.
Contoh fasilitas kefarmasian dalam bidang pelayanan adalah :
PT. Kimia Farma
VISI : menjadi perusahaan Healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan
menghasilkan nilai yang berkesinambungan
MISI :
1.Melakukan aktivitas usaha di bidang-bidang industri kimia dan farmasi,
perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan serta
optimalisasi aset.
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance dan operational
excellence didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) profesional.
3. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh stakeholder.

2. Seberapa penting kita dalam memiliki visi misi terhadap kehidupan di nilai sangat
penting karena, Visi besar akan membawa seorang pada pemahaman yang dalam
tentang aksi detil dalam kesehariannya. Ia mampu mengatur waktu bekerja, belajar,
bermain, istirahat, ibadah dan mencari hiburan secara proporsional. Sedangkan
mempunyai Misi dalam hidup akan memberikan suatu target hasil dengan apa yang
selalu direncanakan untuk masa medatang.

3. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 adalah Sistem manajemen untuk mengendalikan
dan mengarahkan organisasi dalam hubungannya dengan mutu / kualiti. Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 berisi standard / elemen yang memungkinkan organisasi /
industry dalam melakukan perbaikan yang berkesinambungan ( Continual
Improvement ) pada : Proses yang terkait dengan pelanggan, Sistem Kepemimpinan /
Leadership, Manajemen sumber daya, Perbaikan dan peningkatan proses, Sistem
manajemen, Sistem perbaikan yang berkesinambungan, Pengambilan keputusan yang
Factual, Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok.

Rumah sakit Kalbu Intan Medica yang berlokasi di Kota Pangkal Pinang, Kepulauan
Bangka Belitung telah berhasil mengukuhkan komitmennya dengan mendapatkan
sertifikasi ISO 9001:2015 setelah dinyatakan layak sertifikasi berdasarkan verifikasi
dari auditor eksternal TNV System Certification Indonesia. TNV System Certification
Indonesia sendiri adalah penyedia jasa sertifikasi ISO yang sudah diakreditasi oleh
International Accreditation Service (IAS) yang berkantor pusat di California,
US.Menurut dr. Fatmasari Diahpermata DABS, MARS, MSi selaku auditor, Rumah
Sakit Kalbu Intan Medica berhak mendapatkan sertifikat ISO 9001:2015 karena semua
persyaratan telah terpenuhi dan manajemen senior serta seluruh karyawan memiliki
komitmen yang tinggi terhadap penerapan Mutu Sistem Manajemen (SMM).

4. Standard pelayanan minimal (SPM) adalah ketentuan mengenai jenis dan pelayanan
dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak di peroleh setiap warga
negara secara minimal. Jenis-jenis SPM yang wajib di miliki suatu RS(berdasarkan
Kemenkes 129 tahun 2013) yaitu ; Pelayanan gawat darurat, Pelayanan rawat jalan,
Pelayanan rawat inap, Pelayanan bedah, Pelayanan persalinan dan periantologi,
Pelayanan intensif, pelayanan radiologi, Pelayanan laboratorium patologi klinik,
Pelayanan rehabilitasi medik, Pelayanan farmasi, Pelayanan gizi, Pelayanan transfusi
darah, Pelayanan keluarga miskin, Pelayanan rekam medis, Pengelolaan limbah,
Pelayanan administrasi manajemen, Pelayanan ambulan/kereta jenazah, Pelayanan
pemulasaraan jenazah, Pelayanan laundry, Pelayanan pemeliharaan rumah sakit,
Pelayanan pengendalian infeksi, Pelayanan keamanan

5.

Anda mungkin juga menyukai