TINJAUAN PUSTAKA
yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan menggunakan
potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas secara wajar,
efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan norma, etika,
berkelanjutan atas seluruh proses. Pelanggan meliputi pasien, keluarga dan lainnya
1. Masukan ( Input)
8
9
efektivitas dan efisien, serta kuantitas dan kualitas dari masukan. Pelayanan
sumber daya yang ada perlu diorganisasikan dan dikelola sesuai dengan
Proses adalah semua kegiatan atau aktivitas dari seluruh karyawan dan
untuk maksud tertentu). Baik atau tidaknya proses yang dilakukan dapat
diukur dari :
Hasil (outcome) yang dimaksud adalah tindak lanjut dari keluaran berupa
hasil akhir kegiatan dan tindakan tenaga profesi serta seluruh karyawan
Logika yang dipakai adalah jika masukan telah tersedia sesuai rencana,
maka proses akan bisa terlaksana. Apabila proses dilaksanakan sesuai yang
direncanakan berdasarkan standar yang ada, maka hasil akan tercapai dengan baik.
kesehatan, dinas kesehatan dan pemerintah daerah, pasti mempuyai persepsi yang
Perbedaan ini antara lain disebabkan oleh perpedaan latar belakang pendidikan,
dengan cara yang sopan dan santun, tepat waktu, tanggap dan mampu
meluasnya penyakit.
11
efektif dan efisien. Pasien diharapkan dapat disembuhkan dalam waktu yang
tingkat biaya yang tidak mendapat keluhan dari pasien dan masyarakat.
12
menyediakan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pasien serta pemberi
layanan kesehatan.
petunjuk pelaksanaan, yaitu pernyataan tertulis yang disusun secara sistematis dan
yang dipakai sebagai pedoman oleh pelaksana dalam mengambil keputusan dan
tercapai atau tidaknya standar yang telah ditetapkan, dipergunakan indikator yaitu
ukuran kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. Semakin sesuai sesuatu
(Herlambang, 2016)
wajar.
3. Mudah dicapai
4. Mudah dijangkau
Pengertian keterjangkauan disini terutama dari sudut jarak dan biaya. Untuk
5. Bermutu
serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran-saran tindak lanjut untuk lebih
adalah :
terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia
untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor
oleh swasta.
parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang
mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan
berbagai jenis laboratorium pada berbagai jenjang pelayanan, mencakup antara lain
oleh masyarakat terutama yang diselenggarakan oleh rumah sakit dan laboratorium
16
laboratorium di RS dan puskesmas berbeda baik dari segi jenis pelayanan, fasilitas,
dan profesional.
tenaga teknis, dan tenaga non teknis. Penanggung jawab laboratorium puskesmas
adalah dokter Puskesmas atau kepala Puskesmas yang bertanggung jawab terhadap
program kerja dan mutu laboratorium. Tenaga teknis adalah analis kesehatan
dan mutu laboratorium. Tugas administrasi laboratorium diemban tenaga non teknis
Hitung lekosit, Hitung jenis lekosit, LED, Masa perdarahan dan Masa
pembekuan.
metode manual, meskipun sekarang sudah banyak digantikan oleh alat otomatis
sama dengan RS, dimana dilakukan pemantapan mutu internal (PMI) dan eksternal
(PME). Kegiatan PMI mencakup tahapan pra analitik, analitik, dan paska analitik,
sedangkan PME diselenggarakan oleh pihak lain di luar puskesmas yaitu Kemenkes
alat, fasilitas, dan organisasi. Berbagai persyaratan tersebut menjadi indikator yang
akan dinilai sebagai indikator input mencakup perizinan, SDM, fisik bangunan,
peralatan dan bahan, serta struktur organisasi. Seluruh kewajiban tersebut kemudian
antara lain :
2014.
pemeriksaan.
19
laboratorium.
e. Pengelolaan reagensia.
g. Pengendalian mutu.
(PKP), yaitu :
a. Ada kebijakan
didokumentasikan
berpengalaman
keputusan manajemen, operasi perusahaan dari hari ke hari dan informasi yang
layak untuk pihak luar perusahaan. Sistem informasi adalah cara-cara yang
mengedit dokumen.
3. Database
4. Network (Jaringan)
dan informasi.
5. Prosedur
6. Pengguna (User)
1. Input
Input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi termasuk metode-
metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yaitu :
laboratorium
2. Proses
a. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
data pemeriksa
3. Output
meliputi :
e. Laporan keuangan
yang terdapat didalam sistem informasi laboratorium sangat banyak dan sangat
pelaksanaanya.
2.1.9 Efektifitas
mengenai sifat dan komposisi dari efektivitas, maka tidaklah mengherankan jika
yang telah ditentukan. Efektivitas disebut juga efektif, apabila tujuan atau sasaran
suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu)
25
yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan
terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hidayat
seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. Dimana makin
secara periodik maupun non periodik, untuk rentang waktu yang telah
ditentukan.
informasi. pada volume data yang besar biasanya terdapat dua jenis
dalam hal ini tidak hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai
26
dihasilkan.
Bl.Limbangan Garut
SISTEM INFORMASI
Gambar 2.1LABORATORIUM
Bagan Kerangka Konsep
27
secara terus menerus harus mengevaluasi dan memadukan teknologi yang berubah
sangat cepat ke dalam kegiatan pelayanannya. Upaya tersebut juga harus dilakukan
dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan tindak lanjut pengobatan pasien.
(Renosari, 2017)
(terlambat 5 hari dari waktu yang telah ditentukan oleh bagian tata usaha), adanya
oleh dokter karena tulisan yang kurang jelas dari petugas laboratorium sekitar 7%
per bulan, dan terjadi kesalahan hitung biaya pemeriksaan sekitar 6%.
suatu sistem informasi yang bertujuan untuk menyajikan data dengan serapi
mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu serta akurat/bebas dari kesalahan.
28
Dalam penelitian ini beberapa variabel dan definisi operasional yang akan
diteliti adalah :
Skala
No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
1 Efektifitas Kemampuan suatu Observasi Lembar 1. Efektif : jika nilai Nominal
Sistem sistem sesuai dengan Observasi N-Gain > 76 %
Informasi keinginan pengguna, 2. Tidak efektif : jika
Laboratorium kesesuaian antara nilai N-Gain
output dengan tujuan < 76 %
yang ditetapkan,
sebagai suatu informasi
yang mampu
meningkatkan
pelayanan laboratorium
2 Respon Time Waktu mulai dari pasen Observasi Lembar 1. Sesuai : bila waktu Nominal
mengambil antrian Observasi tunggu pelayanan
sampai dilayani laboratorium < 10
menit
2. Tidak sesuai : bila
waktu tunggu
pelayanan
laboratorium > 10
menit
3 Waktu tunggu Waktu mulai dari Observasi Lembar 1. Sesuai : bila hasil Nominal
hasil pasien diambil Observasi pemeriksaan
laboratorium sampel/sampel datang selesai < 120
ke laboratorium sampai menit
hasil pemeriksaan 2. Tidak sesuai : bila
selesai. hasil pemeriksaan
selesai > 120
menit
4 Penerimaan Kesesuaian spesimen Observasi Lembar 1. Sesuai : sesuai Nominal
spesimen yang diterima Observasi dengan formulir
laboratorium dengan permintaan
formulir permintaan pemeriksaan
pemeriksaan 2. Tidak sesuai :
sesuai dengan
formulir
permintaan
pemeriksaan
29
2. Tidak sesuai :
melebihi tenggat
waktu yang telah
ditentutan
11 Pengelolaan Pencatatan reagen yang Observasi Lembar 1. Sesuai : tidak ada Nominal
reagen masuk dan pemakaian obsevasi kesalahan
reagen (Stok opname) pencatatan dan
perhitungan
reagen.
2. Tidak sesuai : ada
kesalahan
pencatatan dan
perhitungan
reagen.
12 N-Gain Rumus menghitung Dihitung Lembar 1. Efektif : jika nilai Nominal
efektivitas hitung N-Gain > 76 %
Post score − Pre score
𝑋 100% 2. Tidak efektif : jika
Skor Ideal − Pre score
nilai N-Gain
< 76 %