Program Studi
Tanggal Ujian
Nilai
DEFINISI : Fisioterapi dada adalah tindakan yang terdiri dari penepukan pada daerah dada (perkusi/Clapping),
penggetaran (vibrasi), postural drainage, dan latihan pernapasan untuk mencegah penumpukan
sekresi yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas dan komplikasi penyakit pernapasan lainnya
POSTURAL DRAINASE
1. Lakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik thorak
untuk menentukan lokasi sekret
2. Posisi untuk postural drainase segmental, vibrasi
dan clapping
Daerah paru Posisi klien Area
vibrasi/clapping
Lobus atas
Segmen Duduk Pada seluruh
apikal dengan lebar bahu atau
bersandar meluas
pada bantal beberapa jari
ke klavikula
Lobus
inferior Posisi Sepertiga
Segmen trendelenburg bawah costae
superior dengan bantal superior kedua
di bawah sisi
lambung dan
lutut di
bawah bantal Sepertiga
Segemen bawah costae
anterobasal Klien superior kedua
berbaring sisi
telentang
pada posisi
Tredelenburg
dengan sudut
45° atau kaki
tempat tidur
ditinggikan 45 Sepertiga
Segmen – 50 cm bawah costae
laterobasal superior kedua
sisi
Klien
berbaring
miring
kanan/kiri
pada posisi
trendelenburg
dengan sudut Sepertiga
45° atau kaki bawah costae
Segmen
tempat tidur superior kedua
posteriobasal
ditinggikan sisi
45-50 cm
Klien
berbaring
telungkup
pada posisi
trendelenburg
dengan sudut
45° atau kaki
tempat tidur
ditinggikan
45-50 cm
3. Minta klien mempertahankan posisi selama 10-15
menit. Pada kien dewasa pengaliran setiap area
memerlukan waktu. Pada klien anak, prosedur ini
hanya membutuhkan waktu 3-5 menit.
4. Selama klien mempertahankan posisi lakukan
vibrasi dan clapping.
5. Setelah drainase ajarkan klien untuk batuk efektif
atau lakukan tindakan suction
6. Jika perlu minta klien untuk beristirahat sebentar
dan minum sedikit air agar mulut tetap basah
untuk membantu ekspektoransi sekret
7. Ulangi langkah 3 sampai 8 sampai sekret di seluruh
lapang paru terdrainase. Setiap tindakan tidak lebih
dari 30-60 menit.
8. Ulangi pengkajian thorak
9. Cuci tangan
10. Dokumentasikan tindakan
CLAPPING
1. Tutup area yang akan diclapping dengan handuk
atau pakaian untuk mengurangi ketidaknyamanan
2. Minta klien untuk menarik nafas dalam untuk
meningkatkan relaksasi
3. Jari dan ibu jari berhimpitan membentuk mangkuk
4. Secara bergantian lakukan fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan dengan cepat untuk menepuk
dada
5. Lakukan clapping pada setiap segmen paru selama
1-2 menit
6. Jangan lakukan clapping pada area sternum,
mammae, vertebrae dan ginjal
VIBRASI
1. Letakkan tangan, telapak tangan menghadap ke
bawah di area dada yang akan didrainase, satu
tangan diatas tangan yang lain dengan jari-jari
menempel bersama dengan ekstensi. Cara yang
lain, tangan bisa diletakkan secara bersebelahan.
2. Anjurkan klien inspirasi dalam dan ekspirasi secara
lambat lewat hidung atau pursed lip breathing.
3. Selama masa ekspirasi, tegangkan seluruh otot
tangan dan lengan dan gunakan hampir semua
tumit tangan, getarkan (kejutkan) tangan, gerakan
ke arah bawah. Hentikan gerakan jika klien
inspirasi.
4. Vibrasi selama 5 kali ekspirasi pada segmen paru
yang terserang.
5. Setelah setiap kali vibrasi, anjurkan klien batuk dan
keluarkan sekret ke dalam tempat sputum
BATUK EFEKTIF
1. Mengambil posisi duduk dan membungkuk sedikit
kedepan karena posisi tegak memungkinkan batuk
lebih kuat
2. Jaga lutut dan panggul fleksi untuk meningkatkan
relaksasi dan mengurangi ketegangan pada otot-
otot abdoen ketika batuk
3. Menghirup nafas dengan lambat melalui hidung
dan menghembuskan melalui bibir yang dirapatkan
beberapa kali
Batuk dua kali selama tiap kali ekshalasi ketika
mengkontraksi (menarik ke dalam) abdomen dengan
tajam bersamaan dengan setiap kali batuk
Nilai Maksimal : 5
Evaluasi 1. Dokumentasi Tindakan
2. Evaluasi hasil Tindakan dan respon pasien
Nilai Maksimal : 2
TOTAL NILAI
Keterangan :
Ya : 1 (dilakukan dengan benar
Tidak : 0 (Tidak dilakukan)
Kriteria Penilaian
Baik sekali : 90 - 100
Baik : 70 – 90
Kurang / TL : ≤ 70