B. Persiapan Perawat
1. Cek dan mengkaji tentang kebutuhan posisi pasien
2. Siapakan peralatan atau kumpulkan peralatan yang disebutkan
diatas.
3. Cuci tangan dan tetap menjaga diri akan tetap bersih dan steril
C. Persiapan Pasien
1) Kaji apakah benar pasien membutuhkan posisi yang sudah
disiapkan sebelumnya
2) Kaji terhadap setiap indikasi dan kontraindikasi pasien terhadap
posisi yang akan diberlakukan
3) Kaji tanda-tanda vital pasien
PELAKSANAAN
A. Tahap Pra Interaksi :
a. Persiapan Pasien
1. Mengucapkan salam terapeutik
2. Memperkenalkan atau memastikan identitas pasien
3. Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang tujuan dan
prosedur tindakan yang akan dilaksanakan
4. Penjelasan yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami
oleh pasien dan keluarga
5. Selama komunikasi digunakan Bahasa yang jelas, sistematis,
serta tidak mengancam
6. Klien/keluarga diberi kesempatan untuk bertanya dan
mengklarifikasi hal yang belum dipahami
7. Privacy klien selama komunikasi dihargai
8. Memperlihatkan kesabaran, penuh empati, sopan, dan perhatian
serta respect selama komunikasi dan melakukan Tindakan
9. Membuat kontrak waktu, tempat, dan Tindakan yang akan
dilakukan
b. Persiapan Lingkungan
1. Sampiran untuk menghargai privacy klien bila dibutuhkan
B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam
2. Panggil klien dengan panggilan yang disenangi
3. Memperkenalkan diri sebagai perawat
4. Jelaskan prosedur dan Tindakan pada klien serta memberikan
kontrak waktu
5. Menjelaskan kerahasiaan
- Tahap Kerja
- Posisi Supinasi
Tujuan :
- Mobilisasi
- Memberikan perasaan lega pada klien sesak napas
- Memudahkan perawatan, misalkan memberikan makanan
Indikasi :
- Pasien dengan gangguan pernafasan
Cara Kerja :
1. Mengangkat kepala dari tempat tidur ke permukaan yang tepat (45-
90°)
2. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan kepala klien jika
tubuh bagian atas klien lumpuh
3. Letakkan bantal dibawah kepala klien sesuai dengan keinginan
klien, menaikkan lutut dari tempat tidur yang rendah menghindari
adanya tekanan di bawah jarak popliteal (di bawah lutut)
- Posisi Orthopneic
Indikasi :
Kontraindikasi :
Cara Kerja :
Tujuan :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Cara Kerja :
1. Baringkan klien terlentang mendatar ditengah tempat tidur
2. Gulungkan hingga posisi miring
3. Letakkan bantal dibawah kepala dan leher klien
4. Fleksikan bahu dibawah paha dan posisikan ke depan sehingga
tubuhtidak menopang bahu tersebut
5. Letakkan bantal dibawah lengan atas
6. Letakkan bantal dibawah paha dan kaki atas sehingga
ekstermitas bertumpu sacara paraler dengan permukaan tempat
tidur
7. Lepaskan bantal guling dibelakang punggung klien untuk
menstabilkan posisi
- Posisi Sims
Tujuan :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Cara Kerja :
- Posisi Pronasi
Tujuan :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Cara Kerja :
Tujuan :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Indikasi :
Kontraindikasi :
- Pada klien yang artritis karena terbatas untuk menekuk lutut dan
panggul
- Klien yang mengalami cranial
Cara Kerja :
Indikasi :
- Pasien hemorhoid
- Pemeriksaan dan pengobatan daerah rectum, sigmoid, dan vagina
Kontraindikasi :
Cara Kerja :