Anda di halaman 1dari 99

Analisis Kebutuhan

Pengembangan Kompetensi

Teknik Analisis Kebutuhan


Pengembangan Kompetensi
Jakarta, 10 Maret 2021
M. IQBAL FADILLAH
Analisis Kebutuhan
Widyaiswara Ahli Madya 2

Pengembangan Kompetensi
Lembaga Administrasi Negara
Jl. Administrasi II, Pejompongan
Jakarta Pusat 10260
Telp: 5329587 Fax: 53671594
Bukit Nusa Indah
Jl. Kenanga Kav 409, Serua, Ciputat Tangsel
HP: 0815840 34565
Email: miqbalf12@gmail. com
Pendidikan:
- S1 IKIP Jakarta
- S2 Waikato University, New Zealand (M.Ed.L)
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

POKOK BAHASAN

A.Review
B.Teknik AKPK
C.Penutup

3
1. REVIEW

Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

LET’S SEE THE


PICTURES

•WHAT’S YOUR OPINION?


Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

What do you think


of these situations?
Why it happened?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

What do you think


of these situations?
Why it happened?
Analisis Kebutuhan

SHALL WE Pengembangan Kompetensi

START?
Analisis Kebutuhan
APA YANG ANDA HARAPKAN DARI SESI TEKNIK Pengembangan Kompetensi
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN
KOMPETENSI INI?
LOGO
WARM-UP ACTIVITIES

2. Jelaskan
1. Jelaskan secara singkat pengalaman Anda
materi apa yang
disampaikan pada hari ke
dalam menyusun
1 dan ke 2 terkait dengan Analisis Kebutuhan
AKPK? Pengembangan
5. Jelaskan secara Kompetensi/AKD?
singkat Model,
Pendekatan dan
Teknik AKPK ? 4. Jelaskan secara singkat
3. Jelaskan secara singkat
apa tujuan dan manfaat
apa yang dimaksud AKPK serta Kendala dan
dengan AKPK dan hambatan dalam
mengapa AKPK penting? melakukan AKPK Dan Apa
solusinya?
Page: 10

10
3/10/2021
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

AKPK = Suatu proses kegiatan yang bertujuan


untuk menemukan dan mengenali adanya suatu
kesenjangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
yang dapat ditingkatkan melalui program
pengembangan kompetensi.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

“Remember, training is not


what is ultimately important…
performance is.”
Marc Rosenberg
THE REASONS FOR DOING Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
TRAINING NEEDS ASSESSMENT (MENGAPA PERLU AKPK)

1. To determine whether training is needed (APAKAH


BANGKOM DIBUTUHKAN)
2. To determine causes of poor performance (PENYEBAB
RENDAHNYA KINERJA)
3. To determine content and scope of training (ISI DAN
RUANG LINGKUP BANGKOM)
4. To determine desired training outcomes (HASIL YG
DIHARAPKAN ATAU KOMPETENSI YANG AKAN
DIBANGUN)
5. To provide a basis of measurement (DASAR PENGUKURAN
KINERJA)
6. To gain management support (DUKUNGAN MANAJEMEN)
MODELPENGEMBANGAN
Analisis Kebutuhan
SEBAGAI PROSES INTEGRAL Pengembangan Kompetensi

PROSES
PENILAIAN
KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN

PROSES PROSES
EVALUASI PENENTUAN
PROGRAM TUJUAN
PENGEMBANGAN

PROSES PROSES
PELAKSANAAN PERENCANAAN
PROGRAM PROGRAM

14
Analisis Kebutuhan Pengembangan Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Kompetensi (AKPK)
Upaya untuk mengetahui dan
mengumpulkan masalah, data, fakta dan
informasi tentang :
Siapa yang perlu dilatih;
Pelatihan tentang kemampuan apa;
Mengapa perlu dilatih;
Apa faktor pendukung yang diperlukan; dan
Materi mana yang bisa dipelajari sendiri; serta
Keuntungan yang akan diperoleh lainnya
15
Analisis Kebutuhan Pengembangan Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Kompetensi (AKPK)
Memberikan gambaran Kekurangan
tentang kondisi dalam hal
sesungguhnya dari •Pengetahuan
masalah yang dihadapi di •Keterampilan
lapangan atau apa yang dan
di rasakan oleh calon •Sikap
peserta pelatihan dalam yang
melaksanakan tugasnya, seharusnya
jika dibandingkan dengan dimiliki dan
apa yang menjadi standar perlu
diklat

16
Ruang lingkup AKPK
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Identifikasi Kebutuhan pelatihan


Memperoleh, mengenal dan
memformulasikan kebutuhan
pelatihan serta aspek-aspek
pendukungnya.

17
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Ruang lingkup AKPK

Identifikasi Perilaku Program dan


Kebijakan
memperoleh fakta, data dan informasi
mengenai kecenderungan atau perubahan
program dan kebijakan (lama atau baru) -
→ berdampak pada kebutuhan
penyediaan tenaga tertentu dalam aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan
baru.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Ruang lingkup AKPK

Identifikasi Perilaku Pekerjaan


Memperoleh fakta, data dan informasi
mengenai kecenderungan umum terjadinya
kesenjangan kinerja tenaga tertentu pada unit
kerjanya
Ruang lingkup AKPK
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Identifikasi Perilaku Masyarakat


memperoleh fakta, data dan
informasi mengenai aspirasi
masyarakat terhadap kualitas
pelayanan yang diterima serta
tingkat kepedulian dan partisipasi
masyarakat terhadap pelaksanaan
suatu program/pekerjaan
20
Analisis Kebutuhan

Prinsip AKPK
Pengembangan Kompetensi

Realistik, artinya
Rasional dan dapat dilaksanakan dengan
mempertimbangkan kemampuan daya, dana dan
sarana serta waktu yang tersedia sesuai dengan tingkat
perkembangan program.
Sistimatik, artinya
Rumusan yang dihasilkan disusun secara teratur,
berurutan dan berlanjut.
Keterkaitan antara kegiatan yang satu dengan yang
lainnya harus jelas, tidak berdiri sendiri dan mengarah
pada proyeksi masa yang akan datang.
Terarah, artinya
Hasil rumusan harus terarah kepada satu tujuan
organisasi, baik untuk jangka pendek maupun jangka
panjang.
21
1. Dasar penyusunan program
2. Pedoman dalam merancang bangun program pelatihan
3. Acuan dalam menentukan prioritas program
4. Menjaga dan meningkatkan produktifitas kerja
5. Menghadapi kebijakan baru
6. Menghadapi tugas tugas baru
7. Meningkatkan motivasi peserta (learner engagement);
8. Efektif (memenuhi kebutuhan)
9. Efisien (mengakui Prior Learning)
Analisis Kebutuhan

Manfaat AKPK
Pengembangan Kompetensi

Salah satu penyebab tidak terwujudnya dampak


suatu pelatihan ada perubahan perilaku pekerjaan
dan organisasi atau hasil pelatihan tersebut
kurang bermakna dalam mengatasi masalah
operasional di lapangan, sering terletak pada
program pelatihan yang tidak di rancang
berdasarkan identifikasi kebutuhan pelatihan yang
tepat.
Manfaatnya AKPK???

23
Manfaat AKPK Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Informasi yang akurat untuk dijadikan masukan dalam


menyusun program pelatihan yang diinginkan.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses
mencapai tujuan diklat, sekaligus tujuan organisasi.
Menghindari biaya (cost) yang tidak perlu dalam
pengembangan organisasi karena kekeliruan dalam
mengidentifikasi atau identifikasi tidak di lakukan.
Memberikan justifikasi yang cocok, baik untuk
pengembangan maupun tidak untuk pengembangan
pembelajaran.
Memudahkan dalam merancang suatu program pelatihan
yang benar-benar dibutuhkan, karena identifikasi
kebutuhan merekomendasikan solusi yang tepat dan
sesuai. 24
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Kuncinya...

Bertanya… ???

Bertanya dengan
BENAR!
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Definisi “Needs Assessment”


Kekurangan
dalam hal
Proses mengidentifikasi • Pengetahuan
• Keterampilan
kebutuhan kinerja dan • Sikap
"gap" antara kinerja yang
seharusnya
yang diharapkan dimiliki dan
perlu
dengan apa yang ada diklat
sekarang.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Training Needs Analysis

Current Desired
Condition GAP Condition

NEED
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

2. TEKNIK ANALISIS
KEBUTUHAN
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

MODEL MODEL ANALISIS


KEBUTUHAN BANGKOM

1. Model internal – kesenjangan kompetensi


2. Model eksternal – kesenjangan ekpekasi masyarakat
3. Model internal – eksternal
– kesenjangan internal eksternal organisasi
PENDEKATAN ANALISIS KEBUTUHAN Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
PENGEMBANGAN KOMPETENSI

Pendekatan makro dan mikro


Pendekatan kekinian dan masa depan
Pendekatan ilmiah dalam analisis kebutuhan
pengembangan kompetensi
Analisis Kebutuhan

Macro vs. Micro


Pengembangan Kompetensi

Macro Micro
Selaras dengan Diawali dengan masalah
tujuan strategis. kinerja atau perubahan
Tiga tingkat : Penilaian dilakukan
Organisasi untuk mengklarifikasi
masalah, memastikan
Pekerjaan pelatihan adalah solusi
Individual yang tepat, analisis
kinerja, dan karakteristik
peserta pelatihan.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
TIGA JENIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN : Pengembangan Kompetensi

1. Kebutuhan Pengembangan pada Tingkat Organisasi


( Merupakan himpunan data umum dari bag./
Bid yg mempunyai kebutuhan Pengembangan )
2. Kebutuhan Pengembangan pada Tingkat Jabatan
( Adanya kesenjangan KSA yang diperlukan
untuk menyelesaikan pekerjaan baik yg
bersifat periodik/ insidentil )
3. Kebutuhan Pengembangan pada Tingkat Individu
( Berkaitan dgn siapa dan jenis Pengembangan apa
yangdiperlukan )
PENDEKATA Analisis Kebutuhan
N AKPK Pengembangan Kompetensi

1 2
PENDEKATA PENDEKATAN
N MASADEPAN
1. Kompetensi apa KEKINIAN
yang perlu diajarkan 1. Mengantisipasi kebutuhan kompetensi
dalam Pengembangan di masa depan
2. Pekerjaan apa yg sulit diselesaikan shg perlu 2. Perlu melibatkan banyak pihak yg
ikut Pengembangan memiliki komitmen, Visi dan keahlian
3. Diskrepansi Kompetensi apa yang saat ini memandang persoalan SDM di masa di masa
ada depan
4. Memecahkan masalah kompetensi yang
penting, mendesak harus segera diatasi
5. Pemeran : orang ybs, dan pelanggan yang
dilayani

34
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Langkah Pendekatan Ilmiah

Merancang Menyusun Mengumpulkan Menyusun


AKD Instrumen data Laporan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

ANALISIS :

 Apa masalahnya? Problem Analysis


 Apakah masalah terkait Performance Analysis
dengan pelatihan?
 Apakah skill dan Task/Competency
pengetahuan harus Analysis
dimasukkan dalam
program pelatihan?
 Siapa yang perlu
dilatih? Learner Analysis
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Steps of AKPK (Robert Mager)

1. Define the problem?


2. Determine the importance
Is it worth solving?
3. Determine the cause(s)
4. Identify training vs. non-training
solutions
5. Select the best (most cost-effective)
solutions
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Step 1: Define the problem

Describe Discrepancy

DESIRED PERFORMANCE (Optimals)

- ACTUAL PERFORMANCE (Actuals)

= POSSIBLE TRAINING NEED


Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Step 2: Is it important?

Mengapa penting?
Bagaimana jika tidak dilakukan?
Seberapa besar? (Bila mungkin
kuantitatif)
Siapa yang peduli?
“Apakah biaya cukup layak untuk
memecahkan masalah?”
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

If the answer is no…..

IGNORE

REJOICE
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Step 3: Determine the Cause(s)

Is it a problem of skill
or
a problem of will?

I don’t
I don’t
wanna!
wanna! I don’t know
how.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Yes, it is a skill deficiency

Arrange Formal
no Used to
Training do it?

yes
Arrange Practice
no Used
often?

Arrange
Feedback yes
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Other questions

Change the
Job Simpler
way?
Arrange on-
the-job
training

Potential
Transfer or
?
terminate
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

If a skill deficiency..

Provide training
Provide practice
Provide feedback
Simplify the task
Develop a job aid
OJT
Transfer
Terminate
P. 37
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Yes, it is a problem of will...


Remove
Performance
punishing? Punishment

Non-performance Arrange
rewarded? Positive
Consequences

Arrange
Does performance consequences
matter?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

And one last question...

Remove
Obstacles?
Obstacles
Step 4: Identify training vs. non- Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

training solutions?

Calculate cost
Pertama, cari
penyebab masalah Select best
solution(s)
Cari kemungkinan
solusi
Implement
Cari solusi terintegrasi
untuk memecahkan
akar masalah
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

To solve a performance issue

Training may not be the answer


Training may not be the only answer
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Cause Solution
If skill or knowledge……….training
If lack feedback……………..feedback, standards
If not motivated…………….rewards, consequences
If unclear expectations…..std, measure, discuss
If job environment…………change environment
If potential……………………change personnel
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Jika Pelatihan adalah jawaban….

Formal training
Self study
Technology based
Job related/workplace
approaches
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah landasan dari


AKPK.
Mambutuhkan waktu yang cukup.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Metode Pengumpulan Data

Interviews
Surveys/kuesioner
Focus Groups
Observation
Data sekunder yang ada
Analisis Kebutuhan
Kelebihan Vs Kekurangan Pengembangan Kompetensi

No. Metode Kelebihan Kekurangan


1. Dokumen Hasil akurat ➢ Membutuhkan waktu dan usaha yang
lebih lama
➢ Hasil akurat tapi kurang
mencerminkan perilaku
2. Survey/kuesioner Waktu cepat dan ➢ Instruksi harus jelas sehingga tidak
bisa mendapatkan menyebabkan ambiguitas
data yang banyak ➢ Harus memenuhi kuota sampel
tertentu supaya data valid

3. Interview Tingkat kedalaman ➢ Hanya mewakili sedikit


analisa dapat golongan/bagian tertentu
ditentukan sesuai ➢ Perlu keahlian khusus
keinginan kita
4. Observasi Dapat menangkap Untuk hasil yang tepat, tidak bisa
perilaku muncul dilakukan terang-terangan
lebih tepat
5. FGD Waktu cepat Perlu keahlian khusus sehingga diskusi
Responden variatif sesuai yang diharapkan
Latihan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Lakukan AKPK untuk permasalahan yang


Anda pilih !
1. Gambarkan masalahnya? Bagaimana
kesenjangannya?
2. Apakah masalah tersebut PENTING? Mengapa?
3. Cari penyebabnya (skill/Will? Ketrampilan,
kemauan, atau penyebab lain?
4. Apakah penyebabnya karena kurang pengetahuan,
sikap dan ketrampilan → Jika ya, training
5. Apakah ada data yang belum cukup? Bagaimana
cara melengkapinya?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Teknik AKPK Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Diskrepansi Kompetensi dan Analisis Kinerja

Berdasarkan Berdasarkan Fokus group dan Analisa


orang yang analisa data Nominatif Group Litingring (DIF)
melakukan sekunder
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Umum
(Teknik Intuitif / Ulasan Pimpinan)
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Umum
(Teknik Intuitif / Ulasan Pimpinan)
• Ulasan pimpinan adalah teknik AKP yg
mengikuti kehendak pimpinan (“sabda
pandita ratu”), atau intuisi penyusun program
Pengembangan SDM.
• Melalui Studi Pustaka
• Melalui kegiatan Analisis jabatan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Umum
(Teknik Intuitif / Ulasan Pimpinan)
Praktik:
• Tetapkan Jenjang “Pimpinan”
• Pelajari visi, misi, dan strategi institusi: bidang tugas
apa saja yg masih memerlukan pembenahan?
• Program Pengembangan & pengembangan
apa saja yang dibutuhkan instansi anda saat ini?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Umum
(Teknik Intuitif / Ulasan Pimpinan)
Pertanyaan:
1. Permasalahan apa saja yang anda temukan di Institusi / Unit kerja Anda terkait
kualitas dan pengembanganAparatur?
2. Unit kerja mana saja dan atau SDM aparatur yang mana saja terkait dengan
permasalahan tersebut?
3. Solusi Pengembangan apa saja menurut anda perlu diberikan kepada unit kerja
atau SDM terkait permasalahan tersebut?
4. Solusi Non-Pengembangan apa saja menurut anda perlu diberikan kepada unit kerja
atau SDM terkait permasalahan tersebut?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Data Sekunder


Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Data Sekunder

• Analisis atas dasar data sekunder


• Banyak studi pustaka (catatan, laporan, kebijakan,
struktur organisasi, rencana kerja)
• Analisis jabatan (perbandingan antar kompetensi kerja
dengan kualifikasi pekerja)
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Data Sekunder


Praktik:
• Permasalahan apa saja yang tim AKPK temukan dari
laporan berkala, kotak saran / pengaduan dan persepsi
stakeholders?
• Dari hasil diskusi dengan stakeholders, Pengembangan
dan Non pengembangan apa saja yang dibutuhkan
institusi ini?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Fokus group dan nominatif


group
LATIHAN FOCUS GROUP dan Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

nominatif group
• Pengetahuan/keterampilan/sikap apa yang Saudara bawa ke unit
kerja sekarang?
• Pengetahuan/keterampilan/sikap apa yang menurut Saudara
diperlukan oleh unit kerja sekarang?
• Pengetahuan/keterampilan/sikap apa yang Saudara sangat
penting untuk menjalankan tugas di unit Saudara sekarang
• Bagaimana caranya agar Saudara dapat memperoleh
Pengetahuan/keterampilan/sikap tersebut/

Pelatihan apa yang anda perlukan untuk melaksanan tugas di unit


kerja Saudara dengan baik?
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

DIF Analysis (Analisis Litingring)


Sulit – Penting - Sering
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

DIF ANALYSIS
• Analisislah jabatan yang ada untuk mengidentifikasi adanya bagian
yang D/I/F (Difficult/Important/Frequent);
• Hipotesiskan bahwa ada kesenjangan kompetensi pegawai pada
bagian itu;
• Buktikan hipotesis tersebut dengan standar kinerja pegawai pada
bagian itu, sehingga diperoleh pegawai yang sesuai standar (SS),
atas standar (AS), dan bawah standar (BS)
• Bahwa pegawai yang berkategori BS untuk analisis lebih lanjut.
• Validasi dengan unsur-unsur manajemen (6M, E, I)
• Pegawai yang BS yang disebabkan oleh unsur manajemen M
(man), inilah yang menjadi kebutuhan pelatihan.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Contoh: Rancang Bangun Program Pelatihan


Penentuan Penyusunan
Hasil
Tujuan Kurikulum
TNA
Pelatihan Pelatihan

Penyusunan Penyusunan Penyusunan


SAP Bahan Ajar GBPP
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Langkah-langkah KRA dengan DIF analysis


• Tentukan unit yang akan dianalisis;
• Deskripsikan pegawai yang bekerja pada unit itu secara detail;
• Buat Flow Chart Pekerjaan pada bagian itu;
• Tentukan KRA;
• Petakan pegawai dengan flow chart yang ada;
• Periksa mutu pekerjaan pegawai dibandingkan dengan flow
chart yang ada;
• Lanjutkan dengan proses DIF Analysis
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Kinerja
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Kinerja
1. Analisis rencana kinerja tahunan (pribadi dan jabatan –
gunakan sistem manajemen kinerja)
2. Analisis proses dan hasil kerja periodik (hasil implementasi
coaching dan counselling)
3. Penetapan diskrepansi proses dan hasil kerja serta
penetapan fokus perbaikan.
4. Analisis korelasional antara jabatan dan rencana
pengembangan organisasi, jabatan dan individu.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Analisis Kinerja
Kinerja Standar Kinerja yg Dicapai Diskrepansi Kinerja

A A
B
B C D C E F
-- ==
D

Catatan:
1.B dan D adalah indikator kebutuhan pengembangan melalui jalur
Pengembangan maupun Non-Pengembangan
2.Indikator ini perlu ditinjau dari kinerja Individu, kinerja unit, dan
atau kinerja institusi.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Dimaksudkan sebagai teknik yang didasarkan


kepada adanya DISKREPANSI KOMPETENSI
KERJA (DKK) seseorang, yaitu selisih antara
Kompetensi Kerja Standar (KKS) dan
Kompetensi Kerja Nyata (KKN).

DKK = KKS - KKN


Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

KKS - KKN = DKK

A A -

B - B

C - C

D D -

E - E
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
STANDAR KINERJA Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

LANGKAH PELAKSANAAN
DISKREPANSI KOMPETENSI KERJA

• Penentuan Unit Kerja dan Jabatan


• Analisis Tugas
• Analisis Penyebab (Unsur-Unsur
Manajemen)
• Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

No. Responden :
Nama :
Jabatan :
NO TUGAS URAIAN KKS KKN DKK
POKOK TUGAS
V -

- v
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

No. Responden :
Nama :
Jabatan :
No DKK Manusia Dana Metode Bahan Alat Waktu

Kebersihan
ruangan pada jam
v - - - - -
7.15
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

No. Responden :
Nama :
Jabatan :
No DKK Waktu Tk ke- Kualitas hsl Pengaruh Biaya ranking
sulitan

Sangat Sangat Sulit 5 Sangat kurang 5 Sangat besar 5 Sangat mahal 5


Lambat 5
Sulit 3 Cukup 3 Besar 3 Mahal 3
Lambat 3
Cukup 1 Kurang 1 Cukup 1 Cukup 1
cukup[ 1
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Satu DKK satu jenis bangkom


Lebih dari satu DKK satu jenis bangkom
Satu DKK beberapa jenis bangkom
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

1. Didasarkan pada subyek atau orang yang akan


dilatih, misalnya:
Pelatihan bagi Widyaiswara
Pelatihan bagi Operator Komputer
Pelatihan bagi Kepala Sekolah
2. Didasarkan pada obyek atau DKK
Pelatihan Analisis Kebutuhan Pengembangan
Kompetensi
Pelatihan Pendekatan Quantum Dalam Proses
Pembelajaran
Pelatihan Manajemen Sekolah
TABULASI HASIL KEGIATAN AKPK Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Indiv./kel. Teknik AKPK Rekomendasi AKPK Keterangan
Responden.
Training Non-Training
(individu) (Analsis Umum) 1. 1.
2. 2.
3. 3.
(Individu) (Data Sekunder) 1. 1.
(Kelompok) 2. 2.
3. 3.
(Kelompok) (DIF Analysis) 1. 1.
2. 2.
3. 3.
(Kelompok) (FGD & NGD) 1. 1.
(Individu) 2. 2.
3. 3.

Rekomendasi Training Rekomendasi Non-Training


1. Pengembangan Prajabatan Coaching, counseling, mentoring, self-
2. Pengembangan Kepemimpinan (I sd IV) directed learning, self-access learning,
3. Pengembangan Teknis magang, liasion meeting, secondment,
(1,2,3,4,5,6,7,8,9, dll.)
tutorial, seminar, konferensi, dll.
4. Pengembangan Fungsional
(A,B,C,D,E,F,G,H)

3/10/2021 85
Renstra Annual Program Training / Non-Training
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Bentuk dan Jalur Pengembangan
Kompetensi • Pelatihan teknis
manajerial
• Workshop atau
lokakarya
• Pelatihan isu • Sarasehan
nasional • Kursus
• Pelatihan teknis • Penataran
• Pelatihan • Bimbingan teknis
fungsional • Sosialisasi
• Pelatihan sosial • Jalur lain yg
kultural memenuhi
• Seminar atau ketentuan
Klasikal konferensi

• Penugasan
Pendidikan • Magang/sit-in/praktik kerja
• Benchmarking/study visit
• Coaching
Pelatihan
• Mentoring
• e-Learning
• Belajar mandiri
Non-Klasikal • Team building
• Jalur lain yang memenuhi ketentuan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Komposisi program
pengembangan tiap
jenis kompetensi
PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS pasal 207 ayat 3Analisis Kebutuhan
Perlan 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi Pengembangan Kompetensi

Pasal 18 ayat 2:
Dokumen Kebutuhan dan Rencana Pengembangan
Kompetensi Tingkat Instansi mencakup:
a. Nama dan NIP pegawai yang akan dikembangkan
b. Jabatan yang akan dikembangkan
c. Jenis kompetensi yang perlu dikembangkan
d. Bentuk dan jalur pengembangan kompetensi
e. Penyelenggara pengembangan kompetensi
f. Jadwal atau waktu pelaksanaan
g. Kesesuaian pengembangan kompetensi dengan standar kurikulum dari
instansi pembina kompetensi
h. Kebutuhan anggaran
i. Jumlah jam pelajaran(JP).
Analisis Kebutuhan
ANALISIS DAN FORMULASI REKOMENDASI AKPK Pengembangan Kompetensi

1.Perhatikan tujuan
dilaksanakan kegiatan
AKPK
2.Apakah hasil AKPK sudah
sesuai dan mendukung
pencapaian Renstra?
3.Langkah tindak lanjut apa
yang diperlukan untuk
aktualisasi hasil AKPK
jangka pendek, menengah,
panjang?
LAPORAN HASIL AKPK Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Analisis Kebutuhan

TINDAK LANJUT KEGIATAN AKPK


Pengembangan Kompetensi

1. Pembina kepegawaian instansi, biro kepegawaian dan badan


Pengembangan berkoordinasi melalui kegiatan TNA,
menetapkan mekanisme, jenis dan program peningkatan
kompetensi PNS (Renstra)
2. Pengembangan jalur Pengembangan berkoordinasi dengan
instansi pembina Pengembangan dan pembina teknis &
fungsional.
3. Koord. Biro Peg., badan Pengembangan, TSPDI dan Baperjakat
mengendalikan hasil Pengembangan dengan mutasi/promosi
jabatan PNS.
4. Penyelenggara Pengembangan adalah Lembaga Pengembangan
terakreditasi sesuai program Pengembangan.
5. Susun proposal Pengembangan sesuai kebutuhan dan tuntutan
renstra dan program tahunan di Instansi Anda.
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi
Proses Terkait Implementasi Kurikulum (RBPP)

PELATIHAN
PENGADAAN PENDAMPINGAN
SUBSTANSI PELAKSANAAN
RBPP, RBPMP, TENAGA
UNTUK TENAGA PEMBELAJARAN
MODUL, RP PELATIHAN
PELATIHAN

MONEV IMPLEMENTASI KURIKULUM

Ruang Lingkup Implementasi

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI


95
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

RBPMP •MODUL A
A •RP A

RBPMP •MODUL B
B •RP B

RBPMP •MODUL C
C •RP C
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
3. PENUTUP
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

❑ AKPK dilakukan karena ingin


meningkatkan kualitas kerja, ingin
mengatasi defisiensi, dan karena
AKPK merupakan bagian dari
kegiatan rutin pengembangan SDM.
❑ Usulkan pembentukan POKJA TNA,
dan anggota POKJA TNA mengikuti
Pengembangan teknis TNA
❑ Rancang mekanisme kerja, waktu,
dana, sarpras dan komitmen
melaksanakan TNA di instansi anda
❑ Hasil TNA di tindak lanjuti dalam
bentuk pengembangan kurikulum,
bahan ajar/modul, pelaksanaan
Pengembangan, dan evaluasi
Pengembangan
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

PENUTUP ❑ Jalin koordinasi Pengembangan dengan


Instansi Pembina, Pembina Teknis dan
Fungsional.
❑ Teknik AKPK: analisis umum, analisis
data sekunder, FG dan NG, DIF analysis,
analisis kinerja, dan DKK.
❑ Alat AKPK: angket, pedoman
wawancara, daftar simak pengamatan,
kotak saran.
❑ Kelola tindak lanjut hasil TNA dalam
program Pengembangan/non-
Pengembangan: jangka pendek,
menengah, panjang)
Analisis Kebutuhan
Pengembangan Kompetensi

Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai