Pengembangan
Kompetensi ASN
Database
ASN
Pelaksanaan
Akurat Gap ❑ Penerapan berjenjang dan sekuensial oleh para
Analysis
MT ASN
Instansional Kebutuhan pemangku kepentingan di bidang manajemen ASN
SDM ASN
sebagaimana dimandatkan dalam UU No. 5/2014
tentang Aparatur Sipil Negara:
Critical
• Kementerian PANRB;
Sekolah
Kader ASN
Occupation
List ASN
• Badan Kepegawaian Negara;
ProPN
• Lembaga Administrasi Negara
Penerapan
Manajemen
Talenta ❑ Dokumen Rencana Pengembangan Kompetensi
Nasional
ASN Rencana
ASN Nasional menjadi kebijakan lanjutan mengacu
Pola Karir Pengembangan kepada Gap Analysis Kebutuhan SDM ASN dan
ASN Nasional Kompetensi ASN
Nasional Critical Occupation List ASN yang dirumuskan
sesuai dinamika strategis pembangunan, sektor
prioritas nasional, dan potensi kewilayahan.
Sistem
Pemetaan Talent
Kompetensi
ASN Pool ASN
Sistem Nasional
Informasi
Kompetensi
ASN
3
PENGERTIAN ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN
Tingkat Individu
Berfokus pada orang itu sendiri, berkaitan
dengan orang-orang yang berada di dalam
organisasi yang membutuhkan pelatihan dan
pengembangan, dan pelatihan apa saja yang
perlu diberikan
.
Tingkat Jabatan
Analisis kebutuhan pelatihan apa
saja yang harus diberikan kepada
pegawai sesuai dengan posisi atau
jabatannya
Tingkat Organisasi
Memfokuskan pada organisasi secara keseluruhan
mencakup analisis sasaran dan tujuan organisasi, sumber
daya, iklim organisasi, serta analisis lingkungan eksternal
dan internal organisasi
CONTOH METODE PENGUKURAN KOMPETENSI
Assessment Center
Penilaian 360º
Training Learning
Fokus pengajar Fokus pembelajar
Satu arah Kolaboratif
Waktu dan tempat bersifat tetap Kapan saja dan dimana saja
Pengalaman Experimen
Menghapal materi Pemecahan masalah, berpikir kritis dan
mendorong inovasi
Proses belajar terpisah dari proses kerja Proses belajar terintegrasi dengan proses
kerja dan organisasi
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi
Tingkat Instansi
Pasal 25-29 Peraturan LAN No 10 Tahun 2018
BENTUK & JALUR PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Pengembangan
2 5 8
Pegawai • Pelatihan Teknis • Challenging Task • Project Assignment
• Action – Based Learning • Workshop • Coaching
• Konseling • Pelatihan Teknis • Tugas Belajar
• Mentoring • E-Learning • Patok Banding
• Detasering
1 3 6
• Konseling • Pelatihan Teknis • Knowledge Sharing
• Mentoring • Action – Based Learning • Literature Study
• Belajar Mandiri • E-Learning
• E-learning
SIKLUS PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
Pengembangan Organisasi
Kompetensi
• Variasi Jalur/Cara
• Fleksibel
• Efisien
• Relevan/Cocok/Tepat
• integritas tinggi
• mampu berbahasa asing ASN: Otonomi dan Independent
• mampu menguasai teknologi
• informasi dan komunikasi
SMART ASN
• berjiwa melayani - Kompeten Budaya Belajar
• memiliki mentalitas wirausaha • Selalu ingin Belajar
- Kinerja Tinggi • Sharing
• jaringan luas
• keramahtamahan. - Adaptif • Team Learning
BUDAYA BELAJAR:
OTONOM DAN INDEPENDENT
Pilihan Bangkom
dll
ASN menetapkan kebutuhan
kompetensi
KESUKSESAN
MENIKMATI PROSES
MEMILIKI BELAJAR
MOTIVASI
MEMILIKI KEMAUAN
DAN WAKTU
UNTUK BELAJAR
UNTUK
BELAJAR SELALU INGIN BELAJAR
LEBIH
- (Stewart Haze dan Chris Kenyon)
TERIMA
KASIH