Anda di halaman 1dari 74

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022

ISSN 2963-7732

Direktorat Update Laporan Utama


MENGAWAL 12 TAHUN PENCETAK PRODUK
REFORMASI BIROKRASI IKONIK GLOBAL INDONESIA

Direktorat Update
Insight
MEMBANGUN SISTEM
MANAJEMEN DATA TRANSMIGRASI
TERINTEGRASI SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN
PEMBANGUNAN PERDESAAN
Fokus
MODEL PEMBERDAYAAN
SDM MILENIAL PROGRAM
TRANSMIGRASI DALAM
MENGATASI KRISIS PANGAN

WIRAUSAHA DESA
BERBASIS EMPAT PILAR
SALAM REDAKSI

FOTO: DOK KEMENDES PDTT


Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T.
Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi; Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

Salam Transpolitan, 1950-an bahkan jauh semasa penjajahan kini aplikasi tersebut diperbarui seiring
kolonial, yaitu memindahkan penduduk dengan perubahan Direktorat yang
dari pulau Jawa untuk pemenuhan mengawalnya yaitu Direktorat Penataan

G
otong Royong yang merupakan kebutuhan tenaga kerja di perkebunan Persebaran Penduduk, Direktorat Jenderal
kearifan lokal dalam budaya di luar Jawa, terus dikembangkan Penyiapan Kawasan dan Pembangunan
masyarakat Indonesia sebagai Kawasan produktif sebagai Permukiman Transmigrasi. Untuk
telah melahirkan sebuah konsep penangkal krisis pangan. Di wilayah menyempurnakan aplikasi dengan
pembangunan ekonomi masyarakat transmigrasi inilah Ketahanan Pangan salah satunya menambahkan menu
yang mendunia. Skema berlabel Global dibangun karena lahan dan kondisi pendaftaran online bagi masyarakat yang
Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur tanah yang sangat memungkinkan untuk berminat untuk melakukan transmigrasi.
telah membawa Usaha Mikro, Kecil, memproduksi bahan makanan yang akan Sibarduktrans merupakan singkatan dari
dan Menengah (UMKM) dari pedesaan mampu memenuhi kebutuhan seluruh Sistem Penataan Persebaran Penduduk
di Indonesia berhasil menerobos pasar masyarakat Indonesia. Ulasan mengenai Transmigrasi yang dikembangkan mulai
global. ketahanan pangan juga menjadi salah tahun 2018.
TRANSPOLITAN edisi kedua tahun satu bahasan dalam TRANSPOLITAN edisi
ini mengangkat empat pilar wirausaha kali ini. Sobat Transpolitan,
UMKM yang menggunakan konsep G2R Bukan hanya aplikasi online, kaum
Tetrapreneur dalam Laporan Utamanya. Pembaca Budiman, milenial juga kini menjadi porsi perhatian
Adalah seorang Dosen Fakultas Sejalan dengan era digitalisasi yang yang akan dikembangkan dalam program
Ekonomika dan Bisnis Rika Fatimah kini mau tidak mau harus dijalankan transmigrasi dan masih banyak cerita
berhasil mengangkat konsep ini dan dalam semua lini kehidupan, Transmigrasi menarik lain dari berbagai kegiatan
telah melahirkan produk berikon global juga melakukan hal yang sama. Teknologi yang telah dilaksanakan baik oleh
dari desa-desa di Daerah Istimewa digital digunakan dalam pelaksanaan Direktorat Jenderal Pembangunan dan
Yogyakarta untuk masuk ke dalam pasar program transmigrasi. Sebuah aplikasi Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Internasional. Tim Redaksi TRANSPOLITAN dikembangkan oleh Direktorat Fasilitasi maupun oleh Kementerian Desa,
menyajikan cuplikan wawancaranya Penataan Persebaran Penduduk di Pembangunan Daerah Tertinggal,
untuk para pembaca. Kawasan Transmigrasi Direktorat Jenderal dan Transmigrasi dalam edisi kali ini.
Transmigrasi yang merupakan Pembangunan dan Pengembangan Semoga apa yang disajikan Majalah
program sangat tua yang diusung untuk Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT, Ditjen TRANSPOLITAN kali ini akan menjadi
melakukan persebaran penduduk agar PPKT) yaitu Sibarduktrans yang awalnya pengetahuan tambahan yang bermanfaat
merata di seluruh Indonesia pada tahun hanya menyajikan data transmigran, bagi kita semua. Selamat membaca. n

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 3


DAFTAR ISI

ULASAN

TRANSMIGRASI
KINI DAN NANTI 7

NEWS

KEMENDES PDTT – BPIP RI


INISIASI DESA BERDIKARI 24

Lokasi: SP. Rano, Kabupaten


MAKMUR KARENA JAMUR 26
Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
Foto: Panca Okta Hutabrina

DIREKTORAT UPDATE’S

LAPORAN UTAMA

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PPKT GLOBAL GOTONG ROYONG (G2R) TETRAPRENEUR


MENGAWAL 12 TAHUN WIRAUSAHA DESA BERBASIS
REFORMASI BIROKRASI 8
EMPAT PILAR 29
DIREKTORAT PERENCANAAN PERWUJUDAN
KAWASAN TRANSMIGRASI (P2KT) BUKAN SEMATA MENCARI
MENYIAPKAN TANAH KEUNTUNGAN 31
PENDUKUNG PROGRAM KETAHANAN
PANGAN NASIONAL 10
4 TAHAP G2R TETRAPRENEUR 32
DIREKTORAT PEMBANGUNAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKT) RANO, LOKASI TRANSMIGRASI
MEMBANGUN SISTEM PENGEMBANGAN KOPI ARABIKA 34
MANAJEMEN DATA TERINTEGRASI 14

DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN PERSEBARAN


SEMANGKA DAN MELON
PENDUDUK DI KAWASAN TRANSMIGRASI (FP3KT) BERSERTIFIKAT PRIMA 3 36
WAJAH BARU SIBARDUKTRANS 16

DIREKTORAT PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN DAN


PUSAT SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (PSP DAN PSKP)
BREAKTHROUGH
PENANGANAN MASALAH PERTANAHAN
TRANSMIGRASI 18

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN


TRANSMIGRASI (PKTRANS)
MENGEMBANGKAN DAYA TARIK
TRANSPOLITAN BAGI TSM MILENIAL 22
PENCETAK PRODUK IKONIK
GLOBAL INDONESIA 38

4 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


Pengarah
Rajumber Prihatin

Pemimpin Redaksi
R. Bambang Widyatmiko
INSIGHT

TRANSMIGRASI SEBAGAI UPAYA Dewan Redaksi


Sigit Mustofa Nurudin
PERCEPATAN PEMBANGUNAN
Nirwan Ahmad Helmi
PERDESAAN 40
Anto Pribadi
H. Rosyid
TRANSFORMASI TRANSMIGRASI
DALAM MENDUKUNG SDGS DESA 45 Redaksi
Eka Putri Kusumawardani
KEBERPIHAKAN PEMERINTAH KEMBANGKAN Wawan Gunawan
KAWASAN TRANSMIGRASI 46 Yuyu Wahyudin
Diah Eka Poespaningroem
ATASI BANJIR, SUKSESKAN Nuzul Fitriawaty Basri
PRODUKSI PANGAN DI KAWASAN Mamik Riyadi
DADAHUP - LAMUNTI 50 Indri Lestari
Rossy Rosmijaty
BEST EMPLOYEE FOR THE MONTH 53 Andy Aryawan
Moh. Karfan Thaib
Zarotunisak
54
GALERY
Titin Kurniati
Marhadi
FOKUS
Agus Haryanto
Ridwan Kurniadi
MODEL PEMBERDAYAAN SDM MILENIAL PROGRAM
Monang Putra Dinata Sinaga
TRANSMIGRASI DALAM MENGATASI KRISIS PANGAN 56
Muhammad Irfan Hidayat
Hendra Prasetyawan
KEMITRAAN Sinta Utami
Melisa Oktarina Bawamenewi
CREATING SHARED VALUE Panca Okta Hutabrina
AGRIBISNIS KAWASAN TRANSMIGRASI 64 Fidian Ernawati
Peggy Indra Pertiwi
Angga Patria Adiwisesa
OPINI
Laga Chrisdhidaya
Widha Lovendrianti
BERPIKIR SPESIFIK :
Ratna Widya Lestari
IMPLEMENTASI MODEL TSTP
Cintya Amanda Ningrum
DI KAWASAN TRANSMIGRASI 66

FEATURES

BEKAL SEBELUM MENAPAK LOKASI


TRANSMIGRASI 68 Jl. TMP. Kalibata No.17,
Pancoran, Jakarta Selatan
SIMPEL DAN AUTENTIK, DISUKAI MILENIAL 72

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 5


ULASAN

Ir. Rajumber Prihatin, M.Si.


PLT. DIREKTUR JENDERAL PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI

6 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


TRANSMIGRASI
KINI DAN NANTI
Program transmigrasi yang telah dijalankan di Indonesia sejak zaman kolonial
sempat memunculkan pertanyaan apakah masih relevan dengan situasi sekarang ini.
Namun keseriusan pemerintahan Republik Indonesia dalam mengawal program yang
awalnya dilaksanakan untuk pemerataan persebaran penduduk di seluruh wilayah
Indonesia itu, kini menunjukkan prestasinya.

T
ransmigrasi yang telah dimulai yang menjadi fokus pengembangan diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 50
sejak era kolonial sebagai pertumbuhan ekonomi baru itulah Tahun 2018, di bawah payung UU No. 29
upaya pemenuhan kebutuhan harapan keberlangsungan ketahanan Tahun 2009 tentang Ketransmigrasian. Hasil
pekerja perkebunan di luar pulau Jawa, pangan digantungkan. kerja bersama dalam pemajuan kawasan
kini telah dapat di nikmati hasilnya. Stigma yang tercipta pada masa lalu, transmigrasi ini akan mendukung upaya
Transmigrasi yang terus dikembangkan transmigrasi adalah program marjinal alias pengurangan disparitas antar wilayah
oleh pemerintah Indonesia dari tujuan pinggiran terpatahkan. Sebagian pendapat sehingga dapat dikurangi signifikan.
utamanya yaitu mengacu kepada mengatakan transmigrasi memindahkan Terkait penyelesaian tunggakan
definisi transmigrasi dalam Undang- masyarakat miskin dari wilayah padat pun masalah tanah yang belum dimiliki
Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang sirna seiring munculnya kisah-kisah sukses transmigran, atau tanah transmigran yang
Ketransmigrasian bahwa transmigrasi transmigran yang berhasil menaklukkan belum dilegalisasi haknya dipercepat
adalah perpindahan penduduk secara keganasan hutan di permukiman barunya. melalui program reforma agraria. Presiden
sukarela dalam wilayah NKRI untuk Kini transmigrasi telah Jokowi mengarahkan agar penyelesaian
meningkatkan kesejahteraan dan bertransformasi. Presiden Jokowi, masalah sertifikat tanah transmigrasi
menetap di Wilayah Pengembangan sejak 2015 telah menempatkan urusan sebagai bagian dari reforma agraria.
Transmigrasi (WPT) atau Lokasi transmigrasi sebagai bagian dari urusan Tak kurang konsep kawasan kota
Pemukiman Transmigrasi (LPT). Kini telah di Kementerian Desa, Pembangunan transmigrasi (transpolitan) terus didorong
melebihi tujuan utamanya tersebut. Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Dengan program pembangunan dan Menunjukkan bahwa pemerintah saat ini Tertinggal, dan Transmigrasi, sebagai
pengembangan Kawasan transmigrasi mementingkan pembangunan ekonomi perwujudan pertumbuhan potensi lokal
yang konsisten dilaksanakan, muncul di kawasan transmigrasi sebagai prioritas dan kebutuhan masyarakatnya. Dengan
desa-desa dan kota-kota baru sebagai yang dapat memeratakan pembangunan. demikian, transformasi transmigrasi ini
pusat pertumbuhan ekonomi. Program Kementerian Desa, Pembangunan telah membawa pemikiran baru dalam
transmigrasi telah menunjang Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pembangunan nasional, khususnya
pembangunan daerah melalui memiliki rencana strategis sebanyak 152 dalam konteks pembangunan manusia
pembangunan desa – desa baru. Sekitar kawasan transmigrasi menjadi target Indonesia. Transmigrasi melakukan
3000–an unit permukiman transmigrasi revitalisasi tahun 2020-2024. Revitalisasi kontribusinya pada pengembangan
(UPT) dengan berbagai infrastruktur ini bertujuan menciptakan titik-titik wilayah yang lebih adil. Isu disparitas
yang sudah terbangun, 945 diantaranya pertumbuhan baru, pembangunan antar-wilayah yang memicu kesenjangan
telah berkembang menjadi desa baru infrastruktur dan penyediaan sarana pasca sosial dan ketidakadilan dapat dikikis.
(Pusdatintrans dan P4Trans, 2009 dalam panen. Merujuk Peraturan Presiden Nomor Transformasi transmigrasi
Rustiadi et.al.). 50 Tahun 2018 tentang Koordinasi dan menjadi cermin membaiknya strategi
Desa – desa baru eks lokasi di Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi, pembangunan di Indonesia. Kementerian
Kawasan-kawasan transmigrasi yang revitalisasi kawasan transmigrasi harus Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal,
ada kini juga menjadi kawasan andalan melibatkan lintas kementerian/lembaga dan Transmigrasi didukung oleh
dalam program ketahanan pangan terkait secara sinergis. kementerian dan lembaga terkait
nasional (food estate). Salah satunya, Kolaborasi kementerian dan lembaga lainnya juga para gubernur dan bupati
program strategis nasional food estate dengan pemerintah daerah serta dukungan saling berkolaborasi dalam memajukan
dilaksanakan di Provinsi Kalimantan dari kekuatan produktif masyarakat harus transmigrasi yang akan menentukan
Tengah tepatnya Kawasan Lamunti berujung pada peningkatan produktivitas wajah transmigrasi ke depan. Kemajuan
Dadahup Kabupaten Kapuas merupakan dan pemerataan yang berkeadilan. kawasan transmigrasi dan kian
rencana program pemerintah pusat tahun Kolaborasi ini hendaknya diwadahi secara sejahteranya transmigran menjadi tolok
2020-2024 yang dilaksanakan di lahan lebih kuat dalam koordinasi dan integrasi ukur penting keberhasilan pembangunan
eks PLG sejuta hektare (ha). Dari Kawasan penyelenggaraan transmigrasi seperti yang dicita-citakan. n

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 7


DIREKTORAT UPDATE’S
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PPKT

MENGAWAL 12 TAHUN
REFORMASI BIROKRASI

Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Ditjen PPKT dan Tim Asesor Ditjen PPKT di dampingi oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat III,
Inspektorat Jenderal KDPDTT, melaksanakan diskusi Rencana Aksi dan Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi di lingkungan Ditjen PPKT.

B
erbicara tentang Reformasi Birokrasi 2024. Regulasi ini merupakan acuan bagi Pemerintah. Tidak terkecuali terkait
(RB), setidaknya pelaksanaannya Kementerian/Lembaga dalam Menyusun dengan pelaksanaan RB. Adanya
sudah berjalan selama 12 tahun bila Road Map di internal masing-masing KepDirjen PPKT No. 43 Tahun 2022
ditilik dari turunnya Perpres No. 81 Tahun termasuk menjalankan program terkait tentang Tim Pelaksana RB dan KepDirjen
2010 tentang Grand Design Reformasi yang mendukung pelaksanaan RB. PPKT No.44 Tahun 2022 tentang Tim
Birokrasi 2010-2025. Pelaksanaan di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Asesor PMPRB (Penilaian Mandiri
tataran operasional memerlukan adanya Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes Pelaksanaan RB) merupakan landasan
sebuah Road Map yang ditetapkan setiap PDTT) juga telah menindaklanjuti pelaksanaan RB di lingkungan Ditjen
5 Tahun sekali. Tulisan ini akan mengulas hal tersebut dengan dikeluarkannya PPKTrans. Jajaran Ditjen PPKT telah selesai
tentang pelaksanaan RB khususnya KepMendesaPDTT No. 114 Tahun 2021 melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan RB
di lingkungan Direktorat Jenderal tentang Road Map RB Kemendesa Tahun 2022 oleh Tim dari KemenPAN-RB
Pembangunan dan Pengembangan Tahun 2020-2024. Bagaimana dengan pada akhir Agustus 2022.
Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT). pelaksanaan RB di Ditjen PPKT? Nilai PMPRB Ditjen PPKTrans Tahun
MenPAN-RB kemudian menerbitkan Regulasi merupakan hal penting 2022 berdasarkan hasil evaluasi TPI
PermenPAN-RB No. 25 Tahun 2020 dan mendasar sebagai landasan bagi sebesar 31.25 (86,08%). Angka ini sudah
tentang Road Map RB pada Tahun 2020- pelaksanaan kegiatan di lingkungan menunjukkan peningkatan dari Tahun

8 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


2021 yang sebesar 30,48 (83,94%).
Adapun pembahasan mengenai 8
Area Perubahan yang telah dilakukan
sebagaimana berikut:

Manajemen Perubahan
Jajaran Tim PMPRB Ditjen telah
melakukan diskusi tentang Rencana
Aksi dan Rencana Kerja Tahunan.
Output dari rencana tersebut juga telah
dilakukan sosialisasi baik melalui media
online, banner, maupun buku saku RB.
Penerbitan KepDirjen PPKT Tahun 45
Tahun 2022 tentang Penetapan Agen
Perubahan (AP) Ditjen telah berhasil
menetapkan Agen Perubahan sebanyak
12 orang. Tersedianya Pojok RB sebagai
Forum Diskusi antar Agen Perubahan
telah dimanfaatkan dengan baik. Inovasi tersebut dengan melakukan pembahasan rencana tindak lanjut hasil rekomendasi
yang disampaikan oleh masing-masing internal dan menghasilkan 319 standar laporan hasil evaluasi (LHE) SAKIP Tahun
AP memiliki karakteristik yang berbeda operasional prosedur (SOP) Unit Teknis 2021.
namun dengan tujuan yang sama untuk dan 89 SOP Sekretariat. SOP ini menjadi
perubahan budaya kerja di lingkungan penting sehingga kualitas layanan dan Penguatan Pengawasan
Ditjen menuju perubahan yang lebih baik. keterbukaan informasi publik tetap Direktorat Perencanaan Perwujudan
terjaga. Aplikasi yang dikembangkan Kawasan Transmigrasi tahun 2022 telah
Deregulasi Kebijakan dengan kerja sama dengan Pusdatin mengusulkan dan melakukan upaya
Matriks Identifikasi penyusunan BPI juga terus dilakukan pengkinian pembangunan unit kerja zona integritas
peraturan perundang-undangan data sehingga tetap sesuai dengan menuju WBK di lingkungan Ditjen PPKT.
bidang ketransmigrasian telah disusun. perkembangan yang ada. Peta benturan kepentingan juga telah
Sejumlah 140 Keputusan Dirjen, 1 Naskah disusun dan dilaporkan secara rutin
Kesepahaman Bersama, 9 Perjanjian Kerja Penataan Sistem Manajemen SDM kepada unit terkait.
Sama dan 40 Petunjuk Teknis Operasional Penetapan kinerja individu bagi
Kegiatan (PTOK) merupakan capaian seluruh pegawai di lingkungan Ditjen Peningkatan Kualitas Pelayanan
regulasi di Tahun 2022. Harmonisasi antar PPKT dilakukan melalui penyusunan Publik
regulasi juga telah dipetakan sehingga Matriks Peran Hasil (MPH) sebagai acuan Sampai dengan Semester I Tahun
regulasi yang dihasilkan memang dalam penyusunan SKP Tahunan. Hal 2022 telah dilakukan survey sebanyak
merupakan regulasi yang dibutuhkan ini penting untuk memastikan adanya 2 kali dan telah dilakukan tindak lanjut
oleh Unit Kerja dan tetap selaras dengan hubungan kausalitas antara kinerja atas hasil survey berupa pemberian
regulasi lainnya. individu dengan kinerja level struktural di fasilitasi produk ke layanan e-commerce.
atasnya. Hal tersebut pada akhirnya akan 26 permasalahan pertanahan juga telah
Penataan dan Penguatan berdampak positif terhadap peningkatan ditindaklanjuti oleh Unit Kerja terkait.
Organisasi kinerja organisasi. Pegawai teladan Inovasi pendaftaran calon transmigran
Ditjen PPKT terlibat aktif dalam kategori Aparat Sipil Negara (ASN) dan juga telah dicoba difasilitasi dengan
pembahasan perubahan Permen Desa Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pembuatan aplikasi Sibarduktrans. Hal
PDTT No. 16 Tahun 2020 tentang Uraian (PPNPN) juga juga telah dilakukan seleksi ini dengan tujuan untuk terus melakukan
Fungsi Organisasi Jabatan Pimpinan tiap bulannya. peningakatan kualitas publik yang ada.
Tinggi Pratama dan Tugas Kelompok Pelaksanaan RB di lingkungan Ditjen
Jabatan Fungsional. Pembahasan di level Penguatan Akuntabilitas PPKT pada 8 Area Perubahan tersebut
Kementerian ini diharapkan agar pola Pimpinan Unit Kerja secara aktif bukan hanya dilakukan oleh Tim PMPRB
hubungan dan koordinasi antar kelompok terlibat dalam berbagai pembahasan saja namun juga dengan melibatkan
jabatan fungsional dengan JPT hasil dari mengenai percepatan serta pemantauan komitmen pimpinan, proses internalisasi
penyederhanaan birokrasi bisa lebih program/kinerja organisasi. Laporan RB dan keterlibatan aktif semua pegawai.
optimal. kinerja unit kerja juga disampaikan secara Capaian RB tidak akan diperoleh dengan
berkala melalui penyusunan Laporan maksimal bila tidak melibatkan semua
Penataan Tata Laksana Bulanan. Bimbingan Teknis (Bimtek) pihak. Perubahan budaya kerja sebagai
Permendesa No.2 Tahun 2022 Aplikasi Sistem Akuntabilitas Kinerja salah satu tujuan penting dari RB niscaya
tentang Proses Bisnis Kementerian Desa Instansi pemerintah (e-SAKIP) juga telah tidak akan bisa dilaksanakan tanpa kerja
PDTT telah ditetapkan. Ditjen PPKT dilaksanakan yang melibatkan semua keras dan kolaborasi bersama.
telah menindaklanjuti proses bisnis unit kerja yang ada, termasuk melakukan n Andy Aryawan

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 9


DIREKTORAT UPDATE’S
DIREKTORAT PERENCANAAN PERWUJUDAN
KAWASAN TRANSMIGRASI (P2KT)

MENYIAPKAN TANAH
PENDUKUNG PROGRAM
KETAHANAN PANGAN
NASIONAL
Penyiapan tanah permukiman merupakan salah satu
penentu dari kesuksesan pelaksanaan transmigrasi
secara keseluruhan, sebab tanah yang dibangun
akan menjadi sumber kehidupan warga transmigrant
selama mereka menempati lahan tersebut.

S
alah satu upaya dalam sumber kehidupan warga transmigran
menyediakan sumber daya selama mereka menempati lahan
manusia di Provinsi Kalimantan tersebut. Pembangunan permukiman
Tengah untuk Program Ketahanan transmigrasi yang berkualitas harus
Pangan yaitu melalui program dilengkapi dukungan aspek legal
transmigrasi. Program transmigrasi pertanahan yang memenuhi kriteria
diharapkan dapat menciptakan clear and clean (2C) yaitu lokasi
keseimbangan persebaran sumber tersebut harus jelas letak, luas dan
daya manusia handal yang mampu batasnya, bebas dari kepemilikan
mengelola lahan nonproduktif pihak lain juga mempunyai status
menjadi lahan produktif secara yang jelas serta faktor 3L yaitu layak
merata. Transmigrasi tidak hanya huni, layak usaha, layak berkembang.
mampu menyediakan kebutuhan Sesuai yang diamanatkan dalam
akan sumberdaya manusia, tetapi Undang-Undang Nomor 15 Tahun
juga mampu menciptakan lapangan 1997 sebagaimana telah diubah
pekerjaan baru, sehingga dapat dalam Undang-Undang Nomor 29
menunjang kesejahteraan ekonomi Tahun 2009 tentang ketransmigrasian,
masyarakat sekitar. dalam pasal 24 ayat 3 disebutkan
Bagian mata rantai kegiatan bahwa tanah yang diperuntukkan bagi
yang cukup penting dari keseluruhan transmigran diberikan dengan status
proses penyelenggaraan transmigrasi hak milik, sehingga warga transmigran
yaitu pencadangan tanah untuk berhak menerima sertipikat hak milik
permukiman. Penyiapan tanah atas tanah berupa sertipikat lahan
permukiman merupakan salah satu pekarangan dan lahan usaha.
penentu dari kesuksesan pelaksanaan Pencadangan tanah transmigrasi
transmigrasi secara keseluruhan, sebab untuk Program Ketahanan Pangan
tanah yang dibangun akan menjadi diharapkan tepat sasaran, artinya

10 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


lahan tersebut merupakan lahan yang
potensial secara fisik dan memenuhi
kriteria aspek legal pertanahan.
Guna mendukung terciptanya tertib
pertanahan transmigrasi untuk
mendukung Program Ketahanan Pangan,
maka perlu dilakukan kegiatan Fasilitasi
Pencadangan Tanah oleh Direktorat
Perencanaan Perwujudan Kawasan
Transmigrasi dibawah Direktorat Jenderal dapat dimanfaatkan oleh penduduknya kewenangan untuk menyelenggarakan
Pembangunan dan Pengembangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. kegiatan transmigrasi menurunkan
Kawasan Transmigrasi, Kementerian Desa, Pemerintah Daerah dalam hal ini personel dari Direktorat Perencanaan
Pembangunan Daerah Tertinggal, dan khususnya daerah – daerah yang memiliki Perwujudan Kawasan Transmigrasi
Transmigrasi. potensi kerawanan pangan, perlu dibawah koordinasi Direktur Jenderal
Program transmigrasi telah secara aktif untuk mengajukan program Pembangunan dan Pengembangan
menunjang pembangunan daerah transmigrasi kepada Pemerintah Pusat, Kawasan Transmigrasi bersama Dinas
melalui pembangunan desa – desa baru. agar persebaran penduduk merata dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial
Sekitar 3000 – an unit permukiman meminimalisir kurangnya lahan untuk Kabupaten Kapuas turun ke lapangan
transmigrasi (UPT) dengan berbagai menyediakan pangan bagi penduduknya. untuk mengecek kondisi fisik dan
infrastruktur yang sudah terbangun, 945 Salah satu program ketahanan legalitas tanah yang diusulkan. Personel
di antaranya telah berkembang menjadi pangan dilaksanakan di Desa Dadahup yang turun ke lapangan harus benar-
desa baru (Pusdatintrans dan P4Trans, yang merupakan salah satu desa benar cermat dan teliti dalam menilai
2009 dalam Rustiadi et.al.). Desa – desa yang berada di Kecamatan Dadahup, tanah yang akan diusulkan dari segi aspek
baru eks lokasi. Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan legalitas tanahnya, untuk meminimalisir
Seiring pertambahan jumlah Tengah. Des aini memiliki luas wilayah masalah pertanahan yang bisa terjadi di
penduduk di Indonesia, kian hari 17.364 Hektare (Ha). Jarak Desa Dadahup masa yang akan datang.
kebutuhan pangan dan lahan semakin ke Ibu Kota Kabupaten Kapuas yaitu Survey lapangan dilakukan sebagai
meningkat. Pusat Ketersediaan dan sejauh 48 Kilometer, sedangkan ke Ibu langkah awal untuk mengetahui kondisi
Kerawanan Pangan Kementerian Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejauh aspek-aspek penting dalam mengevaluasi
Pertanian mencatat 100 kabupaten dari 190 Kilometer. Akses jalan menuju potensi tanah yang diusulkan daerah
349 kabupaten di Indonesia berpotensi Desa Dadahup dari Ibu Kota Kabupaten untuk calon lokasi transmigrasi, baik
rawan pangan. Daerah – daerah tersebut Kapuas yaitu melalui jalan Provinsi dari sisi aspek legal maupun kondisi fisik
memiliki kebutuhan pangan tinggi dengan kondisi jalan aspal yang cukup lapangan. Kegiatan survey lapangan
tetapi memiliki keterbatasan dukungan baik. Berdasarkan Data Penduduk Desa dibagi menjadi tiga (3) kegiatan,
penanaman tanaman pangan dan Dadahup Tahun 2020, jumlah penduduk yaitu 1) pengukuran batas keliling
rendahnya aksesibilitas masyarakat Desa Dadahup sebanyak 3.128 jiwa area pencadangan yang diusulkan; 2)
terhadap pangan. Kompetisi dalam dari 1.002 kepala keluarga (KK) dengan pengamatan kondisi lapangan melalui
pemanfaatan lahan seperti alih rincian yaitu jumlah penduduk laki – laki foto udara dengan menggunakan
fungsi lahan pertanian untuk yaitu 1.642 jiwa dan jumlah penduduk pesawat udara tanpa awak (drone); dan
penggunaan lahan non perempuan yaitu 1.486 jiwa. Adapun 3) pengumpulan data pendukung dan
pertanian semakin menambah menurut kriteria ekonomi, jumlah informasi lainnya yang berkaitan dengan
daftar permasalahan dalam penduduk miskin di Desa Dadahup terdiri kegiatan.
mewujudkan ketahanan pangan. dari 1.059 yaitu jumlah penduduk laki – Pengukuran batas keliling area
Semakin sempitnya luas lahan pertanian, laki yaitu 487 jiwa; dan jumlah penduduk pencadangan tanah yaitu dengan
maka akan menghambat terjadinya perempuan yaitu 572 jiwa. menggunakan Global Positioning System
peningkatan kapasitas produksi pangan. Proses sebelum penetapan (GPS). Hasil pengukuran GPS yaitu berupa
Upaya untuk meningkatkan pencadangan area transmigrasi di Desa koordinat batas keliling area pencadangan
ketahanan pangan masyarakat yaitu Dadahup oleh Bupati Kabupaten Kapuas tanah yang diserahkan, penggunaan
melalui pemanfaatan sumber daya yang harus melalui beberapa prosedur. Area lahan pada titik koordinat yang disurvey,
tersedia maupun yang dapat disediakan yang dipilih dan ditetapkan sebagai lokasi serta status hak pada titik koordinat
lingkungannya. Salah satu upaya yang transmigrasi harus memenuhi kriteria tanah yang disurvey. Pengamatan kondisi
dapat dilakukan untuk meningkatkan clear and clean (2C) yaitu lokasi tersebut lapangan melalui foto udara dengan
ketahanan pangan yaitu melalui program harus jelas letak, luas dan batasnya, drone menghasilkan foto kenampakan
transmigrasi. Program transmigrasi bebas dari kepemilikan pihak lain juga kondisi fisik tutupan lahan keseluruhan
dalam pelaksanaannya sejauh ini mempunyai status yang jelas serta sesuai keadaan eksisting yang kemudian
menunjukkan banyak fakta positif faktor 3L yaitu layak huni, layak usaha, diolah menjadi citra. Hasil pengukuran
dalam sisi tujuan demografis maupun layak berkembang. Kementerian Desa, GPS kemudian ditampalkan dengan
non demografis. Program Transmigrasi Pembangunan Daerah Tertinggal, dan citra hasil drone, lalu diolah dengan
mampu menyediakan lahan yang Transmigrasi dalam hal ini yang memiliki menggunakan analisis spasial sehingga

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 11


program ketahanan pangan. Sambutan
positif masyarakat terhadap 2 program
tersebut kemudian menghasilkan Berita
Acara Penyerahan Tanah bermaterai dari
masing – masing warga pemilik tanah di
area yang diusulkan.
Penyerahan tanah oleh warga melalui
Berita Acara Penyerahan disaksikan oleh
Kepala Desa dan Perangkat Desa Dadahup,
serta seluruh warga desa pemilik tanah
di calon lokasi transmigrasi. Berita Acara
Penyerahan Tanah juga dilengkapi dengan
data identitas warga pemilik tanah
berupa fotocopy KTP/KK. Luasan tanah
yang diserahkan oleh warga selanjutnya
diidentifikasi dan diukur di lapangan
untuk menghasilkan Peta Potensi Calon
Area Transmigrasi. Kegiatan identifikasi
dan pengukuran didampingi oleh warga
yang memiliki lahan, perangkat desa,
dan dinas terkait. Hasil dari identifikasi
dan pengukuran data di lapangan yaitu
a) terdapat tanah berstatus hak seluas ±
37,41 Ha yang terdiri dari 29 bidang tanah;
b) ditemukan tanggul buatan eks kegiatan
pengembangan lahan gambut (PLG) di
lokasi yang diusulkan seluas ± 9,86 Ha; c)
ada 1 orang warga yang tidak bersedia
menyerahkan tanahnya yang seluas ±
14 Ha; serta d) ada penambahan jumlah
warga yang menyerahkan lahan, dari
semula hanya 7 orang, menjadi 13 orang
warga, sehingga luas potensi lahan yang
menghasilkan peta hasil pengukuran Perencanaan Program diperoleh dari hasil penyerahan tanah
lapangan. Peta hasil pengukuran lapangan Berdasarkan informasi dari Dinas oleh masyarakat Desa Dadahup menjadi ±
kemudian disampaikan kepada warga Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial 380,91 Ha.
pemilik tanah yang akan diserahkan untuk Kabupaten Kapuas, bahwa ada data Calon area yang dicadangkan untuk
menunjuk batas – batas kepemilikan penyerahan tanah yang dibuktikan dengan transmigrasi tersebut berada di area eks
lahannya, sehingga data yang dihasilkan surat pernyataan penyerahan tanah oleh kegiatan pengembangan lahan gambut
tepat dan terukur. Hasil penunjukkan masing-masing warga di Desa Dadahup (PLG). Kondisi topografi di calon area
batas kepemilikan oleh warga, kemudian pada Bulan Februari 2021 dengan total pencadangan yaitu relatif datar, berada
diolah kembali secara spasial sehingga penyerahan seluas 150 Hektar yang di ketinggian kurang dari 500 meter di
menghasilkan peta potensi pencadangan terdiri dari 7 orang yang menguasai tanah atas permukaan laut (mdpl) dengan
tanah. calon lokasi transmigrasi Desa Dadahup. kemiringan lereng antara 0 sampai 8%.
Peta potensi pencadangan tanah Personil dari Direktorat Perencanaan Kondisi geologi secara umum terbentuk
menunjukkan batas kepemilikan lahan Perwujudan Kawasan Transmigrasi dari daratan endapan alluvial yang
warga secara terukur dan tepat. Informasi bersama dinas terkait melakukan rapat merupakan endapan termuda dari
yang ditampilkan dalam peta juga sudah musyawarah bersama dengan masyarakat stratigrafi batuan di Kalimantan Tengah
termuat kondisi tutupan lahan (citra Desa Dadahup terkait kesediaannya terdiri dari pasir, lempung, gambut, dan
hasil drone) serta informasi dasar berupa mengikuti program transmigrasi. Pada lumpur. Oleh karena itu, jenis tanah yang
sungai dan jalan. Peta tersebut kemudian rapat musyawarah, masyarakat diberikan ada di calon area pencadangan didominasi
dilengkapi dengan data pendukung kesempatan untuk menyampaikan aspirasi oleh tanah alluvial yang berasal dari
berupa hasil musyawarah dengan dan pendapat mereka terkait program endapan sungai dan gambut.
warga berupa Berita Acara Penyerahan transmigrasi dan ketahanan pangan. Kondisi iklim di Desa Dadahup
Tanah oleh warga yang disaksikan oleh Masyarakat Desa Dadahup menyambut terdiri dari musim penghujan pada
Kepala Desa, Berita Acara Klarifikasi positif dan antusias dengan rencana bulan November hingga Maret, serta
Lapangan, dan Profil Desa Dadahup, yang program pembangunan transmigrasi yang musim kemarau pada bulan April hingga
selanjutnya disusun menjadi laporan. selanjutnya akan dikembangkan dalam Oktober (Kecamatan Dadahup dalam

12 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


UTM Zona 50s
Peta Pengukuran dan Pemasangan Tanda Batas Lokasi Transmigrasi Dadahup

Angka Tahun 2018, BPS). Kondisi tutupan untuk pertanian dan perkebunan, serta resiko banjir bila terjadi hujan dengan
lahan di Desa Dadahup didominasi oleh potensi kebencanaan yang mungkin intensitas tinggi, serta resiko kebakaran
kebun campuran yang ditanam oleh terjadi di masa depan. hutan pada musim kemarau. Oleh sebab
warga berupa pohon karet, nangka, Kondisi calon lokasi transmigrasi itu, perlu mengkaji kondisi morfometri
pisang, pohon galam, serta semak yang berada di daratan alluvial dan dan hidrologi di wilayah gambut yang
belukar. Hasil pencermatan kondisi gambut sehingga memerlukan perlakuan akan dijadikan lahan pertanian maupun
fisik lapangan menunjukkan bahwa khusus dalam pemanfaatannya. Gambut lahan permukiman transmigrasi. Kajian
perlu dilakukan kajian mengenai memiliki karakteristik morfometri dan mengenai Kesatuan Hidrologis Gambut
kemampuan dan kesesuaian lahan untuk hidrologi yang unik dan tidak bisa (KHG) juga diperlukan untuk mengetahui
lokasi penempatan calon permukiman hanya dilakukan pendekatan melalui cara pengelolaan ketersediaan air yang
transmigrasi. Kemampuan dan kesesuaian interpretasi Citra Satelit Resolusi Tinggi bersifat lestari dan berkesinambungan
lahan yang dimaksud yaitu potensi (CSRT) ataupun Radar. Pemanfaatan untuk penduduk transmigran yang
lahan untuk dibangun permukiman dan lahan gambut sesuai dengan karakteristik akan menempati lokasi tersebut. n Yuyu
infrastruktur pendukung, potensi lahan morfometrinya akan meminimalisir Wahyudin, Rini Birawaty, Siti Hasanah, Irawati

Daftar Pustaka
FAO (Food and Agricultural Organization, 1992). Rustiadi dan Junaidi. 2011. Makalah dalam Rangka Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 3
1996. Food Security and Food Assistance. FAO : Penyempurnaan Konsep Rancangan Peraturan Tahun 1972 tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok
http://www.fao.org/3/w2612e/w2612e13.htm. Pemerintah tentang Penyelenggaraan Transmigrasi. Transmigrasi.
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Laporan Perjalanan Dinas Kegiatan Pengurusan Indonesia. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
Pencadangan Tanah Transmigrasi Program Ketahanan 2012 tentang Pangan.
Pangan di Calon Lokasi Transmigrasi Desa Dadahup Suharyanto,Heri. 2011. Ketahanan Pangan. Jurnal
Kecamatan Dadahup dan Desa Palingkau Sejahtera Sosial Humaniora, Vol.4 No.2, November 2011. Yulia Rahma, et.al. 2019. Transformasi Kebijakan
(Eks. UPT SP.3 Palingkau) Kecamatan Kapuas Agraria dan Transmigrasi di Indonesia. Penerbit
Murung, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun Pustaka Ilmu. Yogyakarta.
Tengah. 2021. 1997 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang
Nomor 29 Tahun 2009 tentang ketransmigrasian.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 13


DIREKTORAT UPDATE’S
DIREKTORAT PEMBANGUNAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKT)

MEMBANGUN SISTEM
MANAJEMEN DATA TERINTEGRASI

P
enyelenggaraan Pembangunan
Transmigrasi telah dilaksanakan
sejak zaman kolonisasi sampai
dengan sekarang. Transmigrasi telah
mengentaskan kemiskinan, membuka
lapangan kerja dan melahirkan ketahanan
pangan. Pembangunan transmigrasi
sesuai dengan dinamika pembangunan
yang terjadi di wilayahnya masing-masing
telah berkontribusi dalam pembangunan
di antaranya dalam aspek kewilayahan
dengan terbentuknya daerah-daerah
otonom baru yaitu desa, kecamatan
dan kabupaten, aspek pertanian sesuai
komoditas yang dikembangkan, dan
aspek kependudukan yaitu peningkatan
jumlah sumberdaya manusia.
Namun hingga saat ini belum ada
wadah yang cukup untuk menampung
data dan informasi mengenai
pembangunan kawasan transmigrasi di
Indonesia. Data dan informasi mengenai
kawasan transmigrasi secara umum dapat
dilihat di SIPUKAT (Sistem Informasi Peta
Terpadu Kawasan Transmigrasi), namun
detail dari hasil pembangunan kawasan
transmigrasi belum dapat ditelusuri
dengan detail data dan informasinya
secara digital.
Sasaran dari pembangunan kawasan
transmigrasi salah satunya adalah manajemen data dan informasi Koordinator dan beberapa staf di
terbangunnya kawasan transmigrasi pembangunan kawasan transmigrasi. Hal lingkungan Direktorat Pembangunan
sesuai struktur minimal dan SPM. Untuk ini juga untuk mendukung revitalisasi Kawasan Transmigrasi serta perwakilan
membangun kawasan transmigrasi kawasan transmigrasi dengan konsep dari Sekretariat Direktorat Jenderal dan
yang memenuhi struktur minimal dan baru transpolitan yang mengedepankan Direktorat-Direktorat lain di lingkungan
SPM harus berdasarkan pada data transmigrasi dengan pemanfaatan Direktorat Jenderal Pembangunan dan
dan informasi yang detail, akurat, teknologi untuk pembangunan kawasan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
terpercaya dan terbaru sehingga kawasan transmigrasi yang sudah existing. Rapat ini dilaksanakan untuk mendukung
transmigrasi dapat dibangun sesuai Pada hari Selasa, tanggal 23 pengumpulan data dan pengolahan
kebutuhan, kondisi, dan potensi kawasan Agustus 2022 telah dilaksanakan rapat data digital di lingkungan Direktorat
yang ada sehingga diharapkan dapat dalam rangka Penyusunan Modul Pembangunan Kawasan Transmigrasi.
membantu meningkatkan kesejahteraan Manajemen Data Pembangunan Kegiatan ini juga bertujuan untuk
transmigran dan masyarakat sekitar serta Kawasan Transmigrasi. Rapat ini dihadiri menyusun konsep desain sistem
membantu mempercepat pembangunan oleh Direktur Pembangunan Kawasan informasi manajemen data pembangunan
daerah. Oleh karena itu perlu dilakukan Transmigrasi, Para Koordinator, Sub kawasan transmigrasi.

14 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


Terdapat beberapa hal yang dapat
dirangkum dari rapat Penyusunan
Modul Manajemen Data Pembangunan
Kawasan, diantaranya adalah agar
penyusunan modul manajemen data
dan informasi lebih fokus pada kerangka
dan struktur data dan informasi yang
akan dibangun tidak pada aplikasi sistem
informasi dan data karena banyaknya
aplikasi yang sudah ada namun belum
saling terintegrasi. Kerangka dan struktur
data ini nantinya dapat menjadi support
system data bagi aplikasi lain yang sudah
ada. Data dan informasi yang disusun
diharapkan agar dapat diperbaharui
setiap tahunnya. Kemudian agar data dan
informasi yang dibangun tidak berbasis
pada satuan kerja (satker) melainkan data
dan informasi yang meliputi 152 kawasan
transmigrasi yang sudah ditetapkan
oleh Menteri Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
beserta sarana dan prasarana yang telah
dibangun.
Data sebaiknya memuat parameter
struktur ruang kawasan transmigrasi
seperti profil SP (Satuan Permukiman),
SKP (Satuan Kawasan Pengembangan),
KPB (Kawasan Perkotaan Baru) dan
kawasan transmigrasi beserta sarana
dan prasarana yang telah dibangun.
Selain itu tidak perlu memuat data dan
informasi mengenai pelaporan progress
pembangunan serta kurva S realisasi fisik
dan keuangan pembangunan kawasan
transmigrasi. Lalu data desa tidak
dijadikan parameter sendiri melainkan
terintegrasi dengan data penempatan
transmigran.
Hal lain yang perlu ditambahkan
adalah mengenai permasalahan
yang terjadi di lokasi transmigrasi.
Beberapa pecahan data sudah ada
di beberapa bagian di Direktorat
Pembangunan Kawasan Transmigrasi
pada khususnya dan Direktorat Jenderal
Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi pada umumnya,
namun belum terintegrasi, tertata dan
terdokumentasi dengan baik, mulai dari
perencanaan sampai dengan evaluasi kawasan transmigrasi diharapkan akan dan terstruktur akan sangat bermanfaat
kegiatannya. Kegiatan penyusunan tersedia database dan informasi terkait bagi Direktorat Pembangunan Kawasan
modul manajemen data pembangunan pembangunan kawasan transmigrasi Transmigrasi untuk membangunan
kawasan transmigrasi ini dimaksudkan sehingga dapat mengakomodasi kawasan transmigrasi yang tepat guna dan
untuk menyatukan pecahan-pecahan data kebutuhan masyarakat di kawasan tetap sasaran. Selain itu data dan informasi
tersebut serta update data-data lain terkait transmigrasi serta dapat mengatasi tersebut juga akan sangat bermanfaat bagi
pembangunan kawasan transmigrasi. permasalahan yang ada di wilayah unit kerja lain yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan penyusunan tersebut. Data pembangunan kawasan n Suratmi, Melisa Oktarina Bawamenewi,
modul manajemen data pembangunan transmigrasi yang detail, akurat, terkini Rizky Wardhana

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 15


DIREKTORAT UPDATE’S
DIREKTORAT FASILITASI PENATAAN PERSEBARAN
PENDUDUK DI KAWASAN TRANSMIGRASI (FP3KT)

WAJAH BARU
SIBARDUKTRANS
Salah satu bentuk pelayanan bagi warga yang pindah ke kawasan transmigrasi
adalah pelayanan pendaftaran dan seleksi calon transmigran. Melalui inovasi dalam
pelayanan pendaftaran dan seleksi calon transmigran diharapkan setiap warga yang
berminat untuk mengikuti program transmigrasi dapat memperoleh informasi terkait
persyaratan, prosedur, dan program yang ditawarkan serta dapat mendaftar dan
mengikuti seleksi dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau.

D
alam konteks pengelolaan penduduk dapat dilakukan dengan portal Kawasan dan Pembangunan Permukiman
data yang terintegrasi dan tunggal yang terintegrasi, yaitu melalui Transmigrasi (Dit. PPP, Ditjen PKP2Trans)
berkelanjutan, seiring dengan situs http://sibarduktrans.kemendesa.go.id/. yang saat ini telah berganti nama
ketetapan terkait Satu Data Indonesia, Sibarduktrans merupakan singkatan sebagaimana perubahan SOTK baru
pembuatan Database Penataan dari Sistem Penataan Persebaran menjadi Direktorat Fasilitasi Penataan
Persebaran Penduduk menjadi penting. Penduduk di Kawasan Transmigrasi Persebaran Penduduk di Kawasan
Hal itu dilakukan agar pengelolaan dan yang dibangun pada tahun 2018 Transmigrasi Direktorat Jenderal
penyebarluasan data ketransmigrasian oleh Direktorat Penataan Persebaran Pembangunan dan Pengembangan
khususnya aspek penataan persebaran Penduduk Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT, Ditjen

16 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


PPKTrans).
Semula Sibarduktrans masih sebatas
pada penyajian data transmigran saja.
Kini, aplikasi tersebut sedang melakukan
pengembangan dan penyempurnaan.
Salah satunya adalah penambahan menu
Pendaftaran yang dapat memudahkan
masyarakat yang ingin bertransmigrasi
mendaftar secara online.
Pengguna dapat memilih lokasi
tujuan transmigrasi yang diinginkan,
namun terbatas pada provinsi tujuan
transmigrasi. Skema ini dimaksudkan
untuk menjaring animo calon pendaftar
transmigrasi secara luas, yang nantinya
dapat digunakan sebagai salah satu
dasar untuk penentuan kebijakan
ketransmigrasian.
Setelah berhasil mendaftar sebagai
calon transmigran, pendaftar selanjutnya
akan diseleksi oleh Tim Seleksi dari
Dinas Kabupaten/Kota Daerah Asal
yang berwenang menangani bidang
ketransmigrasian. Calon transmigran
yang lulus seleksi kemudian akan
dilatih oleh Balai Pengembangan dan
Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(BPPSDMDDTT) yang tersebar di beberapa
wilayah di Indonesia di bawah naungan
Badan Pengembangan Sumberdaya
Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
Menu baru yang tak kalah menarik
adalah Publikasi dengan submenu Kegiatan
dan Berita yang berisi dokumentasi
kegiatan penataan persebaran penduduk.
Menu tersebut membuka ruang bagi
pegawai di lingkungan Direktorat
Penataan Persebaran Penduduk di
Kawasan Transmigrasi (Dit. FP3KT)
untuk berkontribusi mengoptimalisasi
penggunaan teknologi informasi dalam
mendukung penyebaran informasi kegiatan
ke-FP3KT-an.
Keberadaan fitur Publikasi,
menjadikan Sibarduktrans hadir
dengan wajah baru yang lebih fresh
dan menampilkan gambaran lokasi
transmigrasi serta berita dan dokumentasi
kegiatan penataan persebaran penduduk.
Sehingga, Sibarduktrans bukan hanya Ada juga menu baru lain yang Penambahan notifikasi jumlah pendaftar
sebagai sistem platform digital website sedang dikembangkan Sibarduktrans online baru; Perubahan nama beberapa
yang berfungsi sebagai pusat basis data antara lain : Perubahan dasar tampilan menu; Optimalisasi tampilan menu
penataan persebaran penduduk, namun situs (menu beranda dan admin/login); download; Perbaikan dan pemeliharaan
menjadi media pendukung penyebaran Penambahan kolom upload dokumen basis data; dan Bug fixing.
informasi kegiatan penataan persebaran persyaratan pendaftaran transmigran (KK n Panca Okta Hutabrina,

penduduk di kawasan transmigrasi. dan KTP); Penambahan kolom videografis; Tjok Khresna Wijaya Putra

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 17


DIREKTORAT UPDATE’S
DIREKTORAT PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN DAN
PUSAT SATUAN KAWASAN PENGEMBANGAN (PSP DAN PSKP)

BREAKTHROUGH
PENANGANAN MASALAH PERTANAHAN
TRANSMIGRASI

T
ransmigrasi dan peningkatan Banyak cerita sukses lahir dari Program transmigrasi dilaksanakan
kesejahteraan adalah dua hal program transmigrasi sehingga sejak mulai dari penyediaan tanah,
yang saling berkaitan. Dalam program tersebut tumbuh dan bertahan perencanaan, pembangunan,
sejarahnya, istilah trasmigrasi kali hingga kini. Dengan paradigma baru, penempatan, pembinaan hingga para
pertama dikemukakan oleh Presiden pembangunan transmigrasi dilaksanakan transmigran mendapatkan hak atas
Soekarno pada tahun 1927 dalam Harian secara holistik dan berbasis kawasan tanah sesuai dengan amanat Undang-
Soeloeh Indonesia. Kemudian program untuk mewujudkan kesejahteraan Undang. Berbicara mengenai program
transmigrasi berkembang pesat dengan masyarakat dengan melibatkan transmigrasi tidak bisa lepas dari tanah
melahirkan pusat-pusat pertumbuhan pemerintah daerah dan stakeholder dan permasalahan di dalamnya. Tanah
ekonomi baru di Indonesia. terkait. transmigran yang seharunya clean and clear,

18 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


layak huni, layak berkembang, dan layak pertanahan transmigrasi terus dilakukan
usaha namun pada kenyataannya masih dengan melibatkan pihak-pihak terkait
banyak kendala yang dihadapi hingga baik di lingkup pemerintah pusat
muncul permasalahan. Permasalahan maupun daerah. Kiprah dari Kemendes
tanah banyak dijumpai, seperti PDTT melalui Direktorat Jenderal
permasalahan okupasi oleh masyarakat, Pembangunan dan Pengembangan Permasalahan tanah
tumpang tindih dengan hak perusahaan, Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT) banyak dijumpai, seperti
lahan yang masuk di kawasan hutan selama ini dalam melakukan fasilitasi permasalahan okupasi oleh
dan masalah lain yang mengakibatkan penanganan permasalahan pertanahan
masyarakat, tumpang
transmigrasi tidak dapat menguasai dan transmigrasi belum cukup membantu
menggarap lahannya, hingga lahan-lahan penyelesaian permasalahan tanah tindih dengan hak
transmigrasi yang tidak dapat terbit transmigasi di daerah. perusahaan, lahan yang
Sertipikat Hak Milik-nya. Klasifikasi Kasus Pertanahan dibagi masuk di
Sesuai data yang dihimpun oleh menjadi 3, yaitu kasus ringan (sifatnya kawasan hutan dan
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah teknis administratif dan penyelesaiannya masalah lain yang
Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes cukup dengan surat), kasus sedang
mengakibatkan
PDTT), secara nasional terdapat 358 (dimensi hukum dan/atau administrasinya
permasalahan pertanahan transmigrasi cukup jelas yang jika ditetapkan transmigrasi tidak dapat
yang tersebar di seluruh Indonesia, penyelesaiannya melalui pendekatan menguasai dan menggarap
meliputi 343 lokasi transmigrasi, hukum dan administrasi tidak lahannya, hingga lahan-
pada 148 kabupaten dan 28 provinsi. menimbulkan gejolak sosial, ekonomi, lahan transmigrasi yang
Berdasarkan tipologinya, beban politik dan keamanan) dan kasus berat tidak dapat terbit Sertipikat
permasalahan pertanahan transmigrasi (melibatkan banyak pihak, mempunyai
Hak Milik-nya.
dapat dikelompokkan menjadi: Sengketa dimensi hukum yang kompleks dan/atau
dengan HGU perusahaan/Badan Usaha berpotensi menimbulkan gejolak sosial,
(93 kasus), Okupasi atau Sengketa ekonomi, politik dan keamanan)
dengan Masyarakat Setempat (96 kasus), Penyelesaian permasalahan lahan
Tumpang Tindih dengan Kawasan Hutan transmigrasi tidak hanya terkendala
(115 kasus), Tidak tersedianya lahan (27 dari proses administrasi dan birokrasi
kasus) dan kasus lainnya di luar kasus- saja, namun juga berasal dari berbagai
kasus tersebut (27 kasus). sektor yang saling berkaitan satu
Upaya penanganan permasalahan dengan yang lain, antara lain Pemerintah

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 19


TIPOLOGI PERMASALAHAN TANAH TRANSMIGRASI

32,3% 7,6% 26,8%


Tumpang Tindih Lain-Lain Okupasi dengan
Kawasan Hutan Masyarakat Setempat

7,6% 25,8%
tidak Ada/ Sengketa dengan
Keurangan Lahan Perusahaan

Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi/ transmigran menjadi tidak tercapai. proses penanganan dan penentuan
Kabupaten), Kementerian atau Lembaga Sehingga diharapkan dari penyusunan prioritas penyelesaian permasalahan
terkait, perusahaan/swasta, Camat, Pedoman Fasilitasi Penanganan pertanahan transmigrasi masih perlu
Kepala Desa dan perwakilan masyarakat. Permasalahan Pertanahan Transmigrasi dikuatkan dengan pengintegrasian
Di samping itu juga belum adanya menjadi jawaban atas terwujudnya aduan permasalahan pertanahan
kesamaan pemahaman regulasi yang peningkatan taraf hidup masyarakat dan transmigrasi dengan SIPEMANDU DESA
ada antarpemangku kepentingan untuk mendukung tercapainya Transmigrasi 4.0 yang telah ditetapkan oleh Keputusan
menyelesaikan permasalahan pertanahan yang gencar digaungkan oleh Kemendes Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi No.
transmigrasi. Berdasarkan hal tersebut, PDTT. 109 Tahun 2019 tentang Mekanisme
perlu adanya pedoman sebagai acuan Dalam kegiatan tersebut Direktorat Pengaduan Masyarakat Kementerian
untuk pelaksanaan fasilitasi penanganan Pengembangan Satuan Permukiman dan Desa, PDT, dan Transmigrasi. Biro Humas
pertanahan transmigrasi pada Kemendes Pusat Satuan Kawasan Pengembangan menginisiasi Sentra Layanan Informasi
PDTT. selaku penyelenggara mengundang Masyarakat (SELARAS) untuk aduan
Didasari oleh keinginan untuk para narasumber dari instansi lain langsung yang telah ditetapkan dengan
melakukan “breakthrough” dalam upaya yaitu Kementerian Koordinator Bidang Keputusan Menteri Desa PDT dan
penyelesaian permasalahan pertanahan Perekonomian, Kementerian ATR/BPN, Transmigrasi No. 90 tahun 2022. SELARAS
transmigrasi, pada tanggal 3 - 5 Agustus Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah mempunyai fasilitas ruang rapat yang
2022 bertempat di Aston Pasteur Hotel di Provinsi Jawa Barat, dan akademisi dari dapat digunakan bila diperlukan
Kota Bandung Provinsi Jawa Barat telah Fakultas Hukum Universitas Gadjah konsultasi lebih lanjut.
dilaksanakan Rapat Penyusunan Pedoman Mada Yogyakarta, yang menyampaikan Penggunaan fasilitas SELARAS
Fasilitasi Penanganan Permasalahan arahan dan masukan mengenai regulasi dilakukan dengan menugaskan staf,
Pertanahan Transmigrasi Tahun 2022. dan metode pelaksanaan penyelesaian sub koordiantor atau koordinator untuk
Dalam sambutan pembukaannya, permasalahan pertanahan transmigrasi. berjaga di pos tersebut pada jadwal
Plt. Direktur Jenderal Pembangunan tertentu untuk menangani permasalahan.
dan Pengembangan Kawasan Saluran Pengaduan Menilik data dari tahun 2021, terdapat
Transmigrasi Ir. Rajumber Prihatin, M.Si. Penyelesaian permasalahan 2,24 persen permintaan informasi
menyinggung akibat permasalahan pertanahan transmigrasi harus mengenai lahan transmigrasi dan 0,4
pertanahan transmigrasi yaitu para diawali dari proses pengelolaan persen pengaduan lahan transmigrasi
transmigran mengalami kesulitan dalam pengaduan dari masyarakat atau pihak dari berbagai kanal pengaduan
mengembangkan usaha ekonomi lain dengan mengacu pada skala Kemendes PDTT.
mereka yang berimbas pada buruknya prioritas pengelolaan aduan di tingkat Pedoman Fasilitasi Penanganan
taraf hidup transmigran. Kondisi ini kementerian/lembaga agar penanganan Permasalahan Pertanahan Transmigrasi
sungguh memprihatinkan karena tujuan permasalahan dapat lebih efektif dan meliputi beberapa tahapan yaitu,
transmigrasi untuk menyejahterakan tidak berlarut-larut. Dalam memudahkan Penerimaan Pengaduan, Pendistribusian

20 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


Pengaduan, dan Penanganan tentang Penanganan dan Penyelesaian pelaksana bidang ketransmigrasian baik
Permasalahan yang diuraikan Kasus Pertanahan menjadi salah satu di pusat maupun di daerah sehingga
berdasarkan Tipologi Permasalahan, instrumen yang digunakan dalam tercapai pemahaman yang sama dalam
Klasifikasi Permasalahan, Tahapan mekanisme penyelesaian permasalahan upaya penyelesaian permasalahan
Penanganan Kasus, Jalur Penanganan, pertanahan transmigrasi. pertanahan transmigrasi hingga
Pelaporan Hasil Fasilitasi, Serta Pedoman Fasilitasi Penanganan terpenuhinya hak-hak atas tanah
Monitoring dan Evaluasi. Peraturan Permasalahan Pertanahan Transmigrasi transmigrasi. n Edy Wibowo, Abirama Kris Putera,
Menteri ATR/BPN Nomor 21 Tahun 2020 diharapkan dapat menjadi acuan bagi Ivan Fairul Yahya

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 21


DIREKTORAT UPDATE’S
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN
TRANSMIGRASI (PKTRANS)

MENGEMBANGKAN DAYA TARIK


TRANSPOLITAN BAGI TSM MILENIAL

K
ata transmigrasi bagi sebagian disebut sebagai transmigran. Transmigran MBR Informal yaitu Berusaha Sendiri,
masyarakat Indonesia tidaklah ini menetap di Kawasan Transmigrasi. Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap,
asing. Program tersebut sudah Kemudian muncul istilah Berusaha Dibantu Buruh Tetap, Buruh/
ada semenjak zaman Presiden Suharto, Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) Karyawan, Pekerja Bebas di Pertanian,
namun sempat meredup setelah yaitu transmigrasi yang merupakan Pekerja Bebas di Nonpertanian, dan
turunnya Presiden Suharto dan kini prakarsa transmigran yang bersangkutan Pekerja Keluarga/Tidak Dibayar (Badan
mulai menggeliat. Apakah program atas arahan, layanan, dan bantuan Pusat Statistik, 2022).
transmigrasi masih relevan dengan zaman Pemerintah pusat dan/atau pemerintah Di sisi lain, terindikasi turunnya
now? Apakah ide baru transpolitan dapat daerah bagi penduduk yang telah minat transmigrasi dari daerah asal
diwujudkan melalui salah satu program memiliki kemampuan. karena stigma negatif yang melekat
Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) seperti jauh dari pusat perekonomian,
Milenial? Permasalahan minimnya standar pelayanan minimal
Pertanyaan-pertanyaan tersebut Saat ini, Backlog kepemilikan dll. Pada tahap kegiatan pelayanan
menjadi pertanyaan yang relevan, perumahan saat ini mencapai 11 juta perpindahan transmigrasi masalah
mengingat kaum milenial memiliki cara dan backlog keterhunian mencapai 7,6 yang secara rutin terulang adalah
pandang yang berbeda dengan gaya juta. Dari 93 persen backlog kepemilikan terjadinya ketidaksesuaian antara kualitas
hidup kekinian. Sebelum membahas isu perumahan sebagian besar merupakan transmigrasi yang dikirim dengan kondisi
strategis di atas, sebaiknya kita paham Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) lingkungan setempat.
terdahulu mengenai transmigrasi sejumlah 33 persen dan masyarakat
Transmigrasi adalah perpindahan miskin sejumlah 60 persen, dan Isu Strategis
penduduk secara sukarela untuk seluruhnya didominasi oleh segmen MBR Salah satu terobosan kegiatan
meningkatkan kesejahteraan dan Informal atau Non Fixed Income (Iwan dalam Revitalisasi Kawasan Transmigrasi
menetap di kawasan transmigrasi yang Suprijanto, 2022). Mayoritas masyarakat yang didukung oleh adanya Peraturan
diselenggarakan oleh Pemerintah. Orang tersebut adalah Generasi Milenial yang Presiden Nomor 50 Tahun 2018
yang mengikuti program transmigrasi berada di Pulau Jawa. Terdapat 7 kategori tentang Koordinasi dan Integrasi

22 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


Penyelenggaraan Transmigrasi yaitu TSM bantuan KPR Bersubsidi atau Fasilitas MBR, KPR FLPP adalah cicilan yang
Millenial atau Penyediaan Perumahan Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dilengkapi dengan syarat pembayaran
bagi generasi Millenial khususnya MBR serta Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) yang lebih mudah dibanding program
di Pusat Kawasan Transmigrasi Berdaya sebesar Rp. 4.000.000,- berdasarkan KPR non-subsidi. Ini dimaksudkan
Saing. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum untuk memudahkan para debitur dalam
Saat ini terdapat potensi lahan di dan Perumahan Rakyat nomor 552/ memenuhi kewajiban cicilan KPR-nya.
pusat KPB/Transpolitan yang diperuntukan KPTS/M/2016 tentang Batasan KPR FLPP memberikan kemudahan
sebagai zonasi permukiman transpolitan Penghasilan Kelompok. berupa masa tenor yang cukup panjang,
yang dapat diisi oleh generasi milenial Sinergitas antar Pemerintah, angsuran rendah dan keringanan iuran
khususnya MBR. TSM Milenial ini akan Pemerintah Daerah, Perbankan, Asosiasi lainnya seperti: Bunga tetap/fixed 5%;
mendapatkan hunian layak huni bersubsidi Perumahan serta Pemangku Kepentingan Waktu tenor panjang 10-20 tahun; Bebas
dengan status hak milik, bimbingan untuk lainnya termasuk Swasta atau Badan premi asuransi; Bebas pembayaran pajak
memperolah lapangan kerja atau lapangan Usaha mutlak harus dilakukan secara PPN; dan Booking fee ringan; - Angsuran
usaha atau fasilitasi mendapatkan lahan berkelanjutan guna mewujudkan terjangkau (sekitar Rp500.000 – 900.000
usaha. Pembukaan lahan tempat tinggal program TSM Millenial ini.   per bulan).
dan lahan usaha mendapatkan bantuan Dalam pelaksanaannya, Kementerian Bagi TSM Millenial yang menjadi
dari Pemerintah, pemerintah daerah dan/ Desa, PDT dan Transmigrasi bersama penerima FLPP, maka secara otomatis
atau badan usaha. dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menerima bantuan SBUM dengan
Salah satu contoh program TSM dan Perumahan Rakyat menggandeng fasilitas lainnya. TSM Millenial ini juga
Millenial ini adalah penyediaan perumahan para developer untuk membangun mendapatkan Bantuan pengembangan
bagi Guru Honorer, Pemangkas Rambut, rumah subsidi.  kewirausahaan dan pelatihan SDM
Montir Perbengkelan, Buruh Pabrik Pemerintah Pusat  memudahkan untuk bidang kerja non pertanian (off
atau sektor jasa formal atau informal masyarakat untuk memiliki rumah farm), bimbingan, pengembangan dan
lain untuk mendukung pengembangan dengan beberapa program KPR perlindungan hubungan kemitraan
Kawasan Transmigrasi khususnya di pusat bersubsidi bagi TSM Millenial. Salah satu usaha, bimbingan untuk mendapatkan
Kawasan Perkotaan Baru. Lokasi KPB atau bantuan yang ditawarkan ini adalah lapangan kerja, lapangan usaha, atau
Transpolitan ini yang telah berkembang skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan fasilitasi mendapatkan lahan usaha dan
dan berdaya saing diharapkan dapat Perumahan atau FLPP. KPR FLPP adalah fasilitasi perpindahan dan penempatan di
menjadi daya tarik penduduk di daerah dukungan likuiditas pembiayaan bagi lokasi permukiman TSM.
padat yang belum mempunyai rumah, perumahan untuk MBR yang dilaksanakan Diharapkan dengan adanya
berpendidikan relatif tinggi dan oleh Kementerian Pekerjaan Umum program TSM Millenial ini, pelaksanaan
mempunyai keahlian tertentu untuk dan Perumahan Rakyat. Dukungan transmigrasi tidak lagi difokuskan pada
bersedia bermigrasi ke daerah baru Pemerintah Daerah setempat dalam pemecahan masalah ketimpangan
sebagai TSM Millenial. pembangunan rumah tersebut berupa persebaran penduduk saja namun
mempermudah proses perijinan dalam sekaligus pada pengembangan ekonomi
Grand Design TSM Millenial pembangunan, penyediaan lahan clean dan pembangunan daerah melalui
TSM Millenial tersebut mendapatkan and clear dll. revitalisasi kawasan transmigrasi
hunian yang layak huni dengan skema Sebagai bentuk bantuan bagi “Transpolitan”. n Awanda Sentosa

BANTUAN BAGI TRANSMIGRASI SWAKARSA MANDIRI (TSM) MILLENIAL

01 Penyediaan Perumahan Bersubsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)

03 Pelatihan SDM dan Pengembangan Kewirausahaan untuk Bidang non Pertanian (off farm)

04 Bimbingan, Pengembangan dan Perlindungan Hubungan Kemitraan Usaha

05
Bimbingan untuk Mendapatkan Lapangan Kerja, Lapangan Usaha, atau Mendapatkan
Lahan Usaha

06 Fasilitas Perpindahan dan Penempatan di Lokasi Permukiman TSM

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 23


NEWS

KEMENDES PDTT – BPIP RI


INISIASI DESA BERDIKARI
K
ementerian Desa, Pembangunan Daerah. Kegiatan tersebut melibatkan untuk Nagari Durian Saribu.
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Forkopimda Provinsi Sumatera Barat dan Dalam acara tersebut, Wakil
(Kemendes PDTT) bersama Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Kepala BPIP RI, Dr. Drs. Karjono, S.H,
dengan Badan Pembinaan Ideologi Barat, tokoh agama, budaya, aparatur, M.Hum menyatakan apresiasinya
Pancasila Republik Indonesia (BPIP serta stakeholder lainnya. kepada masyarakat Minangkabau yang
RI) melaksanakan kegiatan bersama Dalam kesempatan itu Kemendes terkenal tangguh dalam berkiprah baik
di Provinsi Sumatera Barat, Jumat PDTT dan BPIP RI melaksanakan di dalam maupun di luar negeri. Ini
19 Agustus 2022. Agenda tersebut acara pencanangan Nagari Berdikari merupakan alasan mengapa masyarakat
bertujuan untuk mengapresiasi dan di Nagari Durian Saribu, Kecamatan Minangkabau memiliki sumbangsih yang
melakukan peran forum koordinasi Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan dan besar dalam membentuk konstruksi
pimpinan daerah (Forkompimda) pencanangan Kelurahan Berdikari pada NKRI. Oleh karena itu, perlu adanya suatu
Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Kelurahan Silaeng Bawah, Kecamatan sosialisasi Pancasila.
menguatkan aktualisasi Pancasila dan Kota Padang Panjang. Hal tersebut Selain itu, Wakil Kepala BPIP RI juga
UUD 1945, dalam upaya merawat Negara merupakan salah satu upaya Kemendes menyampaikan 3 pesan kebangsaan
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) PDTT dalam pencegahan tumbuhnya dari syair lagu Indonesia Raya 3 stanza
dalam naungan semboyan berbangsa nilai-nilai radikalisme di masyarakat. yang dinyanyikan pada acara tersebut
dan bernegara “Bhinneka Tunggal Ika”, Di kesempatan sama, Plt. “Marilah kita berseru Indonesia Bersatu.
sebagaimana diamanatkan dalam Direktur Jenderal Pembangunan dan Marilah membangun jiwa dan raganya,
Undang-undang Nomor 12 Tahun 2014 Pengembangan Kawasan Transmigrasi, jiwa raga generasi penerus bangsa, jiwa
tentang Pemerintahan Daerah (Pasal 25) Bapak Ir. Rajumber Prihatin, M.Si juga raga masyarakat. Selalulah berseru untuk
dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 menyampaikan bantuan berupa sarana persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah
Tahun 2022 tentang Forkompimda di dan prasarana seni budaya serta olahraga Kita mendoa Indonesia Bahagia, maka

24 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


doa kita akan menjadi kesuburan bagi
tanah, kesuburan jiwa, bangsa dan rakyat
Indonesia. Marilah kita berjanji Indonesia
abadi, maka yakin dan percayalah yang
setia kepada bangsa, selamatlah rakyat,
selamatlah putranya, pulaunya, lautnya
dan semuanya,” papar Karjono.
Ia juga berpesan, ideologi Pancasila
merupakan nilai-nilai luhur dalam
kekayaan bangsa, yang tidak ternilai
harganya, karena tumbuh dan berakar dari
budaya bangsa sendiri, yang mencakup
seluruh kebutuhan dan hak-hak manusia
secara universal sehingga sampai saat
ini tentu tidak diragukan lagi, dan telah
teruji. “Ideologi Pancasila mampu menjadi
perekat dengan semangat kebersamaan
dan rasa nasionalisme yang tinggi di muda, dan Walikota Pariaman. Cuma
tengah masyarakat Indonesia yang kita khawatir, tulisan-tulisan yang
multikultural,” tuturnya. menurut hemat kami itu bisa menjadi
Turut hadir Gubernur Sumatera memprovokasi karena apa kita memang
Barat, Bapak H. Mahyeldi Ansharullah mampu dan telah dicontohkan oleh
Datuak Marajo. Pada kesempatan pendiri-pendiri bangsa ini, untuk merawat
itu, ia menyampaikan pesan untuk semua,” ungkapnya.
meningkatkan semangat toleransi atas Hal-hal tersebut, menurutnya,
perhatiannya terhadap 3 (tiga) kota di menjadi faktor kesuksesan pemerintah
Sumatera Barat yang dinobatkan sebagai kita dalam menjaga dan memelihara
kota intoleran, yakni Kota Padang, Kota semangat toleransi. “Menurut hemat
Padang Panjang, dan Kota Pariaman. kami, wujudnya Indonesia yang masih
“Sepengetahuan kami, tidak ada terjadi utuh sampai sekarang ini seperti yang
hal di sana. Walikota Padang Panjang dituangkan dalam lagu Indonesia Raya 3
seorang anak muda. Aman di sana, dan Stanza tadi,” tegasnya.
juga ini Walikota Padang juga masih n Rasyid Agam Fudhail

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 25


NEWS

MAKMUR KARENA JAMUR

J
amur tiram menjadi salah satu Program Nasional Pengembangan mengaku, kendala yang dihadapi
komoditas hasil pertanian Masyarakat Pedesaan Tahun 2012 dari berbagai aspek mengakibatkan
yang memiliki prospek untuk tentang proses Budidaya Jamur Tiram terhentinya usaha yang telah dimulai
dibudidayakan, jamur tiram dapat menguatkan niat dan tekad kuat bagi oleh Kelompok Mutiara Alam.
diolah menjadi berbagai macam Kelompok Mutiara Alam untuk memulai Hingga pada 2015, Kelompok
produk yang menghasilkan nilai usaha budidaya jamur tiram. yang diketuai oleh Suwarti ini
tambah bagi petani. Kawasan Pelatihan saja tidaklah cukup mendapatkan bantuan modal
Perkotaan Baru (KPB) Cahaya Baru membantu proses budidaya. Banyak usaha dari PKK Kabupaten Barito
Kabupaten Barito Kuala, Provinsi kendala yang dihadapi, terutama akan Kuala sebesar Rp 5 juta untuk
Kalimantan Selatan merupakan salah minimnya pengetahuan yang dimiliki memulai kembali usaha jamur
satu kawasan transmigrasi yang para anggota kelompok yang berlatar tiram yang pernah dibangun.
membudidayakan jamur tiram. Pada belakang sebagai petani penggarap Insentif yang didapatkan tersebut
7-10 Juni 2022 lalu, Tim Pengelolaan padi dan perkebunan. Pun juga mampu menumbuhkan kembali
Fasilitasi Aset melakukan kunjungan sarana dan prasarana yang kurang semangat yang terkubur selama ini.
dinas ke KPB Cahaya Baru dan memadai. Juga keterbatasan modal Langkah awal yang ditempuh oleh
berkunjung ke Rumah Jamur Tiram hingga anggota yang memisahkan diri kelompok Mutiara Alam adalah mulai
yang merupakan salah satu sarana dari kelompok mengakibatkan proses memperbaiki sistem manajemen
dan prasarana pengembangan jamur proses produksi terhambat. kelompok dengan membuat jadwal
tiram di sana. Bukan hanya kendala internal, produksi jamur hingga membangun
Dikatakan tahun 2012 merupakan namun kendala ekternal seperti mitra usaha dengan supplyer bibit
tahun yang cukup bersejarah bagi pemasaran produk juga menjadi jamur tiram dari Jawa, serta mulai
Kelompok Budidaya Jamur Tiram masalah yang harus dihadapi. Produk memperkenalkan produk jamur tiram
Mutiara Alam. Tahun tersebut menjadi jamur belum populer di kalangan yang dihasilkan secara door to door.
awal mereka merintis usaha budidaya masyarakat. Ini berpengaruh terhadap Kerja keras tersebut membuahkan
jamur tiram. Berawal dari Pelatihan kelangsungan usaha. Kelompok ini hasil yang manis. Usaha budidaya

26 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


jamur tiram perlahan mulai tentu hal tersebut membawa dampak Dengan demikian kelompok
berkembang dan proses produksi yang positif, selain dapat menambah mendapatkan beberapa bantuan baik
semakin meningkat walaupun dengan penghasilan juga mampu menciptakan sarana maupun prasarana produksi
sarana dan prasarana yang seadanya, lapangan pekerjaan bagi kelompok jamur tiram seperti bangunan yang
dan keuntungan yang dihasilkan Mutiara Alam maupun warga yang digunakan untuk penumbuh miselium
digunakan untuk menambah skala berada di lingkungan sekitar. Usaha berukuran 7m x 17m, mesin pencetak
produksi jamur tiram. tersebut berjalan dengan lancar hingga bag log modern sehingga proses
Keberhasilan kelompok dalam awal tahun 2018 Kelompok Mutiara produksi menjadi lebih efektif dan
budidaya jamur tiram sudah cukup Alam menjadi binaan Dinas Tenaga efisien. Kini usaha Jamur Tiram di
terlihat, kini pemasaran produk jamur Kerja dan Transmigrasi Kabupaten KPB Cahaya Baru semakin maju dan
bukan hanya dijual dalam bentuk Barito Kuala dan Kementerian Desa, mampu menopang penghasilan bagi
jamur segar melainkan juga berbentuk Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigran di daerah tersebut.
jamur olahan seperti jamur krispi, Transmigrasi. n Munfa’ati

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 27


LAPORAN UTAMA

28 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


GLOBAL GOTONG ROYONG (G2R) TETRAPRENEUR

WIRAUSAHA DESA
BERBASIS
EMPAT PILAR
Indonesia memiliki modal sumberdaya alam (SDA)
dan sumber daya manusia (SDM) besar dan beragam
yang tak terbantahkan. Modal tersebut berupa sumber
daya alam; laut beserta biota lautnya, tanah yang
subur, gunung api yang mengeluarkan lahar, danau;
dan lain-lain yang merupakan pemberian Tuhan yang
menjamin kesuburan tanah di wilayah Indonesia.
Selain SDA yang melimpah, Indonesia juga memiliki
SDM berupa jumlah penduduk besar yang memiliki
karakter gotong royong.

K
arakter gotong royong gotong royong (kolektivisme) sudah
(kolektivisme) ialah karakter di dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu.
mana sebuah entitas bersama- “Pada masyarakat pedesaan, karakter ini
sama dalam suka dan duka dalam lebih kuat karena masyarakatnya masih
mengerjakan sesuatu, sesuai peribahasa bersifat guyub, rukun,” ujarnya.
berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Karakter dan semangat gotong
“Secara teori, adanya modal bahan baku royong biasa termanifestasi/terwujud
dan modal SDM ini dapat membuat pada kegiatan fisik seperti kerja bakti
Indonesia menjalankan ekonomi,” bersih-bersih lingkungan, pelaksanaan
kata Rika Fatimah, P.L., S.T, M.Sc, Ph.D. kegiatan perayaan hari kemerdekaan,
dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis hingga kegiatan non-fisik seperti donasi
UGM saat diwawancarai Tim Majalah bantuan secara sukarela, dimana terdapat
TRANSPOLITAN melalui aplikasi zoom. rasa kepemilikan (sense of belonging),
Menurutnya, karakter dan semangat kompromi, dan rasa rela berbagi.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 29


LAPORAN UTAMA

“Dalam perkembangannya, semangat kekuatan yang lebih besar. Selanjutnya


gotong royong terwujud juga dalam kepada pihak-pihak lain yang turut
aspek wirausaha seperti tercermin pada berperan dalam perjalanan bisnis/usaha
penciptaan desa wisata,” katanya. dari hulu sampai hilir seperti: pemerintah
Pada contoh desa wisata, lanjut Rika, daerah, pemerintah pusat, masyarakat
warga desa bersatu-padu mengambil (pasar), perusahaan atau industri,
peran dan tanggungjawab dalam suatu akademisi, dan media. Program “Global Gotong
kelembagaan untuk menjalankan bisnis Semangat gotong royong Royong Tetrapreneur”
wisata. Kelembagaan tersebut disebut dalam kewirausahaan ini yang telah merupakan inovasi
kelompok sadar wisata (pokdarwis). Warga dikembangkan dalam suatu program solidaritas gerakan gotong
desa berperan menjadi ketua, sekretaris, “Global Gotong Royong Tetrapreneur”
bendahara, pemandu wisatawan, pemandu yang menjadi gagasan dari Rika Fatimah,
royong dan wirausaha desa
dalam pembelajaran penanaman padi, P.L., S.T, M.Sc, Ph.D. Rika Fatimah adalah berbasis empat pilar
pemandu dalam membuat kerajinan dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis dengan menciptakan
tangan khas desa, pemandu dalam river UGM). Program “Global Gotong Royong ekosistem ekonomi
tubing (misal), koki, bagian informasi, Tetrapreneur” merupakan inovasi secara berdaulat dan
bagian promosi dan pemasaran, bagian solidaritas gerakan gotong royong dan mandiri yang memihak
hubungan masyarakat dan pengembangan wirausaha desa berbasis empat pilar
SDM, bagian pengembangan usaha, dengan menciptakan ekosistem ekonomi
kepada desa.
bagian kebersihan dan keindahan, dan secara berdaulat dan mandiri yang
bagian keamanan dan ketertiban. “Contoh memihak kepada desa yang disokong oleh
pokdarwis tersebut merupakan salah satu pihak-pihak seperti disebut di atas pada
penerapan semangat gotong royong strip kedua. Keempat pilar tersebut adalah:
pada kewirausahaan (collectivism in (a) tetra 1: rantai, (b) tetra 2: pasar, (c) tetra
entrepreneurship),” jelasnya. 3: kualitas, (d) tetra 4: brand.

Inovasi Solidaritas Sumber: Buku Pedoman Global Gotong


Semangat gotong royong ini Royong (G2R): Inovasi Gerakan Desa dengan
menurutnya perlu untuk dijalarkan Menggunakan Model Tetrapreneur, Badan
atau diglobalkan ke UMKM-UMKM dan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
pokdarwis se-desa agar yang tergabung DIY dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan
dalam bumdes atau bumdesma (tidak Masyarakat (BPPM) DIY, 2018. n R. Bambang
berjalan sendiri-sendiri) sehingga menjadi Widyatmiko, Mamik Riyadi, Laras Kun Rahmanti Putri

30 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


BUKAN SEMATA MENCARI KEUNTUNGAN

S
ecara garis besar, peta G2RT merupakan usaha rakyat satu desa transmigran melakukan tanam dan panen
meliputi pemberdayaan pada tahun yang dikerjakan bersama-sama dengan pada lahan usaha masing-masing yang
pertama, penumbuhan pada tahun karakter gotong royong dan berorientasi komoditasnya sesuai dengan karakteristik
kedua, pengentasan kemiskinan pada kepada kesejahteraan bersama (co- alam setempat (tanah, suhu, iklim).
tahun ketiga, keberlanjutan pada sejak prosperity),” ungkapnya. Tantangan mungkin muncul
tahun keempat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada tetra kedua di mana pasar non-
Sehingga program “Global Gotong dari program Global Gotong Royong kompetisi yang akan mengambil produk
Royong Tetrapreneur” dikatakan oleh Tetrapreneur ialah: (1) BUMDes bukan (komoditas hasil panen) terkendala pada
Rika Fatimah adalah berorientasi pada mencari keuntungan semata, tetapi juga biaya transportasi karena lokasi unit
tujuan dan nilai (value). “Usaha tidak lagi harus ada unsur pelayanan; (2) tidak transmigrasi yang jauh dari perkotaan. Di
murni mencari keuntungan, tetapi lebih mengambil alih aktivitas warganya, tidak tengah issu kenaikan harga bahan bakar
dari itu, melampaui hal materiil, juga menjadi saingan UMKM di desanya; minyak yang dibutuhkan dan digunakan
sebagai suatu sarana dalam membagi dan (3) BUMDes merupakan bentuk social baik di jalur darat, air, dan udara,
meningkatkan kebermanfaatan kepada enterprise. Pada penerapannya, G2RT tantangan dapat menjadi semakin besar.
seluruh masyarakat desa yang berperan, dapat berupa program, penilaian Pada skenario optimis, menurutnya,
yang ditunjukkan dengan adanya bagi (assessment) pada tiap tetra, maupun mitra tersebut akan tetap bersedia
hasil,” paparnya. acuan kerangka kerja (framework) membeli meski harga lebih mahal (karena
Yang artinya, lanjut Rika, jumlah birokrasi. “Keempat tetra tersebut bukan peningkatan biaya transportasi) dengan
pendapatan per orang yang diterima merupakan tahap (stages). Tetra kedua sedikit campur gotong royong dari
sesuai dengan pendapatan usaha, dapat dapat dilaksanakan bersamaan dengan pemerintah. Pada skenario moderat, mitra
naik maupun turun, tidak tetap seperti tetra ketiga, dengan tetra pertama tetap bersedia mengambil jika dan hanya jika
gaji. Rika juga menjelaskan visi usaha/ diperkuat,” katanya. subsidi dari pemerintah sesuai dengan
kegiatan G2RT tidak sebatas jual beli permintaan mitra. Pada skenario pesimis,
untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi G2RT di Kawasan Transmigrasi tidak terdapat mitra yang bersedia
juga ekspansi bisnis secara profesional G2RT sangat bisa diterapkan di mengambil produk dan jumlah subsidi
hingga ke luar negeri (global) untuk kawasan transmigrasi. Rika Fatimah yang disediakan pemerintah pun tidak
menjadi ikon (lambang atau gambar yang mengatakan G2RT di Kawasan sesuai dengan permintaan mitra. “Kebijakan
memunculkan pertalian atau dengan transmigrasi dapat dilaksanakan pada selanjutnya dapat diputuskan berdasarkan
benda yang dilambangkan hubungannya tahap pengembangan. “Pada tahap itu, skenario yang dipilih tersebut,” tandasnya.
tersebut) yang membawa filosofi gotong prasarana dan utilitas dasar seperti air Ia mengatakan salah satu tujuan
royong Indonesia (kearifan lokal). bersih, jalan, listrik, telekomunikasi, dan transmigrasi adalah memperkukuh
Dari filosofi ini tersebut, ia berharap balai pertemuan, tentu sudah sebaiknya persatuan dan kesatuan. Hal itu sejalan
Indonesia dapat bangkit sebagaimana terpenuhi dengan baik terlebih dahulu,” dengan semangat kebersamaan dan
semangat Saemaul Undong yang katanya. gotong royong pada G2RT. Sesuai pula
membangkitkan Korea Selatan. Terkait tetra pertama yang dengan kata-kata Bung Hatta, “Indonesia
“Produk-produk desa dengan logo memanfaatkan sumber daya lingkungan tidak akan besar karena obor di Jakarta,
G2RT memberikan pernyataan kepada sekitar, dikatakannya sudah sesuai tapi Indonesia akan bercahaya karena
pembeli bahwa produk-produk tersebut dengan kondisi transmigrasi. Di mana lilin-lilin di desa”. n Laras Kun Rahmanti Putri

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 31


LAPORAN UTAMA

TETRA 1 TETRA 2
Rantai Wirausaha: Pasar Wirausaha:
Kerakyatan-Kearifan Lokal Sadar aktivitas dan profil
dalam Proses Bisnis Chainpreneur Marketpreneur pasar untuk pemenuhan
kebutuhan, keinginan dan
harapan pelanggan
Innovative point of view
New approach to describe
to identify entrepreneurs
entrepreneurial condition
need in each stage by
by using Cupply Chain
projecting market activities
Philosophy
that satisty consumer’s needs,
wants and expectations

Qualitypreneur Brandpreneur

Quality Approach to provide


Strategic association to foster
practical recommendations
entrepreneur growth by using
within characteristics of
Brand Value Approach ti assign
TETRA 3 able to satisty stated or TETRA 4
‘responsible’ stakeholder
implied of entrepreneur’
distinctively
Kualitas Wirausaha: needs, wants & expectations Merek Wirausaha:
Praktek terbaik untuk sadar Kerjasama pemangku
dan profil proses bisnis dan kebijakan untuk memberikan
diri dalam memenuhi kebijakan inovatif dan
kebutuhan, keinginan dan futuristik untuk
harapan pelanggan mensuburkan lahan
kewirausahaan ke dunia

Sumber: Rika Fatimah P.L. (2016)

4 TAHAP G2R TETRAPRENEUR


Penjelasan masing-masing tetra ialah sebagai berikut: penerapan Tetra 2, karena pembeli memiliki daya beli untuk
1. Tetra 1 : rantai wirausaha, yaitu penciptaan membeli di tempat lain yang lebih baik kualitasnya dan lebih
rantai manfaat tertutup (closed benefit tinggi harganya, tetapi lebih memilih untuk membeli di
chain loop), berisi: pemberdayaan tetangga.
masyarakat, pengolahan sumber daya • Contoh lain ialah fasilitasi pemerintah adalah agar retail
alam, pemberdayaan/peningkatan atau mitra yang sudah mencapai tingkat industri: (a)
kapasitas UMKM dan pengelola bersedia menerima produk desa untuk turut dijual kepada
BUMDes. pasarnya dengan tetap mencantumkan merk produk
• Gagasan pokok dari Tetra 1 ialah pemanfaatan material desa (tidak diklaim dengan merk-nya), baik produk barang
(sumber daya alam) yang ada di lingkungan sekitar sendiri maupun jasa. Perilaku (behavior) mitra ini menunjukkan
oleh warga sendiri dan dikelola bersama-sama oleh warga kegotongroyongan karena secara langsung turut
sendiri. mempromosikan merk desa. Sebagai gambaran, apabila
tengkulak membeli barang dari petani lalu dikemas
2. Tetra 2 : pasar wirausaha, yakni penciptaan dengan merk dagangnya sendiri, maka perilaku (behavior)
pasar non-kompetisi yang difasilitasi tengkulak tersebut ialah kapitalis, bukan gotong royong;
oleh pemerintah dengan dukungan (b) bersedia berkompromi menerima produk desa
regulasi maupun teknis. meski tidak sesuai ketentuan jumlah minimal disertai (c)
• Gagasan pokok dari Tetra 2 adalah penciptaan rasa kerelaan bersedia memberikan masukan dan saran profesional
dan kompromi untuk menjadi pembeli dengan segala untuk perbaikan produk secara gratis kepada BUMDes
kekurangan kualitas produk (karena masih proses awal). (terdapat proses edukasi secara praktis profesional kepada
• Gerakan “Belanja di Warung Tetangga” ialah contoh rakyat).

32 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


• Contoh lain dari fasilitasi pemerintah ialah penandatanganan sudah profesional. Di lain sisi, pemerintah masih tetap
MoU antara BUMDes dengan mitra disaksikan oleh mendampingi mencarikan pasar yang tidak judgemental
pemerintah sehingga BUMDes tidak sendiri (ekosistem terhadap produk desa. Dalam proses ini terdapat pula proses
ekonomi diciptakan). Bisnis rakyat perlu mendapat dukungan penguatan karakter/citra merk, yang menjadikannya khas,
100% dari pemerintah berupa kebijakan agar dapat bersaing satu-satunya, dan istimewa.
dengan pemodal atau pihak-pihak dengan kapital besar
(intervensi untuk memberi keadilan). 4. Tetra 4 : brand, penciptaan pasar kebijakan,
• Adapun contoh pasar non-kompetisi pada usaha jasa seperti yaitu penguatan brand (nama dan
desa wisata ialah komunitas touring dan perusahaan motor citra merk) hingga skala global
yang menjadikan desa wisata sebagai salah satu destinasi (mancanegara).
dalam perjalanannya, baik foto-foto, membeli makanan dan • Gagasan pokok dari Tetra 4 adalah penguatan dan
suvenir, dan lain-lain. keberpihakan pemerintah untuk memasarkan produk desa
• Beberapa contoh kegiatan dari pemerintah pada Tetra yang telah memiliki karakter dan citra khas (ikonik) tersebut
2 adalah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) ke skala global. Keberpihakan ini dapat berupa dukungan
penilaian pasar, FGD penilaian rantai, penyelenggaraan kebijakan, finansial, dukungan teknis, dan lain-lain. Gerakan
bengkel tetrapreneur, pelatihan e-G2R, pelatihan kualitas, “Bangga Menggunakan Produk dalam Negeri” adalah contoh
penandatanganan MoU dengan beberapa mitra terkait, penerapan Tetra 4.
pelatihan manajemen BUMDesa, dan pra-launching produk • Sebagai contoh, di Korea Selatan, pada masa awal
unggulan. penciptaan industri hiburan Kpop, pemerintah Korea Selatan
menyuntikkan dana kepada salah satu perusahaan agensi
3. Tetra 3 : kualitas, yakni proses pelibatan produk untuk memulai bisnis yang ikonik (khas Korea Selatan)
desa ke dalam pasar kompetisi dengan untuk dikenalkan dan dipasarkan ke tingkat global. Selain
peningkatan kualitas produk secara itu, terdapat kebanggaan yang kuat pada masyarakat Korea
profesional dengan standardisasi Selatan untuk menggunakan produk dalam negeri. Sebagai
produk. contoh, ketika terdapat mobil bukan Kia (mobil brand Korea
• Gagasan pokok dari Tetra 3 adalah produk diterima pasar Selatan) melintas, masyarakat sekitar akan otomatis berpikir
bukan hanya karena kompromi dan gotong royong antara bahwa pemilik dan pengendara mobil tersebut bukan warga
desa-mitra-pemerintah, tetapi juga karena kualitas produk Korea Selatan karena tidak menggunakan mobil brand Korea
desa dan manajemen usaha rakyat tersebut mulai atau Selatan. n Laras Kun Rahmanti Putri

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 33


LAPORAN UTAMA

RANO, LOKASI TRANSMIGRASI


PENGEMBANGAN KOPI ARABIKA
K
opi kini menjadi tren gaya hidup Mamasa menjadi komoditas unggulan Pengembangan kopi arabika di lokasi
perkotaan. Hingga kebutuhan perkebunan di sana. transmigrasi Rano dinilai memiliki potensi
dunia akan kopi terus meningkat. Menurut Kepala Pendampingan yang bagus untuk dikembangkan karena
Indonesia menjadi salah satu negara Petani PT. Sulotco, Immanuel, tanahnya subur, harganya lebih tinggi dari
produsen kopi terbesar setelah Brazil, pengembangan kopi di Mamasa telah robusta, serta berada di ketinggian 1.000
Vietnam, dan Columbia. Sedangkan dimulai sejak tahun 1982. Saat itu meter dari permukaan laut dengan suhu
sebagai konsumen kopi, Indonesia berada pemerintah menggalakkan kopi di dua rata-rata yang cocok untuk tanaman kopi
pada urutan ketujuh (ICO, 2017). Kopi kabupaten yaitu Polmamasa dan Toraja. arabika. Selain itu bibit kopi yang ditanam
sebagai produk perkebunan di Indonesia Namun di Mamasa agak melambat berasal dari kopi arabika yang ada di
menempati urutan keenam setelah kelapa perkembangannya sementara Toraja terus Toraja, yang telah lebih dulu berkembang
sawit, karet, gula, teh, dan kakao. Oleh berkembang. Sejak saat itu, anjuran untuk dan sudah mendunia.
karena itu, selain menjadi tanaman yang menanam kopi digencarkan sebab kopi “Bibit kopi yang kami bawa ke
memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, merupakan komoditas yang harganya Rano ini adalah bibit kopi arabika
kopi juga mempunyai peran penting tidak terlalu tinggi tapi dibutuhkan, yang berasal dari Toraja, yang telah
sebagai sumber devisa negara. paling dapat diandalkan, dan pasarnya lebih dulu berkembang dan sudah
Salah satu produsen kopi di selalu ada, tidak seperti tanaman lain. mendunia”, katanya saat ditemui di lokasi
Indonesia adalah Kabupaten Mamasa, Pada tahun 2022, melalui kerja transmigrasi Rano, Juli lalu.
Provinsi Sulawesi Barat. Daerah sama Dinas Transmigrasi dan Tenaga Mekanisme kerja sama yang
ini merupakan salah satu wilayah Kerja Provinsi Sulawesi Barat dengan PT ditawarkan PT. Sulatco Jaya Abadi
pengembangan kopi rakyat di Indonesia. Sulatco Jaya Abadi (Kapal Api Global) yang kepada transmigran Rano yaitu dngan
Untuk meningkatkan produksi kopi di merupakan anak perusahaan dari kopi menyiapkan sebanyak 4.000 bibit kopi
daerah ini, dikembangkan kopi jenis Kapal Api, telah dilakukan pengembangan sebagai uji coba untuk ditanam dan
arabika. Hal tersebut dapat dilaksanakan kopi arabika di Satuan Permukiman dirawat sendiri oleh transmigran di lahan
mengingat iklim dan topografi yang Transmigrasi Rano, Kabupaten Mamasa. usahanya. “Dengan 4.000 bibit kopi
sesuai. Sehingga wilayah ini memiliki Sebelumnya transmigrant di Rano juga ini, diharapkan ada minimal 5 kepala
potensi lahan yang dapat dikembangkan telah menanam kopi namun belum keluarga (KK) yang mau menerima
menjadi kebun kopi, dan menjadikan kopi menjadi komoditas utama. dan menanamnya. Jika ditanam di

34 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


lahan usaha I (LU I), transmigran dapat
mengaplikasikan maksimal 1.000 pohon
untuk luas 0,50 Ha dengan jarak tanaman
2 kali 1 seperlima yang ditanam lurus
berbaris,” jelasnya.

Tak hanya memberikan bibit secara


gratis, PT. Sulatco juga memberikan
pendampingan perawatan tanaman kopi
dengan mengirim petugas lapangan
untuk tinggal di Rano selama 3 tahun
sesuai masa tanam kopi yang mencapai
2 tahun 5 bulan untuk siap berproduksi.
Pembinaan atau pendampingan
dilakukan dengan mengunjungi kebun
transmigran minimal 2 kali seminggu
untuk berkonsultasi. Kerja sama ini
pada prinsipnya mengajak transmigran
untuk bertani kopi dengan metode para petani tidak mengetahui kemana Gotong Royong sehingga menjadi Global
yang baik agar menghasilkan biji kopi produk sebaiknya dijual untuk Gotong Royong.
yang bermutu dan hasilnya meningkat. mendapatkan keuntungan terbaik. Selain Gotong Royong, potensi
Jika tanaman kopi telah cukup umur Karena itu, dibutuhkan sebuah model unggul bangsa Indonesia yang lain adalah
untuk dipanen atau diproduksi, maka pemasaran dari rantai pasok biji kopi dan berwirausaha. Salah satu penguatan
pemasaran dapat dijual ke PT. Sulatco peluang wirausaha di lokasi transmigrasi potensi wirausaha ini dapat diterapkan
atau pedagang lain. Rano, Kabupaten Mamasa. G2R melalui Model Tetrapreneur, yang
Kopi yang dijual transmigran ke PT. Salah satu model yang bisa merupakan gerakan inovasi desa
Sulatco bisa dalam bentuk kopi yang digunakan adalah Global Gotong wirausaha berbasis empat pilar wirausaha
masih setengah kering atau tanpa kulit Royong Tetrapreneur (G2RT). Program yaitu rantai pasokan bisnis baik dari
dan sudah dijemur minimal 1 hari. Oleh G2RT adalah inovasi solidaritas gerakan hulu ke hilir (Tetra 1); ketersediaan
PT. Sulatco, kopi yang diterima dikupas gotong royong dan wirausaha desa dan kesigapan dalam merespons
kembali kulitnya agar menjadi green bean yang bertujuan membawa kearifan lokal pasar sebagai sarana bertukarnya nilai
dan kemudian diproduksi ke kapal api di Indonesia ke kancah dunia. Sasaran produk (Tetra 2); kualitas produk melalui
Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur dan G2R adalah pedesaan, yang notabene SDM yang berkualitas, sistem yang
Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. adalah salah satu wilayah yang memiliki terkoordinasi hingga pengembangan diri
Kepala Unit Permukiman keunggulan bersaing yang terintegrasi (Tetra 3); serta nilai merek pada produk
Transmigrasi Rano, Dahman, mengatakan baik melalui pemerintah, akademisi, (Tetra 4). Integrasi nilai gotong royong
selama ini, warga transmigran menjual pemerintah desa maupun lembaga- yang ada dengan model Tetrapreneur
kopinya ke pengumpul di Kecamatan lembaga yang berada di dalam desa diharapkan mengangkat kemandirian
Mehalaan maupun di Desa Rano hingga masyarakat luas (FEB UGM : 2021). dan kewibawaan produk desa menjadi
setempat. Namun ada pula transmigran Lahirnya G2R Tetrapreneur diinisiasi ikon-ikon dunia, serta dapat menjadi
yang sudah mengolah menjadi kopi oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, sinergi bagi desa untuk mampu bersaing,
bubuk. “Adapun untuk harga kisaran Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis berkerjasama dan beradaptasi untuk terus
kopi arabika yang sudah siap disangrai Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) melalui maju ke tatanan global masa depan.
berkisar Rp. 70.000-80.000/kg ditingkat diskusi panjang dengan tim dari Badan Jika melihat model tetrapreneur
petani. Dalam kondisi normal harganya Perencanaan Pembangunan Daerah, tersebut, maka rantai pasok biji kopi di
Rp. 60.000/kg, namun dalam kondisi tidak Daerah Istimewa Yogyakarta (BAPPEDA lokasi transmigrasi Rano masih berada
normal bisa mencapai Rp. 90.000/kg,” DIY), yang kemudian secara serius diusung pada Tetra 1, yaitu telah memiliki produk
ungkapnya. oleh Pemerintah Daerah DIY. unggulan kopi namun rantai pasoknya
Melalui program G2RT-nya, Rika masih terbatas sampai pada pedagang
Tetra 1 G2RT Fatimah ingin mengangkat salah satu pengumpul. Sehingga perlu ada gerakan
Dengan masuknya perusahaan aset terbesar bangsa Indonesia tersebut, gotong royong untuk meningkatkan
swasta sebagai investor, harusnya yaitu gotong royong. Ia yakin bahwa produksi kopi masuk pada tahap Tetra 2
dapat menjadi peluang usaha bagi para sebenarnya gotong royong juga bisa yaitu penciptaan pasar non kompetisi dan
transmigran sebagai petani kopi di Rano. diangkat dalam bidang ekonomi. selanjutnya sampai pada tahap Tetra 3
Mengingat petani kopi pada umumnya Selain itu, melihat semangat dari model yaitu kopi yang bermutu tinggi dan SDM
masih menjual biji kopi kering kepada pemberdayaan Saemaul Undong khas yang berkualitas, hingga mencapai Tetra 4
pedagang pengumpul. Belum ada Korea Selatan yang sudah mendunia, yang telah memiliki merek dagang sendiri
alternatif pemasaran karena terbatasnya Rika Fatimah mengusulkan untuk yaitu Kopi Rano.
informasi pasar, sehingga mengakibatkan menambahkan energi global di depan n Panca Okta Hutabrina

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 35


LAPORAN UTAMA

SEMANGKA DAN MELON


BERSERTIFIKAT PRIMA 3
T
inggal di wilayah dengan kondisi lokasi yang saat itu sedang melakukan namun juga membentuk dan melahirkan
topografi yang dikelilingi sungai survey lahan untuk berinvestasi. Gayung petani yang berakhlaq. Pembentukan
dan berada di kawasan delta tak bersambut, akhirnya kami sepakat akhlaq inilah yang menurut investor
menghalangi warga transmigran Tanjung kerjasama dan langsung dilakukan uji membedakan petani konvensional
Buka SP. 6B, Kabupaten Bulungan, Provinsi coba,” ujarnya saat ditemui penulis di dengan milenial. Salah satunya dengan
Kalimantan Utara untuk produktif. lokasi Tanjung Buka SP. 6B pada akhir membentuk majelis taklim.
Produktivitas mereka telah menghasilkan tahun lalu. Pemilihan jenis tanaman dilakukan
tanaman holtikultura dalam jumlah Lebih lanjut Basiron menjelaskan, dengan membuka sektor hilir terlebih
besar dan kualitas yang terbaik. Bahkan uji coba dilakukan oleh investor dengan dahulu. Melihat kebutuhan sesuai
saat ini buah semangka dan melon hasil meminta masing-masing transmigran permintaan pasar di Kalimantan Utara.
tanaman mereka mendapatkan predikat untuk menanam tanaman yang Untuk sayuran antara lain sawi, kangkung,
Prima 3 dari Dinas Ketahanan Pangan diinginkan. Hasilnya ada yang berhasil, bayam, pare belut, terong, kacang
Kabupaten Bulungan. Artinya, produk ada pula yang gagal berbuah. Namun panjang, gambas, cabe, kembang kol,
yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi kualitas SDM transmigran SP. 6B sebagai dan daun bawang. Sedangkan buah,
karena penggunaan kimia di bawah 30 petani memang sudah terlihat dan dipilih semangka varietas madrid
persen (90 persen organik). mumpuni sejak awal. Bahkan ada yang karena memiliki kulit yang lebih tebal
Menurut Kepala UPT Tanjung Buka SP. sudah ahli. sehingga aman saat didistribusikan untuk
6B, Basiron, aktivitas menanam tanaman Pembinaanpun dilakukan. Mulai perjalanan yang panjang, dan melon jenis
holtikultura ini berawal dari keinginan dari pengenalan karakter tanah yang tawau karena lebih popular dan rasa yang
yang kuat 16 orang transmigran yang cocok dengan jenis tanaman, menanam, manis, serta kandungan air sedikit.
tergabung dalam kelompok tani untuk merawat tanaman, hingga pembinaan Permintaan pasar terhadap
memiliki produk yang menjadi ikon rohani. Dengan visi dan misi ”kreatif, semangka dan melon di Kalimantan Utara
Tanjung Buka SP. 6B. inovatif, dan berakhlaq”, investor tidak cukup besar. Selain cocok untuk konsumsi
“Di saat yang bersamaan, ada pihak hanya ingin memberikan ilmu pertanian masyarakat yang tinggal di daerah
swasta dari CV Bisma Atari masuk ke atau hasil produk yang berkualitas, muara air payau, semangka dan melon

36 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


tak dapat dipisahkan dengan budaya transmigran juga ada yang menjadi Keberhasilan Tanjung Buka SP. 6B
setempat karena merupakan makanan investor secara personal. dalam menghasilkan produk unggulan
yang selalu ada dan wajib dihidangkan Tak hanya itu, Dinas Ketahanan tentu saja merupakan buah dari kerja
pada acara atau perayaan di Kalimantan Pangan Kabupaten Bulungan juga turut sama dan gotong royong diantara
Utara. Dengan demikian, kendala serta memberikan pendampingan kepada para petani. Organisasi yang telah
pemasaran yang sering dialami para para transmigran. Bahkan sekaligus terstruktur dan pembagian kerja yang
petani pascapanen tidak akan terjadi. Alur melakukan uji keamanan pangan. jelas, patut diacungi jempol. Masing-
distribusi dan penyaluran produk hasil Hasilnya, buah semangka dan melon masing komoditas semangka dan
panen petani pun sejak awal tanam sudah Tanjung Buka SP. 6B mendapatkan label melon memiliki ketua kelompok dan
jelas. Bahkan di Kota Tarakan sudah ada produk Prima Tiga (P-3), yaitu penilaian dibuat pola penanamannya. Tiap 10
agen distribusi yang membeli satu kebun. yang diberikan terhadap pelaksana usaha hari panen semangka dan tiap 15 hari
Sementara itu, permintaan dari luar tani dimana produk yang dihasilkan aman panen melon. Untuk lahan seluas 1 ha
daerahpun sudah banyak, diantaranya untuk dikonsumsi. dapat menghasilkan 15 ton semangka,
dari Berau, Samarinda, Palu, dan Bontang. Hasil penilaian ini tentunya semakin sedangkan tiap satu kali panen melon
Di lahan usaha seluas 1 hektare (ha), meningkatkan semangat kelompok menghasilkan 4 ton buah di atas lahan
dalam setahun para petani telah berhasil tani Tanjung Buka SP. 6B untuk terus seluas 0,25 ha.
panen sebanyak 5 kali. Pada panen berinovasi. Dengan label sertifikasi Prima Sistem gotong royong yang
pertama telah menghasilkan sebanyak Tiga, target selanjutnya adalah pemberian diterapkan kelompok tani Tanjung
12 ton semangka dan 3 ton melon yang merk dagang dan bisa masuk pasar Buka SP. 6B ini telah sejalan dengan
dalam waktu 3 hari habis terjual. Sampai menengah ke atas. Bila sertifikat tersebut Model Global Gotong Royong (G2R)
saat ini produksi buah semangka telah telah terbit, maka produk bisa dipastikan Tetrapreneur yang diinisiasi oleh
menghasilkan 60 ton perbulan dan melon lolos masuk supermarket. Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D,
5 ton perbulannya. Adapun harga yang Selain menarik investor, kesuksesan Dosen Fakultas Ekonomika dan
diberikan investor senilai Rp. 4.500/kg tanaman semangka dan melon ini juga Bisnis Universitas Gadjah Mada(FEB
untuk semangka dalam kondisi normal telah membawa warga transmigran UGM). Gerakan inovasinya dalam
dan melon Rp. 9.000/kg. lainnya untuk ikut bergabung di kelompok menghasilkan produk unggulan telah
Kemajuan yang semakin menjanjikan tani tersebut. Namun syarat dan kriteria mencapai Tetra 4 atau telah memenuhi
ini ternyata menarik investor lokal pun telah ditentukan. Transmigran keempat pilar wirausaha, yaitu produk
lainnya. Pada tahun 2022, CV. Kaltara yang ingin bergabung wajib mengikuti unggulan semangka dan melon (Tetra
Mandiri Sejahtera turut serta bekerja persyaratan penanaman, salah satunya 1), terdapat agen distribusi (Tetra 2),
sama dengan para petani Tanjung Buka adalah penggunaan kimia di bawah 30 SDM petani potensial dan ahli di bidang
SP. 6B. Menariknya, investor di lokasi persen dari pemakaian. Hal ini sekaligus holtikultura (Tetra 3), serta produk
transmigrasi ini bukan hanya perusahaan sebagai upaya dalam mengubah mindset telah bersertifikasi Prima 3 (Tetra 4).
atau lembaga swasta saja, namun warga petani konvensional menjadi milenial. n Panca Okta Hutabrina

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 37


LAPORAN UTAMA

PENCETAK PRODUK
IKONIK GLOBAL
INDONESIA

K
eberadaan gotong royong telah kemudian saya mengusulkan untuk
mengakar kuat sebagai kekayaan menambahkan energi global di depan
intelektual bangsa. Gotong royong Gotong Royong sehingga menjadi Global
telah menjadi ciri khas bangsa dan Gotong Royong.
potensi yang berkelanjutan, bernilai,
dan identik dengan kemandirian. Tanya:
Program Global Gotong Royong (G2R) Siapa yang menjadi sasaran program
Tetrapreneur adalah inovasi solidaritas ini?
gerakan gotong royong dan wirausaha
desa yang bertujuan membawa kearifan Jawab:
lokal Indonesia ke kancah dunia. Seperti Sasaran G2R adalah pedesaan, yang
apa konsep local yang telah mendunia notabene adalah salah satu wilayah yang
ini? Tim Redaksi TRANSPOLITAN memiliki keunggulan bersaing yang
RIKA FATIMAH P.L., S.T., M.SC., PH.D melakukan wawancara dengan terintegrasi baik melalui pemerintah,
DOSEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS pengusung ide G2R Tetrapreneur Rika akademisi, pemerintah desa maupun
UNIVERSITAS GADJAH MADA(FEB UGM) Fatimah P.L, S.T., M.Sc., Ph.D. Berikut lembaga-lembaga yang berada di dalam
petikan wawancaranya: desa hingga masyarakat luas.
Lahirnya G2R Tetrapreneur tentu
Tanya: saja melalui diskusi panjang dengan tim
Gotong Royong sudah menjadi kata dari Badan Perencanaan Pembangunan
yang melekat dalam masyarakat kita. Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta
Bagaimana konsep Gotong royong (BAPPEDA DIY), yang kemudian secara
ini diyakini dapat digunakan sebagai serius diusung oleh Pemerintah Daerah
konsep dalam dunia usaha? DIY.

Jawab: Tanya:
Saya cermati, gotong royong Mengapa Korea Selatan menjadi
sebetulnya merupakan kearifan lokal, inspirasi dalam program G2R ini?
bahkan merupakan kecerdasan nenek
moyang kita. Sebenarnya gotong Jawab:
royong juga bisa diangkat dalam bidang Korea Selatan berhasil keluar dari
ekonomi. Selain itu, melihat semangat negara miskin pada tahun 1970 dan
dari model pemberdayaan Saemaul muncul menjadi salah satu negara
Undong khas Korea Selatan. Dari situ adidaya, saya lihat itu bukti pencapaian

38 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


yang luar biasa. Saya percaya keberhasilan berkualitas, sistem yang terkoordinasi berada dalam naungan program G2R
tersebut juga dilakukan dengan hingga pengembangan diri(Tetra 3); Tetrapreneur melalui Dana Keistimewaan
semangat gotong royongnya.Dari sini serta nilai merek pada produk(Tetra DIY(Danais DIY). Jika pada umumnya
kita bisa belajar dari sesama rumpun Asia 4). Integrasi nilai gotong royong yang Danais DIY dimanfaatkan dalam aspek
bahwa gotong royong itu bukan hanya ada dengan model Tetrapreneur budaya dan pelestarian heritage, maka
kita berbicara mengenai budaya atau diharapkan mengangkat kemandirian G2R Tetrapreneur merupakan inovasi
sosial, karena sebetulnya gotong royong dan kewibawaan produk desa menjadi budaya dalam aspek ekonomi yaitu
itu merupakan aset. Di negara kita gotong ikon-ikon dunia, serta dapat menjadi ekonomi yang bergotong royong. Selain
royong sangat terasa khususnya di bidang sinergi bagi desa untuk mampu bersaing, itu, kurang lebih terdapat 10 desa lain
sosial, Ketika ada kematian misalnya, berkerja sama dan beradaptasi untuk yang tergabung dalam program G2R
masyarakat akan bergerak sendiri untuk terus maju ke tatanan global masa depan. Tetrapreneur Mandiri di wilayah Indonesia
bergotong royong. Nah, kenapa ini tidak lainnya. Contoh-contoh produk desa
dibawa dalam dunia usaha. Dan ternyata Tanya: binaan G2R Tetrapreneur antara lain
dengan konsep tetrapreneur, gotong Sejauh ini G2R Tetrapreneur sudah Manisan Olahan Ppepaya khas Kalurahan
royong dapat diwujudkan untuk bidang diterapkan di mana? Donoharjo, Olahan Okra khas Kalurahan
ekonomi. Sabdodadi, Bakso Goreng Kemasan
Jawab: dari Kalurahan Bejiharjo, Dodol Salak
Tanya: Pada tahun 2018, G2R Tetrapreneur khas Kalurahan Bangunkerto dan masih
Seperti apa konsep G2R Tetrapreneur telah dilaksanakan di Desa Wukirsari dan banyak lainnya.
yag dimaksudkan? Desa Girirejo sebagai pilot village atau
Desa Pelopor. G2R Tetrapreneur telah Tanya:
Jawab: berhasil menyelenggarakan Tetra 1 dari Apa visi dari program G2R
Selain Gotong Royong, potensi Desa-desa binaan dengan output yaitu Tetrapreneur?
unggul bangsa Indonesia yang lain adalah produk unggulan dari masing-masing
berwirausaha. Salah satu penguatan desa. Selanjutnya, pada tahun 2019, Jawab:
potensi wirausaha ini dapat diterapkan kedua desa binaan tersebut masuk ke Visi Program G2R Tetrapreneur
G2R melalui Model Tetrapreneur, yang tahap Tetra 2 yaitu penciptaan pasar adalah mendorong penciptaan
merupakan gerakan inovasi desa non-kompetisi. Baru kemudian pada produk ikonik global-nya
wirausaha berbasis empat pilar wirausaha tahun 2019, pengembangan G2R Indonesia. Dan G2R Tetrapreneur
yaitu rantai pasokan bisnis baik dari Tetrapreneur yang juga diusung oleh telah mencetak milestone dalam
hulu ke hilir(Tetra 1); ketersediaan dan Dinas Koperasi dan UKM DIY ini lebih perkembangannya, yaitu menjadi inisiator
kesigapan dalam merespon pasar sebagai mengedepankan kebudayaan sebagai produk ikonik global Indonesia dengan
sarana bertukarnya nilai produk(Tetra akar dari kewirausahaan. Hingga pada mengirimkan Tes Produk Unggulan Desa
2); kualitas produk melalui SDM yang tahun 2021, terdapat 21 desa yang Binaan ke Negara Mesir dan Turki. n

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 39


INSIGHT

TRANSMIGRASI SEBAGAI UPAYA


PERCEPATAN PEMBANGUNAN PERDESAAN
P
rogram transmigrasi Bersama etos dan budaya kerja yang baik pada dan added value di masyarakat.
memiliki peran yang sangat masyarakat daerah tertinggal dan Sustainable Development Goals
strategis dan memberi kontribusi kawasan perdesaan di luar Jawa. Selain (SDGs) yang merupakan rencana aksi yang
dalam pembangunan dan peningkatan itu, bagi Pulau Jawa program transmigrasi disepakati oleh pemimpin dunia dalam
pertumbuhan ekonomi. Program telah mengurangi beban berat terkait mengakhiri kemiskinan, mengurangi
transmigrasi telah terbukti mampu kepadatan penduduk dan keterbatasan kesenjangan, dan lingkungan oleh
membuka daerah-daerah di luar Jawa lahan, sehingga transmigrasi telah Kemendes PDTT dilokalkan menjadi SDGs
dari keterisoliran dan juga mampu dapat mengentaskan dan menjauhkan Desa. Upaya tersebut mempermudah
membangun konektivitas antar daerah masyarakat dari kemiskinan karena pengukuran hasil, manfaat dampak
serta Kawasan transmigrasi telah keterbatasan akses pada basis produksi. pembangunan 18 tujuan SDGs yang
melahirkan sentra-sentra produksi, Program transmigrasi juga telah diwujudkan melalui pembangunan
masyarakat di kawasan transmigrasi melahirkan pusat-pusat pertumbuhan kawasan transmigrasi. Pembangunan
telah didorong mampu mengoptimalkan ekonomi baru yang dapat merangsang kawasan transmigrasi merupakan
potensi sumberdaya lokal yang tersedia masuknya investasi pada kawasan perwujudan SDGs Desa itu sendiri secara
secara efektif dan efisien dalam skala perdesaan, daerah tertinggal dan komprehensif.
kawasan sehingga mampu memberi transmigrasi itu sendiri. Optimalisasi Pengembangan penyelenggaraan
kontribusi ekonomi yang cukup signifikan pusat-pusat pertumbuhan tersebut dapat ketransmigrasian harus dilakukan secara
khususnya di daerah tertinggal dan dilakukan dengan program digitalisasi komprehensif sehingga membutuhkan
kawasan perdesaan di luar Jawa. Selain dan pemanfaatan teknologi untuk upaya-upaya kolaborasi. Upaya kolaborasi
itu, transmigrasi telah menularkan mendukung peningkatan produktivitas yang dilakukan tersebut sebaiknya

40 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


lebih dapat mengakses dunia usaha,
karena begitu besarnya potensi yang
belum dimanfaatkan secara optimal. Selain pemerataan persebaran penduduk,
Agar arus investasi dapat masuk dan
transmigrasi diharapkan dapat memunculkan
berkembang dengan baik, pemerintah
(Pusat dan Daerah) dapat berfokus pemerataan pembangunan pusat-pusat
dalam pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi baru.
penyiapan sumberdaya manusia di
kawasan transmigrasi.
Kontribusi dalam pembangunan
desa dan kawasan perdesaan serta daerah padat tentu saja pada keterbatasan pada banyaknya sumberdaya produksi
tertinggal. Bagian ini akan membahas lahan produktif dan juga keterbatasan yang tidak terberdayakan dengan baik.
tiga pokok pembahasan penting yang lahan pemukiman. Tentu saja hal ini Potensi-potensi sumberdaya alam yang
dimulai dengan ulasan pertama tentang akan mempengaruhi pada kualitas melimpah tidak dapat dimanfaatkan
bagaimana kontribusi transmigrasi dalam kehidupan masyarakat. Terbatasnya secara optimal karena terbatasnya jumlah
membuka isolasi daerah, kemudian lahan produksi akan berpengaruh sumberdaya manusia. Pada titik ini,
dilanjutkan dengan pembahasan pada ketersediaan pangan dan juga program transmigrasi menjadi suatu jalan
kedua tentang bagaimana pengaruh kesempatan kerja. Begitu juga halnya bagi terwujudnya penataan persebaran
transmigrasi dalam membangun daya dengan terbatasnya lahan permukiman penduduk dengan baik. Daerah
saing masyarakat dan ketiga terkait akan memberi dampak pada menurunnya dengan kepadatan yang tinggi dapat
bagaimana transmigrasi di era 4.0. kualitas air, udara dan ruang terbuka. mengirimkan orang kepada daerah yang
Selain itu kepadatan penduduk yang memiliki potensi sumberdaya alam yang
Menata Sebaran Penduduk tidak terkendali dapat membesar angka baik tetapi terbatas akan sumberdaya
Persoalan persebaran penduduk kemiskinan (Maharani, 2006). manusia. Sehingga selain pemerataan
masih menjadi masalah, baik bagi daerah Sementara itu, pada daerah dengan persebaran penduduk diharapkan pula
yang padat maupun pada daerah yang penduduk terbatas dan daerah terisolir, terjadi pemerataan pembangunan pusat-
sedikit. Persoalan pada daerah yang persoalan yang dihadapi tentu saja pusat pertumbuhan ekonomi.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 41


INSIGHT

Pembangunan Infrastruktur menjadi berkembang dan berdaya saing Kawasan Maloy Kaliorang di Kalimantan
Salah satu persoalan yang dihadapi harus didukung dengan penguatan Timur, Kawasan Salimbatu di Kalimantan
oleh masyarakat pada kawasan pembangunan sarana dan prasarana di Utara, Kawasan Barito Kuala di Kalimantan
tertinggal khususnya di luar Jawa adalah kawasan transmigrasi tersebut. Selatan serta Kawasan Tobadak di
keterbatasan infrastruktur. Terbatasnya Sulawesi Barat dapat terhubung dengan
infrastruktur tentu membatasi Konektivitas AntarDaerah ibukota baru. Kawasan-kawasan
aksesibilitas dan ruang gerak mobilitas Konektivitas antardaerah menjadi transmigrasi tersebut nantinya akan
masyarakat. Keterbatasan infrastruktur hal yang sangat penting dalam menjadi basis produksi dan penyangga
juga menyebabkan produk-produk pembangunan, konektivitas akan Ibukota Nasional.
dari daerah tertinggal akan sulit melahirkan suatu kolaborasi antar
dipasarkan sehingga tidak memberi kawasan sehingga di antara semua Bangun Etos dan Kompetitif
edit value pada masyarakat. Selain arus komponen dapat bekerja sama. Program transmigrasi secara
produksi yang terhambat keterbatasan Pembangunan ketransmigrasian telah umum telah memindahkan masyarakat
infrastruktur berpengaruh pada membentuk suatu hubungan yang saling dari daerah padat ke daerah yang
mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan menguntungkan antara daerah asal penduduknya jarang. Dan umumnya
untuk mendatangkan barang-barang dengan daerah pengirim. Terjalinnya daerah pengirim berasal dari pulau Jawa,
kebutuhan pokok masyarakat daerah hubungan baik ini tentu melahirkan kita ketahui bersama bahwa ketersediaan
tertinggal. konektivitas antar daerah asal dengan sarana dan prasaran di Pulau Jawa tentu
Sejauh ini kehadiran program daerah pengirim, antara Jawa dan luar lebih baik dibanding dengan di luar
transmigrasi telah berhasil membuka Jawa. Jawa. Sehingga masyarakat transmigrasi
keterisoliran berbagai daerah khususnya Selain itu, konektivitas antar daerah dianggap lebih memiliki knowlodge yang
di luar pulau Jawa, hingga tahun 2021 juga didukung dengan lahirnya sentra- lebih baik khususnya dalam hal budidaya
dari Kawasan Transmigrasi prioritas sentra produk unggulan baru dari daerah pertanian, pengembangan usaha
nasional terdapat 20 dengan status transmigrasi. Sehingga melahirkan serta pemanfaatan teknologi. Dengan
berkembang dan 32 kawasan mandiri. konektivitas antara daerah transmigrasi demikian warga transmigran pendatang
Dari 52 kawasan tersebut maka pada dengan pusat-pusat pertumbuhan dapat melakukan transfer knowlodge dan
2024 akan diproyeksikan menjadi 7 ekonomi. Selain itu, kawasan transmigrasi transfer teknologi kepada masyarakat
kawasan berdaya saing, 33 kawasan juga didorong untuk memiliki transmigrasi lokal. Selain itu, faktor etos
mandiri dan hanya menyisakan 12 konektivitas dengan kawasan Ibukota dan budaya kerja juga tentu berbeda,
kawasan berkembang. Sementara itu Nasional baru di Provinsi Kalimantan pada masyarakat dengan lahan terbatas
keberadaan ke 52 kawasan tersebut Timur. Untuk menyiapkan ibukota tentu memiliki usaha yang lebih giat agar
tersebar dari Aceh hingga Papua. Tentu baru tersebut, Kawasan transmigrasi di mendapatkan hasil produksi yang lebih
peningkatan status kawasan transmigrasi Kalimantan seperti Kawasan Kerang, optimal, dibanding dengan masyarakat

42 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


yang terbiasa di lahan luas tentu lebih masyarakat yang terorganisir dengan
santai dalam melakukan kegiatan baik. Pengorganisasian masyarakat
pertanian maupun usahanya. Dengan terlembaga sejak awal pemberangkatan
interaksi yang terjadi antara masyarakat dan bertahan hingga kini. Pembagian
pendatang dan masyarakat asli,maka peran di masyarakat dengan baik menjadi
akan memungkinkan terbangunnya etos kekuatan masyarakat transmigrasi. Dengan interaksi
kerja yang sama antara masyarakat lokal Baiknya kelembagaan masyarakat yang terjadi antara
dengan warga transmigrasi pendatang yang ada di kawasan transmigrasi telah
masyarakat pendatang
tersebut. memberi dampak yang baik pula pada
Selain itu, kehadiran warga masyarakat tempatan. Tidak jarang
dan masyarakat asli, maka
transmigrasi pendatang tersebut desa-desa eks UPT transmigrasi dijadikan akan memungkinkan
juga akan memberi spirit kompetitif sebagai contoh keberhasilan lembaga terbangunnya etos
masyarakat lokal. Dalam masyarakat lokal yang ada pada tingkatan masyarakat kerja yang sama antara
akan lahir semangat untuk tidak mau desa. Seperti misalnya kelembagaan masyarakat lokal dengan
kalah dan juga harus bisa lebih baik dari tani (Kelompok Tani) dan kelembagaan
warga transmigrasi
pendatang tersebut. Jika hal ini dapat wirausaha yang ada di desa eks UPT
terkomunikasikan dengan baik antara Transmigrasi tadi oleh pemerintah
pendatang tersebut.
pendatang dengan warga lokal, maka daerah dijadikan sebagai role model
akan menjadi kekuatan kolektif dan dalam pengembangan kelembagaan
melahirkan daya saing yang baik. Namun masyarakatdi daerah.
jika spirit kompetisi tidak terpelihara Lahirnya Undang-undang nomor
dengan baik maka dapat melahirkan 6 tahun 2014 tentang desa telah
ketimpangan-ketimpangan, namun dari menempatkan Badan Usaha Milik Desa/
banyak lokasi, kejadian persaingan tidak Bersama (BUMDes/BUMDesma) sebagai
sehat antara pendatang dengan warga kelembagaan ekonomi pada masyarakat
lokal hampir jarang ditemukan, hal ini desa. Tidak jarang kita temui bahwa
tentu karena warga pendatang memang cikal bakal dari lahirnya dari BUMDes
warga yang dipersiapkan untuk dapat tersebut diawali dengan keberadaan
menghormati penduduk lokal. kelompok wirausaha transmigrasi dan
juga Himpunan Wirausaha Transmigrasi
Penguatan Kelembagaan (HW Trans). Keberadaan HW Trans
Kita ketahui bersama bahwa tadi menjadi basis produksi daripada
warga transmigran merupakan BUMDes, sedangkan BUMDes dapat

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 43


INSIGHT

memainkan peran dalam akses modal potensi sumberdaya lokal yang tersedia setengah jadi. Jika ini berjalan, maka
dan pemasaran. BUMDes/ma tentu secara efektif dan efisien dalam efektivitas waktu akan cukup baik begitu
harus berorientasi pada pemberdayaan skala kawasan. Dengan pendekatan juga dengan efisiensi biaya distribusi
masyarakat, bidang-bidang usaha pengembangan produkdalam skala karena ongkos yang dikeluarkan oleh
yang dimiliki oleh BUMDesa/ma kawasan, maka suatu produk unggulan offtaker dalam membeli produk dari
harus mampu memberi peningkatan dapat dikembangkan dengan saling kawasan dapat lebih hemat.
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. tukar potensi yang ada, atau juga dapat Kawasan-kawasan transmigrasi
Yang perlu kita ingat juga bahwa mengakumulasikan produk-produk telah tumbuh menjadi sentra dari
pengembangan suatu permukiman yang di beberapa Desa sedikit digabung produk-produk unggulan, misalnya
transmigrasi tidak saja memberi dengan Desa yang memiliki Produk seperti Kopi di Kawasan Samarkilang
dampak pada desa eks transmigrasi lebih berlimpah di dalam kawasan (Aceh), Kawasan Lunang Silaut (Sumbar),
tersebut tetapi memberi pengaruh transmigrasi tersebut. Sehingga pada Kawasan Tobadak (Sulbar) dan juga di
pada desa-desa di sekitar kawasan Desa yang produknya lebih berlimpah Kawasan Air Terang (Sulteng). Begitu
transmigrasi tersebut. Seperti halnya makan dapat dijadikan sebagai sentra. pula dengan pengembangan madu di
dengan ketersediaan lapangan kerja, Dengan demikian, ketersediaan produk Kawasan Gerbang Masperkasa (Kalbar),
bidang-bidang usaha BUMDes/ma dapat menjamin permintaan pasar dalam Kawasan Kerang (Kaltim) dan Kawasan
harus mampu menyerap tenaga kerja jumlah yang lebih besar. Tambora (NTB). Pengembangan gula
dari Desa-Desa di kawasan baik itu dari Terakumulasinya produk unggulan aren di Mesuji (Lampung), gula semut
tenaga tidak terampil hingga tenaga secara kawasan maka, akan muncul di Kawasan Air Terang (Sulteng),
kerja terampil. Dan BUMDes/ma memiliki sentra-sentra produk dalam satu kawasan. Pengembangan Garam di Kawasan Ponu
tanggung jawab pada peningkatan skill Produk-produk yang sudah terbagi (NTT). Serta pengembangan industri
tenaga kerja yang diserap. atas sentra-sentra produksi tadi dapat pengolahan makanan di hampir semua
ditingkatkan kapasitasnya menuju kawasan transmigrasi. Sementara itu
Produk Unggulan Kawasan Industri skala menengah, sehingga basis dalam hal mendukung ketahanan
Kawasan transmigrasi telah kawasan bukan hanya bertumpu pada pangan transmigrasi memiliki lahan 1,8
melahirkan sentra-sentra produksi, produk mentah, melainkan produk yang juta ha yang dapat diintensifikasi dari
masyarakat di kawasan transmigrasi dihasilkan dapat diberi nilai lebih menjadi ketersediaan lahan 3,2 juta ha di seluruh
telah didorong mampu mengoptimalkan produk jadi atau setidaknya produk kawasan transmigrasi. n Indri Lestari

44 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


TRANSFORMASI TRANSMIGRASI
DALAM MENDUKUNG SDGS DESA

K
ebijakan transmigrasi seyogiyanya cepat. Dengan pemanfaatan teknologi pengejawantahan dari SDGS Desa itu
tidak lagi bertumpu pada informasi maka informasi seputar sendiri secara komprehensif. Karena
pembukaan area baru, namun yang penyelenggaraan transmigrasi dapat tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan
lebih dikedepankan adalah optimalisasi menyebar dengan baik dan data yang transmigrasi merupakan suatu kegiatan
pembangunan dan pengembangan ada dapat dimanfaatkan untuk menjadi dengan program dan dasar dalam hal
pada kawasan transmigrasi yang sudah peluang bagi pengembangan ekonomi perwujudan (1) desa tanpa kemiskinan
terbentuk. Sehingga diperlukan upaya dan peningkatan kesejahteraan warga dan (2) desa tanpa kelaparan melalui
kolaboratif dan terintegrasi demi transmigrasi. Digitalisasi juga menjadi pemberian akses lahan usaha 1 (1 hektar)
mendukung pengembangan kawasan media bagi pelaku usaha di kawasan lahan usaha 2 (3/4 ha); (3) desa sehat
transmigrasi. Untuk mendukung transmigrasi untuk dapat memasarkan dan sejahtera dengan pemberian akses
penciptaan pusat-pusat pertumbuhan produknya, begitu pula sebaliknya lahan pekarangan (1/4 ha) yang dijadikan
tersebut dimulai dengan pembangunan dengan informasi yang baik maka dapat menjadi apotek hidup; (4) pendidikan
pusat-pusat kawasan (awalnya bernama menarik investor untuk menanamkan berkualitas, (5) keterlibatan perempuan
Kota Terpadu Mandiri, kemudian modalnya di kawasan transmigrasi. desa; dan (6) layak sanitasi dan air bersih
menjadi Kawasan Perkotaan Baru), pada Selain dalam aspek teknologi dengan penyediaan fasilitas dasar. (7)
pusat-pusat kawasan didukung dengan informasi, pemanfataan teknologi desa berenergi dan terbarukan; (8)
ketersediaan fasilitas pendukung seperti juga sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan ekonomi desa merata;
pasar, islamic centre, rumah pintar, rangka memberi added value pada (9) infrastruktur dan inovasi desa sesuai
komplek perkantoran pengelola, hingga produk-produk unggulan yang ada kebutuhan, (10) desa tanpa kesenjangan;
industri dibidang pengolahan hasil di kawasan transmigrasi dan daerah (11) kawasan pedesaan aman dan nyaman;
pertanian seperti Agroindustri perberasan penyangganya. Dengan pemanfaatan (12) konsumsi dan produksi desa sadar
(RMP/RMU), industri pengolahan jagung teknologi hasil pertanian, peternakan lingkungan; (13) desa tanggap perubahan
dan sebagainya. dan perikanan di kawasan transmigrasi iklim; (14) desa peduli lingkungan laut; (15)
Terciptanya pusat-pusat dan desa-desa sekitarnya akan lebih desa peduli lingkungan darat; (16) desa
pertumbuhan ekonomi baru tersebut produktif dan memiliki kualitas yang damai berkeadilan; (17) kemitraan untuk
setidaknya akan merangsang masuknya lebih baik. Begitu pula halnya dengan pembangunan desa dengan program-
investasi dan juga menarik minat warga penggunaan teknologi dalam hal program kolaboratif dan (18) kelembagaan
transmigrasi untuk mengisi slot-slot yang pengemasan (Packing),sehingga desa dinamis dan budaya desa adaptif
belum terisi. Dengan terisinya slot-slot memungkinkan produk-produk kawasan dapat terwujud dengan penempatan
tersebut maka diharapkan akan terjadi dapat menjangkau area yang lebih warga transmigrasi pendatang bersama
peningkatan produksi dan peningkatan luas. Sehingga dengan digitalisasi dengan masyarakat lokal (https://
daya saing kawasan transmigrasi. dan pemanfataan teknologi maka sdgsdesa.kemendesa.go.id/sdgs-desa/).
Sehingga pusat-pusat kawasan tersebut memberi dampak pada peningkatan Dengan demikian program
akan lahir menjadi pusat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi merupakan salah satu
ekonomi baru yang memberi pengaruh transmigrasi dan desa-desa sekitar pilar dalam membumikan SDGs pada
ekonomi hingga ke daerah hiterland. kawasan transmigrasi. masyarakat di kawasan perdesaan
dan desa-desa di sekitar kawasan
Digitalisasi Transmigrasi SDGS Desa transmigrasi. Penerapan SDGs dalam
Digitalisasi program transmigrasi Program transmigrasi merupakan program transmigrasi dapat diduplikasi
menjadi sangat penting pada era salah satu program pemerintah yang pada daerah-daerah lain.
dimana arus informasi menjadi sangat dapat dikatakan sebagai bentuk n Indri Lestari

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 45


INSIGHT

KEBERPIHAKAN PEMERINTAH
KEMBANGKAN KAWASAN TRANSMIGRASI
P
embangunan infrastruktur di dalam hal penyediaan infrastruktur, yang dilakukan adalah terkait kebijakan
Tanah Air, tidak terlepas dari peran juga mengedepankan konektivitas agar K/L lain dapat melakukan kolaborasi
dan kontribusi berbagai instansi antarwilayah yang sejalan dengan konsep terhadap program transmigrasi.
pemerintah, salah satunya adalah pengembangan Kawasan transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah yang dilaksanakan berbasis Kawasan. Kebijakan Afirmatif
Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes Belakangan ini, dukungan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) memiliki
PDTT), melalui program transmigrasi. dari pemerintah untuk program kontribusi yang cukup tinggi terhadap
Pengembangan Kawasan transmigrasi transmigrasi semakin berkurang. pembangunan infrastruktur di daerah
bertujuan untuk meningkatkan Keterbatasan tersebut awalnya dapat tertinggal, transmigrasi, dan perbatasan.
kesejahteraan transmigran dan penduduk dikurangi kesenjangannya melalui DAK merupakan solusi dari kementerian
sekitar di Kawasan transmigrasi. Dana Alokasi Khusus Afirmasi untuk yang mempunyai keterbatasan
Tujuan tersebut dicapai melalui upaya 52 Kawasan Trans, namun pada masa anggaran seperti halnya Kemendes
pengembangan Kawasan transmigrasi pandemi hanya transmigrasi tematik PDTT. Dalam hal ini, kementerian
sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan hanya untuk tiga wilayah di Papua, menjadi pengampu untuk DAK Fisik
wilayah. Maluku, dan Nusa Tenggara. Untuk itu, Bidang Transportasi Perdesaan yang
Pengembangan Kawasan memberi berbagai terobosan harus ditempuh agar bersumber dari anggaran pendapatan
kesempatan kepada desa-desa, program ini dapat berjalan sesuai dengan belanja negara yang dialokasikan
termasuk Kawasan transmigrasi untuk amanat Undang- Undang dan Peraturan kepada daerah tertentu. Tujuannya
mendapatkan dukungan terutama Pemerintah. Sampai saat ini breakthrough adalah untuk mendanai kegiatan fisik

46 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


bidang transportasi perdesaan yang Bappenas. Untuk itu 152 kawasan
merupakan urusan daerah dan sesuai tersebut akan dievaluasi setiap tahunnya
dengan prioritas nasional. Sesuai dengan untuk mendapatkan nilai Indeks
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Pengembangan Kawasan Transmigrasi.
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Beban yang diamanatkan ke
Nomor 24 Tahun 2020 bahwa ruang Kemendes PDTT melalui program
lingkup kegiatan DAK ini meliputi: a. transmigrasi tidak diiringi dengan tren
Pengadaan sarana moda transportasi anggaran yang baik. Dari tahun ke tahun
darat; b. Pengadaan sarana moda anggaran untuk program transmigrasi
transportasi perairan; c. Pembangunan mengalami penurunan. Hingga tahun
dermaga rakyat di sungai dan danau; d. 2021, anggaran untuk pelaksanaan
Pembangunan dan/ atau peningkatakan pengembangan Kawasan transmigrasi
jalan desa strategis; dan e. Renovasi atau selain dari Kemendes PDTT masih dapat
penggantian jembatan gantung. di support oleh DAK Afirmasi Transportasi
Tujuan dan sasaran DAK Fisik Perdesaan. Kebijakan Afirmatif melalui
Transportasi Perdesaan adalah skema dana alokasi khusus seperti
meningkatkan konektivitas dan dalam tabel perbandingan anggaran
aksesibilitas di kabupaten/ kota yang transmigrasi dengan DAK Afirmasi
merupakan daerah tertinggal, lokasi Transportasi Perdesaan dapat dilihat
prioritas perbatasan negara, Kawasan bahwa anggaran DAK transportasi
transmigrasi, pulau- pulau kecil perdesaan yang di dalamnya terdapat
terluar berpenduduk. Hal ini selaras untuk pengembangan Kawasan
dengan tujuan pengembanga Kawasan transmigrasi cukup memberi harapan
transmigrasi yang mengedepankan apabila melihat dari anggaran transmigrasi
pengembangan wilayah. Sedangkan yang langsung menjadi tanggung jawab
kriteria lokasi prioritas menurut Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
Permendesa tersebut di atas adalah salah Kawasan Transmigrasi untuk tahun ini
satunya di poin d menyebutkan Kawasan sebesar 300 miliar.
Transmigrasi yang menjadi prioritas Dengan menu-menu kegiatan
dalam RPJMN 2020-2024. yang telah disebutkan di atas untuk
Kawasan transmigrasi yang DAK ini dirasa sangat membantu untuk
masuk ke dalam RPJMN adalah 152 pengembangan wilayah Kawasan
kawasan transmigrasi yang tersebar di transmigrasi yang menjadi cikal bakal
seluruh Indonesia. Kawasan- Kawasan pengembangan wilayah. Perlu diketahui
transmigrasi tersebut telah ditetapkan bahwa hingga saat ini melalui program
oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah transmigrasi telah membentuk dua
Tertinggal, dan Transmigrasi secara provinsi dari program transmigrasi adalah
berjenjang. Dari 152 kawasan tersebut di Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi
anataranya 100 menjadi target Prioritas Sulawesi Barat, serta sejumlah kabupaten
Nasional dan 52 mejadi target Prioritas dan kecamatan.
Kementerian sesuai dengan perencanaan Akan tetapi untuk DAK Transportasi

TABEL PERBANDINGAN ANGGARAN TRANSMIGRASI DENGAN DAK AFIRMASI TRANSPORTASI PERDESAAN dalam milyar
TAHUN TRANSMIGRASI DAK AFIRMASI

Pendidikan Air Sanitasi Jalan Transportasi IET Transportasi Perkim Kesehatan Total DAK
Minum Perdesaan Laut Afirmasi

2015 281,6 230,4 1.247,70 1.760

2016 850,708 281,6 230,4 1.247,70 1.760

2017 305, 853 844 383 2.251 1.760

2018 400,000 794, 6 516,2 542 1.078,00 464,60 3.226 6.621

2019 403, 257 594,8 505,48 464,74 1.500,00 520,78 3.111,70 6.621

2020 142, 688 519,4 714,16 600,00 1.000,00 154,00 656,19 3.119,83 6.621

2021 430,620 3.509,139 1.250,00 611,014 4.121,403

2022 4.866,357 1.000,00 530,697 5.398,054


Sumber: Direktorat Regional III Bappenas

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 47


INSIGHT

TREN PENURUNAN ANGGARAN PROGRAM TRANSMIGRASI


TAHUN 2015-2022
1,751,446,096
1,556,987,579

791,254,350
793,375,967
663,549,737 430,620,044
313,508,214
271,472,366

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Perdesaan (menjadi DAK Penugasan transmigrasi adalah multisektoral antar antara pemerintah pusat dan pemerintah
Tematik 3) untuk tahun 2022 mengalami K/L lain, diharapkan ada ketegasan dari daerah (Provinsi dan Kabupaten)
perubahan lokasi prioritas yang cukup Penyelenggara Negara baik eksekutif sehingga penanganan dapat dilakukan
signifikan. Arah dan kebijakan DAK maupun legislatif dapat mendorong secara bersama - sama. Namun terdapat
adalah meningkatkan konektivitas, kebijakan tiap K/L. sampai saat ini bentuk perspektif pesimisme dari hal tersebut,
aksesibilitas, dan mobilitas penumpang dukungan telah terbit Perpres No. 50 yaitu apabila fiskal di pemerintah
dan barang dari pulau-pulau kecil terluar Tahun 2018 tentang Koordinasi dan daerah baik provinsi maupun kabupaten
berpenduduk, Kawasan perbatasan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi, sangat rendah, maka pemda tidak
negara, namun dalam implementasinya mampu melakukan sharing Anggaran
daerah tertinggal dan Kawasan satker di daerah yang membidangi Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sesuai
transmigrasi terhadap pelayanan dasar ketransmigrasian masih mengalami yang diamanatkan oleh peraturan yang
dan pusat kegiatan perekonomian kendala melakukan koordinasi. Untuk itu berlaku, mengingat transmigrasi adalah
hanya untuk pulau Nusa Tenggara, sebagai langkah tegas terkait dukungan program pilihan.
Maluku, dan Papua. Pada akhirnya yang Penyelenggara Negara selanjutnya, perlu Di samping itu Kementerian Dalam
dapat ditangani melalui DAK ini hanya menyusun turunan dari Perpres tersebut Negeri, Kementerian PPN/Bappenas
33 kawasan transmigrasi dari total sebagai tanggung jawab masing- masing dan Kementerian Koordinator PMK juga
keseluruhan 152 kawasan transmigrasi. K/L untuk mengkolaborasikan kegiatan di mendukun Program Pembangunan dan
Kawasan transmigrasi. Pegembangan Kawasan Transmigrasi.
Agenda Kebijakan Dukungan tersebut dilakukan dengan
Berdasarkan kondisi di atas, maka Sharing APBD menyusun Berita Kesepakatan Para
dalam pengembangan Kawasan Mendorong dan memastikan Pihak yang berkopenten, meliputi; (a)
transmigrasi terutama dalam bidang pemerintah daerah untuk melakukan Perencanaan Perwujudan Kawasan
infrastruktur yang sangat dibutuhkan sharing APBD sesuai kewenangannya Transmigrasi, (b) Pembangunan Kawasan
di Kawasan, sudah seharusnya para untuk program transmigrasi. Saat ini, Transmigrasi, dan (c) Pengembangan
pemangku kepentingan segera melalui Kementerian Dalam Negeri Kawasan Transmigrasi. Peran tersebut
melakukan terobosan kebijakan terhadap sedang menyusun verifikasi dan validasi diwujudkan dalam pengalokasian
pengembangan program transmigrasi. pemutakhiran klasifikasi, kodefikasi dan anggaran melalui APBN dan APBD
Adapun terobosan tersebut di antaranya nomenklatur perencanaan pembangunan
adalah: daerah. Hal tersebut merupakan Optimalisasi Dana Desa
turunan dari Undang- Undang Nomor Menyusun regulasi agar dapat
Menyusun regulasi 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan mengoptimalkan penggunaan Dana
Dibutuhkan regulasi yang Daerah. Apabila hal ini dapat dilihat Desa di Kawasan Transmigrasi. Kawasan
spesifik bagi acuan K/L yang sesuai dari perspektif optimisme, bahwa telah Transmigrasi menjadi bagian dari
kewenangannya untuk mendukung terdapat pembagian kewenangan dalam tanggung jawab pemerintah daerah,
program transmigrasi. Karena program pelaksanaan program transmigrasi yang mana juga terdiri dari desa- desa

48 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


definitif yang dapat terbentuk dari eks prasarana pasca panen.
permukiman transmigrasi yang sudah
diserahkan kepada pemda dan menjadi Peran Perguruan Tinggi
desa. Untuk itu sudah sewajarnya Mendorong Peran Perguruan Tinggi
apabila Kawasan transmigrasi juga juga dapat diberikan dalam mendukung
mendapat sentuhan dari dana desa. pengembangan kawasan transmigrasi.
Menyusun identifikasi
Bagian terkecil dari Kawasan transmigrasi Penerapan teknologi tepat guna hasil kebutuhan infrastruktur
adalah permukiman transmigrasi yang riset dapat memberikan pengaruh positif di kawasan transmigrasi
akan menjadi cikal bakal desa atau dalam penyediaan sarana dan prasarana secara detail.
bagian dari desa induk. Sehingga dalam bagi masyarakat, dengan memanfaatkan Identifikasi kebutuhan
penyusunan musyawarah pembangunan material lokal yang ramah lingkungan.
tersebut harus dapat
desa (musrenbangdes) perlu diberikan Potensi sumber daya alam yang ada juga
panduan untuk dapat melakukan dapat dimanfaatkan melalui penerapan
dipertanggungjawabkan
intervensi penggunaan dana desa ke ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti karena akan dijadikan
dalam lokasi permukiman transmigrasi. membangun PLTMH, PLT Bayu dan sarana dasar matriks indikasi
prasarana yang lain. program lintas sektor.
Mendorong Investasi
Mendorong secara sistematis Identifikasi Kebutuhan
kepada dunia usaha untuk melakukan Menyusun identifikasi kebutuhan sesuai dengan amanat Peraturan
investasi di Kawasan transmigrasi. infrastruktur di Kawasan transmigrasi Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Keterbatasan anggaran APBN dan APBD secara detail. Hal ini dilakukan agar untuk Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor: 25
harus disikapi dengan memberikan dapat melakukan kebijakan pada poin Tahun 2016 tentang Pembangunan dan
peluang kepada dunia usaha untuk 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga), maka Pengembangan Prasarana, Sarana, dan
bersama-sama berperan dalam harus dilakukan identifikasi terhadap Utilitas Umum di Kawasan Transmigrasi.
mengembangan kawasan transmigrasi. kebutuhan infrastruktur di Kawasan Identifikasi kebutuhan tersebut
Peran tersebut dapat dilakukan dengan transmigrasi, seperti kebutuhan jalan, harus dapat dipertanggungjawabkan
mengembangan Model Kemitraan. jembatan, drainase, embung, sarana karena akan dijadikan dasar menjadi
Model ini harus memberikan keuntungan Pendidikan (sekolah dasar, sekolah matriks indikasi program lintas sektor
kepada semua pihak, baik masyarakat menengah pertama, sekolah menengah agar dapat melakukan sinergi program
transmigrasi maupun dunia usaha. Model atas), sarana ibadah (masjid, gereja, di Kawasan transmigrasi sehingga
Kemitraan yang dikembankan dapat pura, dan lain- lain), sarana Kesehatan dapat mengembangkan wilayah Negara
berupa kerjasama dalam penyediaan, (puskesmas pembantu, rumah sakit) Kesatuan Republik Indonesia hingga ke
pengembangan sarana dan prasarana dan kebutuhan infrastruktur lain yang daerah perbatasan dan terpencil.
produksi, proses produksi dan sarana harus ada di Kawasan transmigrasi n Emilla Melati

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 49


INSIGHT

ATASI BANJIR, SUKSESKAN PRODUKSI PANGAN


DI KAWASAN LAMUNTI DADAHUP
P
rogram strategis nasional food Namun demikian program Pintu pintu air tersebut akan mengatur
estate di Provinsi Kalimantan tersebut dihadang bencana banjir yang debit sesuai kebutuhan. Untuk
Tengah tepatnya Kawasan Lamunti sering melanda di wilayah tersebut. mengedukasi warga dalam penanganan
Dadahup Kabupaten Kapuas merupakan Akibatnya banyak lahan yang tidak bisa bahaya bencana khusunya banjir dan
rencana program pemerintah pusat dimanfaatkan karena genangan air kebakaran di kawasan transmigrasi
tahun 2020-2024 yang dilaksanakan di yang tinggi dan menutup tanaman. Hal Dadahup dan Lamunti perlu dilakukan
lahan eks PLG sejuta hektare (ha) yang tersebut akan menjadi hambatan bila edukasi bagi warga, dari sebab sebab
masih banyak potensinya, di mana komoditas tanaman yang dipilih untuk bencana, cara pencegahan, dan cara
Kementerian Desa, Pembangunan mengembanghan ketahanan pangan penanganan bencana.
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi adalah Padi. Jumlah air yang berlebihan
(Kemendes PDTT) menjadi pengampu tersebut dapat membuat tanaman Food Estate
eks kawasan transmigrasi yang pernah busuk dan gagal tumbuh.ana alam Ketersediaan Pangan menjadi salah
dibangun. Kebijaksanaan Ditjen banjir tersebut dapat menjadi penyebab satu fokus Pemerintah Presiden Jokowi
Pembangunan dan pengembangan rendahnya produkstivitas tanaman di masa Pandemi Covid-19. Berbagai
kawasan transmigrasi dalam menjalankan pangan sehingga program ketahanan upaya dilakukan untuk mewujudkan
visi dan misi kementerian dilaksanakan pangan bisa gagal, tidak berhasil. ketersediaan pangan di Indonesia. Salah
dalam tugas untuk membangun dan Dari kondisi tersebut bisa dilakukan satu kegiatan yang dilakukan adalah Food
mengembangkan kawasan transmigrasi. penyiapan sarana dan prasarana untuk estate di Kawasan Transmigrasi Dadahup
Sebagai eks lahan PLG 1.000.000 ha. mencegah banjir yang dilakukan dan Lamunti, Kabupaten Kapuas. Food
Direktorat Jenderal Pembangunan dan perbaikan dengan koordinasi dengan Estate menjadi kegiatan pokok dan
pengembangan kawasan transmigrasi Kementerian PUPR. Misalkan dengan strategis nasional yang diusung beberapa
mempunyai peran untuk melanjutkan membangun tata air dan saluran kementerian termasuk Kemendes PDTT.
pembinaan pada kawasan. sehingga dapat diatur debit aliran air. Diharapkan program ini akan berhasil

50 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


TABEL 1 Kondisi Luas lahan di Kawasan Transmigrasi Dadahup dan Lamunti
NO KECAMATAN LUAS LAHAN (HA) LUAS OLAH TANAM REALISASI TANAM SISA BLM DITANAMI REALISASI PANEN
(HA) (HA) (HA) (HA)
1 Dadahup 2.000 1758 774 984 298
2 Kapuas Murung 2.500 2500 1521 979 543

(Update Per Tanggal 18 Maret 2021 oleh Dinas Pertanian Kab Kapuas).

dan akan bisa membantu pemerintah pengembangan food estate di kawasan menjadi tantangan dan hambatan di
mengatasi kemampuan penyediaan dadahup dan lamunti Kabupaten Kapuas. Kawasan Lamunti Dadahup, Kabupaten
pangan untuk Kawasan Kapuas pada Namun banjir menjadi salah satu masalah Kapuas, Propinsi Kalimantan Tengah.
khususnya dan wilayah Kalimantan yang dihadapi warga Kawasan Dadahup Sebenarnya lahan gambut bisa
pada umumnya, diharapkan juga terjadi dan Lamunti. Tak jarang halaman membantu masalah banjir tersebut.
surplus yang dapat diberikan untuk pemukiman warga Talekung Punai Salah satu manfaat gambut adalah
memenuhi kebutu han nasional . yang berada di tepi sungai, tergenang. mengurangi dampak buruk bencana
Sebagai program pembangunan Anak-anak terlihat bermain, layaknya di banjir dan kemarau. Daya serapnya
yang berbasis lahan, Kemendes halaman dengan hamparan tanah. Saat yang tinggi membuat gambut dapat
PDTT memiliki wilayah kerja di hujan jarang turun, halaman itu kering. menampung air sebesar 450-850 persen
kawasan transmigrasi yang dapat Saat musim hujan mencapai puncak, dari bobot keringnya. Selain itu, gambut
menyumbangkan lahan pertanian luapan sungai bisa sampai masuk rumah. yang terdekomposisi juga mampu
seluas 1,2 juta ha yang terletak di Bekas air tergurat di dinding rumah warga menahan air 2 hingga 6 kali lipat berat
3,2 juta ha kawasan transmigrasi di sekitar 30-50 centimeter. keringnya.
seluruh Indonesia. Salah satunya di Banjir juga menjadi hal yang Gambut memiliki kemampuan untuk
Kabupaten Kapuas, seperti dikutip dari menyulitkan bagi warga desa transmigran menjadi cadangan air tawar sehingga
bahan paparan rapat koordinasi lintas Sebangau Jaya. Warga kerap mengalami dapat berfungsi sebagai pencegah banjir
kementerian. kesulitan. Wilayah yang merupakan lahan pada musim hujan dan melepaskan air
Kawasan Lamunti Dadahup yang gambut, menjadikan bencana banjir pada musim kemarau, juga mencegah
merupakan lokasi program PLG 1 juta seperti langganan, tak jarang warga intrusi air laut ke daratan. Persebaran
hektare kawasan transmigrasi Dadahup memutuskan pindah rumah. Bukan yang luas membuat gambut dapat
dan Lamunti mempunyai potensi yang hanya di musim hujan, kala kemarau tiba menjaga keseimbangan hidrologis dalam
besar untuk dikembangkan menjadi lahan masalah lain pun menanti. Kebakaran area yang dikenal sebagai Kawasan
produktif untuk mendukung ketahanan lahan dan kabut asap menjadi kesulitan Hidrologis Gambut (KHG). Ibarat
pangan. Mendukung ketersediaan stok lain yang perlu diatasi. Warga banyak anggota tubuh yang saling terhubung,
pangan nasional dan staegis. Dengan luas pindah dan jual lahan. Mata pencarian gangguan di satu bagian KHG dapat
baku untuk pengembangan tanam 15,096 susah, tanam sawit pun harga murah. berdampak pada bagian KHG lainnya.
ha, luas sawah eksisting 7,080 ha dan Sebagian warga terpaksa kerja jadi buruh Sayang, sering terjadi alih fungsi lahan
luas yang diprogramkan untuk kegiatan perusahaan sawit. yang menyebabkan keseimbangan ini
tahun anggaran 2021 seluas 2,966 ha Banjir yang merupakan masalah terganggu. Dampak yang sering terjadi
yang tersebar seluruh kawasan Lamunti pokok kawasan juga menjadi jika fungsi hidrologis gambut hilang
Dadahup. permasalahan kegiatan ketahanan adalah terjadinya banjir di atas lahan
Dari tabel di atas diketahui bahwa pangan yang dilaksakan Pemerintah gambut atau daerah aliran sungai yang
banyak lahan yang belum terolah yang pusat yang dikomandoi Presiden dapat mengancam keberlangsungan
akan memperkecil hasil produksi pangan. Jokowi. Kegiatan ini menjadi program pertanian masyarakat sekitar.
strategis nasional dalam mempersiapkan Menurut Direktur Wetlands
Genangan Air kebutuhan pangan nasional pascacovid. International Indonesia, Nyoman
Rendahnya pemanfaatan lahan di Dengan potensi luasan lahan yang ada Suryadiputra, dengan banyaknya lahan
Kawasan Lamunti Dadahup disebabkan dan lahan eksisting ex lPLG 1 juta ha, gambut yang di drainase akhirnya
lahan rawa yang memiliki siklus pasang program tersebut diharapkan mampu membuat gambut yang berisi air di
surut sehingga sulit untuk memulai meningkatkan perekonomian nasional. dalamnya menjadi kering dan rentan
kegiatan pertanian. Kondisi ini termasuk Ketahanan pangan didukung oleh terbakar. Lahan gambut yang terbakar ini
hal yang cukup fatal, membuat produksi beberapa kementeian yang masing lama-lama hilang, mengalami subsiden
menjadi rendah karena jika petani masing bertfungsi sesuai dengan visi atau kempis dan menjadi cekungan.
belum bisa memulai proses tanam maka misi masing masing kemnterian. Akan Musim hujan masuk, maka akan bencana
tidak akan ada produksi, tidak akan ada tetapi ada pekerjaan rumah (PR) yang lagi banjir, seperti diungkapkan Nyoman
produk yang dijual, didistribusikan dan harus diselesaikan untuk mensukseskan saat konferensi pers Wetlands di Jakarta.
dikonsumsi. program tersebut. Kondisi lahan gambut Merujuk data Kementerian
Hal tersebut menjadi salah satu yang banjir saat musim hujan dan kering Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
masalah yang harus diselesaikan dalam serta kebakaran di musim kemarau total luas kawasan hidrologi gambut

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 51


INSIGHT

(KHG) Kalimantan adalah 8.786.009 ha. dilakukan pengaturan air dalam saluran informasi mengenai banjir yang resmi
Lebih separuh, sekitar 4.644.317 ha, saluran kecil. Selain itu pengaturan irigasi biasanya berasal dari institusi di daerah
berada di Kalimantan Tengah. Fakta ini total harus dilakukan. yang bertanggung jawab, seperti BPBD.
jadi tantangan serius dalam menjaga Mitigasi bisa dilakukan sebelum, saat
ekosistem gambut dengan melibatkan Mitigasi Banjir kejadian banjir, dan sesudah banjir. Dalam
masyarakat sekitar. Poin kedua adalah dengan melakukan hal mitigasi perlu dilakukan juga sosialiasi
Selain permasalahan di atas, ada sosialiasi dan mitigasi bencana banjir. penangan dan regulasi pemanfaatan dan
lagi permasalahan tentang drainase Mitigasi bencana adalah serangkaian pemakaian lahan gambut untuk mencegah
yang kurang bagus di kawasan gambut upaya untuk mengurangi risiko bencana, kerusakan yang lebih parah dari lahan
kawasan Lamunti dan Dadahup. baik melalui pembangunan fisik gambut, sehingga banjir dapat dikurangi.
Drainase yang salah dapat menyebabkan maupun penyadaran dan peningkatan
kerusakan lahan gambut dan kemampuan menghadapi Koordinasi Lintas Sektor
memperparah banjir. ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No Poin ketiga adalah koordinasi lintas
21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan sektor dengan K/L dan perguruan tinggi.
Agenda Kebijakan Penanggulangan Bencana). Koordinasi dalam menangai pencegahan
Dalam policy brief ini, Penulis Banjir merupakan peristiwa ketika dan penyelesaian permasalahn karena
mencoba merekomendasikan 3 air menggenangi suatu wilayah yang banjir dalam penyiapan sarana dan
(tiga) hal yang dapat dilakukan untuk biasanya tidak tergenangi air dalam jangka prasarana, yang dalam hal ini dilakukan
menanggulangi dan mengurangi resiko waktu tertentu. Banjir biasanya terjadi dengan Kemterian PUPR. Penyusunan
banjir dalam kegiatan food estate di karena curah hujan turun terus menerus AMDAL, Penyiapan SID Rehabilitasi
kawasan Lamunti Dadahup Kawasan dan mengakibatkan meluapnya air sungai, dan Peningkatan Jaringan Irigasi Rawa,
Transmigrasi Lamunti Dadahup danau, laut, drainase karena jumlah air Perencanan dan pembangunan tanggul-
Kabupaten Kapuas ini sebagai berikut: yang melebihi daya tampung media tanggul, dan perbaikan saluran irigasi.
penopang air dari curah hujan tadi. Untuk pengaturan tata kelola air
Debit Air Selain disebabkan faktor alami, perlu berkoordinasi dengan Kementerian
Poin pertama yang harus dilakukan yaitu curah hujan yang tinggi, banjir juga Pertanian. Untuk melakukan sosialisi dan
adalah penyiapan sarana prasarana untuk terjadi karena ulah manusia. Contoh, mitigasi bencana dapat berkoordinasi
mengatur debit air dan saluran yang berkurangnya kawasan resapan air dengan perguruan tinggi dan BNPB. Ketiga
ada di Kawasan tersebut. Pembangunan karena alih fungsi lahan, penggundulan poin di atas setidaknya dapat menjadi
tanggul tanggul besar di 24 eks UPT di hutan yang meningkatkan erosi dan masukan bagi Kemendes PDTT dalam
Dadahup dan Lamunti, Saluran-saluran mendangkalkan sungai, serta perilaku mendukung program Food Estate Lamunti
pintu air, penampungan air, semua harus tidak bertanggung jawab seperti Dadahup , Kabupaten Kapuas, Harapan
diperhatikan dan dibangun. Selain itu membuang sampah di sungai dan penulis tentunya masyarakat secara umum
perlu dilakukan rehab jembatan, jalan, mendirikan hunian di bantaran sungai. dan kepada petani di Kawasan Transmigrasi
pembagunan drainase yang tetap Kejadian bencana banjir sangat bersifat Lamunti Dadahup dapat meningkatkan
memperhatikan kaidah-kaidah dalam lokal. Satu daerah bisa terlanda banjir produktivitasnya dengan lebih baik lagi.
pengolaan lahan gambut. Juga harus dan daerah lainnya aman. Oleh sebab itu n Siti Istiqomah

52 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


Best Employee D alam rangka meningkatkan kualitas kinerja
para pegawai di lingkungan Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

for The Month Transmigrasi telah dilakukan Penilaian Core Values


BerAKHLAK yang dilaksanakan setiap bulan untuk
memilih pegawai terbaiknya.
Penilaian BerAKHLAK meliputi Berorientasi
AGUSTUS 2022 Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaftif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values
ASN - Eka Putri Kusumawardani, S.S, M.Si
ASN ini sebagai sari dari nilai – nilai dasar ASN
PPNPN - Alexander Agung Setiawan, A.Md sesuai dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara sebagai
pengendalian perilaku kerja produktif yang
diisyaratkan untuk mencapai hasil yang optimal
bagi tujuan organisasi.

Penilaian tersebut didasarkan pada:


1. Daftar Kehadiran
Daftar kehadiran diperoleh dari kelompok
substansi yang menjalankan fungsi di bidang
Kepegawaian, dengan persyaratan sebagai
berikut :
a. Data diambil dari rekapitulasi presensi
per bulan;
JULI 2022 b. Penilaian daftar kehadiran dilihat pada
ASN - Sri Muryati, S.E jumlah / akumulasi keterlambatan,
PPNPN - Bestson Muttaqien, S.Si pulang sebelum waktunya, dan tidak
masuk tanpa keterangan, yang dihitung
dalam periode satu bulan penilaian; dan
c. Kriteria dan predikat untuk jumlah
variable keterlambatan, pulang sebelum
waktunya, dan tidak masuk tanpa
keterangan, yang dihitung dalam periode
satu bulan penilaian adalah memiliki nilai
dan predikat sebagai berikut:
1. 0 - 10 menit = Sangat baik, memiliki
nilai 100;
2. 11 - 350 menit = Baik, memiliki nilai
75;
3. 351 – 650 menit = Cukup, memiliki
JUNI 2022 nilai 50;
4. 651 – 1000 menit = Kurang, memiliki
ASN - Titin Kurniati, S.E
nilai 25; dan
PPNPN - M. Rifki Irsyad Suryo Putro, S.E. 5. >1000 menit = Buruk, memliki nilai 0.

2. Laporan Kinerja Pegawai


a. Data diambil dari Laporan Kinerja
Pegawai per bulan;
b. Penilaian difokuskan pada besaran
jumlah nilai Laporan Kinerja yang dicapai;
c. Penilaian kinerja pegawai dinyatakan
dengan angka dan predikat sebagai
berikut:
1. Sangat Baik, apabila pegawai
memiliki nilai 91 ke atas;
2. Baik, apabila pegawai memiliki nilai
dengan angka 76 – 90;
MEI 2022 3. Cukup, apabila pegawai memiliki
ASN - Fidian Ernawati, S.P., M.Si. nilai dengan angka 61 – 75;
4. Kurang, apabila pegawai memiliki
PPNPN - Ida Nurfaizah Rahmah, S.Si
nilai dengan angka 51 – 60; dan
5. Buruk, apabila pegawai memiliki nilai
dengan angka dibawah 50

3. Catatan Penilaian Kinerja dari atasan


Catatan Penilaian Kinerja adalah catatan
penilaian kinerja baik PNS atau PPNPN yang
telah disesuaikan dengan hasil evaluasi dari
atasan langsung berdasarkan observasi
kinerja pegawai selama periode satu bulan
penilaian.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 53


GALERY

KERIAAN PERAYAAN HUT KE-77 REPUBLIK INDONESIA


DI KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI

54 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 55
FOKUS

ANTO PRIBADI

PENGGERAK SWADAYA
MASYARAKAT AHLI UTAMA

MODEL PEMBERDAYAAN SDM MILENIAL


PROGRAM TRANSMIGRASI DALAM
MENGATASI KRISIS PANGAN
Belakangan ini dunia dihebohkan dengan gonjang ganjing ancaman krisis pangan.
Beberapa penyebab yang mengemuka atas terjadinya krisis pangan ini di antaranya
adalah akibat derita efek pandemik Covid-19, perang antara Rusia dan Ukraina, serta
anomali cuaca. Tapi sadarkah kita bahwa krisis pangan juga dikarenakan jumlah
penduduk dunia meningkat, di lain pihak lahan pertanian berkurang karena alih fungsi?

P
eringatan akan krisis pangan dan kekurangan pangan dan kelaparan. Inflasi, dikelola dengan cerdas. Sumber daya
krisis energi juga disampaikan oleh kenaikan harga pangan dan barang, manusia milenial diprediksi dapat
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kenaikan harga tiket pesawat adalah menjadi kekuatan dahsyat dalam
pada pidato kenegaraan dalam rangka imbas dari krisis pangan dan energi yang mengatasi krisis pangan melalui
HUT Republik Indonesia ke-77 di Gedung terjadi saat ini. program transmigrasi dengan adanya
Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa Krisis pangan global sesungguhnya bonus demografi. Di Indonesia program
(16/8/22). telah diramal oleh Thomas Robert transmigrasi merupakan absolute
Dalam pidatonya, Presiden Malthus tahun 1798 atau sekitar 224 advantages dalam mengatasi krisis
menyampaikan bahwa tantangan yang tahun lampau. Jauh sebelum ada negara pangan. Hal ini dikarenakan karena
kita hadapi sangat berat. Semua negara, Indonesia ini. Pakar demografis asal ketimpangan sumber daya manusia
di seluruh dunia, sedang menghadapi Inggris tersebut berteori bahwa produksi (Human Capital) dan sumber daya lahan.
ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi pangan mengikuti deret hitung dan Human capital banyak tersedia di Pulau
Covid-19 belum sepenuhnya pulih. prtumbuhan penduduk mengikuti deret Jawa sebaliknya sumber daya lahan
Perekonomian dunia belum sepenuhnya ukur sehingga penduduk dunia pada terhampar luas diluar Pulau Jawa.
bangkit. Tiba-tiba meletus perang masa depan akan mengalami ancaman
di Ukraina, sehingga krisis pangan, kelaparan akibat krisis pangan. Potret Penduduk Indonesia
krisis energi, dan krisis keuangan tidak Apakah Indonesia akan mengalami Hasil Sensus Penduduk 2020
terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara potensi krisis pangan akut? Potensi mencatat, penduduk Indonesia pada
terdampak krisis, sebagian di antaranya krisis pangan di Indonesia bisa terjadi, September 2020 mencapai 270,2 juta.
diperkirakan jatuh bangkrut. Diperkirakan tapi bisa dihambat, bahkan bisa terjadi Dari hasil sensus, penduduk Indonesia
553 juta jiwa terancam kemiskinan surplus pangan asal Sumber Daya masih terpusat di Pulau Jawa, meskipun
ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam Manusia dan Sumber Daya Lahan luas geografisnya hanya sekitar 7 persen

56 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


dari seluruh wilayah Indonesia. Pulau Jawa bahwa saat ini penduduk yang berusia jiwa atau 6,7 persen dari total populasi.
dihuni oleh 151,59 juta penduduk atau antara 26- 41 tahun berjumlah 69,38 Juta Sehingga angka ketergantungan
56,1 persen dari total penduduk Indonesia. jiwa. penduduk Indonesia sebesar 45 persen.
Sementara wilayah Maluku dan Papua Sementara berdasarkan kelompok Artinya, Indonesia masih berada dalam
memiliki persentase terkecil, yaitu 3,17 usia, jumlah penduduk usia produktif era bonus demografi di mana jumlah
persen penduduk dari total penduduk (15-65 tahun) mencapai 185,22 juta penduduk usia produktif lebih besar
Indonesia. Komposisi penduduk terbesar jiwa atau sekitar 68,7 persen dari total dibanding jumlah penduduk tidak
berada di usia produktif, yaitu generasi populasi. Sementara kelompok usia produktif. Diharapkan bonus demografi
milenial sebanyak 69.38 juta atau 25,87 belum produktif (0-14 tahun) sebanyak tersebut menjadi berkah bangsa ini
persen. Sebutan generasi milenial adalah 66,05 juta jiwa atau 24,5 persen, dan sebagai motor penggerak perekonomian
orang yang lahir antara tahun 1981 sampai kelompok usia sudah tidak produktif nasional dalam menghadapi kompetesi
dengan tahun 1996. Dengan kata lain, (di atas 65 tahun) sebanyak 18,06 juta global. n

CIRI-CIRI PETANI GENERASI MILENIAL


Paham Akan Pasar dan Peluang. Sebagai petani milenial, perlu paham terhadap pasar yang akan dihadapi.
Mulai dari kebutuhan konsumen, hingga penjualan hasil panen perlu kita cermati.

Pemahaman Tentang Budidaya Tanaman. Pemahaman ini merupakan hal yang paling dasar untuk melakukan
kegiatan budidaya tanaman. Sebagai petani milenial perlu mengetahui bagaimana cara membudayakan
tanaman agar hasil panen yang diperoleh dapat maksimal. Mulai dari hulu hingga ke hilir. Informasi tersebut
dapat kita peroleh melalui internet.

Melek dalam Memanfaatkan Teknologi Informasi maupun Teknologi Alsintan. Seperti yang diketahui, teknologi
di sektor pertanian kini sudah sangat banyak. Petani milenial wajib memanfaatkan teknologi yang sudah ada
agar memudahkan dalam kegiatan budidaya. Hal inilah yang membedakan petani milenial dengan mereka
yang masih menjadi petani konvensional.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 57


FOKUS

KIPRAH SDM MILENIAL DI SEKTOR PERTANIAN


DI INDONESIA

P
etani milenial mempunyai peran hanya 29 persen (sekitar 9,5 Juta Jiwa) Kementerian Pertanian setiap tahun
penting untuk saat ini. Karena, petani yang usianya kurang dari 40 Tahun, mempunyai target mencetak 1 Juta petani
untuk melanjutkan pembangunan atau disebut petani milenial. milenial. Tahun 2024, ditargetkan terdapat
di sektor pertanian dibutuhkan dukungan Sektor pertanian adalah sektor prioritas penambahan 2.5 juta petani milenial.
dari SDM pertanian yang maju, mandiri, dengan jumlah pintu pasar paling banyak Program inilah yang dapat disinergikan
dan modern. Berdasarkan data dari di dunia. Apalagi, dunia internasional saat dan dikolaborasikan dengan Kementerian
Kementerian Pertanian, jumlah petani ini semakin membutuhkan pangan sebagai Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
di Indonesia tahun 2020 adalah sekitar asupan pokok yang harus tersedia setiap Transmigrasi dalam keikutsertaan petani
33 juta jiwa. Dari jumlah itu didapat data hari. Untuk memakmurkan Indonesia, milenial dalam program transmigrasi.

Rizal Fahreza Agitya Kristantoko Azis Abdul Rahman

Generasi milenial usia 29 tahun Biasa dipanggil Mas Tyo, anak Azis Abdul Rahman bersama
ini mengawali usahanya dengan muda asal Bojonegoro, Jawa Timur dengan Andriano, Indania Pramaulidia
lahan seluas 2,2 hektare diperolehnya ini sukses mengembangkan usaha dan Silvia Octaviani, mereka bergabung
dengan sistem bagi hasil, melalui sewa tani dengan memanfaatkan teknologi dan membentuk kelompok dengan nama
lahan dan juga lahannya sendiri, Rizal digital sebagai alat pemasaran. Pemilik Saung Sayur Sehat (S3) Farm. Petani
menggandeng 17 petani hortikultura “Omah Menyok” Gading dan tempat Milenial Hidroponik ini akan merilis
di enam kecamatan di Garut. Hingga pelatihan sekaligus Agrowisata Edukasi beberapa olahan makanan dan minuman
saat ini, suplai jeruk sebanyak 1,2 ton Kuliner Omah Menyok di Jawa Timur itu yang berbahan dasar sayur segar. S3
atau sekitar 400 dus jeruk per hari untuk hingga saat ini telah memproduksi 155 Farm merupakan kelompok usaha yang
Jakarta dan Bogor. jenis olahan hasil dari singkong, seperti bergerak dalam usaha hidroponik.
Enterpreneur muda penerima rengginang singkong, kripik singkong Lokasi usaha S3 Farm beralamat di Jl.
program Penumbuhan Wirausaha dan olahan makanan ringan lainnya Ciaul, Kp. Jambuluwuk RT/RW 04/01,
Muda Pertanian (PWMP) dari Badan dengan packaging yang cukup menarik. Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi,
Penyuluhan dan Pengembangan Merk dagang camilan singkongnya Kabupaten Bogor.
Sumber Daya Manusia Pertanian “Gading” yang sudah dipatenkan
(BPPSDMP) ini merupakan salah di Kemenkumham dan dipasarkan
satu SDM berkualitas yang dimiliki di gallery produk olahannya, toko
Indonesia. swalayan terkenal, pusat perbelanjaan
dan market place seperti Bukalapak dan
Shopee.

58 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


KAWASAN DAN KONSEP TRANSMIGRASI ERA DIGITAL

K
awasan transmigrasi berdasarkan dan tempat usaha masyarakat dalam satu surat Sekretaris Jenderal Nomor. S-589/
Undang-Undang Republik Indonesia sistem pengembangan berupa wilayah PR.01.01/IV/2019 Tanggal 2 April 2019. Dari
Nomor 29 Tahun 2009 Tentang pengembangan transmigrasi atau lokasi 152 kawasan tersebut, terdapat 52 kawasan
Perubahan Atas Undang Undang Nomor transmigrasi. transmigrasi prioritas sebagai target
15 Tahun 1997 adalah Kawasan budidaya Saat ini terdapat 152 kawasan RPJMN 2020-2024. Ke 52 kawasan tersebut
yang memiliki fungsi sebagai permukiman transmigrasi yang telah ditetapkan melalui disajikan dalam gambar sebagai berikut:

Program transmigrasi modern


atau program transmigrasi 4.0 tidak
lepas dari pemanfatan teknologi
informasi dan komunikasi. Konsep
transmigrasi 4.0 perlu dukungan
SDM unggul, sarana dan prasarana
modern serta regulasi. Diyakini,
SDM unggul yang mampu berkiprah
dalam penyelenggaraan program
transmigrasi modern adalah yang
disebut generasi milenial. Secara
sederhana konsep untuk menuju
program transmigrasi modern
transpolitan 4.0 sebagaimana dikutip
dari laman https://sipukat.kemendesa.
go.id/transpolitan/Model%20 https://sipukat.kemendesa.go.id/transpolitan/
Kawasan%20Mutiara.pdf adalah
Model%20Kawasan%20Mutiara.pdf
kawasan transmigrasi yang berpotensi
untuk dapat mendukung mengatasi
krisis pangan berbasis digital.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 59


FOKUS

KAWASAN TRANSMIGRASI MUTIARA


Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara

K
awasan transmigrasi Mutiara ini
mempunyai luas 30.578 Hektare
(Ha). Luas Hak Pengelolaan
Lahan Transmigrasi 388, 79 Ha. Jumlah
penduduk 27.175 Jiwa (Tahun 2019).
Jumlah permukiman transmigrasi
25 Permukiman; Jumlah Kecamatan
3; Dan Jumlah Desa 40. Berdasarkan
data Kawasan Mutiara diproyeksikan
pada tahun 2019 mempunyai Index
Permukiman Transmigrasi 51.11, yang
berarti Kawasan Mutiara ini dalam
status Mandiri.
Potensi pola usaha pokok yang
direkomendasikan untuk mengatasi
krisis pangan adalah: Padi sawah, padi
ladang, palawija, kepala, jambu mete,
cokelat, dan pisang.
Usulan konsep pengembangan
permukiman transmigrasi apabila
untuk mengatasi krisis pangan
dengan dukungan petani generasi
milenial adalah melalui SP Pugar
pada desa di lingkup Kawasan
Mutiara. Dimungkinkan juga
penempatan transmigrasi dengan
Satuan Permukiman Baru, dan satuan
permukiman tempatan.

60 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


KAWASAN TRANSMIGRASI MALOY KALIORANG
Kalimantan Timur

K
awasan transmigrasi Maloy
Kaliorang, Kalimantan Timur
ini posisi geografisnya sangat
strategis sebagai kawasan penyangga
ekonomi untuk calon Ibu Kota Negara “
Nusantara”
Status Kawasan ini adalah :
Mempunyai luas: 152.760,36 Ha,
dengan luas HPL 69,546,27 Ha, sudah
termanfaatkan: 67,613,27 Ha, sehingga
mempunyai sisa HPL 1.933,00 Ha.
Jumlah penduduk di Kawasan
Maloy Kaliorang sejumlah 43.222 Jiwa,
Jumlah Permukiman Transmigrasi
sejumlah 21, jumlah kecamatan 5, dan
Jumlah Desa 24.
Pola usaha pokok yang
direkomendasikan untuk mendukung
krisis pangan adalah : padi, lada, kelapa permukiman baru, Satuan Permukiman studi kelayakan permukiman
sawit, dan kakao. Tempatan dan Satuan Permukiman masih mempunyai potensi untuk
Apabila dikembangkan untuk Baru. dimanfaatkan pola transmigrasi
permukiman transmigrasi, maka Sisa luas Hak Pengelolaan swakarsa berbantuan dengan generasi
potensi yang tersedia adalah pola Lahan seluas 1.933.00 Ha, melalui milinal sebagai transmigrannya.

KAWASAN TRANSMIGRASI BATU BETUMPANG


Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung

L
uas kawasan transmigrasi
Batu Betumpang, Kabupaten
Bangka Selatan, Provinsi Bangka
Belitung adalah 180.278,28 Ha. Jumlah
Penduduk : 33.293 Jiwa. Jumlah
kecamatan :5. Jumlah Permukiman
transmigrasi 12. Jumlah Desa : 26. Indek
Kawasan transmigrasi tahun 2019
adalah 63,34 yang berarti statusnya
adalah mandiri.

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 61


FOKUS

MODEL STRATEGI PENARIK KAUM MILENIAL

S
alah satu dari lima (5) fokus program
APBN tahun 2023 adalah penguatan
kualitas SDM unggul yang produktif
dan berdaya saing. Kondisi tersebut dapat
diwujudkan dengan pemberdayaan
kepada SDM, termasuk SDM milineal.
Pemberdayaan didefiniskan
sebagai upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku, kemampuan, kesadaran
serta memanfaatkan sumberdaya
melalui penetapan kebijakan, program,
kegiatan dan pendampingan yang
sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat desa.
Dengan mengacu kepada definisi
tersebut, maka perlu pembentukan
model strategi pemberdayaan kaum
milenial agar mereka berminat ikut melalui pemetaan sosial, b).Pelaksanaan perkembangan situasi ternyata perlu
program transmigrasi guna mengatasi identifikasi demografi, c). Memasukkan adanya penyempurnaan atau tambahan
krisis pangan. Strategi pemberdayaan kurikulum di Perguruan Tinggi tentang substansi. Penyempurnaan atau
tersebut adalah: 1). Pengembangan pentingnya peranan kaum milenial tambahan substansi regulasi tersebut,
komitmen perubahan generasi milenial, dalam mendukung krisis pangan melalui tentu harus sesuai kebutuhan generasi
2). Pengembangan kapasitas generasi program transmigrasi, d). Para tokoh milenial. Kebutuhan generasi milenial, di
milenial, 3) Pemantapan kemandirian agama, tokoh adat, pemuka masyarakat antaranya adalah smart phone. Kebutuhan
generasi milenial. menyadarkan kepada masyarakatnya gadget tersebut perlu ditambahkan
bahwa bekerja sebagai petani adalah dalam penyempurnaan Peraturan Menteri
Komitmen Perubahan pekerjaan yang mulia, pekerjaan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Strategi kegiatan pengembangan yang bermartabat serta menjanjikan dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2018
komitmen perubahan ini perlu kehidupan yang lebih baik di masa tersebut. Disamping itu perlu disediakan
keterlibatan para pihak yang dikenal mendatang. bantuan Traktor, serta perlengkapan
dengan pentahelix, yaitu Pemerintah, Unsur pengembangan komitmen pertanian modern lainnya seperti drone
Sektor Swasta, Perguruan Tinggi, perubahan generasi milenial untuk serta alat panen yang modern.
Masyarakat, dan Media. Panca pemangku menjadi transmigran adalah langkah Tak kalah penting adalah lokasi
kepentingan ini mempunyai peran permulaan pemberdayaan masyarakat. calon transmigran mempunyai jaringan
yang penting dalam mengubah niat, Oleh sebab itu sangat diperlukan internet. Jaringan internet dengan
komitmen, pola pikir generasi milenal intervensi lain dari pemangku kapasitas yang memadai sangat
agar mereka memandang bahwa kepentingan untuk memujudkan dibutuhkan oleh transmigran generasi
aktifitas bertani dan mengikuti program komitmen tersebut. Intervensi yang perlu milenial untuk kepentingan akses
transmigrasi bukan identik dengan disusun oleh pemangku kepentingan informasi serta untuk kepentingan-
aktifitas generasi tua. Bukan identik adalah dengan penyusunan regulasi yang kepentingan bisnis yang lain. Dengan
dengan kaum miskin dan bukan pula mempunyai daya tarik generasi milenial jaringan internet, transmigran generasi
identik dengan masyarakat pendidikan agar mengikuti program transmigrasi. milinal dapat berselancar mencari
rendah. Sudah saatnya generasi milenial Salah satu daya tarik mengikuti program informasi cara bercocok tanam, harga
untuk menyumbangkan darma bakti transmigrasi adalah masalah pemberian komoditas, kondisi iklim serta pemasaran
mereka bagi ibu pertiwi untuk berkiprah bantuan dari pemerintah. Saat ini berbasis e-commerce.
dalam mengatasi krisis pangan melalui memang telah ada Peraturan Menteri Persyaratan utama dalam
program transmigrasi. Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal transmigrasi adalah Lokasi yang Clear
Peran nyata pemangku kepentingan dan Transmigrasi Nomor 10 Tahun 2018 and Clean, Layak Huni, Layak Usaha, dan
dalam aspek pengembangan komitmen Tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Layak Berkembang. Persyaratan lokasi
perubahan generasi milenial diantaranya Transmigrasi Oleh Pemerintah Dan/Atau transmigrasi tersebut mutlak dipenuhi
adalah : a). Pelaksanan identifikasi Pemerintah Daerah Kepada Transmigran. agar tidak terjadi permasalah sosial,
kelompok sasaran generasi milenial Namun, sesuai dengan dinamika ekonomi, budaya dan lingkungan. Sama

62 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


halnya dengan sarana dan prasarana
memadai. Sarana jalan, jembatan,
sekolahan, kesehatan, sarana listrik
PLN, rumah ibadah serta gedung
pengelola bisnis, perbankan, pasar mesti
disediakan untuk mendukung kegiatan-
kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi
lainnya.
Kemudian adalah stimulus
pemerintah. Untuk lebih menawan lagi
bagi generasi milenial memantapkan
komitmen mengikuti program
transmigrasi, maka perlu adanya stimulus
khusus yang akuntabel. Stimulus tersebut
diantaranya adalah pemberian pulsa harus yang sesuai dengan karakteristik tersebut ditempatkan pada lokasi
internet bagi generasi milenial yang lokasi transmigran serta karakter transmigrasi dengan status transmigran
menjadi pengurus kelompok. Stimulus calon transmigran milenial yang akan motivator.
lain yang perlu diberikan adalah bantuan diberangkatan. Tahap awal dari penyusun
modal untuk pengembangan Lembaga modul ini tentu dimulai dari identifikasi Pemantapan Kemandirian
perekonomian desa serta kendaraan kebutuhan penyuluhan sampai dengan Unsur strategi pemantapan
operasional. menyusun panduan penyuluhan bagi kemandirian ini pada hakekatnya
calon transmigran. ditandai dengan semakin membesarnya
Pengembangan Kapasitas Penting juga untuk tersedianya peran masyarakat dan di sisi lain
Pengembangan kapasitas bagi tempat pendidikan dan pelatihan bagi peran pemerintah maupun pemangku
generasi milenial dilakukan agar generasi milenial. Aspek pendidikan kepentingan dalam proses pemberdayaan
mereka meningkat kemampuannya dan pelatihan yang perlu disiapkan masyarakat semakin mengecil. Dalam
dalam hal pengetahuan, ketrampilan, bagi generasi milenial di antaranya tahap ini, peran di luar komunitas kaum
sikap dan perilaku agar nantinya adalah : sarana dan prasarana tempat milineal adalah melaksanakan fasilitasi
menjadi transmigran yang mampu pendidikan dan pelatihan. Mengingat pelembagaan nilai – nilai sosial yang ada
mengelola bisnis di sektor pertanian generasi milenial tidak bisa jauh jauh di masyarakat.
dengan tangguh, ulet, tidak cepat dari fasilitas jaringan internet, maka Dalam konteks pemantapan
menyerah, mandiri, serta mempunyai tempat pendidikan dan pelatihan harus kemandirian generasi milenial berkiprah
orientasi wirausaha yang luas dari hulu dimanjakan adanya jaringan internet dalam program transmigrasi, peran
hingga hilir. Harapan Presiden kepada beserta perangkat kerasnya. Di samping pemerintah yang dapat dilaksanakan,
generasi milenial terkait kekuatan itu perlu dikenalkan alat-alat pertanian antara lain adalah: a). Memfasiltasi
Indonesia dalam sektor sumber daya yang modern (traktor). Pengoperasian pendirian jaringan sosial/jaringan
alam yang disampaikan dalam pidato drone serta kewirausahaan. Pendidikan komunitas para kader generasi
HUT Kemerdekaan R.I ke 77 tanggal dan pelatihan calon transmigran milenial milenial yang telah mengikuti
16 Agustus 2022 adalah perlunya dapat bekerja sama dengan perguruan program transmigrasi di setiap lokasi/
pengelolaan sumber daya alam harus tinggi, maupun Lembaga pelatihan lain Kawasan transmigrasi di Indonesia;
dihilirkan dan diindustrialisasikan di dari Lembaga/instansi terkait, baik tempat b). Memfasilitasi pendirian Lembaga
dalam negeri agar nilai tambahnya pelatihan maupun instrukturnya. Swadaya Masyarakat di seluruh
maksimal untuk kepentingan nasional. Tak kalah penting adalah kelurahan/desa Indonesia yang telah
Agar pengetahuan, ketrampilan melaksanakan kerja sama dengan dipetakan mempunyai generasi
dan perilaku generasi milenial mumpuni perguruan tinggi yang yang sudah milenial yang berminat bertransmigrasi;
ketika menjadi transmigran, maka tergabung dengan PERTIDES (Perguruan c). Memilih transmigran milenial
beberapa konsep yang perlu disiapkan Tinggi Untuk Desa) untuk membuka yang sukses menjadi Duta Milenial
oleh pemerintah adalah Kesiapan program studi (prodi) Ketransmigrasi. Transmigran.
modul pelatihan. Modul yang disiapkan Mahasiswa lulusan dari prodi transmigrasi n Anto Pribadi

Daftar Pustaka
Undang Undang Republik Indonesia, Nomor 29 Tahun Dokumen Badan Pusat Statistik https://petanidigital.id/petani-milenial/
2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian surat Sekretaris Jenderal Nomor. S-589/PR.01.01/ https://sipukat.kemendesa.go.id/transpolitan/
IV/2019 Tanggal 2 April 2019. Tentang Penetapan Model%20Kawasan%20Mutiara.pdf
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Kawasan Transmigrasi
Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia,
Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Pemberian Cuplikan naskah pidato kenegaraan Presiden Republik
Bantuan Transmigrasi Oleh Pemerintah Dan/Atau Indonesia dalam rangka HUT ke-77 Republik
Pemerintah Daerah Kepada Transmigran Indonesia di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta,
Selasa (16/8/22)

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 63


KEMITRAAN

CREATING SHARED VALUE


AGRIBISNIS KAWASAN TRANSMIGRASI
penunjang. Selanjutnya subsistem
usaha tani yang dilakukan secara
langsung oleh petani, sampai dengan
hilir yaitu berupa pengolahan dan
pemasaran. Pembangunan transmigrasi
yang berorientasi pada sistem
kemitraan agribisnis berimplikasi pada
diperlukannya upaya keterpaduan yang
sinergi dan kolaboratif agar konsep
agribisnis dapat berjalan efektif.
Model kemitraan agribisnis
di kawasan transmigrasi dapat
menguntungkan semua pihak yang
terlibat dapat kesatuan ekosistem yang
terintegrasi dan terhubung secara
berkesinambungan, di mana dapat
menjamin kepastian rantai pasok dan
rantai nilai dari hulu ke hilir. Dengan
demikian diharapkan dapat menjawab
tantangan stabilnya ketersediaan
produksi dan terjaminnya kualitas,
kuantitas, dan harga. Dalam kemitraan
agribisnis para pihak diupayakan
dapat berkontribusi secara langsung
sesuai dengan kapasitas dan peran
masing-masing sehingga dapat memberi
perubahan pada produktivitas hasil
pertanian dan jaminan pasar. Kemitraan
agribisnis di kawasan transmigrasi
diperkuat dengan adanya fasilitator
yang ada di setiap kawasan transmigrasi
Rr. Aisyah Gamawati
untuk memberikan pendampingan
PSM Ahli Utama, Kemendesa, PDTT kepada petani mulai dari proses
budidaya sampai dengan pascapanen.

K
etidakseimbangan antara produksi dan kuantitas yang harus sinergi dengan Model kemitraan agribisnis
dan pemasaran kerap menjadi kebutuhan pasar. dengan demikian di kawasan transmigrasi ini dapat
tantangan di bidang pertanian. antara petani dan pasar mengalami menjawab tantangan di mana model
Dari aspek produksi kalangan petani ketidakpastian pasokan produksi dan kemitraan yang ada selama ini belum
kurang memiliki pengetahuan atau akses harga. optimal mengatasi masalah dari hulu
bagaimana memasarkan hasil pertanian, Program kemitraan agribisnis sampai hilir dimana peran off taker
demikian pun dari aspek pasar serigkali khususnya di kawasan transmigrasi terlalu dominan sehingga cenderung
mengalami kendala dari mana harus menjadi salah satu strategi fokus pada terpenuhinya permintaan
mendapatkan pasokan produksi agar menghubungkan rantai pasok/produksi pasar dan kurang memperhatikan
stok di pasaran tetap terjaga. Tidak dan pemasaran, yang mengintegrasikan masalah petani. Dengan model
terhubungnya produksi pertanian dan kesatuan ekosistem bisnis dari sistem kemitraan ini dapat direplikasi di
pasar mengakibatkan sebahagian besar agribisnis hulu (Off Farm Hulu) daerah lain untuk meningkatkan
petani tidak memahami dan tidak sampai ke sistem agribisnis hilir (Off produktivitas dan nilai tambah petani
menenuhi produk apa yang sebenarnya Farm Hilir). Dari hulu berupa input dengan dukungan pemerintah untuk
dibutuhkan pasar, termasuk kualitas produksi, informasi dan teknologi untuk terus memastikan ekosistem kemitraan

64 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


agribisnis agar dapat berjalan secara
berkelanjutan, kolaboratif, dan inklusif. Creating shared value (CSV) merupakan strategi
Peran fasilitator di kawasan
teknis operasional yang meningkatkan nilai-nilai
transmigrasi dalam memberikan
pendampingan kepada petani di
kompetitif bisnis yang memfokuskan perusahaan
antaranya internalisasi kapasitas petani tidak hanya dalam mencari keuntungan tetapi
terkait teknik budidaya, pola tanam, juga secara bersamaan memajukan kondisi sosial
pemilihan bibit, penggunaan pupuk, dan ekonomi masyarakat.
pemeliharaan tanaman, pola panen,
pengelolaan pascapanen hingga distribusi
dan pemasaran hingga digitalisasi seluruh Direktorat Jenderal Pembangunan dan transmigrasi secara umum ada
proses kegiatan hulu-hilir sehingga Pengembangan Kawasan Transmigrasi 2 (dua) tahapan yaitu tahapan
dapat meghasilkan produk pertanian Kementerian Desa, Pembangunan perencanaan atau Bussiness
yang berkualitas dengan memperhatikan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Feasibility Study (Bussiness Plan),
kebutuhan pasar. Selain itu petani akan diterapkan model kemitraan dan tahapan implementasi.Tahapan
juga dibekali dengan pengetahuan agribisnis ini dengan Pilot Project perencanaan dimulai dari survei
bagaimana mendapatkan kemudahan di beberapa Kawasan Transmigrasi lokasi untuk mengetahui kesuburan
akses permodalan dan dukungan logistik, bekerja sama dengan Great Giant Food tanah, kelayakan akses jalan, akses
termasuk juga penguatan peran BUMDes, (GGF), yang disebut dengan Creating pemasaran, akses air, lingkungan
BUMDesma maupun Koperasi yang shared value (CSV) yaitu merupakan social, serta memastikan potensi dan
ada di kawasan transmigrasi sehingga strategi teknis operasional yang peluang ekspor serta jalur distribusi
terjadi sinergitas yang efektif di antara meningkatkan nilai-nilai kompetitif suatu pemasaran. Tahapan implementasi
pemangku kepentingan. bisnis yang memfokuskan perusahaan yaitu melakukan pengujian kondisi
Program kemitraan agribisnis di tidak hanya dalam mencari keuntungan lapangan untuk mencegah kegagalan
kawasan transmigrasi ini sejalan dengan tetapi juga secara bersamaan memajukan tanam bagi mitra tani, selanjutnya
kebijakan Kementerian Koordinator kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. pembentukan/penguatan kelembagaan
Bidang Perkonomian sebagai upaya Program kemitraan ini membekali Koperasi/BUMDes, perekrutan petani,
mejalankan arahan Presiden pada petani tradisional dengan keterampilan, penyiapan SDM fasilitator pendamping,
Security Summit 2020 lalu agar alat, pengawasan, agri-input, akses penyiapan bibit, serta MoU para pihak
model kemitraan yang inklusif terus pendanaan yang terjangkau dan akses (Pemerintah/Pemda, Petani, Perbankan
dikembangkan dan direplikasi di daerah ke pasar domestik dan ekspor. Ini dan pihak terkait lainnya), dan
lain untuk meningkatkan produktivitas akan menguntungkan petani dalam dilanjutkan pada tahap pengembangan.
dan nilai tambah petani. Oleh karena meningkatkan kemampuan ekonomi Hal penting yang perlu diperhatikan
itu Pemerintah terus berupaya mereka dan mensejahterakan lingkungan adalah kriteria pemilihan lahan yang
memastikan ekosistem agribisnis dari sekitar. disesuaikan dengan potensi/komoditi
hulu sampai hilir dapat berjalan efektif Untuk mewujudkan program yang akan menjadi produk unggulan
sebagaimana mestinya, dan melalui kemitraan agribisnis di kawasan yang akan dikembangkan. n

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 65


OPINI

BERPIKIR SPESIFIK:
IMPLEMENTASI MODEL TSTP
DI KAWASAN TRANSMIGRASI

D
alam sebuah agenda pembahasan tersebut seharusnya telah melalui
mengenai Trans Science Technopark analisis lokasi dan keruangan (basis
di Kawasan Transmigrasi (TSTPKT), Spatial) secara diskriptif maupun
Prof. Dr. Suratman, M.Sc., Guru Besar pada kualitatif. Hal demikian dilakukan
Fakultas Geografi UGM mengungkapkan dalam perencanaan pengembangan
terletak pada posisi geografis yaitu wilayah/kawasan bertujuan untuk
Satuan Kawasan Pengembangan (SKP) B menentukan lokasi kegiatan dan
Kecamatan Batukara yang diamati atau keruangan (spatial), sebagai Site Specific,
direncanakan perlu mempertimbangkan People Spesific. Yang mana rencana
potensi sosial ekonomi wilayah sebagai pembangunan yang dibuat adalah
jasa distribusi dalam pengembangan untuk kebahagian penduduk dan sesuai
wilayah. dengan keaadan setempat yang pada
Beliau berharap pusat-pusat WAWAN GUNAWAN akhirnya akan menghasilkan keputusan
pertumbuhan sekitarnya yaitu Kota PERENCANA AHLI MADYA dan kewenangan yang optimal untuk
Kendari, Kabupaten Buton, Kabupaten menempatkan penyiapan pembangunan
Buton Utara, Kabupaten Muna Barat, berupa bentuk koridor pertumbuhan permukiman transmigrasi pada site–site
dan Kabupaten Bombana dapat kawasan yakni Kota Kendari Kabupaten yang direncanakan.
dijadikan sebagai bagian penopang atau Buton Utara, Kabupaten Muna, dan Kab Soal hierarki proses dan prosedur
pumpunan TSTPKT. Pemikiran tersebut Buton (Lihat Gambar 1 dan 2). perencanaan kawasan transmigrasi yang
menarik untuk dikaji dan ditelaah. Hal itu akan bermanfaat apabila meliputi RKT dan Rencana Perwujudan
Mengingat periode terletak pada posisi TSTPKT direncanakan dengan matang Kawasan Transmigrasi, maka untuk
geografis (SKP B Kecamatan Batukara) sebagai konsep pengembangan kawasan wilayah Nasional Bidang Ketransmigrasian
digambarkan sebagai kutub atau pusat yang bersandar kepada regional planning RKT dipakai sebagai acuan, yang dalam
pertumbuhan regional baru di kawasan dengan pendekatan kehendak bersama hal ini ditetapkan oleh Menteri Desa,
selatan Ibu Kota Provinsi Sulawesi melalui inovasi wirausaha berkelanjutan. Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Tenggara Kendari, sejalan dengan Teori Selanjutnya untuk menjadi landasan Transmigrasi. Sehingga segala aturan
Perroux yaitu membumikan kerja sama yang exploitatif terhadap terletak tentang tata cara perencanaan kawasan
akan barang dan jasa antar daerah pada posisi geografis sejatinya perlu transmigrasi mengikat kepada RKT di
sekitarnya sebagai penopang besar jasa ditopang dengan hierarki penyusunan daerah, Provinsi maupun Kabupaten
distribusi tiap wilayah Hinterlandnya. perencanaan ketransmigrasian yang seperti yang tercantum dalam PP Nomor
Kerja sama yang terjalin utamanya diawali dengan penyusunan Rencana 03 Tahun 2014 dan Permendes PDTT
adalah di bidang ekonomi dan didukung Kawasan Trasmigrasi (RKT) sebagai Nomor 05 Tahun 2021.
dengan 5 (lima ) Pelabuhan yaitu pedoman penyusunan Rencana Rinci Adanya Undang-Undang Nomor
Pelabuhan Amolengo, Pelabuhan SKP dan Rencana Detail Kawasan 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Labuhan Bajo, Pelabuhan Maligano, Perkotaan Baru (KPB). Dilanjutkan dengan Daerah, telah memberikan kemandirian di
Pelalbuhan Pure, dan Pelabuhan Raha. Hal penyusunan RRSKP sebagai pedoman daerah yang sudah sewajarnya diperlukan
tersebut semestinya menjadi kehendak penyusunan Rencana Teknis Satuan strategi baru untuk menciptakan
bersama akan geometri aliran barang dan Permukiman (RTSP) dan Pusat Satuan SKP. pembangunan dan pengembangan
jasa sehingga akan tumbuh pasangan Penyusunan perencananaan kawasan transmigrasi yang berbasis
daya tarik ke masing-masing daerah pembangunan kawasan transmigrasi kolaboratif sebagai wujud sinergi bisnis

66 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


entrepreneurship dan dapat dirasakan
seluruh masyarakat.
Implementasi Model TSTPKT dengan
Tetrapreneur seharusnya diawali dengan
melihat RPJM Daerah yang berkaitan
dengan kegiatan global disebutkan
satu di antaranya wirausaha yang
membawa kearifan lokal indonesia
ke peringkat dunia. Contoh hanya
Pemerintah Daerah Bali yang mampu
untuk menjual langsung asset wisatanya
kemancanegara tanpa melalui kegiatan
Pemerintah.
Konsep ini dapat memberikan
inspirasi bahwa visi global dengan
mengangkat kearifan lokal ke level
dunia dengan pendekatan Global
Gotong Royong (G2R) menjadi strategi
pembangunan dan pengembangan
kawasan transmigrasi dengan misi
pembangunan berwawasan peningkatan
investasi kolaborasi (Collaborative
Investments) di daerah .
Pendekatan atau model TSTPKT
plus Tetraprenur bila diimplementasikan
di kawasan transmigrasi saat ini
konsekuensinya cukup berat terutama
dengan adanya pola pengelolaan di
daerah yang kurang pemberdayaan
dalam waktu singkat seperti wirausaha
dengan agenda 4 (empat) Pilar Tetra yaitu
tetra 1 Rantai wirausaha /Chainpreneur,
tetra 2 Pasar Wirausaha /Marketpreneur
Tetra 3 Kualitas wirausaha/Qualitypreneur
dan tetra 4 Merk Wirausaha/Brandpreneur.
Kendala yang dihadapi selanjutnya
adalah perubahan yang dihadapi yaitu
perubahan “pola berpikir” birokrasi
mejadi pola pikir enterpreneur dan
jejaring kolaboratif yang selama ini
belum terbiasa dengan sikap pengelola
pengembangan daerah
Namun apabila akan direalisasikan
model ini maka alangkah bijaksananya
pemerintah daerah melakukan Pemetaan
atau “mapping” terlebih dahulu terhadap
(Business-to-business (B2B)) yang mampu melalui kompetensi pengelola potensi-potensi daerah yang berorientasi
memberikan nilai tambah terletak pada pemerintahan daerah. kualitas global , membangun kompetensi
posisi geografis di daerah. Pendekatan atau Model TSTPKT SDM local, membangun jaringan dan
Selaras dengan hal ini maka dengan Tetrapreneur menurut penulis sinergi fungsi pemerintahan (strategi
strategi pembangunan daerah bidang dapat diambil benang merahnya secara terpadu kolaboratif transmigrasi).
ketransmigrasian, yang merupakan bagian bebas lebih ditekankan kepada kajian Selain itu yang lebih penting adalah
dari kontribusi pembangunan nasional, mengenai upaya lebih meningkatkan memikirkan ulang visi pembangunan
semestinya melakukan perubahan peran sistem pengelolaan pembangunan daerah dan menyusun kerangka strategis
perubahan yang implementatif. Terutama daerah yang berlandaskan pada implementatif visi pembangunan dan
ditekankan kepada pembagian kerja dan pemberdayaan potensi daerah agar pengembangan kawasan transmigrasi di
pelaksanaan berdasarkan kewenangan lebih responsive serta mendorong jiwa daerah. n

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 67


FEATURES

BEKAL SEBELUM MENAPAK


LOKASI TRANSMIGRASI

A
dalah sebuah pengalaman yang Bimbingan teknis ini bertujuan untuk
luar biasa dapat mengikuti memperkenalkan kepada para Aparatur
kegiatan Bimbingan Teknis Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ditjen
Peningkatan Kapasitas Pegawai Bidang PPKT tentang konsep Transmigrasi
Ketransmigrasian Direktorat Jenderal Modern yaitu Konsep Transpolitan di era
Pembangunan dan Pengembangan Revolusi Industri 4.0.
Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT) Sebagai bentuk implementasi
Tahun 2022. Bimbingan teknis telah Peraturan Pemerintah terkait Manajemen
dilaksanakan selama lima hari di Hotel Pegawai Negeri Sipil (PP No. 17/2022)
Hotel Grand Keisha Yogyakarta yang yang mengisyaratkan bahwa Setiap
berlangsung dari tanggal 6-10 Juni 2022. Pegawai Negeri Sipil atau ASN memiliki
Bimbingan teknis ini merupakan hak dan kesempatan yang sama untuk
kerja sama antara Ditjen PPKT dengan diikutsertakan dalam pengembangan
Universitas Gadjah Mada yang potensi dengan memperhatikan
diselenggarakan dengan metode hasil penilaian kinerja dan penilaian
kolaboratif-terintegratif dengan kompetensi pegawai negeri sipil yang
pendekatan Scientifik-Birokratik. bersangkutan yang berbunyi “Paling

68 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran
dalam 1 (satu) tahun, dilaksanakan
melalui pendekatan sistem pembelajaran
terintegrasi (corporate university).”
Penerapan model pembelajaran
terintegrasi/(corporate university) sangat
tepat guna memenuhi kebutuhan
metode dan model pembelajaran.
Sebanyak 92 peserta telah mengikuti
bimbingan teknis yang dilaksanakan
dengan berbagai macam model, metode,
sistem pembelajaran yang efektif dan
tentunya didukung oleh lingkungan
belajar yang nyaman serta pemateri yang
handal. Tidak hanya itu, pembelajaran
juga dilaksanakan secara outdoor atau
fieldterip guna menunjang efektivitas
pembelajaran.
Hal penting yang menjadi
pengetahuan dasar bagi ASN di
lingkungan Ditjen PPKT adalah
pemahaman mengenai transmigrasi,
bahwa selama kurang lebih 60 tahun,
Transmigrasi telah menjadi pelopor dan
cikal bakal pembangunan wilayah di
Indonesia. Transmigrasi menjadi cara
untuk meningkatkan kesejahteraan,
pemerataan pembangunan dan
memperkukuh persatuan dan kesatuan
bangsa. Tercetus pada Tahun 1950,
untuk pertama kalinya transmigrasi
dilaksanakan dalam rangka pemindahan
penduduk dari Jawa Tengah ke Lampung.
Pada saat itu dilaksanakan
pemberangkatkan 25 KK/ total 98
jiwa. Hingga saat ini ada sebanyak 152
Kawasan Transmigrasi yang tersebar
diseluruh Indonesia di mana 100 kawasan
adalah prioritas bidang dan 52 kawasan
adalah target RPJMN 2020-2024.
Tidak hanya itu, pemahaman
mendalam konsep transmigrasi telah
membuat saya yakin bahwa transmigrasi
memiliki peran penting, hal tersebut
dibuktikan bahwa transmigrasi telah
melahirkan sebanyak 1.529 Desa Definitif,
454 Ibu Kota Kecamatan, 114 Ibu Kota
Kabupaten serta 2 Ibu Kota Provinsi.
Bimbingan teknis peningkatan
kapasitas pegawai telah membuat saya
untuk semakin berfikir kritis dan terbuka.
Berfikir kritis berarti mampu untuk
memahami serta bersikap responsif
terhadap permasalahan-permasalahan
yang ada di lingkungan sekitar.
Kegiatan bimbingan teknis telah
dikemas sedemikian rupa untuk
memberikan kesan pembelajaran yang
menarik dan efiesien dalam rangka

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 69


FEATURES

Bimbingan teknis
ini ditujukan untuk
pembekalan ASN yang
akan ditempatkan
di daerah-daerah
potensial yang dapat
dikembangkan di
Indonesia, khususnya
di Kawasan
transmigrasi.

transfer of knowledge. Dimulai dari dilaksanakan denga model outer class


pembelajaran di kelas dengan berbagai atau yang biasa dikenal Field Trip.
materi konsep dasar transmigrasi sampai Field Trip dilaksanakan selama tiga
dengan konsep transmigrasi modern/ hari dengan mengunjungi Pusat Inovasi
Transpolitan (Pentahelix Model), diskusi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada
pemecahan masalah (problem solving) (PIAT UGM). Banyak pelajaran berharga
serta berbagai kuis yang tentunya dan sayang jika terlewatkan seperti
menunjang kegiatan pembelajaran. belajar mengenal produk unggulan
Tidak hanya itu, pembelajaran juga pertanian, peternakan, perikanan, dan

70 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


FEATURES

perkebunan. Pengalaman itulah yang


sangat dibutuhkan sebagai bekal
ketika kita berhadapan langsung
dengan masalah yang ada khususunya
di daerah Transmigrasi.
Penerapan model science
technopark transmigrasi juga
menuntut kebutuhan SDM yang
handal untuk mampu mengelola dan
menghasilkan produk yang berdaya
saing. tidak hanya itu model science
technopark juga membutuhkan
inovasi, riset dan tata kelola yang
baik guna menumbuhkan satu
konsep kawasan transmigrasi yang
terintegrasi, maju, modern dan
mampu bersaing dengan kawasan
lain.
Field Trip selanjutnya yaitu
kunjungan di Desa Sriharjo. Sriharjo
adalah desa di Kecamatan Imogiri,
Kabupaten Bantul. Desa Sriharjo
adalah desa binaan UGM sejak
Tahun 1970. Desa Sriharjo memiliki
potensi wisata dan potensi budaya
yang menjadi mata pencaharian
utama para warga desa. Masayarakat
mengandalkan kreativitas untuk
menarik minat wisatawan. Dari sinilah
kami belajar bagaimana masyarakat
desa setempat berjuang hidup apalagi
ditambah permasalahan pandemi
Covid-19 yang melanda pada saat itu.
Pada prinsipnya rangkaian
bimbingan teknis ini ditujukan
untuk pembekalan ASN yang akan
ditempatkan di daerah-daerah
potensial yang dapat dikembangkan
di Indonesia, khususnya di Kawasan
transmigrasi. Bagaimana kita dapat
memanfaatkan potensi sumber
daya alam semaksimal mungkin,
menerapkan potensi yang ada dan
kemudian juga memasarkan produk-
produk unggulan yang ada di Kawasan
transmigrasi.
Inilah yang membuat saya
berpikir terbuka. Berfikir terbuka
berarti memiliki kemampuan untuk
berpikir secara terbuka terhadap
berbagai macam gagasan, ide,
informasi, maupun argumentasi.
Kemampuan untuk berpikir seperti
inilah yang saya butuhkan untuk bisa
lebih kritis, rasional, dan menemukan
solusi atau pemecahan masalah
yang lebih tepat, tepat dan tentunya
memberikan kontribusi untuk negara
kita Indonesia. n Lia Alisiyah

VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022 71


FEATURES

SIMPEL DAN AUTENTIK,


DISUKAI MILENIAL

S
ebagai Lulusan Sarjana Teknik Dari sejarah transmigrasi sudah Transcience Technopark (TSTP) saya
Industri, memahami bagaimana ada sejak zaman penjajahan Belanda jumpai dalam membangun demontrasi
melakukan perencanaan, hingga penerapan sistem berbasis plot (demplot) “Desa Peternakan Terpadu
pembangunan Kawasan, penataan aplikasi IT tentang transmigrasi saat ini, Berkelanjutan” yang baru saja diresmikan
penduduk, dan pengembangan di suatu bisa diserap peserta bimtek dikarenakan langsung oleh Menteri Desa PDTT
Kawasan Transmigrasi tidaklah mudah. teori-teori dan konsep transmigrasi yang tanggal 2 September 2022 lalu. Konsep
Hadirnya Bimbingan Teknis (Bimtek) disampaikan dalam kelas, dihadirkan Circular Economy yang memadukan
Peningkatan Kapasitas Pegawai di Bidang sebagai contoh penerapan secara bidang Agrobisnis, agroindustri serta
Ketransmigrasian memudahkan saya langsung di lokasi-lokasi sekitaran kota agrowisata. Peternakan sapi, kambing,
memahami dan menerapkan efisiensi Jogja, juga adanya kunjungan ke desa ayam petelur, ikan nila, dan itik yang
waktu, kualitas dan kuantitas, serta wisata Sriharjo yang menceritakan saling terintegrasi dengan adanya biogas
inovasi yang membentuk add value (nilai tentang pengalaman pahit bagaimana dan biourine untuk dapat menghasilkan
tambah) ke dalam transmigrasi. dulu dampak akibat bencana alam dan sumberdaya serta pakan untuk ternak
Dengan peserta yang rata-rata sekarang tumbuh menjadi desa wisata. dan tanaman menjadi bukti penerapan
didominasi oleh generasi milenial, Dihari terakhir setelah selama Zero Waste.
tentu konsep transmigrasi yang sepekan lamanya bimtek dilaksanakan, Tata letak yang baik menjadikan
dikenal sebelumnya mungkin tidak membuat latar belakang ilmu teknik demplot ini mendatangkan perusahaan
cukup menjadikan ketertarikan bagi industri saya tidak lagi “minder” dengan yang tertarik membantu menjadikan
beberapa individu. Namun, Bimtek konsep transmigrasi. Tidak hanya teori, demplot ini menjadi desa wisata
Yang dipandu oleh Doses-Dosen dari adanya kegiatan kunjungan pembelajaran khususnya masyarakat sekitar Kawasan
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah di lokasi, berdampak positif pada Transmigrasi Lamunti Dadahup,
Mada, memperkenalkan Transmigrasi hubungan pertemanan antar peserta juga Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten
kepada kami dengan cara yang berbeda semakin luas. Simple dan contoh kasus Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
yang cukup menarik. Paparan berbentuk nyata menjadi faktor yang membuat Bumdes Berkah Bersama ditunjuk oleh
power point, media video dengan model peserta milenial tertarik. Masuk dalam Ditjen Pembangunan dan Pengembangan
animasi, serta pembawaan pengajar kategori peserta terbaik, Alhamdulillah, Kawasan Transmigrasi untuk mengelola
menuntun kami membangun pola pikir pengalaman berharga inipun bisa saya Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan
dan persepsi terhadap transmigrasi dalami kembali dalam program kerja yang dan diharapkan demplot dapat menjadi
yang tidak hanya menarik namun juga sedang berjalan di unit kerja saat ini. pilot project atau demplot percontohan
“autentik”. Konsep Transpolitan dan Model bagi daerah lain. n Palito Tasoka

72 VOLUME I | EDISI 2 | SEPTEMBER 2022


DAFTAR NAMA PENULIS MAJALAH TRANSPOLITAN
DITJEN PPKT EDISI 2 TAHUN 2022
1 Ir. Rajumber Prihatin, M.Si. Plt. Direktur Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi

2 Ir. Rr. Aisyah Gamawati, M.M. Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Utama

3 Ir. Anto Pribadi, M.M., MMSI. Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Utama

4 Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T. Direktur Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi

5 Wawan Gunawan, S.T., MMSI. Perencana Ahli Madya Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

6 Yuyu Wahyudin, S.T. Perencana Ahli Madya Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

7 Edy Wibowo, S.T., M.M. Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP)

8 Siti Istiqomah, S.Pt., M.AP Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)

9 Andy Aryawan, S.T., M.Sc. Perencana Ahli Muda Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Transmigrasi (Ditjen PPKT)

10 Ir. Rini Birawaty, M.M. Perencana Ahli Muda Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

11 Siti Hasanah, S.TP., M.AB. Perencana Ahli Muda Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

12 Mamik Riyadi, S.T. Perencana Ahli Muda Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

13 Indri Lestari, S.E. Perencana Ahli Muda Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

14 Panca Okta Hutabrina, S.Sos.I Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk Di Kawasan Transmigrasi (Dit.
FP3KT)

15 Awanda Sentosa, S.T., M.Si. Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)

16 Emilla Melati, S.T., M.T Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)

17 Lia Alisiyah, S.E. Analis Kepegawaian Ahli Pertama Sekretariat Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Transmigrasi (Ditjen PPKT)

18 Irawati, S.Si. Analis Pertanahan Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

19 Laras Kun Rahmanti Putri, S.T Analis Kawasan Transmigrasi Direktorat Perencanaan Perwujudan Kawasan Transmigrasi (Dit. P2KT)

20 Melisa Oktarina Bawamenewi, S.E., M.Si. Analis Data dan Informasi Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKT)

21 Suratmi, S.S. Analis Advokasi dan Komunikasi Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKT)

22 Rizky Wardhana, S.T. Analis Pengembangan Sarana Dan Prasarana Direktorat Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKT)

23 Tjok Khresna Wijaya Putra, S.I.P. Penyusun Bahan Informasi dan Publikasi Direktorat Fasilitasi Penataan Persebaran Penduduk Di Kawasan
Transmigrasi (Dit. FP3KT)

24 Abirama Kris Putera, S.H. Analis Produk Hukum Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP)

25 Ivan Fairul Yahya, S.H. Analis Hukum Pertanahan Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP)

26 Rasyid Agam Fudhail, S.Sos. Analis Sosial Budaya Direktorat Pengembangan Satuan Permukiman dan Pusat Satuan Kawasan
Pengembangan (Dit. PSP dan PSKP)

27 Palito Tasoka, S.T. Analis Pelayanan Sosial Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)

28 Munfa’ati, S.Tr.P. PPNPN Direktorat Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Dit. PKTrans)

Sejarah
selalu ditulis
oleh pemenang.
________Dan Brown
@DitjenPPKTrans ditjenppktrans.kemendes 082261002045 (Adm Sipukat) Sipukat.Kemendesa Sipukat Transmigrasi sipukat.kemendesa.go.id

Anda mungkin juga menyukai