Anda di halaman 1dari 40

BUKU PEDOMAN

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)

Meningkatkan Daya Saing Sumatera


Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Berbasis Basic Science dan IT Literacy

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 0

LAMPUNG 2021/2022
BUKU PEDOMAN
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PPM)

Tim Penyusun

Afit Miranto, S.T., M.T.


Alviyanda, S.T., M.T.
Wilda Harlia Devita, S.T.P., M.Si.
Jarwinda, S.Si., M.T.
Angga Jati Widiatama, S.T., M.T.

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
No. Telepon: (0721) 8030188
Website: www.itera.ac.id
Instagram: @kkn_itera

1
Kata Sambutan
Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah dan kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prinsip kegiatan ini adalah memberikan
pengalaman kerja dalam pembelajaran dan pemberdayaan kepada masyarakat (PPM) sehingga
sering disebut KKN-PPM. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk memfasilitasi antara dunia
akademik yang teoritik ke dunia kerja yang empirik-praktis.

Sejalan dengan visi dan misi Institut Teknologi Sumatera (ITERA) untuk memberdayakan potensi
yang ada di Sumatera dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kemanusiaan maka
program KKN-PPM ITERA harus mampu menjadi bagian dari program pembangunan nasional.
Paradigma lama pembangunan yang menyatakan working for community harus bisa diubah
menjadi working with community melalui kegiatan KKN-PPM ini. Rekontektualisasi ini
diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap
permasalahan masyarakat dan pembangunan. Melalui kerjasama antar institusi yang memunculkan
model-model pemberdayaan masyarakat melalui KKN Tematik dan KKN Kebangsaan diharapkan
memperkaya dan memaksimalkan peran mahasiswa mengimplementasikan fungsinya sebagai
sebagai agen perubahan dan pembangun masyarakat.

Saya menyambut baik penerbitan Buku Pedoman KKN ITERA karena dalam upaya untuk
memberikan informasi dan arah bagi pelaksanaan program KKN sehingga lebih terencana, terarah,
sistematis serta terukur dan bermanfaat bagi semua pihak, terutama mahasiswa peserta KKN,
Pemerintah Daerah, dan masyarakat pada umumnya. Atas nama Pimpinan Institut Teknologi
Sumatera kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengelola KKN ITERA yang telah bekerja
dengan penuh dedikasi dan telah berupaya melakukan perencanaan dan pengelolaan KKN dengan
baik.

Lampung Selatan, November 2021


Wakil Rektor Bidang Akademik

Prof. Dr.-Ing. Mitra Djamal


NIP. 196005221985031002

2
Kata Sambutan
Ketua Tim Pengelola KKN-PPM ITERA

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga buku
panduan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dapat
tersusun. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan buku panduan ini. Sebagai salah satu perguruan tinggi di Pulau Sumatera yang
berbasis teknologi, ITERA mempunyai tanggung jawab untuk mencetak sumber daya manusia di
Pulau Sumatera. Tanggung jawab dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya
melalui program KKN. Program KKN ini bertujuan untuk mentransfer ilmu dan teknologi kepada
masyarakat terutama di daerah pedesaan. KKN ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan
masyarakat pedesaan untuk membangun desa secara partisipatif.

ITERA memulai program KKN perdana pada Juli tahun 2018, saat ini KKN merupakan mata
kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa ITERA. Keikutsertaan mahasiswa pada kegiatan ini menjadi
sarana pembelajaran dan melatih mahasiswa tentang bagaimana memahami permasalahan yang
ditemui di lapangan dan menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Kegiatan KKN ini akan berjalan dengan baik melalui kerja sama dan dukungan dari para
pemangku kepentingan yang meliputi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Akhir kata kami sampaikan kepada mahasiswa, selamat menjalankan program KKN, berkarya dan
berkreasi untuk berperan dalam pembangunan negeri. Saran dan masukan dari berbagai pihak
sangat kami harapkan untuk pengembangan program KKN ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Lampung Selatan, November 2021

Ketua Tim Pengelola KKN-PPM ITERA

3
2
1
Cover
Sambutan Wakil
Rektor Bidang
Akademik ITERA
DAFTAR ISI
3
Kata Sambutan
4 5 5
Ketua Tim
BAB I
Pengelola KKN- Daftar Isi Latar Belakang
PENDAHULUAN
PPM ITERA

10
7 9 BAB II 10
Tujuan dan PENGELOLA Lembaga
Kompetensi KKN-PPM
Sasaran Pengelola KKN
DARING

12 14
10 11 Program
Kegiatan KKN-
Kriteria Program
Kegiatan KKN-
Tata Laksana Ruang Lingkup PPM Daring PPM Daring
ITERA ITERA

16 16 21
BAB III
18
Tahap Pra- Tahap
PROGRAM KKN- Tahap
Pelaksanaan Pelaporan dan
PPM DARING Pelaksanaan
Penilaian

26 30 32
TATA TERTIB KULIAH PEDOMAN PENYUSUNAN
PAPARAN RENCANA
31 PEDOMAN
PENYUSUNAN
KERJA NYATA TAHAPAN KEGIATAN KKN- FORMAT LOGBOOK LAPORAN AKHIR
DARING ITERA PPM DARING ITERA HARIAN INDIVIDU KKN-PPM DARING
2021/2022 2021/2022
ITERA 2021/2022

4
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa dan sivitas akademik
melalui kegiatan terjun langsung di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu
menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi
di masyarakat. Mahasiswa didorong untuk mampu memberikan kontribusi positif dengan berperan
aktif dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan di kehidupan bermasyarakat sehingga memberikan
kemajuan dan peningkatan dalam pembangunan masyarakat.

Menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini, pelaksanaan KKN dilakukan dengan beberapa
penyesuaian, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Kegiatan KKN-PPM Daring
merupakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan
menggunakan mekanisme yang mematuhi kebijakan Adaptasi Kehidupan Baru, sesuai anjuran
Pemerintah Republik Indonesia. KKN-PPM Daring dilaksanakan secara dalam jaringan (online)
dengan tujuan untuk meminimalisir kegiatan lapangan bagi mahasiswa. Penyesuaian pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM Daring saat ini, diharapkan berjalan secara optimal sehingga kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilakukan memberikan hasil yang terbaik untuk kemajuan mitra
KKN dan mahasiswa.

Kegiatan KKN-PPM Daring secara spesifik memiliki tema pendidikan dan dirancang untuk
mengatasi permasalahan riil yang dihadapi masyarakat (tematik), di Pulau Sumatera secara umum
dan Provinsi Lampung secara khusus, melalui pendekatan interdisipliner atau multidisiplin dan
pemberdayaan sumberdaya lokal. Program utama KKN-PPM Daring ITERA diarahkan pada
peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pulau Sumatera yang dilatarbelakangi oleh
rendahnya kualitas sumber daya manusia Pulau Sumatera dibandingkan dengan Pulau Jawa.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut secara umum berkaitan dengan beberapa hal
diantaranya basic science dan IT literacy. ITERA sebagai satu-satunya institut teknologi di Pulau
Sumatera melalui program KKN-PPM Daring ITERA berkomitmen untuk meningkatkan kualitas

5
sumber daya manusia dengan fokus pada aspek ilmu pengetahuan, melalui sains dan teknologi
untuk perkembangan dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Sumatera. Hal ini sesuai dengan misi
ITERA di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu berkontribusi pada
pemberdayaan potensi yang ada di Pulau Sumatera khususnya, melalui keunggulan dalam
pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan ilmu kemanusiaan, terangkum dalam pandangan ITERA for Sumatera. Pada
pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Daring, mahasiswa diarahkan untuk membuat program kegiatan
yang sesuai dengan topik pengabdian kepada masyarakat atau penelitian berdasarkan dua aspek
utama yaitu Basic Science dan IT Literacy. Kegiatan KKN-PPM Daring akan dilaksanakan di desa
yang berada di daerah Provinsi Lampung yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa dan Transmigrasi (PMDT) Provinsi Lampung.

Pada saat pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Daring, mahasiswa dituntut dapat bekerja bersama
secara berkelompok sebagai subjek/pelaku/agen penting dalam proses penyelesaian suatu masalah
atau kegiatan pembangunan soft-skill maupun hard-skill sesuai dengan aspek utama tersebut.
Mahasiswa memiliki peran sebagai motivator, dinamisator, inovator, fasilitator dan problem solver
bagi masyarakat yang didampingi pada saat menjalankan kegiatan. Peran tersebut akan mendorong
proses pembelajaran timbal balik antara mahasiswa dan masyarakat sehingga diharapkan
berkembangnya soft-skills mahasiswa, antara lain:
1. Kepekaan penghayatan kemanusiaan dalam situasi pandemi Covid-19;
2. Pengabdian/kepedulian kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19;
3. Kemampuan berbagi pengetahuan dan pengalaman pengabdian dalam situasi pandemi Covid-
19;
4. Pengembangan/penemuan pengetahuan baru dalam situasi pandemi Covid-19, dan
5. Kemampuan kepemimpinan (leadership), berwirausaha (entrepreneurship) dan kerja sama
(teamwork) dalam situasi pandemi Covid-19.

Selain sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa ITERA, pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM ITERA merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana bagi seluruh mahasiswa
ITERA. Pelaksanaan KKN-PPM ITERA juga diharapkan menjadi wadah pembekalan mahasiswa
ITERA untuk berkontribusi kepada masyarakat dalam hal pengembangan dan pembangunan
6
masyarakat sebelum mereka dikembalikan nantinya ke masyarakat setelah menyelesaikan
perkuliahan.

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan dari pelaksanaan KKN-PPM Daring adalah:


a. Meningkatkan rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, terutama
dalam situasi pandemi Covid-19.
b. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan setiap masalah
yang ada di masyarakat secara pragmatis-ilmiah dalam situasi pandemi Covid-19.
c. Melatih mahasiswa untuk menanamkan nilai kepribadian yang luhur, diantaranya:
• Nasionalisme dan Pancasilais
• Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab
• Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
• Berdaya saing nasional
• Jiwa peneliti
• Eksploratif dan analisis
• Learning community and learning society
d. Mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai cara berfikir dan bekerja multidisipliner
dan lintas sektoral dalam situasi pandemi Covid-19
e. Mendorong mahasiswa menerapkan IPTEKS, seni dan budaya dalam kerja kelompok dan
interdispliner kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

Kegiatan KKN-PPM Daring diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu:


a. Mahasiswa
• Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kader
pembangunan yang memiliki cara berfikir inovatif dan kreatif, bekerja interdisipliner dan
lintas sektoral sebagai motivator, dinamisator, inovator, fasilitator dan problem solver
dalam situasi pandemi Covid-19.

7
• Memahami kesulitan yang dihadapi dalam pembangunan dan pengembangan daerah di
Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Lampung, terutama dalam kualitas pendidikan serta
dapat menerapkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mengkomunikasikannya kepada masyarakat.
• Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa dalam
melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan untuk kesejahteraan
masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

b. Masyarakat (Mitra dan Pemerintah)


• Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Sumatera, khususnya Provinsi Lampung
dalam situasi pandemi Covid-19.
• Memperoleh pembaruan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam
rangka penyelesaian permasalahan dan pemberdayaan masyarakat lingkungan Pulau
Sumatera, Provinsi Lampung khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.
• Meningkatkan kualitas setiap mitra sebagai sarana pendidikan dengan pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran dan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pulau
Sumatera, Provinsi Lampung khususnya dalam situasi pandemi Covid-19.

c. Perguruan Tinggi
• Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan
adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Sehingga
demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan dengan dinamika
masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.
• Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga
lainnya dalam pengembangan IPTEKS dalam situasi pandemi Covid-19.
• Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam
pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat dalam situasi pandemi
Covid-19.

8
3. Kompetensi
Program KKN-PPM Daring diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan kompetensi:
• Mampu beradaptasi dengan cepat dengan segala sesuatu hal yang baru.
• Mampu mengumpulkan data dan informasi.
• Mampu mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang dimiliki
kepada masyarakat desa di Provinsi Lampung melalui program PkM, penelitian maupun
program non PkM dan penelitian meliputi aspek Basic Science, IT Literacy, sarana dan
prasarana fisik desa, efisiensi dan peningkatan produksi, sosial budaya dan kesehatan
masyarakat desa.
• Mampu melakukan kerja sama (networking).
• Mampu mengelola jejaring kerja sama interdisipliner.
• Menunjukkan sikap disiplin dan efisien waktu.
• Mampu mengevaluasi kinerja sendiri dan kelompok.
• Mampu menyimpulkan hasil kerja dan memberikan rekomendasi perbaikan pelaksanaan
KKN-PPM Daring serta menemukan isu-isu strategis untuk pemberdayaan masyarakat
secara optimal.

9
BAB II
PENGELOLA KKN-PPM DARING

II.1 Lembaga Pengelola KKN-PPM Daring


Penyelenggaraan KKN-PPM secara daring dikoordinasikan oleh Kepala LPPM dan dilaksanakan
oleh Ketua Tim Pengelola KKN. Pada pelaksanaan tugasnya, Ketua Tim Pengelola KKN dibantu
oleh Wakil Ketua, Koordinator dan Anggota dari Divisi Publikasi dan Media, Divisi Pendidikan
dan Pelatihan (Diklat) dan Monitoring, Divisi Operasional, Divisi Humas, dan Bagian
Administrasi dan Keuangan.

Ketua

Wakil Ketua

Publikasi dan Pendidikan dan Pelatihan Administrasi dan


Operasional Humas
Media (Diklat) dan Monitoring Keuangan

Gambar 2.1 Organigram Tim Pengelola KKN

II.2 Tata Laksana


a. Alokasi Waktu
Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN-PPM Daring harus memenuhi
persyaratan 2 SKS yaitu = 192 jam kerja efektif. Waktu kerja efektif 192 jam dihitung dari 2
SKS x 6 jam kerja per hari x 16 kali tatap muka. Pemberlakuan alokasi waktu ini disesuaikan
dengan mekanisme KKN-PPM Daring saat pademi Covid-19.

b. Pelaksana
• Tim Pengelola KKN-PPM Daring
Tim Pengelola KKN-PPM Daring yang terdiri dari:
1. Ketua Tim Pengelola KKN-PPM Daring
2. Wakil Ketua Tim Pengelola KKN-PPM Daring
3. Koordinator Divisi Publikasi dan Media

10
• Anggota Divisi Publikasi dan Media
4. Koordinator Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Monitoring
• Anggota Divisi Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Monitoring
5. Koordinator Divisi Operasional
• Anggota Divisi Operasional
6. Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat (Humas)
• Anggota Divisi Hubungan Masyarakat (Humas)
7. Koordinator Bagian Administrasi dan Keuangan
• Anggota Bagian Administrasi dan Keuangan

• Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

• Mahasiswa peserta KKN-PPM Daring


Mahasiswa peserta KKN-PPM Daring yang terdiri dari:
1) Koordinator mahasiswa tingkat kelompok bertanggung jawab (selain sebagai peserta
KKN) sebagai berikut:
a) Mengkoordinasikan peserta tingkat kelompok (rencana program kegiatan, diskusi
tingkat kelompok, pelaksanaan program kegiatan).
b) Menjalin komunikasi yang intens dengan DPL terkait kemajuan program kegiatan,
kendala menjalankan program kegiatan dan hal-hal yang berhubungan dengan
keberlangsungan kegiatan KKN-PPM Daring.
c) Menyerahkan laporan berupa hardcopy dan softcopy ke Tim Pengelola KKN.
2) Seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Daring
a) Wajib melaksanakan tugas sebagai mahasiswa peserta KKN-PPM Daring dan
mematuhi tata tertib KKN PPM (Lampiran 1).

II.3 Ruang Lingkup


Berdasarkan pada substansi aspek program kegiatan, ruang lingkup KKN-PPM Daring antara lain:
1. Basic science yang terdiri dari dasar ilmu sains yang memberi landasan pengetahuan dan
wawasan luas kepada masyarakat di desa agar memiliki keyakinan dan jiwa besar untuk

11
bersikap profesional, dinamis dan mampu mengambil keputusan serta bertanggungjawab
dalam memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungannya.
2. IT literacy dapat berupa tata cara kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat
komunikasi dan atau jaringan dalam mendefinisikan, mengakses, mengelola, meng-
integrasikan, mengevaluasi, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi secara baik dan
legal untuk menghasilkan sebuah konsep baru dalam rangka membangun masyarakat
berpengetahuan.
3. Sarana dan prasarana fisik desa meliputi sumber daya air, irigasi, jalan dan jembatan, sanitasi,
transportasi dan pemukiman dan energi.
4. Efisiensi dan peningkatan produksi meliputi industri kecil, pertanian, perkebunan, peternakan,
perikanan.
5. Sosial budaya meliputi koperasi dan pengusaha kecil, pariwisata, pembangunan desa,
pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pemberdayaan wanita, keagamaan, statistik
pedesaan, teknologi informasi dan komunikasi, keamanan.
6. Kesehatan masyarakat meliputi ibu hamil, ibu menyusui dan bayi, batita dan balita, kesehatan
ibu dan anak, lansia, pos kesehatan.

Sedangkan berdasarkan cakupan keruangannya, pelaksanaan KKN-PPM Daring ini bertujuan


untuk meningkatkan kualitas ilmu dan teknologi mitra pada lingkup mikro dan kualitas ilmu dan
teknologi Provinsi Lampung pada lingkup makro.

II.4 Program Kegiatan KKN-PPM Daring ITERA


• Program KKN-PPM Daring berfokus untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan
ilmu dan teknologi yang dimiliki kepada masyarakat desa di Provinsi Lampung melalui
program PkM, penelitian maupun program non PkM dan penelitian. Pada pelaksanaannya
KKN-PPM Daring memiliki dua program yang dilaksanakan yaitu program kegiatan
pokok dan program kegiatan tambahan.

12
Aspek program kegiatan
Basic science dan IT literacy
pokok

Aspek program kegiatan Sarana dan prasarana fisik desa, efisiensi dan peningkatan
tambahan produksi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat desa

Gambar 2.2 Aspek Program Kegiatan KKN-PPM Daring

Mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring diharapkan mampu memberikan manfaat


dan solusi dari kebutuhan dan permasalahan yang dimiliki masyarakat desa dengan
program kegiatan secara umum berkaitan dengan basic science dan IT literacy sebagai
program kegiatan pokok. Serta mahasiswa diharapkan mampu memberikan manfaat dan
solusi dari kebutuhan dan permasalahan yang dimiliki masyarakat desa dengan program
kegiatan berkaitan dengan sarana dan prasarana fisik desa, efisiensi dan peningkatan
produksi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat desa sebagai program kegiatan
tambahan.

• Program kegiatan tambahan merupakan program yang dapat dijalankan oleh kelompok
atau anggota kelompok secara mandiri yang tidak hanya fokus pada basic science dan IT
literacy tetapi juga dapat berkaitan dengan kebutuhan desa dalam pengelolaan administrasi
desa, pengembangan sarana dan prasarana desa, efisiensi dan peningkatan produksi, sosial
budaya dan kesehatan masyarakat desa. Selain itu, program kegiatan tambahan juga dapat
berkaitan dengan kebutuhan desa yang dihubungkan dengan bidang keahlian mahasiswa
dengan berorientasi pada inovasi produk ataupun sistem yang dapat dimanfaatkan untuk
kemajuan desa.

13
PkM DPL

Berkaitan • Program kegiatan pokok


Perencanaan
Penelitian DPL aspek program kegiatan Ya • Program kegiatan
Program Kegiatan
pokok? tambahan

Non PkM/Penelitian DPL


(Kebutuhan masyarakat) Tidak
• Program kegiatan non
aspek kegiatan pokok
(program kegiatan
pokok)
• Program kegiatan aspek
kegiatan pokok (program
kegiatan tambahan)

Gambar 2.3 Diagram Masukan dan Luaran Program Kegiatan KKN-PPM Daring

• Luaran program kegiatan KKN-PPM Daring yang berkaitan dengan aspek program
kegiatan yaitu basic science, IT literacy, sarana dan prasarana fisik desa, efisiensi dan
peningkatan produksi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat desa diarahkan untuk dapat
berupa rancangan, model, desain teknologi tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI,
video tutorial, video profil desa, video pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan
lain-lain dapat menyesuaikan mengenai aspek-aspek tersebut dengan penyajian materi
mengikuti dan menyesuaikan arahan DPL. Setiap mahasiswa secara berkelompok
menghasilkan luaran yang bermanfaat untuk desa berdasarkan hasil koordinasi antara
mahasiswa dan mitra (desa) yang menjadi lokasi KKN-PPM Daring sehingga dapat
dimanfaatkan secara optimal.

II. 5 Kriteria Program Kegiatan KKN-PPM Daring ITERA


Program kegiatan yang akan dilakukan oleh Mahasiswa Peserta KKN-PPM Daring ITERA
memiliki beberapa kriteria, antara lain:

1. Pelaksanaan program kegiatan KKN-PPM Daring ITERA bersifat kelompok dan


interdisipliner;
2. Ketua dan anggota kelompok diwajibkan untuk berkoordinasi dalam menghasilkan luaran
kegiatan KKN-PPM Daring ITERA, dengan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL);

14
3. Program kegiatan masing-masing kelompok memiliki dua program kegiatan yaitu program
kegiatan pokok dan program kegiatan tambahan berbentuk rancangan, model, desain teknologi
tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, video
pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan;
4. Program kegiatan mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring mengacu pada program
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM)/penelitian yang diinisiasi DPL atau dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan/permasalahan yang dimiliki masyarakat desa sebagai mitra yang disesuaikan
dengan arahan DPL; dan
5. Mekanisme pelaksanaan program kegiatan KKN-PPM Daring ITERA lebih lanjut
menyesuaikan dengan aturan yang berlaku selama pandemi Covid-19.

Mahasiswa menghasilkan luaran dari kegiatan KKN berupa rancangan, model, desain teknologi
tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video pemasaran, video profil desa,
poster, jurnal PkM atau jurnal penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan yang nantinya akan
bermanfaat bagi masyarakat desa sebagai mitra. Pada pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Daring
ITERA, mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring diharapkan mampu berperan sebagai
motivator, dinamisator, inovator, fasilitator dan problem solver dalam upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia dalam hal ini peningkatan kualitas ilmu dan teknologi masyarakat desa,
terkhusus desa di Provinsi Lampung.

15
BAB III
PROGRAM KKN-PPM DARING

Secara garis besar, tahapan program KKN-PPM Daring ITERA dapat disederhanakan menjadi 3
tahapan utama yaitu tahap pra-pelaksanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan/penilaian
setelah pelaksanaan. Berikut Gambar 3.1 merupakan alur tahapan program KKN-PPM Daring
ITERA 2021/2022 beserta rincian dari setiap tahapan utamanya.

2 4 6 8
Pendaftaran Pelaksanaan, Pelaporan
Pembekalan
Peserta KKN- Monitoring/ Kegiatan KKN-
PPM Daring
Peserta Controlling PPM Daring
1
Pendaftaran KRS
(Awal Semester)

3
Verifikasi 5 7 9
Pendaftaran Pengarahan Rektor Pamit Evaluasi &
& Pencanangan Pencanangan Penilaian

Gambar 3.1 Bagan Alur Tahapan Pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA

III.1 Tahap Pra-Pelaksanaan

Berdasarkan bagan alur tahapan pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA, tahap pra-pelaksanaan
meliputi beberapa kegiatan, antara lain: Pendaftaran KRS (awal semester), Pendaftaran menjadi
Peserta KKN, Verifikasi Pendaftaran KKN, dan Pembekalan Peserta KKN-PPM Daring.

1. Pendaftaran (melalui KRS dan website KKN)


Seluruh mahasiswa ITERA yang telah memenuhi persyaratan KKN-PPM Daring ITERA
dapat menjadi calon peserta kegiatan KKN-PPM Daring ITERA. Kriteria dari calon peserta
KKN-PPM Daring ITERA adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa terdaftar pada jenjang pendidikan S-1 dari semua program studi di ITERA
dan tidak dalam cuti perkuliahan;
16
b. Mahasiswa telah menempuh dan menyelesaikan minimal 70 satuan kredit semester serta
tanpa ada nilai E dari semester 1 hingga 4;
c. Mahasiswa wajib mengambil mata kuliah KKN pada semester mahasiswa melakukan
pendaftaran KKN; dan
d. Mahasiswa tidak mengambil mata kuliah, praktikum, dan kerja praktek pada waktu
pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA, jika terbukti melanggar ketentuan maka
pendaftaran akan digagalkan.
Bagi calon peserta yang telah memenuhi persyaratan di atas wajib melakukan pendaftaran
untuk keikutsertaan KKN-PPM Daring ITERA. Persyaratan bagi calon peserta untuk dapat
menjadi peserta KKN-PPM Daring ITERA adalah sebagai berikut:
a. Melakukan pendaftaran melalui laman www.kkn.itera.ac.id;
b. Mengisi seluruh pertanyaan yang ada pada laman;
c. Melampirkan surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit/ puskemas; dan
d. Melampirkan surat pernyataan mengikuti KKN-PPM Daring yang harus diketahui oleh
orang tua/wali. (dapat diunduh di laman www.kkn.itera.ac.id).
2. Verifikasi pendaftaran
Formulir pendaftaran dari seluruh calon peserta akan diverifikasi oleh tim pengelola KKN-
PPM Daring ITERA untuk selanjutnya ditentukan diterima atau tidak. Calon peserta yang
tidak melakukan pendaftaran dan tidak lolos persyaratan pendaftaran tidak dapat menjadi
peserta dan tidak berhak mengikuti kegiatan KKN-PPM Daring ITERA.
3. Pembekalan
Peserta KKN-PPM Daring ITERA yang telah lolos hasil verifikasi dari pendaftaran wajib
mengikuti pembekalan yang diadakan oleh Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA.
Pembekalan peserta merupakan tahapan awal bagi seluruh peserta untuk mengetahui
mengenai kegiatan KKN yang akan dilakukan oleh peserta. Pelaksanaan pembekalan KKN-
PPM Daring ITERA akan dilaksanakan dengan menyesuaikan aturan pelaksanaan kegiatan
selama masa pandemi Covid-19. Berikut ini merupakan gambaran umum mengenai materi
pembekalan yang akan diperoleh oleh peserta KKN-PPM Daring ITERA.

17
Pengenalan • Selayang pandang
• Sasaran dan tujuan KKN Daring ITERA
KKN Daring • Pengenalan bagian dan istilah-istilah dalam kegiatan
ITERA KKN Daring ITERA

Lokasi dan
• Adaptasi keadaan desa sebagai mitra selama masa
Mitra KKN Pandemi Covid-19
Daring • Lokasi kemitraan KKN Daring ITERA
ITERA
• Penyampaian materi program kegiatan KKN Daring
Teknis ITERA, meliputi aspek program kegiatan pokok dan
aspek kegiatan tambahan
Pelaksanaan • Pembagian Kelompok dan Mitra
KKN Daring • Penjelasan Penyusunan Rencana Tahapan Kegiatan
ITERA • Penjelasan Monitoring dan Controlling oleh DPL
• Penjelasan Pelaporan dan Penilaian

Gambar 3.2 Materi pembekalan KKN-PPM Daring ITERA

Pembekalan kegiatan KKN-PPM Daring akan disampaikan oleh Pimpinan ITERA, trainers
yang berasal dari pihak internal dan eksternal ITERA, serta Tim Pengelola KKN-PPM Daring
ITERA. Setelah kegiatan pembekalan, peserta dapat mulai melakukan koordinasi dan
konsolidasi dengan kelompoknya untuk berdiskusi mengenai persiapan dan perencanaan
program kegiatan selama KKN-PPM Daring ITERA dilaksanakan.

III.2 Tahap Pelaksanaan


a. Pencanangan
Pada situasi pandemi Covid-19, mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring ITERA tidak
diberangkatkan menuju lokasi KKN. Kegiatan pencanangan mahasiswa merupakan kegiatan
yang bersifat simbolik sebagai tanda dimulainya kegiatan KKN-PPM Daring ITERA.
Kegiatan pencanangan berisikan arahan umum pelaksanaan kegiatan KKN dari Rektor,
Pimpinan ITERA atau yang mewakili. Tim Pengelola KKN-PPM Daring dan Tim DPL telah
melakukan koordinasi dengan seluruh mitra (desa) dan pemangku wilayah terkait
(Bupati/Walikota, Camat, dan Kepala Desa/Lurah) terkait pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
Daring. Peserta KKN-PPM Daring ITERA, baik secara pribadi maupun secara berkelompok
18
tidak dibenarkan untuk melakukan keberangkatan ke lokasi Mitra KKN-PPM Daring ITERA
tanpa seizin Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA dan DPL.

b. Operasional
1. Kegiatan mahasiswa
Berikut adalah panduan hal-hal yang harus dilakukan oleh peserta KKN-PPM Daring
ITERA saat pelaksanaan kegiatan:
• Mahasiswa melakukan koordinasi dengan DPL terkait observasi kebutuhan dan
permasalahan mitra (desa) sehingga dapat melihat kondisi aktual desa yang menjadi
lokasi kegiatan KKN-PPM Daring ITERA. Kondisi desa selanjutnya dianalisis dan
mahasiswa merencanakan manfaat dan solusi yang akan diberikan.
• Setiap peserta (kelompok dan individu) menyusun laporan rencana kegiatan yang sudah
didiskusikan dengan DPL dan disampaikan kepada mitra (desa) yang menjadi lokasi
KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022. Laporan rencana kegiatan harus disesuaikan
dengan format yang diberikan oleh tim pengelola KKN-PPM Daring ITERA
(Lampiran II).
• Mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring ITERA secara berkelompok membuat
luaran dari program kegiatan pokok dan program kegiatan tambahan berupa rancangan,
model, desain teknologi tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial,
video profil desa, video pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain
dapat menyesuaikan yang berorientasi pada inovasi produk ataupun sistem yang dapat
dimanfaatkan untuk kemajuan desa.
• Mahasiswa secara berkelompok dibekali Buku Pedoman KKN-PPM Daring ITERA
yang digunakan sebagai pedoman dalam menyusun dan mempersiapkan program
kegiatan yang akan dilaksanakan.
• Seluruh peserta membuat logbook harian (Lampiran III) yang berisikan rangkaian
aktivitas dalam rangka menyelesaikan program kegiatan selama pelaksanaan KKN-
PPM Daring ITERA berlangsung.
• Mahasiswa secara berkelompok membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM
Daring ITERA sesuai dengan format yang diberikan (Lampiran IV) dan berkoordinasi
dengan DPL.

19
2. Kegiatan DPL
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan melakukan tugas dan fungsinya selama kegiatan
KKN-PPM Daring berlangsung, dengan tugas sebagai berikut:
• DPL wajib mengikuti kegiatan pencanangan mahasiswa KKN-PPM Daring.
• Memberikan arahan program berupa PkM atau penelitian yang sedang dijalankan/akan
dilaksanakan.
• Memberikan saran terkait program kegiatan pokok dan program kegiatan tambahan
yang menyesuaikan PkM atau penelitian.
• Berkoordinasi dengan kepala desa terkait program kegiatan pokok dan program kegiatan
tambahan yang akan dilaksanakan.
• DPL wajib melakukan pemantauan, mengontrol dan evaluasi kegiatan/program KKN-
PPM Daring serta kinerja setiap mahasiswa melalui logbook. DPL menjalin komunikasi
secara online dengan mahasiswa dan dapat melakukan kunjungan secara berkala
(monitoring) dengan mitra (desa) yang menjadi lokasi KKN-PPM Daring jika
dibutuhkan.
• DPL melakukan evaluasi program kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan
pokok dan tambahan berlangsung.
• Memperbarui informasi program kegiatan pokok dan program kegiatan tambahan secara
berkala kepada Tim Pengelola KKN ITERA.
• DPL menjamin mutu pelaksanaan dan hasil kegiatan KKN-PPM Daring kelompok
mahasiswa yang dibimbing.
• DPL menjamin secara penuh berakhirnya program kegiatan untuk KKN-PPM Daring
yang ditandai dengan pengumpulan laporan kegiatan yang berisi program kegiatan
pokok dan program kegiatan tambahan kelompok, pengumpulan foto dan video
dokumentasi.
• DPL memberikan evaluasi akhir terkait program kegiatan pokok dan program kegiatan
tambahan mitra (desa)
• DPL melakukan koordinasi dengan pihak mitra (desa) terkait program kegiatan pokok,
program kegiatan tambahan yang sudah dilaksanakan dan program kegiatan pokok,
program kegiatan tambahan yang belum dilaksanakan.

20
• DPL menyampaikan hasil program kegiatan pokok dan tambahan mahasiswa KKN-
PPM Daring kepada lokasi mitra (desa) dan menyelesaikan seluruh bagian administrasi
serta berkoordinasi dengan perwakilan mitra terkait berakhirnya kegiatan KKN-PPM
Daring.
• DPL memastikan Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPM Daring sesuai dengan
format yang sudah ditentukan oleh Tim Pengelola KKN.
• DPL memastikan pengumpulan softcopy Laporan Pelaksanaan KKN-PPM Daring
sudah dikirimkan ke Tim Pengelola sebelum akhir pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
Daring, dan DPL memastikan pengumpulan hardcopy Laporan Pelaksanaan KKN-PPM
Daring ke Tim Pengelola KKN maksimal tujuh hari setelah tanggal kegiatan KKN
berakhir.
• DPL memberikan penilaian. Pemberian nilai mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM
Daring wajib menggunakan pedoman penilaian mahasiswa dari Tim Pengelola KKN
secara keseluruhan.
• DPL hanya dapat memberikan nilai kepada mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM
Daring setelah memastikan bahwa mahasiswa tersebut telah memenuhi seluruh
kewajiban yaitu mengumpulkan bukti presensi pembekalan, Rencana Tahapan
Kegiatan, Logbook Harian, Laporan Akhir, foto dan video dokumentasi dan kewajiban-
kewajiban lain yang harus dipenuhi kepada pihak DPL, Tim Pengelola KKN-Daring
ITERA, dan mitra (desa).

III.3 Tahap Pelaporan dan Penilaian


a. Pelaporan
Laporan merupakan hal yang harus dibuat oleh setiap peserta selama kegiatan KKN-PPM
Daring ITERA berlangsung. Laporan terdiri dari 2 jenis laporan yaitu laporan harian
(Logbook) dan laporan akhir.
1) Logbook Harian
Laporan harian dibuat secara individu, setiap aktivitas peserta secara individu setiap hari
selama pelaksaanaan kegiatan KKN-PPM Daring yang dilakukan sesuai dengan rencana
program kegiatan. Laporan harian dibuat menggunakan format yang telah ditentukan oleh

21
Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA. Laporan harian harus memuat kemajuan dari
setiap kegiatan, baik dalam kelompok maupun secara individu.

2) Laporan Akhir
Laporan akhir adalah laporan keseluruhan pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA yang
telah diselesaikan. Laporan akhir memuat keseluruhan kegiatan dari sebelum pelaksanaan
(rencana program kegiatan) dan saat pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA selama
kegiatan KKN-PPM Daring berlangsung.
b. Penilaian
Penilaian mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN-PPM Daring dilakukan oleh DPL
berdasarkan beberapa aspek, dimulai saat pembekalan peserta hingga berakhirnya kegiatan
KKN-PPM Daring ITERA. Berikut adalah sistem penilaian yang digunakan dalam
pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA, seperti yang ditunjukkan pada bagan di bawah ini.
Skala Penilaian Mahasiswa KKN-PPM Daring:
A = 86 – 100
B = 76 – 85
C = 66 – 75
D = 61 – 65
E ≤ 60

Berikut merupakan beberapa aspek penilaian yang dilakukan dalam penentuan nilai akhir dari
setiap peserta KKN-PPM Daring ITERA yang sepenuhnya akan dilakukan oleh seluruh DPL
antara lain:

1) Penilaian Pembekalan (10%)


Penilaian dilakukan ketika pembekalan dilakukan kepada peserta. Kriteria penilaian
keikutsertaan pembekalan oleh peserta KKN-PPM Daring akan disesuaikan dengan tata
tertib pelaksanaan secara daring. Beberapa hal yang dijadikan pertimbangan dalam
penilaian pembekalan daring ini antara lain: keikutsertaan peserta (dapat dibuktikan
dengan keikutsertaan mahasiswa sebagai peserta KKN-PPM Daring melalui pengisian
presensi yang akan diberikan oleh Tim Pengelola KKN), sikap (on camera), keaktifan, dan

22
penghayatan terhadap kegiatan pembekalan KKN-PPM Daring ITERA. Bobot nilai pada
penilaian pembekalan (PP) adalah 10%.

2) Perencanaan Program Kegiatan (15%)


Perencanaan program kegiatan terdiri dari rencana program kegiatan pokok, rencana
program kegiatan tambahan dan rancangan tahapan kegiatan yang dilaksanakan oleh
kelompok selama 1 bulan untuk menghasilkan luaran yang berorientasi pada inovasi
produk ataupun sistem yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan desa berupa rancangan,
model, desain teknologi tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial,
video profil desa, video pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain dapat
menyesuaikan. Rencana program kegiatan pokok dan program kegiatan tambahan disusun
dalam bentuk paparan (presentasi) yang berisi tentang penjelasan masing-masing tahapan
kegiatan dan timeline pelaksanaan tahapan program kegiatan pokok dan program kegiatan
tambahan. Rencana program yang sudah dibuat selanjutnya diunggah pada Google Drive
atau sejenisnya untuk dapat diakses oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Tim
Pengelola KKN. Bobot nilai pada perencanaan program kegiatan (PPK) pokok dan
program kegiatan (PPK) tambahan adalah 15%.

3) Kinerja Peserta (55%)


Penilaian kinerja peserta dibagi menjadi 3 kriteria penilaian yaitu kedisiplinan dan
keseriusan peserta, kerja sama, dan pelaksanaan perencanaan kegiatan. Bobot nilai kinerja
peserta (KP) adalah 55%. Penjelasan dari ketiga kriteria penilaian kinerja peserta, untuk
dapat dijadikan acuan bagi peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan, adalah sebagai
berikut:
a) Kedisiplinan dan keseriusan (10%)
o Kepatuhan terhadap aturan KKN-PPM Daring ITERA yang berlaku. Parameter
utama yang dapat diukur adalah terlaksananya semua luaran atau hasil tahapan
kegiatan sesuai waktu yang direncanakan.
o Luaran atau hasil kegiatan yang dihasilkan kelompok terselesaikan dengan baik.

23
b) Kemampuan kerja sama (40%)
o Kemampuan bekerja sama antar anggota kelompok menjadi indikator utama
dalam penilaian kemampuan kerja sama, karena luaran (berorientasi pada inovasi
produk ataupun sistem yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan desa dapat
berupa rancangan, model, desain teknologi tepat guna (TTG), produk olahan,
paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, poster, jurnal PkM, jurnal
penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan) yang dihasilkan merupakan hasil
dari kerja kelompok.
o Kemampuan berkoordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk
penyelesaian luaran dari pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA.
o Kemampuan pelaksanaan musyawarah dalam pembagian beban kerja masing-
masing anggota kelompok KKN-PPM Daring ITERA.

c) Perencanaan dan pelaksanaan program (50%)


o Kemampuan menerima arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan dalam
penganalisisan kebutuhan peningkatan kualitas ilmu dan teknologi kepada
masyarakat desa yang menjadi mitra.
o Kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan arahan materi pembekalan
yang diberikan oleh Pimpinan ITERA, trainers yang berasal dari pihak internal
dan eksternal ITERA, serta Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA.
o Kemampuan dalam menyusun materi yang akan menghasilkan luaran yang
berorientasi pada inovasi produk ataupun sistem yang dapat dimanfaatkan untuk
kemajuan desa dapat berupa rancangan, model, desain teknologi tepat guna
(TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, video
pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan
yang sudah ditetapkan.
o Kemampuan bertanggung jawab pada penyelesaian tugas dari masing-masing
anggota sesuai hasil kesepakatan bersama.

24
4) Laporan Pelaksanaan Kegiatan (Bobot 20%)
Laporan pelaksanaan kegiatan berisi pelaksanaan dari kegiatan yang direncanakan selama
kegiatan KKN-PPM Daring ITERA beserta penjelasan dari masing-masing tahapan
kegiatan dan luarannya, metode yang dilakukan peserta KKN-PPM Daring ITERA, serta
kendala yang dihadapi selama penyelesaian kegiatan KKN-PPM Daring ITERA. Bobot
penilaian untuk laporan pelaksanaan kegiatan (LPK) adalah 20% dengan format laporan
terdapat pada lampiran.

25
LAMPIRAN I

TATA TERTIB KKN-PPM DARING ITERA


SEMESTER GASAL 2021/2022

Tata tertib KKN-PPM Daring ITERA disusun sebagai pedoman mahasiswa peserta KKN-PPM
Daring ITERA Semester Gasal 2021/2022 untuk dapat bertindak dan bertanggung jawab dalam
penyelesaian kegiatan KKN-PPM Daring ITERA yang berbasis pada inovasi produk ataupun
sistem yang dapat dimanfaatkan untuk kemajuan desa dapat berupa rancangan, model, desain
teknologi tepat guna (TTG), produk olahan, paten, HAKI, video tutorial, video profil desa, video
pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan lain-lain dapat menyesuaikan. Tata tertib ini
mengatur kegiatan mahasiswa saat pra-pelaksanaan (pembekalan) dan selama pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM Daring ITERA.

I. PRA-PELAKSANAAN (PEMBEKALAN)
a. Mahasiswa peserta KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 wajib mengikuti semua kegiatan
pembekalan daring yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal dan atau perubahan atau
tambahannya.
b. Setiap sesi kegiatan pembekalan dilakukan presensi dengan mengisi formulir kehadiran
yang disampaikan oleh Tim Pengelola KKN-PPM Daring. Presensi pembekalan
merupakan salah satu indikator penilaian pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA
2021/2022.
c. Ketika masa pembekalan daring, peserta akan diminta WAJIB menyalakan Kamera (on
camera) melalui Tim Pengelola KKN-PPM Daring.
d. Mahasiswa peserta KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 bertanggung jawab atas dirinya
masing-masing, jika terjadi pemalsuan presensi ketika pembekalan daring maka peserta
siap menerima konsekuensi yang diberikan.
e. Selama kegiatan pembekalan mahasiswa peserta KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022
wajib menjaga ketertiban, berpakaian sopan dan rapi, dan bersikap tenang dengan

26
mematikan microphone jika tidak diminta untuk dinyalakan oleh Tim Pengelola KKN-
PPM Daring.
f. Penyelenggara pembekalan berhak untuk mematikan microphone dan mencatat peserta
yang mengganggu kelancaran kegiatan dengan konsenkuensi penghapusan presensi.
g. Seluruh mahasiswa peserta KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 wajib mengikuti
konsolidasi dengan DPL secara penuh.
h. Konsolidasi dengan DPL menjadi salah satu komponen penilaian dalam mata kuliah KKN.
Mahasiswa menyerahkan tangkapan layar (screenshot) saat kegiatan pembekalan KKN-
PPM Daring ITERA berlangsung yang memenuhi kriteria presensi pembekalan KKN-PPM
Daring ITERA. Kriteria presensi pembekalan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 adalah
sikap (on camera), keaktifan, dan penghayatan terhadap kegiatan pembekalan pada tautan
berikut: https://bit.ly/KKKNGasal2122
Judul folder yang dibuat pada Google Drive menggunakan format berikut:
Nama Kelompok-Nama Lengkap dan Gelar DPL selanjutnya di dalam folder dibuat
kembali folder menggunakan format berikut:
Nama Kelompok-Nama Lengkap Peserta KKN-PPM Daring- NIM- Prodi
Contoh: Kelompok 0-Safira Fitri-118230114-Teknik Geomatika
i. DPL menyerahkan presensi kegiatan konsolidasi kepada Tim Pengelola KKN-PPM Daring
ITERA 2021/2022 (jumlah kegiatan konsolidasi menyesuaikan dengan kebutuhan).

II. PELAKSANAAN
a. Selama pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022, mahasiswa WAJIB:
1) Menjaga nama baik ITERA melalui jaminan kualitas luaran atau hasil kegiatan KKN-
PPM Daring ITERA.
2) Mengikuti seluruh prosesi kegiatan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan, dengan menyesuaikan prosedur pelaksanaan
selama pandemi Covid-19.
3) Melaksanakan program kegiatan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 dengan
penuh rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi, baik tugas administrasi, yaitu
penyusunan rencana tahapan kegiatan, pengisian logbook harian, penyusunan luaran
atau hasil kegiatan berupa video, modul dan poster serta penulisan laporan akhir.
27
4) Membina kerja sama dengan sesama anggota kelompok peserta KKN-PPM Daring
ITERA 2021/2022.
5) Mengikuti seluruh rangkaian mentoring dan koordinasi yang dilakukan oleh DPL
selama pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022.
b. Selama pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022, peserta DILARANG:
1) Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran/output atau hasil
kegiatan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022.
2) Menggunakan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun
pornografi pada luaran/output kegiatan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022.

III. SANKSI PELANGGARAN


Sanksi akan diberikan kepada peserta yang melanggar tata tertib yang telah disepakati dalam
bentuk tiga kategori, peringatan 1, 2, dan 3.

a. Peringatan 1
Peringatan 1 diberikan kepada peserta apabila peserta telah tiga kali melanggar aturan
sebagai berikut:
1) Tidak mengikuti kegiatan konsolidasi atau mentoring dengan DPL secara penuh
ketika pembekalan.
2) Tidak memenuhi kewajiban membuat rencana program kegiatan pokok dan
program kegiatan tambahan secara kolektif.
3) Tidak melakukan presensi atau melakukan kecurangan terhadap presensi.

b. Peringatan 2
Peringatan kedua akan diberikan kepada peserta yang melakukan pelanggaran sebagai
berikut:
1) Mengulang melakukan pelanggaran tata tertib setelah mendapatkan peringatan 1.
2) Tidak dapat bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain selama pelaksanaan
kegiatan KKN-PPM Daring ITERA.
3) Tidak mengikuti kegiatan koordinasi kelompok maupun dengan DPL selama
penyusunan program kegiatan KKN-PPM Daring ITERA.
28
Catatan:
Peringatan 1 dan 2 dapat diberikan oleh DPL dengan diketahui oleh Koordinator
Operasional Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA. Peringatan 1 dan 2 akan
mempengaruhi nilai akhir dari KKN peserta.

c. Peringatan 3
Peringatan 3 diibaratkan seperti kartu merah, konsekuensi yang diterima oleh peserta
KKN-PPM Daring ITERA adalah dibatalkan keikutsertaannya dalam kelompok KKN-
PPM Daring ITERA dan mendapat nilai terendah pada mata kuliah KKN. Berikut
merupakan hal-hal yang dapat membuat peserta menerima peringatan 3 (kartu merah),
antara lain:
1) Mengulangi kesalahan yang sama setelah mendapatkan peringatan 2.
2) Tidak bertanggungjawab untuk menyelesaikan tugas yang telah disepakati bersama
oleh kelompok dan DPL.
3) Melakukan tindakan plagiarisme maupun manipulasi luaran atau hasil kegiatan
KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022.
4) Menggunakan konten-konten yang memiliki unsur SARA, kekerasan maupun
pornografi pada luaran atau hasil kegiatan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022.
Catatan:
a. Konsekuensi dari peringatan 3 adalah dibatalkan keikutsertaannya dalam
kelompok KKN-PPM Daring ITERA, sehingga otomatis nilai akhir mata kuliah
KKN yang bersangkutan akan E.
b. Penetapan konsekuensi pada peringatan 3 dapat diberikan DPL dengan
diketahui oleh Ketua Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA dan Koordinator
Divisi Operasional KKN-PPM Daring ITERA.

29
LAMPIRAN II

PEDOMAN PENYUSUNAN PAPARAN RENCANA TAHAPAN


KEGIATAN KKN-PPM DARING ITERA 2021/2022

Rencana atau Rancangan Tahapan KKN-PPM Daring ITERA ini dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan gambaran awal mengenai pola pelaksanaan kegiatan KKN-PPM Daring, dengan
ketentuan penulisan seperti berikut:

1. Rencana Tahapan Kegiatan disampaikan dalam format paparan (.pptx)


2. Paparan rencana tahapan kegiatan diunggah pada Google Drive yang dapat diakses oleh DPL
dan Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA maksimal dua minggu setelah dilakukannya
pra-pelaksanaan KKN-PPM Daring (14 Desember 2022)
Pada tautan berikut: https://bit.ly/RPK-KKN-ITERAGasal2122
3. Judul folder yang dibuat pada Google Drive menggunakan format berikut:
• Rencana Program Kegiatan (RPK)-Nama Kelompok-Nama Lengkap dan Gelar DPL
Contoh: RPK-Kelompok 0-Wilda Harlia Devita, S.T.P., M.Si.
• Isi folder yang diunggah menggunakan nama file dengan format berikut:
Folder 1: Rencana Program Kegiatan Pokok
Folder 2: Rencana Program Kegiatan Tambahan
4. Rencana tahapan kegiatan harus memuat penjelasan tentang:
PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
2) Tujuan Penyelenggaraan KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022
3) Sasaran KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022

RENCANA TAHAPAN KEGIATAN mencakup:


1) Profil Mitra
2) PkM/Penelitian DPL/Kebutuhan dan atau Permasalahan Mitra (desa)
3) Kerangka Berpikir
4) Rancangan Tahapan Kegiatan
5) Timeline Tahapan Kegiatan

30
LAMPIRAN III

FORMAT LOGBOOK HARIAN INDIVIDU

LOGBOOK HARIAN

Nama : Desa :
NIM : Kecamatan :
Prodi : Kabupaten :

Waktu
Hari Tanggal Agenda Keterangan
Mulai Akhir Durasi

Diketahui,
Ketua Kelompok

Nama Lengkap
NIM

Disetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan

Nama Lengkap dan Gelar DPL

31
LAMPIRAN IV

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR


KKN-PPM DARING ITERA 2021/2022

Laporan akhir merupakan salah satu luaran/output dari kegiatan KKN-PPM Daring ITERA yang
berisi perencanaan, permasalahan, tindakan dan solusi, serta penggunaan dana dalam setiap
program kegiatan yang dilaksanakan. Laporan memiliki bobot penilaian dalam penilaian akhir
mata kuliah KKN untuk seluruh peserta. Laporan dikerjakan secara berkelompok dan
dipresentasikan oleh seluruh anggota kelompok. Sistem pelaporan terdiri dari Laporan Akhir
Tertulis (hardcopy dijilid); unggah Laporan Akhir Tertulis (softcopy), file luaran program kegiatan
KKN-PPM Daring (rancangan, model, desain teknologi tepat guna (TTG), produk olahan, paten,
HAKI, video tutorial, video profil desa, video pemasaran, poster, jurnal PkM, jurnal penelitian dan
lain-lain dapat menyesuaikan), dokumentasi foto dan video tentang kegiatan KKN-PPM Daring.

Laporan Akhir Tertulis (softcopy) diunggah pada Google Drive yang dapat diakses oleh DPL dan
Tim Pengelola KKN-PPM Daring ITERA maksimal satu minggu setelah dilakukan pelaksanaan
KKN-PPM Daring ITERA 2021/2022 (7 Februari 2022).

Pada tautan berikut: https://bit.ly/LKKNGasal2122

Judul folder yang dibuat pada Google Drive menggunakan format berikut:

• Nama Kelompok-Nama Desa-Nama Kabupaten


Contoh: Kelompok 0-Jatimulyo-Lampung Selatan
• Isi folder yang diunggah menggunakan nama file/folder dengan format berikut:
Folder 1: File Luaran Program Kegiatan KKN-PPM Daring
Folder 2: Laporan Akhir

32
Sistematika penulisan laporan tertulis adalah sebagai berikut:

SISTEMATIKA LAPORAN KKN-PPM Daring:


Halaman Judul (sesuai dengan Lampiran 1)
Halaman Pengesahan (sesuai dengan Lampiran 2)
Kata Pengantar
Ringkasan
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penyelenggaraan KKN-PPM Daring
1.3 Sasaran KKN-PPM Daring ITERA

BAB II. PERENCANAAN PROGRAM KEGIATAN


2.1 Geografi dan Demografi Lokasi Pelaksanaan KKN-PPM Daring ITERA
2.1.1 Gambaran Peta Desa
2.1.2 Batas Wilayah
2.1.3 Struktur Pemerintahan Desa
2.1.4 Jumlah Penduduk dan Mata Pencaharian
2.1.5 Organisasi Kelompok dan Kelembagaan Wilayah
2.1.6. Waktu Pelaksanaan
2.2 Perencanaan Program Kegiatan
2.2.1 Potensi Wilayah
2.2.2 Kondisi Aktual Wilayah
2.2.3 Permasalahan Utama Wilayah
2.2.4 Program Pemecahan Masalah

BAB III. PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN


3.1 Program Kegiatan Pokok
3.1.1 Pelaksanaan Program
3.1.2 Faktor Pendukung dan Penghambat
3.1.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan
33
3.2 Program Kegiatan Tambahan
3.2.1 Pelaksanaan Program
3.2.2 Faktor Pendukung dan Penghambat
3.2.3 Upaya Penyelesaian Program Kegiatan

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Program Kegiatan Pokok
4.1.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Kegiatan Pokok
Berisi mengenai dampak positif yang berkaitan dengan aspek kegiatan pokok (Basic Science
dan IT Literacy) kepada mitra (desa) (secara objektif dengan memperlihatkan bukti-bukti
kemajuan mitra (desa) selama berjalannya/diberikan program kegiatan pokok)
4.1.2 Program yang Tidak Berhasil
4.2 Program Kegiatan Tambahan
4.2.1 Pencapaian dan Keberhasilan Program Kegiatan Tambahan
Berisi mengenai dampak positif yang berkaitan dengan aspek kegiatan tambahan
(pengelolaan administrasi desa, pengembangan sarana dan prasarana desa, efisiensi dan
peningkatan produksi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat desa) kepada mitra (desa)
(secara objektif dengan memperlihatkan bukti-bukti kemajuan mitra (desa) selama
berjalannya/diberikan program kegiatan tambahan)
4.2.2 Program yang Tidak Berhasil
4.4 Penggunaan Anggaran

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Berisi mengenai masukan ke depan jika kegiatan berencana untuk diteruskan pada periode
selanjutnya

34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Artikel kegiatan KKN-PPM Daring ITERA siap dipublikasi, lengkap dengan dokumentasi
2. Nama Program Kegiatan dan Dokumentasi
3. Catatan Pencanangan Kelompok, Catatan Monitoring/Controlling Kelompok, Catatan Pamit
Pencanangan Kelompok
4. Proposal Program Kegiatan
5. Evaluasi dari pihak desa mengenai kegiatan KKN-PPM Daring ITERA yang membahas
program kegiatan, dampak terhadap desa dan harapan ke depannya dari kegiatan KKN-PPM
Daring ITERA
6. Lampiran bentuk koordinasi dengan DPL (baik berupa screenshot chat, screen capture Google
Meet atau lainnya)
7. Dokumentasi yang dirasa perlu, baik dokumentasi lapangan atau bentuk komunikasi daring.

35
Format Laporan
Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (unggah Google Drive) dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Huruf Times New Roman font 12
2. Spasi 1,5
3. Ukuran kertas A4 70 gram
4. Margin:
a. Atas :4
b. Bawah : 3
c. Kanan : 3
d. Kiri :4
5. Penomoran halaman
a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran angka romawi
kecil.
b. Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah.
6. Penjilidan
a. Laporan KKN dijilid dengan warna hitam.
b. Dibuat sebanyak empat eksemplar (desa [jika memerlukan], DPL [jika memerlukan],
LPPM [dua eksemplar dengan rincian: satu eksemplar diserahkan ke LPPM dan satu
eksemplar diserahkan ke perpustakaan].
c. Dikumpulkan maksimal tujuh hari setelah dilaksanakan KKN-PPM Daring.
d. Laporan yang dikumpul telah ditandatangani oleh DPL dan Kepala LPPM, maka
mahasiswa harus meminta tdt sebelum penjilidan.

36
LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

JUDUL
........................

LOGO ITERA

Oleh:

1. ............................................................ NIM ................. (koordinator)


2. ............................................................ NIM ................. (anggota)
3. ............................................................ NIM ................. (anggota)
4. ............................................................ NIM ................. (anggota)
5. ............................................................ NIM ................. (anggota)
6. ............................................................ NIM ................. (anggota)
7. ............................................................ NIM ................. (anggota)
8. ............................................................ NIM ................. (anggota)
9. ............................................................ NIM ................. (anggota)
10. ............................................................ NIM ................. (anggota)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021

37
LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA NYATA DAN


PEMBELAJARAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

JUDUL (Contoh)
WORKSHOP APLIKASI TEKNIK PEMBUATAN OKARA NUGGET DALAM UPAYA
PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH AMPAS TAHU DI DESA SABAH BALAU,
KECAMATAN TANJUNG BINTANG, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

1. Nama Koordinator Kelompok 1 2


tdt tdt
2. Nama Anggota 1 ............................... ...............................
3. Nama Anggota 2 3 4
tdt tdt
4. Nama Anggota 3 ............................... ...............................
5. Nama Anggota 4 5 6
tdt tdt
6. Nama Anggota 5 ............................... ...............................
7. Nama Anggota 6 7 8
tdt tdt
8. Nama Anggota 7 ............................... ...............................
9. Nama Anggota 8 9 10
tdt tdt
10. Nama Anggota 9 ............................... ...............................

Menyetujui, Lampung Selatan, ..................................

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mitra KKN .........................

tdt tdt

Nama Dosen Pembimbing Nama


NIP.NRK. .................... NIP. ...........................................

Mengetahui,
Kepala LPPM ITERA

Tdt

Nama
NIP. ..............................

38
“.. Bahwasanya tanggung jawab
mencerdaskan kehidupan bangsa adalah
janji kemerdekaan yang harus kita lunasi
bersama dan terus menerus kita upayakan
sebagai wujud syukur atas kemerdekaan
yang kita peroleh ..”

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Terusan Ryacudu, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
No. Telepon: (0721) 8030188
Website: www.itera.ac.id
Instagram: @kkn_itera

39

Anda mungkin juga menyukai