Anda di halaman 1dari 40

PENINGKATAN KINERJA PENGAWASAN

PEKERJAAN KONSTRUKSI

SUJI, A.Md
PELAKSANA TEKNIK
KEGIATAN DANAU, SITU DAN EMBUNG
Kelompok I PKSK
BPSDM Pembimbing
KEMENTERIAN PUPR Dr. A. Hasanudin, ME
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pembangunan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat mempunyai peranan penting dan strategis dalam
menyediakan infrastruktur bidang pekerjaan umum yang berfungsi
mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang, terutama
bidang pertanian, ekonomi, sosial, dan budaya.
Penyediaan infrastrukstur bidang pekerjaan umum harus melalui proses
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi meliputi tahap perencanaan pekerjaan
konstruksi, pelaksanaan beserta pengawasan pekerjaan konstruksi, dan
operasi serta pemeliharaan.
Dalam melaksanakan hal tersebut, tugas dan fungsi Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat mengacu pada Keputusan Presiden No. 121/P
tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode 2014-2019, SE PUPR 07-2018 ttg Pedoman
Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan Penampung Air Lainnya di Desa,

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
.

serta Peraturan Presiden No. 03 tahun 2019 tentang Kementerian


Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dalam melaksanakan hal tersebut diatas Pengawasan Pekerjaan
khususnya pekerjaan Embung merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari kegiatan konstruksi di lapangan kususnya di
bidang sumber daya air yang selama ini selalu menjadi Problem
SDM yang ada pada saat bertugas di lapangan dalam pengawasan
pekerjaan konstruksi, lokasi kegiatan yang menyebar hanya
mengandalkan satu pengawas dengan faktor usia tenaga
pengawas yang sudah uzur, dengan latar belakang Pendidikan SLTA saja

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
STRUKTUR ORGANISASI
PPK
Danau Situ dan Embung (DSE)
PPK
DANAU SITU DAN EMBUNG

BENDAHARA
PENGELUARAN

PELAKSANA
PELAKSANA TEKNIK
ADMINISTRSI

PENGAWAS I

PENG. LAPANGAN PENG, LAPANGAN


BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
SUB STRUKTUR ORGANISASI
PPK
Danau Situ dan Embung (DSE)

Pelaksana
Teknik

Pengawas
Utama

Pengawas Pengawas
Lapangan Lapangan

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
TUGAS DAN FUNGSI

Berdasar pada SURAT EDARAN


Nomor: 12/SE/BBWS/V/2016
Tentang
Uraian Tugas Para Pejabat Pembuat Komitmen dan Jajaranya

Selaku Pelaksana Teknik Danau Situ dan Embung mempunyai tugas


diantaranya:

- Mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.


- Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan dengan
menggunakan format Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Proyek
- Melakukan Penyiapan rencana Anggaran tahun berikutnya

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
Identifikasi dan Penapisan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dibuat
identifikasi masalah sebagai berikut:
 Kurang memahami gambar, Spektek dan Metode
Pelaksanaan sehingga lapangan belum sesuai dengan
gambar dan spektek yang diharapkan

 Pengawasan dilakukan oleh satu orang / lebih sehingga


terkadang kesibukan membuat pelaksanaan dilapangan
terganggu.
 Lokasi kegiatan/pekerjaan yang menyebar

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
Matrik Penapisan Masalah dengan Methode USG
(Urgency, Seriousness,Growth)

No U S G Total
Masalah

1 Keterbatasan SDM yang ada 5 4 3 12

2 Lokasi Kegiatan yang menyebar 4 4 3 11

3 Usia dan latar belakang pendidikan 5 4 3 12

Berdasar skala likert 1-5


5= sangat besar, 4= besar, 3= sedang, 2= kecil, 1= sangat kecil

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
1.3 IDENTIFIKASI AKAR MASALAH

 Pengawas tidak dibekali dengan SOP Pengawasan


 Faktor usia diatas 50 th latar belakang Pendidikan SLTA

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
DESKRIPSI GAGASAN PKSK
2.1 Konsep Gagasan PKSK
• Diperlukan Standar Operasi Prosedur (SOP) Pengawasan Pekerjaan
Konstruksi yang tertarget pada output sehingga dalam penyelesaikan
pekerjaan mempunyai batas waktu
• Penambahan tenaga / pergantian tenaga pengawas sangat di
mungkinkan
2.2 Rencana Organisai PKSK
• Tahap Persiapan
• Pengambilan Keputusan
2.3 Tahapan Pelaksanaan Gagasan PKSK
• Dimensi Personil Dimensi Tugas
• Dimensi struktur Dimensi teknologi

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
2.4 Pemetakan Stakeholder dan Strategi Komunikasi
• Pihak-pihak yang terkait
> PPK
> Pengawas Utama
> Pengawas Lapangan
> Konsultan SPV
> Penyedia Jasa
> Masyarakat sekitar

• Strategi Komunikasi
> Vertikal
> Horisontal
> Keluar

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
Ruang Lingkup PKSK

 Koordinasi dan rapat PPK dengan Direksi lapangan dan PJ secara bulanan;

 Disiplin dengan SOP yang terlaksana dan terukur oleh lembar kendali
dengan batas waktu yang ditentukan.

Pihak yang terkait


 Pengawas Utama
 Pengawas Lapangan
 Konsultan SPV
 Penyedia Jasa
 Masyarakat sekitar

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
2.5 Potensi Kendala dan Penanganan

• Tidak terlaksananya SOP sesuai dengan waktu yang di target;

• Mutu Pekerjaan terganggu

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
JADWAL PELAKSANAAN
Rencana kegiatan ini memakan waktu selama 1 bulan

N Jenis Pekerjaan Waktu ( Minggu) Keterangan


o
1 2 3 4
1 Mempelajari Gambar dan Spektek 
2 Pembuatan alur Kordinasi dan  
instrumentasi kontrol lapangan
3 Evaluasi Ѵ

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
LAMPIRAN PENDUKUNG

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
STRUKTUR ORGANISASI
KEGIATAN LAPANGAN

PPK DSE

PELTEK DAN
PENGENDALIAN

PENGAWAS KONTRAKTOR KONSULTAN


UTAMA SITE MANAGER SUPERVISI

LOGISTIK ADMINISTRASI
LAP

PELAKSANA 1 PELAKSANA 2

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
ALUR KOMUNIKASI

PPK DSE

PELTEK DAN
PENGENDALIAN

PENGAWAS KONTRAKTOR KONSULTAN


UTAMA SITE MANAGER SUPERVISI

MASYARAKAT

BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
BPSDM
KEMENTERIAN PUPR
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat
dan Hidayah-Nya kita diberi kesehatan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, dalam
penyusunan Laporan Akhir ini

Laporan Akhir PKSK ini bertujuan untuk peningkatkan Kinerja pengawasan pekerjaan
Konstruksi dengan SOP yang tertarget pada Output sehingga dalam penyelesaian pekerjaan
mempunyai batas waktu (time limit), Laporan ini berisikan beberapa pokok bahasan sebagai
berikut:

- Bab I Pendahuluan
- Bab II Diskripsi PKSK
- Kesimpulan

Besar harapan penyusun dalam pembuatan laporan akhir ini yaitu dapat membantu
mengembangkan kreatifitas Sumber Daya Manusia mengenai Peningkatan Kinerja
Pengawasan Pekerjaan Konstruksi. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian laporan akhir ini yang dengan tulus dan sabar memberikan sumbangan baik
berupa ide, materi pembahasan dan juga bantuan lainnya yang tidak dapat dijelaskan satu
persatu. Oleh karena itu penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Balai Diklat PUPR Wilayah III Jakarta selaku Penyelenggara Kegiatan PKSK
2. Dr. A. Hasanudin, ME, selaku Pembimbing
3. Sugito, ST, Mentor kami selaku PPK DSE sekaligus Mentor kami
4. Rekan-rekan Diklat PKSK 2019 yang telah memberikan masukkan dan ide-ide
kreatif sehingga selesainya laporan akhir ini.

Akhirnya penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penyusun mohon para pembaca
dan pembimbing berkenan memberikan saran atau kritik demi perbaikan laporan berikutnya.
Semoga laporan akhir ini dapat memberikan suatu manfaat bagi pembaca, dan semua pihak
yang terlibat dalam penyusunan Laporan Akhir PKSK ini kami ucapkan terima kasih .

Kediri, Desember 2019


Peserta PKSK

Suji, A.Md

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 1
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

OUTLINE LAPORAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


1.2 IDENTIFIKASI DAN PELAPISAN MASALAH
1.3 IDENTIFIKASI DAN ANALISIS AKAR MASALAH
1.4 TUJUAN
1.5 MANFAAT

BAB II DESKRISI GAGASAN PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA

2.1 KONSEP GAGASAN PKSK

2.2 RENCANA ORGANISASI PKSK

2.3 TAHAPAN PELAKSANAAN GAGASAN PKSK

2.4 PEMETAAN STAKEHOLDER DAN STRATEGI PENANGANAN

2.5 POTENSI KENDALA DAN STRATEGI PENANGANAN RENCANA AKTUALISASI


PKSK.

2.6 TARGET PROGRES YANG AKAN DILAPORKAN PADA FASE AKTUALISASI.

Kesimpulan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 2
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam pembangunan nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


mempunyai peranan penting dan strategis dalam menyediakan infrastruktur bidang
pekerjaan umum yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan
berbagai bidang, terutama bidang pertanian,ekonomi, sosial, dan budaya.
Penyediaan infrastrukstur bidang pekerjaan umum harus melalui proses
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi meliputi tahap perencanaan pekerjaan
konstruksi, pelaksanaan beserta pengawasan pekerjaan konstruksi, dan operasi
serta pemeliharaan.
Dalam melaksanakan hal tersebut, tugas dan fungsi Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat mengacu pada Keputusan Presiden No. 121/P tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-
2019, Peraturan Presiden No. 7 tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara,
SE PUPR 07-2018 tentang Pedoman Pembangunan Embung Kecil dan Bangunan
Penampung Air Lainnya di Desa, serta Peraturan Presiden No. 03 tahun 2019 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Undang-Undang Republik
Indonesia NOMOR I7 TAHUN 2019 TENTANG SUMBER DAYA AIR Pelaksanaan
tugas dan fungsi tersebut dalam upaya untuk mendukung mewujudkan ketahanan air,
kedaulatan pangan, kedaulatan energi, pengembangan wilayah, penguatan
konektivitas nasional, perwujudan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan
termasuk pengusahaan penyediaan pembiayaan dan penyediaan rumah, industri
konstruksi yang kompetitif, sinergi pusat dan daerah, serta pengelolaan sumber daya
yang efektif,

Dalam melaksanakan hal tersebut diatas,

Balai Besar Wilayah Sungai Brantas selaku kepanjangan Kementerian Pekerjaan


Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai Misi diantaranya :

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 3
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Melakukan konservasi sumber daya air sehingga dapat dicapai pendayagunaan sumber daya
air yang optimal sekaligus diperoleh pengendalian daya rusak air yang maksimal.
Embung atau cekungan penampung (retention basin) adalah cekungan yang
digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan serta untuk
meningkatkan kualitas air di badan air yang terkait (sungai, danau). Embung
menampung air hujan di musim hujan dan lalu digunakan petani untuk mengairi lahan
di musim kemarau. Didalam Pengawasan Pekerjaan, Khususnya pekerjaan Embung
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan konstruksi di lapangan
kususnya di bidang sumber daya air yang selama ini selalu menjadi problem SDM yang
ada pada saat bertugas di lapangan dalam pengawasan pekerjaan konstruksi, lokasi
kegiatan yang menyebar minimnya tenaga pengawas dan faktor usia tenaga pengawas
yang sudah uzur dengan latar belakang pendidikan yang masih rendah.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 4
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

STRUKTU ORGANISASI PPK DANAU SITU DAN EMBUNG


BBWS BRANTAS

PPK

PUM

PELTEK PELAT

PENGAWAS UTAMA

PENGAWAS LAP.2 PENAWAS LAP.1

TUGAS PELAKSANA TEKNIK dalam hal ini:

Mengacu pada Surat Edaran Nomor : 12/SE/BBWS/V/2016 tentang:


Uraian Tugas Para Pejabat Pembuat Komitmen dan Jajaranya: dalam hal ini Pelaksana
Teknik mempunyai tugas diantaranya:
➢ Mengendalikan Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
➢ Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan format
realisasi fisik dan keuangan proyek.
➢ Melakukan penyiapan rencana anggaran tahun berikutnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 5
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

1.2 Identifikasi dan Penapisan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka dapat dibuat identifikasi masalah
sebagai berikut
1. Keterbatasan sumber daya manusia Pengawasan yang ada
2. Lokasi kegiatan/pekerjaan yang menyebar
3. Latar belakang pendidikan

Matrik Penapisan Masalah dengan Methode USG


(Urgency, Seriousness,Growth)

No Masalah U S G Total
1 Keterbatasan SDM yang ada 5 4 3 12
2 Lokasi Kegiatan yang menyebar 4 4 3 11
3 Usia dan latar belakang pendidikan 5 4 3 12

Berdasarkan skala likert 1-5

5 = sangat besar

4 = besar

3 = sedang

2 = kecil

1 = sangat kecil

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 6
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

1.3 Identifikasi dan Analisis Akar Masalah

Pengawasan Pekerjaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan


konstruksi di lapangan kususnya di bidang sumber daya air yang selama ini selalu
menjadi problem SDM yang ada pada saat tugas di lapangan dalam pengawasan
pekerjaan konstruksi.
Faktor usia yang rata-rata sudah diatas 50 tahun dengan latar belakang pendidikan
SLTA dengan mengandalkan kebiasaan lapangan atau pengalaman di lapangan saja.
Lokasi kegiatan yang menyebar dan pengawasan dilakukan oleh satu orang sehingga
kesibukan membuat pelaksanaan di lapangan terganngu berdampak pada progres
yang dicapai rendah.
Dari hasil kesimpulan diatas PPK akan melakukan evaluasi perubahan pada SDM yang
ada, agar pada saat pelaksanaan kegiatan dilapangan dalam pengawasan pekerjaan
dapat tercapai sesuai dengan waktu yang ada, mutu pekerjaan dan biaya yang sudah
ditentukan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud diadakan Peningkatan Kinerja Pengawasan :


➢ Melakukan optimalisasi Sumber Daya Manusia yang ada,
➢ Diperlukan SOP pengawasan pekerjaan konstruksi yang mempunyai target pada
output sehingga dalam penyelesaian pekerjaan mempunyai batas waktu (time
limit).
➢ Mampu memahami Gambar Konstruksi, Spek dan Methode Pelaksanaan

Tujuan diadakan Peningkatan Kinerja Pengawasan :


➢ Untuk meningkatkan mutu Pengawasan pekerjaan bidang sumber daya air yang
berkualitas dengan dibutuhkan tenaga-tenaga yang profosional, sehingga
pekerjaan kontruksi bisa berjalan sesuai dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat
biaya serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 7
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

1.4 Sasaran

Sasaran yang ingin di capai dalam Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan


Konstruksi adalah
➢ terbentuknya sumber daya manusia yang handal.
➢ Diperlukan Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Pengawasan bidang konstruksi
Sumber Daya Air.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 8
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

BAB II
DESKRIPSI GAGASAN PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA
2.1 Konsep Gagasan Peningkatan Kinerja Satuan Kerja (PKSK)

Dalam rangka meningkatkan mutu Pengawasan pekerjaan yang sesuai dengan waktu,
mutu, dan biaya serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar wilayah kegiatan.
Keterlibatan Pengawas di lapangan dalam hal ini mampu: memeriksa dan mempelajari
dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan di jadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan lapangan, mengawasi pemakaian bahan, alat, tenaga (check List) yang
disetujui dan methode pelaksanaan serta ketepatan waktu dan biaya.
Ditinjau dari sumber daya manusia yang ada penambahan atau pergantian tenaga
pengawas lapangan yang sangat mungkin dilkukan demi kelangsungan pengawasan
yang profesional cerdas dan jujur, diperlukan SOP pengawasan pekerjaan konstruksi
yang mempunyai target pada output sehingga dalam penyelesaian pekerjaan
mempunyai batas waktu sesuai rencana yang tertuang dalam schedule kontrak.

Tabel.1 Rencana Perubahan

SDM yang ada saat ini SDM yang diharapkan

No Latar belakang Latar belakang


Usia Status Usia Status
pendidikan pendidikan

1 ASN / SMA ± 55 th Pengawas Lapangan STM / DIII ± 35 th Pengawas (sertifikasi)


2 ASN / STM ± 55 th Pengawas Lapangan STM / DIII ± 35 th Pengawas (sertifikasi)
3 ASN / STM ± 54 th Pengawas Lapangan STM / DIII ± 35 th Pengawas (sertifikasi)
4 NPN/ S1 ± 35 th Pengawas Lapangan NPN/ S1 ± 35 th Pengawas (sertifikasi)
5 NPN/ S1 ± 40 th Pengawas Lapangan NPN/ S1 ± 40 th Pengawas (sertifikasi)
6 NPN/ DIII ± 40 th Pengawas Lapangan NPN/ DIII ± 40 th Pengawas (sertifikasi)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK) 9
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

2.2 RENCANA ORGANISASI PKSK

Sesuai dengan kinerja pengawasan yang telah di tuangkan di dalam Konsep Gagasan
Peningkatan Kinerja Satuan Kerja (PKSK) dapat di ambil langkah-langkah srtategis
sebagai berikut :
A.Tahap persiapan.
Peningkatan kinerja pengawasan perlu melakukan beberapa langkah persiapan
yang mencakup:
• Pembahasan Organisasi
Rencana strategis dimulai dengan pembahasan organisasi melalui fasilitator
diskusi dengan melibatkan pemangku kepentingan. Pembuatan struktur
organisai dengan mencantumkan nama staf beserta perananannya dalam
bidang dan tanggungjawabnya.
• Identifikasi masalah organisasi
Melakukan identifikasi kelebihan dan kelemahan organisasi dengan
mengelompokkan berbagai permasalahan dalam beberapa kategori misalnya
masalah intenal, eksternal dan zona abu-abu
• Monev
Untuk mengetahui tingkat kemajuan atau kegagalan dari program.
Penyusunan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada seluruh
pelaksana program dan pemangku kepentingan di organisasi sehingga
keberhasilan perencanaan strategis menjadi lebih besar. Selanjutnya untuk
memonitor dan mengevaluasi hasil kerja, perlu dilakukan pertemuan rutin untuk
membahas berbagai permasalahan di lapangan dan memberikan alternatif untuk
mencapai tujuan organisasi.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
10
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

B. Tahap Pengambilan Keputusan.


Tingkat Pengambilan Keputusan dilakukan untuk mengimprofisasi kinerja sumber
daya manusia yang ada
1. Melaksanakan SOP pengawasan dengan benar
2. Dengan melakukan pergantian tenaga diharapkan pelaksanaan pengawasan
akan terpenuhi sesuai dengan target baik waktu, mutu dan biaya
Waktu tidak terlambat dari schedule yang di tentukan (RKS,Gambar rencana,
Gambar kerja)
Mutu tidak boleh menyalahi spesifikasi yang telah di tentukan dalam RAB
Biaya tidak boleh melebihi anggaran yang ada
3. Dengan tenaga pengawas pekerjaan yang handal (bersertifikasi) mampu
mengatasi semua problem lapangan baik teknis dan non teknis.

2.3 TAHAPAN PELAKSANAAN GAGASAN PKSK

Pelaksanaan PKSK ini dijadikan sample data penilaian adalah personil pekerjaan.
Pengembangan gagasan inovasi dalam setiap organisasi merupakan tuntutan yang
tidak bisa dihindari. Maksudnya bahwa pengembangan gagasan inovasi itu sepatutnya
merupakan suatu proses yang wajar, alamiah dan benar-benar menjadi bagian dari
program pengembangan organisasi. Mensikapi trend organisasional di atas, pimpinan
dan anggota organisasi harus selalu kompak, bekerjasama, dan memiliki kepekaan
atas masalah-masalah dan tantangan yang dihadapi. Mereka dituntut pula untuk
merumuskan kembali visi dan misi organisasi sekaligus bekerja keras, efesien dan
produktif. Pengembangan gagasan inovasi menghendaki kesengajaan; diusahakan
dengan maksud, tujuan dan program tertentu dan dengan suatu strategi yang kuat;
bukan dengan cara-cara yang konvensional dan bersifat rutin. Pengembangan
gagasan inovasi dalam pekerjaan berarti menghendaki adanya sesuatu yang baru
dalam pekerjaan itu. Disebut baru karena berbeda dari hal yang telah ada sebelumnya
yaitu apa saja yang belum dipahami, belum diterima atau belum dilaksanakan oleh staf
meskipun mungkin hal itu bukan hal yang baru bagi pihak lain di tempat yang lain,

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
11
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Misalnya bagaimana pimpinan menggali dan memanfaatkan semua potensi anggota


agar organisasinya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik atau lebih bermutu.
Usaha mengembangkan gagasan inovasi itu dapat mencakup usaha perubahan
organisasi dalam empat dimensi berikut:
1. Dimensi personil. Dalam hal ini mengembangkan gagasan dapat diarahkan pada
perubahan-perubahan sikap dan persepsi, penguasaan dan pengintegrasian
pengetahuan, perluasan wawasan dan penghalusan pengetahuan, penggunaan
pengetahuan secara bermakna, serta kebiasaan-kebiasaan berpikir produktif dan
harapan-harapannya.
2. Dimensi struktur. Di sini usaha perubahan bisa dilakukan dengan penataan kembali
sistem organisasi yang berlaku secara internal, seperti pola pengorganisasian
pekerjaan, mekanisme kerja, jaringan komunikasi, hierarki manajemen dan
pengawasan.
3. Dimensi tugas. Usaha perubahan pada komponen ini mengarah pada penataan
kembali bidang-bidang dan beban pekerjaan, wewenang, dan tangung jawab; baik
untuk tugas-tugas profesional ataupun tugas-tugas teknis.
4. Dimensi teknologi. Usaha yang dapat dilakukan dengan dimensi ini dapat berupa
pemanfaatan fasilitas, alat dan media atau bentuk perekayasaan lainnya yang
memungkinkan sifat pelayanan pekerjaan dan produktivitas organisasi menjadi
meningkat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
12
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

2.4 PEMETAKAN STAKEHOLDER DAN STRATEGI KOMUNIKASI


1. Pihak -pihak yang terkait
✓ Pejabat Pembuat Komitmen sebagai penanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan barang atau jasa
✓ Pengawas Utama Pekerjaan
Keterlibatan Pengawas Utama dalam hal ini mengkordinir kegiatan lapangan,
mengevaluasi progres fisik, berkordinasi dengan jajaranya, Konsultan Supervisi,
masyarakat sekitar pekerjaan dan melaporkan semua kegiatan ke PPK dan
Pelaksana Teknik.
✓ Pengawas Lapangan
Keterlibatan Pengawas Lapangan dalam hal ini mengkordinir kegiatan lapangan,
memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan di
jadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan lapangan, mengawasi pemakaian
bahan, alat, tenaga (check List) yang disetujui dan methode pelaksanaan serta
ketepatan waktu dan biaya. melaporkan semua kegiatan ke Pengawas Utama dan
Pelaksana Teknik
✓ Penyedia Jasa
Keterlibatan penyedia jasa dalam hal ini selaku orang atau badan hukum yang
menerima pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar rencana,
peraturan dan syarat-syarat, risalah penjelasan pekerjaan, menyediakan alat
keselamatan kerja dan masyarakat seperti yang diwajibkan dalam peraturan K3.
✓ Konsultan supervisi
Keterlibatan Konsultan Supervisi dalam kegiatan ini, melakukan konsultasi ke
Pengguna Jasa untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul
selama masa pembangunan, melakukan rapat secara berkala, sedikitnya dua kali
dalam satu bulan, dengan pengguna jasa, Perencana, Direksi lapangan dan
Penyedia Jasa, memberikan laporan pendapat teknis administrasi dan teknis
kepada pengguna jasa, mengenahi volume, prosentase dan nilai bobot bagian-
bagian yang akan dilaksanakan oleh kontraktor.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
13
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

✓ Masyarakat sekitar lokasi pekerjaan


Keterlibatan masyarakat dalam pekerjaan konstruksi merupakan hak asasi warga
negara yang telah di jamin oleh konstitusi sebagai mana tercantum dalam pasal
28C ayat (3) UUD 1945
Bentuk keterlibatan masyarakat mulai dari tahap pemberitahuan informasi,
Konsultasi, dialog, tukar pikiran, musyawarah, menyatakan pendapat, bahkan pada
saat pelaksanaan pekerjaan.
2. Strategi Komunikasi yang di lakukan
✓ Vertikal
Komunikasi Vertikal dapat juga kita sebut sebagai sebuah komunikasi yang
terjadi keatas atau komunikasi kebawah. Komunikasi ini merupakan
komunikasi yang dilakukan antara pimpinan dengan anggota (kebawah)
dengan kata lain komunikasi ini merupakan Komunikasi Kepemimpinan dalam
Organisasi secara timbal balik.

✓ horisontal
Komunikasi horisontal ini adalah sebuah komunikasi yang bersifat sejajar,
dengan kata lain komunikasi ini hanya dilakukan oleh anggota dengan
anggota. Karena bersifat segaris komunikasi ini baisanya terjadi secara
langsung baik dengan melalui tatap muka atau menggunakan media.

✓ keluar
Komunikasi keluar adalah sebuah komunikasi yang dilakukan oleh anggota
organisasi untuk berkomunikasi kepada orang-orang yang berada diluar
organisasi tersebut, misalnya kepada masyarakat atau kepada organisasi
lainnya. Dengan kata lain, komunikasi keluar merupakan sebuah kegiatan
yang dilakukan untuk bertukar informasi dengan orang yang bukan anggota
atau pengurus organisasi tersebut.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
14
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

2.5 POTENSI KENDALA DAN STRATEGI PENANGANAN


Dengan melihat sumberdaya manusia yang ada saat ini dan selama satu bulan
Aktualisasi PKSK di lapangan, banyak sekali kekurangan dan segera dilakukan
perbaikan Pekerjaan dilapangan banyak perubahan karena tidak jalannya SOP sesuai
dengan waktu yang direncanakan / target, apalagi kondisi cuaca sudah mulai hujan,
Lokasi Kegiatan yang menyebar dengan mengandalkan satu orang pengawas yang
mengandalkan kebiasaan dan pengalaman lapangan saja, Pengawasan berpotensi
pada capaian proges rendah, berakibat Waktu pelaksanaan akan bertambah, Mutu
pekerjaan berpotensi tidak sesuai dengan spek, Biaya dimungkinkan menglami
pembengkakan dan pembayaran ke penyedia jasa terlambat.
Untuk mengatasi hal tersebut:
➢ Dibutuhkan komunikasi yang selalu terjalin antara stakeholder yang terlibat di
kegiatan tersebut.
➢ Dibutuhkan tenaga-tenaga yang profosional, yang tahu permasalahan dan
faham dalam penyelesaian di lapangan, sehingga didalam pengawasan
pekerjaan kontruksi bisa berjalan sesuai target, dengan tepat mutu, tepat waktu,
tepat biaya serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
15
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

2.6 TARGET PROGRES YANG AKAN DI LAPORKAN PADA FASE AKTUALISASI


Target kemajuan dari pelaksanaan ini dalam kurun waktu kurang lebih 1 bulan dibagi
dalam beberapa tahap seperti dalam tabel di bawah

No Jenis Kegiatan Waktu (minggu) Keterangan


1 2 3 4
1 Pemetakan kondisi existing Ѵ
2 Mempelajari gambar dan spek Ѵ Ѵ
3 pembuatan alur kordinasi dan Ѵ
4 Evaluasi Ѵ

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
16
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Kesimpulan

1. Dengan keterbatasan sumber daya manusia yang ada disebabkan karena beberapa
faktor:
• Faktor usia yang rata-rata diatas 50 th
• Faktor pendidikan sebagai penunjang masih rendah
• Usulan untuk Peningkatan Kinerja Pengawas
- Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Bidang SDA
- Penambahan dan Pergantian tenaga pengawas sangat dibutuhkan

Saran

Agar permasalahan sumber daya manusia dalam pengawasan pekerjaan konstruksi


tuntas, maka selain dilakukan peremajaan tenaga juga diperlukan penanganan
pendidikan dan pelatihan secara berkelanjutan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
17
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

CONTOH FORMAT REQUEST DAN CHEK LIST

Konsultan Supervisi : Kontraktor :

PT/CV…............................................ PT/CV…............................................

PEMBANGUNAN …......................................................................................................

PERMOHONAN IJIN KERJA


(Request of Work)

1. No.Request / Tanggal : /
2. Jenis Pekerjaan :
3. Item Pekerjaan :
:
4. Lokasi Pekerjaan : STA …................................ s/d STA …................................
5. Perkiraan Volume :
6. Deskripsi Singkat : Untuk melaksankan pekerjaan ini dibutuhkan :

Tenaga Jumlah Bahan Jumlah Alat Jumlah

7. Kelengkapan Dokumen : Ada Tidak Ada

- Check List

- Shop Drawing

- Metode Pelaksanaan

- Joint Inspeksi

8. Instruksi kepada Kontraktor : .................................................................................................................................


....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................................................

Diketahui Oleh: Diperiksa dan Disetujuhi Oleh: Diajukan Oleh:


Tgl. ........................... Tgl. ........................... Tgl. ...........................

Direksi Pekerjaan Konsultan Supervisi Kontraktor


Ketua Direksi/ Direksi 1 PT/CV............................ PT/CV............................

.............................. .............................. ..............................


NIP. ........................... Team Leader Site Manager

-. Form Ijin kerja diisi sesuai rencana kerja 1 minggu kedepan, sehingga volume pekerjaan, jumlah tenaga, bahan dan alat
diperhitungkan kebutuhannya selama 1 minggu kedepan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
18
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Konsultan Supervisi : Kontraktor :

PT/CV…..................................... PT/CV….....................................

PEMBANGUNAN …................................................

BERITA ACARA JOINT INSPEKSI


No. ...................................................................

Hari / Tanggal : /
Jenis Pekerjaan :
Item Pekerjaan :
:
Lokasi Pekerjaan : STA …................................ s/d STA …................................
Uraian Hasil Joint Inspeksi :

Kuantitas Satuan Kualitas Keterangan


Tenaga
-
-
-
-
-
-
-
Bahan
-
-
-
-
-
-
-
Alat
-
-
-
-
-
-

Diketahui Oleh: Diperiksa dan Disetujuhi Oleh: Diajukan Oleh:


Tgl. ........................... Tgl. ........................... Tgl. ...........................

Direksi Pekerjaan Konsultan Supervisi Kontraktor


Ketua Direksi/ Direksi 1 PT/CV............................ PT/CV............................

.............................. .............................. ..............................


NIP. ........................... Team Leader Site Menager

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
19
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Konsultan Supervisi : Kontraktor :

…....................... ….......................

PEMBANGUNAN ….........................................................................................................

CHECK LIST PEKERJAAN (RMPK)


No. ...................................................................

1. No.Request / Tanggal : /
2. Jenis Pekerjaan : Persiapan
3. Item Pekerjaan : Pengukuran untuk MC
4. Lokasi Pekerjaan :
5. Patok Pekerjaan : STA ...... s/d ......
6. Perkiraan Volume :

No. Uraian Diajukan Oleh : Diperiksa Oleh :


Kontraktor Konsultan Supervisi Pengawas
I. Persiapan : ada tidak ada ada tidak ada ada tidak ada
1 Reques/ Permohonan Ijin Kerja
2 Shop Drawing
3 Metode Kerja
4 Joint Inspeksi

II. Pelaksanaan : ya tidak ya tidak ya tidak


1 Mengajukan ijin pelaksanaan pengukuran.
2 Pengecekan ketelitian alat yang digunakan.
3 Mencari/meminta petunjuk dari Direksi mengenai letak patok
elevasi.
4 Memasang patok-patok elevasi.
5 Dengan berpatok pada ketinggian patok elevasi, maka surveyor
melakukan pengukuran elevasi dari patok elevasi satu ke patok
elevasi yang lainnya.
6 Memasang patok-potok bantu elevasi (PBE) dilapangan sebagai
acuan pengukuran pada pekerjaan selanjutnya.
7 Pengukuran lapangan dan pematokan pada sungai harus
dilaksanakan dengan jarak/interval paling jauh setiap 50m atau
sesuai instruksi Direksi.
8 Pengukuran melintang sungai harus dapat menampilkan kondisi
untuk tampang sungai baik didalam sungai maupun diluar
sungai.
9 Melakukan perhitungan hasil pengukuran elevasi.
10 MC. atau hasil perhitungan kualitas pekerjaan yang
dihitung,berdasarkan gambar kerja dan disetujui Direksi.

11 Selama masa pelaksanaan, semua data dan perhitungan harus


disahkan oleh Direksi.

12 Melakukan Dokumentasi Foto MC.

III. Catatan :
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................................................................................................

Diketahui Oleh: Diperiksa dan Disetujuhi Oleh: Diajukan Oleh:


Tgl. ........................... Tgl. ........................... Tgl. ...........................

Direksi Pekerjaan Konsultan Supervisi Kontraktor


Pengawas Lapangan PT/CV............................

.............................. .............................. ..............................


NIP. ........................... Inspektor Pelaksana

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
20
Peningkatan Kinerja Pengawasan Pekerjaan Konstruksi

Konsultan Supervisi : Kontraktor :

…....................... ….......................

PEMBANGUNAN ….........................................................................................................

CHECK LIST (RK3K)


No. ...................................................................

1. No.Request / Tanggal : /
2. Jenis Pekerjaan :
3. Item Pekerjaan : Pengukuran untuk MC
4. Lokasi Pekerjaan :
5. Patok Pekerjaan : STA ...... s/d ......
6. Perkiraan Volume :

Diajukan Oleh : Diperiksa Oleh :


No. Uraian
Kontraktor Konsultan Supervisi Pengawas
I. Persiapan : ada tidak ada ada tidak ada ada tidak ada
1 Reques/ Permohonan Ijin Kerja
2 Shop Drawing
3 Metode Kerja
4 Joint Inspeksi `

II. Pelaksanaan : ya tidak ya tidak ya tidak

1 Dibuatkan jalan yang aman untuk dilewati/ dipijak.

2 Pengukuran berjalan aman.

3 Menggunakan APD sesuai standar.

4 Pengambilan foto pendukung pelaksanaan telah dilaksanakan.

III. Catatan :
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................................................................................................

Diketahui Oleh: Diperiksa dan Disetujuhi Oleh: Diajukan Oleh:


Tgl. ........................... Tgl. ........................... Tgl. ...........................

Direksi Pekerjaan Konsultan Supervisi Kontraktor


Pengawas Lapangan PT/CV............................

.............................. .............................. ..............................


NIP. ........................... Inspektor Ahli K3 Konstruksi/ Petugas K3

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENINGKATAN KINERJA SATUAN KERJA (PKSK)
21

Anda mungkin juga menyukai